Surat Pembaca

Merasa Dibohongi oleh Pihak Kredivo Karena Sudah Membayar Lunas Tapi Tagihan Masih Ada

Selamat siang Media Konsumen,

Di sini saya ingin meminta bantuan melalui Media Konsumen untuk menindaklanjuti peristiwa yang saya alami di aplikasi Kredivo. Sebelumnya saya pernah menunggak pembayaran tagihan di aplikasi Kredivo selama 3 bulan dan saat itu ada DC yang datang, tapi tidak ke alamat yang tertera melainkan ke rumah orang tua saya. Di sana saya diberi penawaran pembayaran pokok saja dan dinyatakan lunas bila saya bayarkan.

Ini chat DC awal penawaran

Saya disuruh tunggu 2×24 jam tagihan akan berubah. Tapi sudah satu bulan lebih tagihan saya di aplikasi tersebut belum berubah dan malah saya ditagih lagi hari ini. Jadi saya merasa ditipu/dibohongi oleh pihak Kredivo, karena saya sudah mengikuti tawaran mereka.

Hutang saya saat itu sebesar Rp5.700.000 dan saya disuruh bayar Rp5.896.000, saat itu juga saya bayarkan melalui BCA virtual account ke aplikasi tersebut. Saya tanyakan kepada DC yang datang tapi tidak ada respons yang berarti malah ada penagihan kembali oleh Kredivo.

Bagaimana tanggapan Media Konsumen dengan peristiwa semacam ini? Mohon bantuannya.

Fitri Dewi
Kabupaten Tangerang, Banten


Update (10 Maret 2023): Surat pembaca di atas kembali mendapat tanggapan dari pihak Kredivo sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Fitri Candra Dewi

Terima kasih atas informasi yang Ibu Fitri Candra Dewi sampaikan di website MediaKonsumen.com pada tanggal 18 Februari 2023 pada kolom...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Menurut saya sih ibu nya di tipu ama DC Kredivo tentang penawaran pelunasan itu, sebenarnya tidak ada penawaran pelunasan yang ditawarkan oleh kredivo, itu semua cuma akal²an DC itu aja biar ibu mau bayar, karna setau saya DC itu bakal dapat komisi lebih kalau peminjamnya bayar berapapun nominalnya, jadinya si DC nawarin promo palsu ke ibu nya agar ibu bayar, soalnya kebanyakan peminjam yg nunggak pasti berpikir "aduh mau bayar tapi bunganya gede, belum lagi bunga telatnya udah menggunung" Nah maka dari itu DC nya pake trik nipu ibu dengan iming² "cukup bayar pokok aja langsung lunas semua, dendanya hilang" Padahal sebenarnya yg ibu bayar itu ya tagihan pokok + denda keterlambatan itu, misalnya hutang pokok ibu 5jt + denda telat 3 juta = 8 juta total hutangnya, ibu baru bayar 5 juta, ya masih kurang 3 juta lagi, makanya pihak kredivo tetep nagih kekurangan 3 juta itu karena pada awalnya ibu udah ditipu DC tentang penawaran langsung lunas, itu penawaran lunas hanya akal²an DC itu sendiri agar ibu mau bayar dan dia dapat komisi lebih atas kerja si DC, jadi pihak kredivo dengan gampangnya nanti mengelak "coba ibu buka aplikasi kami, pihak kredivo tidak ada menawarkan tawaran langsung lunas ke anda" Jadi intinya ntar kredivo gamau tau dan mengelak dengan mengatakan kalo nominal pembayaran harus sesuai yg tertera di aplikasi. Permainan pinjol dan DC itu begitu, itu pendapat pribadi saya.

    • naaah betul seperti ini penjabarannya.
      .
      buat teman2 yg lain. jangan mw bayar via DC.
      BIAR TIDAK TERTIPU RAYUAN MAUT PARA DC GADUNGAN.???
      .
      klw mw diskon. email kredivo dan minta keringan bayar pokok angsuran.
      .
      jika ditolak kredivo. ajukan keringan tahun depannya lagi . begitu terus sampai pengajuan anda diterima. ?
      .

  • Menurut saya dunia PINJOL² Di negara Indonesia dibubarkan saja, menurut saya dunia Pinjol bukan membantu tapi malah mengajarkan masyarakat mengambil jalan buntu yg penuh resiko. jelas² lg krisis ngapain juga mainnya ke Pinjol. Serius saya sgt mendukung bubarkan bisnis² pinjol yg gampang di cairkan tapi rata² mayoritas buntu ga mampu kembalikan uang pinjaman. Malah nambah stress !! Pemerintah harus cepat mengambil cara bgmn pinjol dibubarkan.

  • Kredivo....terimakasih...keluhan anda sudah kami sampaikan ke pihak terkait untuk penelusuran lebih lanjut..?...dan pihak kredivo pun menghilang...

  • Bagi saya, DC adalah kawan, bukan lawan. Segalak2nya dc lebih serem siksa kubur. Ane pernah minjem kredivo macet sampe 6 bulan. Emang kondisi bangkrut yaa, dc dateng trus saya bilang apa adanya. Akhirnya diskusi dapat diskon, dari 6,5jt saya hanya bayar 4jt (diskon 2,5jt) dan saya kasih 10% dari diskon buat dcnya (250rb) sebagai tanda terima kasih, urusan beres. Asli apa gak nya dc, keliahatan dari nomor virtual account yg dia berikan. Jika nomor va sama dengan nomor va yg pernah kita bayar sebelumnya, berarti ok. Jika tidak abaikan.

    • kan kasus diatas, DC memberi diskon pelunasan dan dibayar oleh debitur,
      .
      tp faktanya setelah dibayar sesuai kesepakatan , tagihan angsuran masih ada.
      .
      dan SAAT DIMINTAI TANGGUNG JAWAB si DC MENGHILANG TANPA JEJAK
      .
      jika sudah seperti ini .
      DC DAPAT UNTUNG KARNA DAPAT TARGET.
      DEBITUR DIRUGIKAN KARNA ANGSURAN MASIH ADA.
      .
      tolong kasih solusi... ??

      • Solusi nyari duit yg banyak buat lunasin klo memang 'tertipu' karena udah 99% duit ilang. Selanjutnya jadikan pelajaran supaya melek literasi finasial.

        • ???????????
          .
          komen lawak para anggota DC saat ketahuan nipu.
          .
          INI INI CONTOH KOMEN PRO DC LAKNAT
          .
          GAK ADA SOLUSI .........?????
          .

          • profesi DC itu tugasnya nagih, bukan nipu. Kasus diatas seperti yang dijelaskan TS mugkin PENIPU berkedok DC.

            Solusi jelas serahkan pada yang berwajib kalau mau mengurus. Kalo nggak... ya sudah.

    • Sdh ada yg tau & merasakan siksa kubur atau cm bacot doang blng spt itu ??knp gk blng panasnya api neraka dll ?

      • ga bakal bener. ane cuman ngajak berpikir rasional, win-win solution dan ane tambahin analogi mungkin klo yang masih beriman bisa segera tobat dari dunia pinjol.

  • Sudah sekian kalinya saya beri komentar di Media konsumen, terkait GALBAY
    Apapun jenisnya mau itu Financial Technologi (Pinjol) mau Kredivo, aku laku, tunai ku, apapun itu bahkan Kartu Kredit sekalipun, setiap melakukan re kontrak atau Lundis (lunas diskon) harus ada Legal Of Letter (Surat Permohonan) dan tunggu persetujuan dari Pihak Debitur, kalau tidak bisa dan ngak ada fasilitas seperti itu, ya jangan bayar.. Karna Legal of Letter mengikat kedua belah pihak baik Debitur maupun Kreditur.. Tanpa itu saya sarankan Nasabah jangan mau membayar apalagi deal-dealan melalui Chat War, sayang niat mau Lunasin malah masih tertinggal tagihan.. Bijak lah dalam Meminjam dan Membayar sekalipun konteks nya Galbay 3bln lebih

  • Entah naif atau ogeb, yg jelas model spt ini terlalu banyak di negara ini. Sebelum nyebur di suatu tempat harusnya dipelajari dulu kondisi tempat tersebut. Klo transaksi pake aplikasi, penyelesaian pun pake aplikasi. Hal yg sederhana sih, tp pada masa bodo, males cari informasi.

  • Saya juga pernah pakai Kredivo. Kenapa tidak dibayar via aplikasi saja? Kan bisa dibayar sekaligus semua tagihannya.