Surat Pembaca

Perlakuan Tidak Mengenakkan dari Pegawai BRI

Saya menyayangkan perlakuan dari pegawai BRI, terutama pihak yang menyebar pinjaman KUR BRI. Saat awal terlihat begitu manis menawarkan solusi pinjaman. Setelah masuk masa-masa cicilan, setahun saya masih bisa angsur dengan teratur. Namun tahun ini, kenyataannya ekonomi kami sedang tidak baik, saya dan keluarga terpaksa pending pembayaran selama 5 bulan, karena penghasilan tidak semujur tahun lalu.

Pada tanggal 31 Mei 2023, saya didatangi pihak pegawai yang ngurusin KUR dan menagih tunggakan. Seperti biasa, kami sambut dengan baik. Namun yang disayangkan di sini, perkataan dia (padahal dia perempuan). Kata-kata yang keluar dari mulutnya bikin naudzubillah di telinga. Kurang lebih begini, dia nyumpahin saya dan keluarga saya rezekinya bakal susah, karena gak bayar pinjaman. Dengan embel-embel dia hamil besar dan terus ngomelin kami sekeluarga bakalan susah rezeki. Dia bicara keras di depan ibu saya, yang notabene lebih tua dari dia. Saking sakit hatinya, ibu saya meresponsnya tetap dengan nada pelan. Dia minta paksa harus dibayarkan pada hari ini juga.

Jujur selama pending pembayaran, saya gak melupakan kalau saya punya pinjaman di BRI. Namun kenyataannya memang ekonomi kami sedang menurun, pasti siapa pun yang diprioritaskan ya untuk kebutuhan sehari-hari dulu. Saya belum pernah mengajukan keringanan, karena rencana saya akan menutup pinjaman besok pada bulan Agustus. Namun pegawai tersebut memaksa harus dibayarkan hari itu juga.

Di sini saya bergumam, “Mbak, apa pun yang kamu ucapkan suatu saat bakal balik ke diri Anda sendiri. Engkau nyumpahin orang agar susah rezekinya, suatu saat Anda pasti akan merasakannya,”. Dari sini saya menangis, bayangin wajah seramah itu, dari mulutnya bisa keluar kata-kata yang gak semestinya dilontarkan ke orang lain. Bukannya mendoakan agar rezeki nasabah selalu ada, malah nyumpahin susah rezeki pada orang lain. Toh kalau susah rezeki, ya sudah kita bayar nanti 10 tahun ke depan saja atau gak usah bayar sekalian.

Saya gak bakal menulis ini kalau saya gak ngerasain sendiri, dan ini buat pembelajaran bagi siapa saja.

Dwi Mesti Febriani
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atas Pengaduan Ibu Dwi Mesti

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Ga capek kalian minta maaf terus kerja nya. Mana si oknum wanita yg diduga berkata2 kasar itu, ayo komen donk disini.

      • Ingat kalau pinjaman KUR itu kredit USAHA bukan bansos
        Jdi kalau minjam sudah harus tau resikonya
        1. Resiko bisnis kadang naik kadang turun disaat turun sudah tau apa yg harus dilakukan, beda kalau bencana alam atau wabah
        2. INI KREDIT USAHA (BISNIS) wajib di kembalikan apapun kondisinya jdi jangan samakan minjam uang di tetangga ama di BANK beda
        3. Sudah 5 bulan, lewat 1 hari saja petugasnya udah ditekan kerja profesional bukan pakai hati, kalau pakai hati masuk LSM saja atau bersedekah secara pribadi
        4. Nasabah kalau tidak mau ada tagihan dari awal stop ajukan kredit dari awal jangan sok paling benar, saya ker ama BRI karna usaha saja pernah bangkrut dan dibantu ama BRI melalui restrukturisasi istilahnya dan puji Tuhan berkembang kembali.
        5. Dari pihak bank resiko memberikan kredit antisipasi nya seperti apa dan dari pengusaha kalau kredit dan pada saat bangkrut antisipasinya jg seperti apa?
        Semua berisiko jadi jangan pernah merasa paling benar 5 BULAN ITU BUKAN WAKTU YG SEDIKIT.
        6. MERENUNG LAH KENAPA KAMU MAU AMBIL KREDIT KARNA KAMU BUTUH SEKRNG BRI MENAGIH ITU JUGA KARNA DIA BUTUH, SAMPAI SINI PAHAM

        👍

    • Kenapa manusia minum & makan ? Karena haus & lapar!!
      Kenapa orang berhutang ? Karena gak ada!!
      Kl yg berlebih , cukup / mapan , gk akan tw penderitaan penghutang!!!
      Lebih mulia utang dari pada mencuri / NIPU/MALING/RAMPOK / BEGAL / KORUPSI!!!
      KL ADA NGAPAIN UTANG ! KARENA GAK ADA MAKANYA UTANG! SIMPLE!

      • Wew slebewww angsuran perbulan ringan sekali. Nyisihkan kurang dr 1000 rupiah sehari. Ente kadang2

        • biasanya orang yang minjam itu pertama mau minjam mikirnya gimana nanti aja, tidak memikirkan resikonya kalau macet, atau di tagih mungpung tidak pake jaminan. km tidak mikir kalo orang nagih utang tidak keras biasanya yang di tagih gak bakal mikir, padahal sudah perjanjian sanggup mencicil tiap bulan. makanya orang tidak mau tahu apalagi bank. kalau bank bersikap lembek pd semua nasabah nya, alamat bank akan bangkrut, karena nasabahnya bakal gak mau bayar utang.

      • Makanya kerja bos biar ada uang, bukannya ngutang. Pola pikir ente kadang-kadang. Ingat ada pribahasa jangan besar pasak daripada tiang

  • Waduh, urusan begini apa gak sebaiknya diselesaikan secara langsung aja ya ke Banknya? Namanya pinjaman yaa wajib dibayarkan walaupun lagi sulit keuangan kan tetap harus dibayarkan. Mungkin cara caranya saja yg harus disesuaikan. Saya selama ini juga punya KUR, tapi pelayanan mantrinya bagus kok, kalo ada kesulitan dibantu yang penting itikad baik kita yg selalu bayar tepat waktu. Semoga segera ada solusi ya

    • Kalau nasabah ada itikad baik dan sudah berbicara serta tidak menghindar dari penagihan dia sudah bertanggung jawab , beda lagi kalau yg di tagih ngumpet2 ingat namanya juga pinjaman pasti ada aja NFL itulah resikonya baik meminjam dan meminjamkan sama2 ada resiko namanya juga bisnis.

      • pinjaman NFL itu apa, Bu? Oh iya setahu saya peminjam itu klo bertanggung jawab udah pasti bayar angsuran saat jatuh tempo krn namanya peminjam ya bertanggung jawab mengembalikan pinjaman yg udah diberi oleh pemberi pinjaman. maaf klo saya salah mohon dikoreksi.

        • Kalapun nasabahnya ga kooperatif apa perlu ngomong dengan kata kata yang ga pantes? Bri itu ga akan rugi dengan duit segitu karena udah di cover sama asuransi pihak ketiga. Tapi dengan menyakiti hati orang lain maka dia sendiri sebagai sesama manusia yang rugi hanya karena dia bekerja di BRI.

          • apakah anda pernah bekerja sbg collector? sdh tau bagaimana tekanan dari kantor jika sbg collector tidak capai dalam target penagihan, mmg diperlukan saling pengertian apalagi jika di posisi sbg peminjam sdh nunggak sampe 5 bulan tidak ada pembayaran sama skali, saya yakin tidak mungkin lah sales/mantri/collector dari bank akan berkata kata kasar jika dia tidak mendapat tekanan dari kantor. mungkin dgn duit segitu BRI ga akan rugi tapi nasabah KUR yg nunggak blm tentu hanya si Ibu ini, iya mmg pinjaman di cover asuransi tapi hanya bisa dilakukan klaim jika nasabah/ahli waris meninggal, klo gagal bayar kerugian ditanggung oleh pemberi pinjaman itu sendiri yg biasa disebut PAR (portfolio at risk) atau NPL (non performing loan).

          • Mau nanya rumah anda ada asuransi kebakaran gak? Kalau ada, apa boleh saya bakar?
            Toh amda juga gak akan rugi karema rumah anda sudah dicover asuransi

      • Wahai netijen yg budiman,pasti si ibu waktu ngutang pake perhitungan juga ko,makanya dia beraniin pinjam,tpi rezeki ke depan gak ada yg tau kan

  • Harusnya ini surat permintaan maaf belum bisa bayar hutang. Kalo dilihat dari satu sisi gabisa. Coba kalo ibu jadi mantrinya mesti dapet tekanan dari atasan. 5 bulan itu lama. Kalo saya itu 1 bulan gabisa udah ngajuin keringanan jadi ada iktikad baik dan pihak bank juga memaklumi. Kalo itu rentenir bisa aja udh sita barang bahkan rumahnya. Buat yg lain kalo mau ambil utang mending dipikirin dulu bisa bayar utang apa engga biar ga sama ky ibunya

  • Sebaiknya jangan berhutang kalau sekiranya suatu saat nanti tidak bisa membayar.

    Sebelum berhutang dipertimbangkan sematang mungkin -- kalau berhutang untuk membuka usaha. Diperhitungkan sematang mungkin berapa pemasukan, berapa pengeluaran, berapa keuntungan yang diperoleh dari usaha untuk membayar cicilan, belum lagi kalau tetiba ada keluarga sakit -- beli obat, dan lain sebagainya.

    Sebisa mungkin jangan berhutang. Hindari berurusan dengan bank -- apalagi kalau sampai ada jaminan sertipikat buat berhutang. Hindari RIBA!

    • Setuju Bu. Makanya saya kadang heran sm yg dr awal udh memutuskan terjun ke hutang tp pas di tagih gabisa bayar malah dia yg merasa yg paling jadi korban heran aja. Semoga bisa jadi pelajaran

  • anda kan tuan rumah, anda yg berhal ngusir dan berhak tegas, jangan logika anda dibalik justru anda ketakutan. apalagi perilaku dia sudah gak sopan jg kan.

    hutang dan penghinaan itu sudah hal yang berbeda. perdata dan pidana. gak bakalan ketemu pidana walau anda gak mau bayar, tapi anda bisa mempidanakan wanita tersebut krn perilakunya yg menteror dan menghina anda

    • 5 bulan itu waktu yg lama wajar sang mantri marah marah ya karena dia juga sedang dikejar atasannya dan bisa jadi dia disuruh potong gaji untuk membayar cicilan anda sebagai sanksi
      Cicilan juga masih murah banget itu disaat para UMKM ada yg kesulitan buat mengakses KUR karena kurang syarat anda malah menyia-nyiakan kesempatan
      Yakin pasti uang pinjamannya ga dipake buat modal tapi dipake buat tutup hutang yg laen

  • - angsurannya itu 131 ribuan kh perbulan? Murah banget itu, per tahun cm 6% bunganya
    - ada rekaman videonya bu kl si penagih ngomong spt itu?

    • Iya bnr. Angsuran sgtu msh di bilang ringan, apalagi perbulan, bkn perhari atau perminggu. Cb pinjam ke siapa dl dan lunasi sedapatnya biar kelihatan ada itikad mau bayar

  • Anda tuan rumah dan tidak layak dimaki-maki tamu. Anda layak teriak maling kepada tamu seperti itu. Seharusnya panggil aparat RT, buat video dan viralkan agar ada atensi lebih dari BRI. Diharapkan anda seharusnya lebih awal mengajukan keringanan cicilan. Mangkir bayar hutang memang tercela, tapi perbuatan tidak menyenangkan oleh DC sudah diatur oleh hukum.

    • Kalau DEPKOLEKTOR KAMU TERIAK MALING TIDAK APA2 KALAU BANK BUMN KAMU TERIAK MALING MALAH LEBIH SENANG PETUGASNYA BIAR LANGSUNG KE KANTOR POLISI N MASYARAKAT TAU KALAU KAU NGUTANG NDA MAMPU BAYAR, INI KREDIT USAHA BUKAN KREDIT KOMSUMTIF, OTAKMU DANGKAL YA KALAU BERPIKIR, PASTI KAMU SALAH SATU YG BERHUTANG DAN SERING DITAGIH 🤣🤣

    • Mau panggil RT jangan2 surat keterangan usanya dri pak RT sebagai legalitas, ingat beda DEPKOLEKTOR ama petugas bank yg nagih 😎😩

  • Setidaknya pihak Kreditur bs menahan diri, siapapun pengen semua urusan nya di permudah. Bukan kapasitas saya untuk menyalahkan atau membenarkan, karena masing2 pihak punya opini. Semoga cepat selesai urusannya, dan terpenting sebisa mungkin jangan pernah berhutang, kecuali kita mampu membayar nya

    • 5 bulan diem2 aja gitu? Kenapa pas ga kuat angsur datengin banknya baik2 jgn seakan2 kabur sampe malah balik di datengin. Minta tolong restrukturisasi hutang jelasin kondisi sebenarnya pas awal dah ga kuat angsur

  • Mungkin ada yang bisa beri contoh cara menagih yang baik,sopan dan santun ??? (Pasti bentar lagi ada yg bilang " Kamu DC ya ??? " )

    • Yoi
      Yg komen kontra pasti d cap DC.
      Selama 5 bln apakah ibu ini g da komunikasi dgn pihak bank?
      Klau udh 5 bln knp g mnt keringanan.
      Nyumpahin itu jelas salah, hanya saja emg kebanyakan kyk gtu, klau berhutang enak, tiba nunggak, seakan yg paling d dzolimi.