Surat Pembaca

SiCepat Berulah Lagi, Pengiriman Tidak Di-pick-up, Pengirim Tetap Dibebankan Pembayaran Ongkir

Pada tanggal 16 April 2023 saya melakukan pembelian barang menggunakan ekspedisi Sicepat dengan layanan BEST (Besok Sampai Tujuan) dengan service yang diklaim “katanya” Barang cepat sampai tujuan hanya dengan estimasi 1 hari sampai. Setelah melakukan pembayaran dan pihak seller telah melakukan proses pick up tidak lama setelah saya selesai melakukan pembayaran. Namun hingga hari ini tanggal 19 April 2023, pesanan saya belum di- pick-up oleh ekspedisi SieCpat.

Sesuai dengan ketentuan yang tertulis di Tokopedia, “Ongkir akan kembali jika pesanan lebih dari 18 April 2023, 23:59 WIB“. Setelah saya membaca S&K yang ada di Tokopedia, tertera bahwa “Jika barang diterima melebihi durasi yang ditentukan pada syarat dan ketentuan, maka biaya pengiriman akan dikembalikan ke Saldo Refund paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak transaksi selesai.”

Namun hari ini akhirnya saya menghubungi pihak CS SieCpat untuk menanyakan perihal pengiriman paket saya dan juga meminta kejelasan terkait layanan BEST (Besok Sampai Tujuan) yang saya pilih serta meminta pihak CS untuk menjelaskan kendala apa yang membuat paket saya tidak ter pick-up hingga saat ini.

Melalui surat ini saya memberitahukan kepada pihak SiCepat, dengan biaya layanan ongkir BEST (Besok Sampai Tujuan) yang saya bayarkan senilai Rp180.000 dengan harapan paket cepat sampai tapi realitasnya saya mendapatkan layanan pengiriman yang lambat dan juga terhitung di atas harga normal Reguler maupun Kargo.

Saya tekankan melalui surat ini dengan biaya layanan ongkir BEST (Besok Sampai Tujuan) 180.000 yang sudah saya bayarkan, saya tidak ingin biaya ini dibebankan kepada saya dalam artian saya tidak mau bayar ongkir ini secara penuh tidak ada tawar-menawar keputusan ini saya pilih mutlak.

M. Akbar
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan SiCepat Ekspres atas Surat Bapak M. Akbar

Dengan Hormat, Sehubungan dengan surat Bapak M. Akbar dengan judul “SiCepat Berulah Lagi, Pengiriman Tidak Di-pick-up, Pengirim Tetap Dibebankan Pembayaran...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Hadeeh jelas2 mau mengdekati hari raya sudah bisa dipastikan sebelumnya kalo pengiriman ekspedisi diduga bakal telat / numpuk di gudang.. Tergantung kantor masing2 kota juga sih, tapi kebanyakan semua ekspedisi diduga mainnya seperti itu..

    Jangankan mau libur hari raya, hari biasa aja jasa "Pasti 1 hari sampai" tydack menjamin pasti esok sampai.. Yang Reguler 3 hari aja terkadang bisa molor sampai seminggu.. Kalo butuh tjepat / segera dipakai mending beli offline..

    • Ah ga juga. Baru kmrin Perusahaan tempat sy bekerja selalu tepat waktu pakai service JNE yes walaupun lg season lebaran. Kecuali kalo ke luar pulau jawa, mereka tdk menjanjikan bs 1 hari sampai.

      • mosoooooook......
        aku pernah pakai YES (JNE)
        KIRIM KAMIS NYAMPE CUSTOMER SABTU SORE, ITU JUGA CUSTOMER PAKE MARAH2 SAMPE TELP KEPALA KANTOR AREA, WAKTU ITU SAMPE SAYA TLP HPNYA DAN SAYA MARAHIN JUGA.....

        • Sdh langganan perusahaan kami pake JNE yes kalo kirim dokumen, selama ini selalu tepat waktu kok. Paling telat jg 2 hari karena kirimnya ke kalimantan. Itu msh wajar karena tujuan keluar pulau jawa.

  • Hai Kak. Mohon dibantu informasikan kendala Kakak melalui Direct Message untuk menjaga privasi Kakak. Terima kasih ^

  • Lah sicpt sini mlah dah gak mau pikup mungkin kiriman gak banyak jd suruh anter ke agen sendiri alhasil sy offin mending jne

    • Jgn pake sicepat kalo kirim area Cikeas gunung putri Bogor, kurir area tsb eror, banyak kejadian ga ngenakin.

  • garansi 1 hari sampe sepertinya tidak berlaku jika paket belum dipickup... jadi gak tau ini tokopedia bagaimana ngaturnya.. apalagi musim lebaran begini kurir kelabakan...mungkin yang harus bertanggung jawab adalah tokopedianya karena ketentuan uang kembali yang di screenshot itu ada di sistem tokopedia

  • Sudah dicancel itu om, ya namanya mau lebaran paket overload kurir jg capek anter paket membludak sana sini mau dibayar brp pun jg manusia pnya limit kemampuan, toh itu dicancel jg tidak dimintain ongkir

    • Karena perusahaan ekspedisi tau kalo kurirnya punya keterbatasan makanya ditambah armadanya. Kalo ga bs memenuhi itu, salah ekspedisinya, bkn salah yg punya paket.

  • Jelang lebaran seperti itulah pasti pengiriman pasti terhambat. Tahun ini semua pada mudik.

  • Ketentuan itu berlaku klo barang udh dipick up..klo blm dipickup apa yg mau dibalikin? Maunya gratisan gtu?ya pake bebas ongkir aja

    • Makanya di penulis tanya kendala apa sampe paketnya blm di pick up sementara dia sdh bayar ongkirnya.
      Haduh, di baca lagi keluhan org.

  • Seharusnya seller membantu dengan proses drop off. Pick up lg musim lebaran pasti overload