Perlakuan Tidak Mengenakkan dari Pegawai BRI

Saya menyayangkan perlakuan dari pegawai BRI, terutama pihak yang menyebar pinjaman KUR BRI. Saat awal terlihat begitu manis menawarkan solusi pinjaman. Setelah masuk masa-masa cicilan, setahun saya masih bisa angsur dengan teratur. Namun tahun ini, kenyataannya ekonomi kami sedang tidak baik, saya dan keluarga terpaksa pending pembayaran selama 5 bulan, karena penghasilan tidak semujur tahun lalu.

Pada tanggal 31 Mei 2023, saya didatangi pihak pegawai yang ngurusin KUR dan menagih tunggakan. Seperti biasa, kami sambut dengan baik. Namun yang disayangkan di sini, perkataan dia (padahal dia perempuan). Kata-kata yang keluar dari mulutnya bikin naudzubillah di telinga. Kurang lebih begini, dia nyumpahin saya dan keluarga saya rezekinya bakal susah, karena gak bayar pinjaman. Dengan embel-embel dia hamil besar dan terus ngomelin kami sekeluarga bakalan susah rezeki. Dia bicara keras di depan ibu saya, yang notabene lebih tua dari dia. Saking sakit hatinya, ibu saya meresponsnya tetap dengan nada pelan. Dia minta paksa harus dibayarkan pada hari ini juga.

Jujur selama pending pembayaran, saya gak melupakan kalau saya punya pinjaman di BRI. Namun kenyataannya memang ekonomi kami sedang menurun, pasti siapa pun yang diprioritaskan ya untuk kebutuhan sehari-hari dulu. Saya belum pernah mengajukan keringanan, karena rencana saya akan menutup pinjaman besok pada bulan Agustus. Namun pegawai tersebut memaksa harus dibayarkan hari itu juga.

Di sini saya bergumam, “Mbak, apa pun yang kamu ucapkan suatu saat bakal balik ke diri Anda sendiri. Engkau nyumpahin orang agar susah rezekinya, suatu saat Anda pasti akan merasakannya,”. Dari sini saya menangis, bayangin wajah seramah itu, dari mulutnya bisa keluar kata-kata yang gak semestinya dilontarkan ke orang lain. Bukannya mendoakan agar rezeki nasabah selalu ada, malah nyumpahin susah rezeki pada orang lain. Toh kalau susah rezeki, ya sudah kita bayar nanti 10 tahun ke depan saja atau gak usah bayar sekalian.

Saya gak bakal menulis ini kalau saya gak ngerasain sendiri, dan ini buat pembelajaran bagi siapa saja.

Dwi Mesti Febriani
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atas Pengaduan Ibu Dwi Mesti

Sebelumnya kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank BRI dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu...
Baca Selengkapnya

54 komentar untuk “Perlakuan Tidak Mengenakkan dari Pegawai BRI

    • 5 Juni 2023 - (12:38 WIB)
      Permalink

      Ga capek kalian minta maaf terus kerja nya. Mana si oknum wanita yg diduga berkata2 kasar itu, ayo komen donk disini.

      18
      10
      • 6 Juni 2023 - (20:56 WIB)
        Permalink

        Ingat kalau pinjaman KUR itu kredit USAHA bukan bansos
        Jdi kalau minjam sudah harus tau resikonya
        1. Resiko bisnis kadang naik kadang turun disaat turun sudah tau apa yg harus dilakukan, beda kalau bencana alam atau wabah
        2. INI KREDIT USAHA (BISNIS) wajib di kembalikan apapun kondisinya jdi jangan samakan minjam uang di tetangga ama di BANK beda
        3. Sudah 5 bulan, lewat 1 hari saja petugasnya udah ditekan kerja profesional bukan pakai hati, kalau pakai hati masuk LSM saja atau bersedekah secara pribadi
        4. Nasabah kalau tidak mau ada tagihan dari awal stop ajukan kredit dari awal jangan sok paling benar, saya ker ama BRI karna usaha saja pernah bangkrut dan dibantu ama BRI melalui restrukturisasi istilahnya dan puji Tuhan berkembang kembali.
        5. Dari pihak bank resiko memberikan kredit antisipasi nya seperti apa dan dari pengusaha kalau kredit dan pada saat bangkrut antisipasinya jg seperti apa?
        Semua berisiko jadi jangan pernah merasa paling benar 5 BULAN ITU BUKAN WAKTU YG SEDIKIT.
        6. MERENUNG LAH KENAPA KAMU MAU AMBIL KREDIT KARNA KAMU BUTUH SEKRNG BRI MENAGIH ITU JUGA KARNA DIA BUTUH, SAMPAI SINI PAHAM

        👍

        15
        9
    • 6 Juni 2023 - (00:19 WIB)
      Permalink

      Kenapa manusia minum & makan ? Karena haus & lapar!!
      Kenapa orang berhutang ? Karena gak ada!!
      Kl yg berlebih , cukup / mapan , gk akan tw penderitaan penghutang!!!
      Lebih mulia utang dari pada mencuri / NIPU/MALING/RAMPOK / BEGAL / KORUPSI!!!
      KL ADA NGAPAIN UTANG ! KARENA GAK ADA MAKANYA UTANG! SIMPLE!

      18
      6
        • 8 Juni 2023 - (01:21 WIB)
          Permalink

          biasanya orang yang minjam itu pertama mau minjam mikirnya gimana nanti aja, tidak memikirkan resikonya kalau macet, atau di tagih mungpung tidak pake jaminan. km tidak mikir kalo orang nagih utang tidak keras biasanya yang di tagih gak bakal mikir, padahal sudah perjanjian sanggup mencicil tiap bulan. makanya orang tidak mau tahu apalagi bank. kalau bank bersikap lembek pd semua nasabah nya, alamat bank akan bangkrut, karena nasabahnya bakal gak mau bayar utang.

      • 7 Juni 2023 - (15:54 WIB)
        Permalink

        Makanya kerja bos biar ada uang, bukannya ngutang. Pola pikir ente kadang-kadang. Ingat ada pribahasa jangan besar pasak daripada tiang

  • 5 Juni 2023 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Waduh, urusan begini apa gak sebaiknya diselesaikan secara langsung aja ya ke Banknya? Namanya pinjaman yaa wajib dibayarkan walaupun lagi sulit keuangan kan tetap harus dibayarkan. Mungkin cara caranya saja yg harus disesuaikan. Saya selama ini juga punya KUR, tapi pelayanan mantrinya bagus kok, kalo ada kesulitan dibantu yang penting itikad baik kita yg selalu bayar tepat waktu. Semoga segera ada solusi ya

    52
    6
    • 5 Juni 2023 - (15:45 WIB)
      Permalink

      Kalau nasabah ada itikad baik dan sudah berbicara serta tidak menghindar dari penagihan dia sudah bertanggung jawab , beda lagi kalau yg di tagih ngumpet2 ingat namanya juga pinjaman pasti ada aja NFL itulah resikonya baik meminjam dan meminjamkan sama2 ada resiko namanya juga bisnis.

      15
      4
      • 5 Juni 2023 - (17:45 WIB)
        Permalink

        pinjaman NFL itu apa, Bu? Oh iya setahu saya peminjam itu klo bertanggung jawab udah pasti bayar angsuran saat jatuh tempo krn namanya peminjam ya bertanggung jawab mengembalikan pinjaman yg udah diberi oleh pemberi pinjaman. maaf klo saya salah mohon dikoreksi.

        8
        1
        • 6 Juni 2023 - (19:13 WIB)
          Permalink

          Kalapun nasabahnya ga kooperatif apa perlu ngomong dengan kata kata yang ga pantes? Bri itu ga akan rugi dengan duit segitu karena udah di cover sama asuransi pihak ketiga. Tapi dengan menyakiti hati orang lain maka dia sendiri sebagai sesama manusia yang rugi hanya karena dia bekerja di BRI.

          2
          3
          • 6 Juni 2023 - (19:52 WIB)
            Permalink

            apakah anda pernah bekerja sbg collector? sdh tau bagaimana tekanan dari kantor jika sbg collector tidak capai dalam target penagihan, mmg diperlukan saling pengertian apalagi jika di posisi sbg peminjam sdh nunggak sampe 5 bulan tidak ada pembayaran sama skali, saya yakin tidak mungkin lah sales/mantri/collector dari bank akan berkata kata kasar jika dia tidak mendapat tekanan dari kantor. mungkin dgn duit segitu BRI ga akan rugi tapi nasabah KUR yg nunggak blm tentu hanya si Ibu ini, iya mmg pinjaman di cover asuransi tapi hanya bisa dilakukan klaim jika nasabah/ahli waris meninggal, klo gagal bayar kerugian ditanggung oleh pemberi pinjaman itu sendiri yg biasa disebut PAR (portfolio at risk) atau NPL (non performing loan).

            2
            1
          • 7 Juni 2023 - (23:23 WIB)
            Permalink

            Mau nanya rumah anda ada asuransi kebakaran gak? Kalau ada, apa boleh saya bakar?
            Toh amda juga gak akan rugi karema rumah anda sudah dicover asuransi

          • 8 Juni 2023 - (16:23 WIB)
            Permalink

            Nagih ya nagih aja,ga usah pake mengumpat atau mencaci.

      • 6 Juni 2023 - (11:50 WIB)
        Permalink

        Wahai netijen yg budiman,pasti si ibu waktu ngutang pake perhitungan juga ko,makanya dia beraniin pinjam,tpi rezeki ke depan gak ada yg tau kan

        13
        2
  • 5 Juni 2023 - (09:40 WIB)
    Permalink

    Harusnya ini surat permintaan maaf belum bisa bayar hutang. Kalo dilihat dari satu sisi gabisa. Coba kalo ibu jadi mantrinya mesti dapet tekanan dari atasan. 5 bulan itu lama. Kalo saya itu 1 bulan gabisa udah ngajuin keringanan jadi ada iktikad baik dan pihak bank juga memaklumi. Kalo itu rentenir bisa aja udh sita barang bahkan rumahnya. Buat yg lain kalo mau ambil utang mending dipikirin dulu bisa bayar utang apa engga biar ga sama ky ibunya

    26
    4
  • 5 Juni 2023 - (10:30 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya jangan berhutang kalau sekiranya suatu saat nanti tidak bisa membayar.

    Sebelum berhutang dipertimbangkan sematang mungkin — kalau berhutang untuk membuka usaha. Diperhitungkan sematang mungkin berapa pemasukan, berapa pengeluaran, berapa keuntungan yang diperoleh dari usaha untuk membayar cicilan, belum lagi kalau tetiba ada keluarga sakit — beli obat, dan lain sebagainya.

    Sebisa mungkin jangan berhutang. Hindari berurusan dengan bank — apalagi kalau sampai ada jaminan sertipikat buat berhutang. Hindari RIBA!

    23
    5
    • 5 Juni 2023 - (22:19 WIB)
      Permalink

      Setuju Bu. Makanya saya kadang heran sm yg dr awal udh memutuskan terjun ke hutang tp pas di tagih gabisa bayar malah dia yg merasa yg paling jadi korban heran aja. Semoga bisa jadi pelajaran

      9
      2
  • 5 Juni 2023 - (11:46 WIB)
    Permalink

    anda kan tuan rumah, anda yg berhal ngusir dan berhak tegas, jangan logika anda dibalik justru anda ketakutan. apalagi perilaku dia sudah gak sopan jg kan.

    hutang dan penghinaan itu sudah hal yang berbeda. perdata dan pidana. gak bakalan ketemu pidana walau anda gak mau bayar, tapi anda bisa mempidanakan wanita tersebut krn perilakunya yg menteror dan menghina anda

    19
    11
    • 5 Juni 2023 - (22:26 WIB)
      Permalink

      5 bulan itu waktu yg lama wajar sang mantri marah marah ya karena dia juga sedang dikejar atasannya dan bisa jadi dia disuruh potong gaji untuk membayar cicilan anda sebagai sanksi
      Cicilan juga masih murah banget itu disaat para UMKM ada yg kesulitan buat mengakses KUR karena kurang syarat anda malah menyia-nyiakan kesempatan
      Yakin pasti uang pinjamannya ga dipake buat modal tapi dipake buat tutup hutang yg laen

      13
      2
  • 5 Juni 2023 - (11:51 WIB)
    Permalink

    – angsurannya itu 131 ribuan kh perbulan? Murah banget itu, per tahun cm 6% bunganya
    – ada rekaman videonya bu kl si penagih ngomong spt itu?

    10
    1
  • 5 Juni 2023 - (12:24 WIB)
    Permalink

    Anda tuan rumah dan tidak layak dimaki-maki tamu. Anda layak teriak maling kepada tamu seperti itu. Seharusnya panggil aparat RT, buat video dan viralkan agar ada atensi lebih dari BRI. Diharapkan anda seharusnya lebih awal mengajukan keringanan cicilan. Mangkir bayar hutang memang tercela, tapi perbuatan tidak menyenangkan oleh DC sudah diatur oleh hukum.

    11
    8
    • 6 Juni 2023 - (21:02 WIB)
      Permalink

      Kalau DEPKOLEKTOR KAMU TERIAK MALING TIDAK APA2 KALAU BANK BUMN KAMU TERIAK MALING MALAH LEBIH SENANG PETUGASNYA BIAR LANGSUNG KE KANTOR POLISI N MASYARAKAT TAU KALAU KAU NGUTANG NDA MAMPU BAYAR, INI KREDIT USAHA BUKAN KREDIT KOMSUMTIF, OTAKMU DANGKAL YA KALAU BERPIKIR, PASTI KAMU SALAH SATU YG BERHUTANG DAN SERING DITAGIH 🤣🤣

    • 6 Juni 2023 - (21:04 WIB)
      Permalink

      Mau panggil RT jangan2 surat keterangan usanya dri pak RT sebagai legalitas, ingat beda DEPKOLEKTOR ama petugas bank yg nagih 😎😩

  • 5 Juni 2023 - (12:37 WIB)
    Permalink

    Setidaknya pihak Kreditur bs menahan diri, siapapun pengen semua urusan nya di permudah. Bukan kapasitas saya untuk menyalahkan atau membenarkan, karena masing2 pihak punya opini. Semoga cepat selesai urusannya, dan terpenting sebisa mungkin jangan pernah berhutang, kecuali kita mampu membayar nya

    2
    1
    • 7 Juni 2023 - (13:04 WIB)
      Permalink

      5 bulan diem2 aja gitu? Kenapa pas ga kuat angsur datengin banknya baik2 jgn seakan2 kabur sampe malah balik di datengin. Minta tolong restrukturisasi hutang jelasin kondisi sebenarnya pas awal dah ga kuat angsur

  • 5 Juni 2023 - (13:00 WIB)
    Permalink

    Mungkin ada yang bisa beri contoh cara menagih yang baik,sopan dan santun ??? (Pasti bentar lagi ada yg bilang ” Kamu DC ya ??? ” )

    3
    1
    • 5 Juni 2023 - (17:48 WIB)
      Permalink

      Yoi
      Yg komen kontra pasti d cap DC.
      Selama 5 bln apakah ibu ini g da komunikasi dgn pihak bank?
      Klau udh 5 bln knp g mnt keringanan.
      Nyumpahin itu jelas salah, hanya saja emg kebanyakan kyk gtu, klau berhutang enak, tiba nunggak, seakan yg paling d dzolimi.

      8
      1
  • 5 Juni 2023 - (14:34 WIB)
    Permalink

    Cari simpati malah dapat caci maki, xixixi makanya jahui hutang riba pemberi hutang riba dan penerima haram hukumnya, makan babi gak mau tapi hutang hasil riba mau dimakan

    5
    2
    • 5 Juni 2023 - (21:27 WIB)
      Permalink

      Iya intinya kalau dilihat dr kasusnya sama sama pengertian saja lah, kan nasabah alias debitur sm kreditur sama sama membutuhkan, jd ya saling pengertian dan komunikasi saja, ibu sbg nasabah alias debitur jika ada kesulitan bilang saja dan komunikasikan ke pihak banknya kondisi masih spt ini blg trrus terang apa adanya jika bener bener kesulitan misal jika ada lgsg dibayarkan ga ketang dicicil dr nilai terhutang bank pasti ngerti jika tdk mengerti keBANKetan hehe. Pihak kreditur selaku memberi pinjaman dlm hal ini org yg bekerja di bank. Juga pengertian tanyakan ke nasabah jika ada tunggakan dgn baik caranya target ya target ngejar bonus bonus tuntutan pressing kerjaan pasti cuman kan tdk tahu kendala apa yg sedang dialami makanya guna dilakukan pendekatan kpd nasabah, toh banyak pegawai bank yg kredit ngangsur dimana dia bekerja di banknya sendiri, dan satu lg sebelum kembali ke setelan pabrik manfaatkan dulu mumpung maish kerja dibank setelah tdk dibank lg pasti kembali ke setelan pabrik, jd saling pengertian dan dikomunikasikan saja. Intinya ada nasabah ada bank ada bank ada nasabah saling membutuhkan.

  • 5 Juni 2023 - (15:45 WIB)
    Permalink

    Jawaban robot,, woii pihak bank mana oknum pegawai kalian? Kalian didik oknum pegawai kalian, berpendidikan tinggi tapi tak beradab,,, hadeuhh Bank BRI selaku BUMN memiliki pegawai dengan moral dan etika rendah, sungguh miris dan memalukan instansi

    5
    11
    • 6 Juni 2023 - (21:10 WIB)
      Permalink

      Saya pribadi memberi utang teman n teman ndak bayar aja langsung putus pertemanan, itupun sy tidak di tekan sama siapa2 untuk segera lunasi apalagi pegawai bank yg mana kalau nasabah tdk bayar resikonya buat pegawai itu masa depannya n sesuap nasi buat keluarga, jdi harus paham kredit usaha ama utang ke tetangga.. Sekolah lagi ya.. 🤣

      1
      1
  • 5 Juni 2023 - (17:37 WIB)
    Permalink

    Wajar sih klo mantrinya marah2 lha ini udah 5 bulan nunggak tidak ada pembayaran, pasti si mantri ditekan dari kantor. yah saling pengertian aja klo ga bisa bayar ya jgn ngutang klo akhirnya udah ngutang dan tiba2 ga bisa bayar ya kuatkan hatimu untk menerima kata2 kasar dari mantri/collectornya apalagi klo dptnya yg KUR tanpa jaminan. klo ga dibayar ya siap2 kena blacklist dari BI. Semoga masalahnya TS cepat selesai dan rejekinya selalu lancar. Amin

    8
    1
  • 5 Juni 2023 - (19:58 WIB)
    Permalink

    Pinjaman mana lagi yg memberikan bunga sebegitu ringan, sbg tanggung jawab kreditur harusnya di bayarkan, jangan malah play victim, itu pernyataan anda 1 sisi, di tagih dengan cara kasar, 5 bulan itu bukan waktu yg sebentar, jgn memutar balikan keadaan, seolah olah anda korban. Be wise lain kali ya.

    9
    2
  • 5 Juni 2023 - (21:03 WIB)
    Permalink

    Kok saya malah curiga penyebab macetnya angsuran kalau uang hasil pinjaman bukan digunakan untuk modal usaha.

    4
    1
    • 5 Juni 2023 - (22:24 WIB)
      Permalink

      Wkwk samaa kepikiran kek gini juga. Kebanyakan yg playing victim gt. Orang yg bener2 buat buka usaha biasanya banyak perhitungan apalagi soal hutang. Bayangin 5 bulan lohh wkwk

      4
      1
  • 5 Juni 2023 - (21:32 WIB)
    Permalink

    Ceritanya pasti enggak lengkap, pertama kolektor engga mungkin langsung marah marah, pasti telp debiturnya di bulan pertama, kunjungan kerumah, dan puncaknya ya ngamuk itu, padahal pinjaman kur itu kesempatan umkm naik kelas yg bunganya lebih murah dari pinjem sodara (pijem sodara itu bunganya ya di cerita ceritain sama sodara lain, apa lagi kalau sampai macet wasalam)

    4
    1
  • 6 Juni 2023 - (04:16 WIB)
    Permalink

    Untuk kesekian kalinya di media konsumen ini, yg ngutang berasa jadi korban saat di tagih..dan selalu yg nagih di jadikan pelaku dgan menggiring opini negatif publik terhadap penagih…
    Hampir semua penagih akan emosi saat nagih di karenakan pasti dan pasti ada kata2 pelaku utang bahwa ” saya sedang tidak punya uang, mau bayar pake apa “..
    Seolah2 pasrah tanpa ada kepastian membayar..

    4
    1
  • 6 Juni 2023 - (07:03 WIB)
    Permalink

    Klo kur bunga rendah dan banyak membantu usaha kecil.. apalagi sekarang tanpa jaminan bagi terpercaya.. contoh sudah 3kali ambil dan lancar limit naik pasti.. yg penting ansuran di jaga dan jaminan bisa di kembalikan.. klo rentenir atau pinjol sudah habis di teror.. jalin komunikasi yg baik..

    1
    1
  • 6 Juni 2023 - (08:31 WIB)
    Permalink

    Ya emng seperti itu yg berhutang apa lg nunggak akan di rendahkan 😂😂 gw jg sama kek bgitu ada tmn hutang gw kata2in, trs gw ambil paksa barang yg dia punya.
    Itu namanya ud resiko tidak bayar ap lg tidak pernah d cicil. Lu mati jg bakal masuk neraka dan d siksa kubur karena dosa pinjam uang g pernah bayr. Pls lah smart dikit jual assset klau perlu jual harga diri 😂😂

    4
    1
  • 6 Juni 2023 - (14:55 WIB)
    Permalink

    131.800 : 30 hari = 4.393 perharinya.
    Jual HP bayar hutang, bukannya cari pembelaan di MK, ingat hutang itu wajib di bayar, sampai mati pun.
    Ngak di sumpahin pun kalau ngak bayar hutang akan menerima azab secara otomatis.

    1
    1
  • 6 Juni 2023 - (19:57 WIB)
    Permalink

    Semoga TS bisa melunasi cicilan nya.. Amin.. semoga rejeki nya dimudahkan.. amin…
    Sy ingat teman saya mau mengajukan KUR juga di BRI, sudah didatangi oleh tim survei, ditanya segala macam sangkutan dll, eh ternyata nggak tembus, entah ada syarat yg tidak memenuhi katanya, padahal nominal yg diminta tidak terlalu banyak, dan pemasukan dia juga sudah dipertimbangkan bisa bayar tidak (cicilan yg diajukan sekitar 30% dari pemasukannya). Akhirnya dia minjem di pihak lain, bunganya lebih gede tapi ya mau gimana, nggak tembus di BRI. Hutangnya Alhamdulillah udah lunas.
    Ts termasuk beruntung bisa tembus KUR di BRI.

  • 6 Juni 2023 - (21:18 WIB)
    Permalink

    Ingat kalau pinjaman KUR itu kredit USAHA bukan bansos
    Jdi kalau minjam sudah harus tau resikonya
    1. Resiko bisnis kadang naik kadang turun disaat turun sudah tau apa yg harus dilakukan, beda kalau bencana alam atau wabah
    2. INI KREDIT USAHA (BISNIS) wajib di kembalikan apapun kondisinya jdi jangan samakan minjam uang di tetangga ama di BANK beda
    3. Sudah 5 bulan, lewat 1 hari saja petugasnya udah ditekan kerja profesional bukan pakai hati, kalau pakai hati masuk LSM saja atau bersedekah secara pribadi
    4. Nasabah kalau tidak mau ada tagihan dari awal stop ajukan kredit dari awal jangan sok paling benar, saya ker ama BRI karna usaha saja pernah bangkrut dan dibantu ama BRI melalui restrukturisasi istilahnya dan puji Tuhan berkembang kembali.
    5. Dari pihak bank resiko memberikan kredit antisipasi nya seperti apa dan dari pengusaha kalau kredit dan pada saat bangkrut antisipasinya jg seperti apa?
    Semua berisiko jadi jangan pernah merasa paling benar 5 BULAN ITU BUKAN WAKTU YG SEDIKIT.
    6. MERENUNG LAH KENAPA KAMU MAU AMBIL KREDIT KARNA KAMU BUTUH SEKRNG BRI MENAGIH ITU JUGA KARNA DIA BUTUH, SAMPAI SINI PAHAM

    👍

    • 7 Juni 2023 - (10:51 WIB)
      Permalink

      Sudah banyak korban nasabah bri itu, termasuk saya teler itu bisa menghilangkan dana nasabah, karena keblingerannya dgn maksud utk memperkaya diri dgn me ghilangkan dana nasabah dgn trik penipuan, kasian klo orang yg bodoh & tdk berpenfidikan tinggi pasti akan jadi, korban pegawai brinya, kalo mau bukti bisa diklarifikasi lewat cctv yg terpasang di bank, kinerja pegawai bri sudah korup baik tingkat bawahan sampai atasannya juga, titip pesan kalo ada komplen tolong cctv itu jadi panduan, jangan dibuat jadi error sistimnya, selamat dibuktikan, kalo tdk bisa cctv didunia, nanti paling diakhirat tdk bisa rekayasa cctv, selamat menjalankan amah uang rakyat yg disimpan di bank, yg kalian putar utk pinjaman, tanpa ada bagi hasil bagi penabungnya. segala sesuatu itu harus dipertanggungjawabkan dihadapan nasabah bank dan Awlloh SWT, jangan sampai terjadi laknat Awlloh kepada bank bri, salam kejujuran.

  • 7 Juni 2023 - (21:50 WIB)
    Permalink

    Ternyata bukan saya saja yg merasakan perkataan yg tidak manusiawi.. Telat sebulan ditagih seperti berbulan- bulan.. Karena itu saya sekarang saya memilih untuk tidak lagi mengajukan kredit pada bank ini lagi

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Bank BRI?

Ada 54 komentar sampai saat ini..

Perlakuan Tidak Mengenakkan dari Pegawai BRI

oleh Dwi dibaca dalam: 1 menit
54