Surat Pembaca

Agen PT AJ Sequis Life Sudah Mengakui Bersalah, Tetapi Klaim Kematian Polis 3006894812 Dipersulit

Perkenalkan nama saya Nigati Harefa, ahli waris dari Alm Saroasa Harefa. Saya sangat kecewa dan dipermainkan oleh perusahaan asuransi jiwa PT Sequis Life. Sudah 1 tahun lebih pengajuan klaim kematian polis 3006894812 dipersulit dengan alasan yang tidak jelas.

Pihak PT Sequis Life memberikan jawaban penolakan bahwa, alasannya adalah bahwa alm. suami saya memiliki asuransi lain, namun data polis asuransi itu tidak dicantumkan dalam SPA (surat permintaan asuransi) Sequis Life, sehingga dianggap alm. suami saya berbohong tidak memberikan informasi secara jujur.

Perlu diketahui, bahwa alm. suami terdaftar di Asuransi PT Sequis Life di 30 April 2021, dan polis mulai berlaku pada tanggal 03 Mei 2021. Namun pada tanggal 06 Juli 2021 suami meninggal dunia. Berdasarkan keterangan dan informasi dari agen, diketahui bahwa pengisian SPA dilakukan oleh agen sendiri, karena nasabah kurang paham dalam menulis dan membaca.

Dan berdasarkan pengakuan agen Bpk Feit**** Zam***, bahwa dialah yang mencontreng SPA Hal 5, terkait pertanyaan , “Apakah pemegang polis atau dan calon tertanggung telah mempunyai polis atau sedang mengajukan permintaan asuransi jiwa pada asuransi lain? Dijawab tidak.

Berdasarkan pengakuan agen, sudah jelas bahwa yang mengisi SPA adalah agen tanpa mengkonfirmasi ke nasabah. Lagi pula juga nasabah meninggal 2 bulan setelah polis terbit jadi nasabah memang kurang paham dalam berbahasa Indonesia. Pengakuan agen ini dibuktikan juga dengan membuat surat pernyataan, dan akhirnya si agen pun diberhentikan perusahaan.

DATA NOMOR POLIS

Dalam masalah ini sangat terlihat bahwa perusahaan mencari-cari alasan agar klaim nasabah tidak dibayarkan, padahal nasabah Alm Saroasa Harefa, klaim kematiannya di polis asuransi PT Manulife dibayarkan penuh tanpa dipersulit.

Kesalahan yang dipaksakan itu adalah pengisian informasi data polis, yang mana si agen lupa menanyakan ke nasabah dan malah mengisi sendiri. Di surat penolakan Sequis Life, dinyatakan bahwa penolakan bukan karena riwayat kesehatan, melainkan informasi data polis asuransi lain tidak dicantumkan.

Sungguh aneh, dan tidak profesional perusahaan Sequis Life, pada saat nasabah sudah penuhi semua kewajiban malah ditolak dan diputar-putar, padahal aturan UU dan OJK sudah jelas menyatakan bahwa, jika agen melakukan kesalahan/kelalaian maka perusahaan asuransi wajib bertanggung jawab atas kerugian konsumen. Namun prakteknya konsumen ahli waris dipersulit.

Dan yang membuat kami kecewa juga adalah ada surat pernyataan lain dari Wakil Kepala Dusun, namun setelah kami konfirmasi Wakil Kepala Dusun menyanggah bahwa dia tidak membuat pernyataan yang berupaya menggagalkan klaim ahli waris. Ketika kami meminta surat itu kepada Sequis Life justru ditolak juga, alasan mereka itu dokumen milik perusahaan.

Dari sini sangat terlihat jelas perbedaan pelayanan Asuransi Manulife dan Sequis Life. Harapan keluarga kami agar manajemen PT Sequis Life menyelesaikan pembayaran klaim, karena yang bersalah adalah agen kalian yang sudah dipecat.

Terima kasih

Nigati Harefa
Telukdalam, Nias Selatan
Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Sequis Life atas Surat Pembaca Ibu Nigati Harefa

Jakarta, 15 Maret 2023 Kepada Yth. Redaksi MediaKonsumen.com Di tempat Hal: Surat Jawaban Sequis atas Tulisan di MediaKonsumen.com Dengan hormat,...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • teman saya masuk 3 polis asuransi jiwa salah satunya sequist, apakah tidak boleh 1 orang masuk lebih dari 1 polis asuransi jiwa ? gara2 ini teman saya buru2 cek pasal polisnya msg2.

    • Pelajari polis nya jgn sampai tertipu dan ditolak klaim nya, katanya harus jujur semua isi data dan sesuai fakta. Kalo tdk sesuai segera ajukan komplain

    • HATI HATI DAN PELAJARI KEMBALI ISI DATA POLIS , JANGAN SAMPAI UDAH BAYAR PREMI TIBA TIBA MAU KLAIM NANTI MUNCUL ALASAN PERUSAHAAN UTK GK BAYAR KLAIM. JANGAN SAMPAI KESALAHAN AGEN JUGA, NASABAH YANG DIRUGIKAN

  • Laporkan saja bu
    Se tau saya di undang² belum ada yg mengatur perihal batasan asuransi jiwa yang boleh di miliki tiap individu, karena itu kan hak setiap individu untuk mewariskan dana dia ke ahli waris
    Tuntut perusahaannya ke ojk, minta di tutup aja itu perusahaan dari indonesia biar kena pinalty itu perusahaan yang tidak berkompeten agar tidak ada lg nasabah yang di rugikan

  • Kalo orang islam ga usah pake asuransi,dosa haram. Apa lagi unit link,pasti duit yg anda bayar dan terima ga akan sama,di jamin

    • BPJS itu asuransi juga kan?? Kalau gak belajar dalil Ndak usah bawa bawa agama.. tahu cuman dari "katanya" aja sok Sokan memvonis karena tingkat literasi anda yang kurang. Minim lah.. memang anda pikir anda lebih pintar dan ahli dari mereka yang berfatwa dan menciptakan produk asuransi syariah? Memang anda telah mengkaji sedalam mereka tentang halal dan haramnya? Sampah

  • Hrsnya perusahaan asuransi juga melakukan investigasi saat nasabah mau buka polis, jgn asal terima nasabah. Kalau sudah diinvestigasi dan diterima maka jgn byk alasan ketika mau klaim. Jgn ketika mau masuk tinggal terima saja, giliran mau klaim baru investigasi mati2an.

    Kalau alasan tdk bisa klaim krn nasabah dianggap tdk jujur tdk memberitahu sudah memiliki polis asuransi lain. Pertanyaannya apabila saat itu nasabah memberitahu sudah memiliki polis asuransi lain, apakah polis yg mau di buka tersebut ditolak oleh perusahaan asuransi ?

    • Trus guna nya agen asuransi apa? Bayangkan saja kalau perusahaan harus investigasi satu satu calon nasabahnya ,bisa jadi keputusan terbit polis baru satu tahun .
      Makanya, ada agen. Harapanya mampu memangkas waktu pengajuan dengan data se valid mungkin. Tapi gak semua agen /marketing bisa kan? Wong di leasing,bank,etc banyak banget kok kita temui agen/karyawan nakal yang gak jujur. Bayangin aja 2 bulan meninggal, UP 750juta. Masa iya perusahaan tidak investigasi. Klo nasabah merasa benar dan sesuai klausul polis y tinggal gugat aja kok. Selama ini ,orang orang yang terima duit asuransi.. gugat trus menang misal.. gak ada tuh yang koar koar, ratusan ribu orang yg terima klaim lancar dan sesuai juga gak pernah tuh KOAR KOAR, yang ada malah minta disembunyikan.. tidak didokumentasikan. Dijaga privasinya.. Yang KOAR KOAR itu cuman dikit, itupun kategorinya :
      1. Orang ga paham asuransi(ntah ngrasa ditipu agen,kepaksa, ujung ujungnya gak pernah baca polis)
      2. Orang niat nipu asuransi tp gagal
      3. Orang ga punya Asuransi
      4. Orang ikut ikut aja biar rame

      • Mending ga usah bikin asuransi lagi, banyak kasus nya jiwa seraya dll. Dari jaman kakek gw jaman belanda sama hari ini ga ketergantungan asuransi,, udah banyak kasus macem2

      • Iya pak setuju, silahkan investigasi. Tapi kan sudah satu thn. Masa blm selesai investigasi nya. Lalu bila dikatakan nasabah tdk jujur dgn tdk mengatakan sudah memiliki polis dari perusahaan lain rasanya tdk masuk akal. Emank apa kerugian dari perusahaan asuransi akibat keterangan yg tdk benar tsb. Apakah bila saat itu dikatakan beliau sudah memiliki polis dari asuransi lain maka nasabah tsb ditolak polis nya ? Kecuali nasabah tsb tdk jujur terkait rekam medis atau keterangan yg bisa merugikan pihak asuransi. Itu beda cerita nya.

  • Menurut Melinda, sudah jadi pengetahuan awam bahwa para analis klaim punya cara-cara untuk menolak klaim nasabah. Bahkan di perusahaannya bekerja, mereka punya daftar hitam nama-nama nasabah yang klaimnya harus diperhatikan agar tidak gampang dicairkan, dan ada daftar nasabah yang klaimnya mudah dicairkan.
    https://tirto.id/kasus-allianz-life-syarat-klaim-berbelit-bikin-nasabah-meringis-cAjn

    Kalau ingin jadi nasabah asuransi, jadilah orang yang masuk dalam daftar mudah di cairkan. gimana caranya? yah jadi pejabat pemerintah. kalau jadi menteri, apa berani perusahaan asuransi main2 dgn menteri? kalau jadi presiden, apa berani perusahaan asuransi main2 dgn presiden? salah satu kebodohan perusahaan adalah kalau mereka berani main2 dgn orang yg punya kuasa memerintah sebuah negara.