Surat Pembaca

Perhatikan Syarat dan Ketentuan Saat Membeli Polis Asuransi Gadget PasarPolis di Shopee!

Salam para pembaca MK,

Saya ingin membagikan pengalaman mengajukan klaim polis asuransi gadget yang dibeli di Shopee, dengan provider polis dari PasarPolis. Kronologinya sebagai berikut:

Pada tanggal 28 Juni 2022 saya membelikan 1 buah HP merek OPPO A31 6/128 seharga sejuta lebih sedikit. Tujuan membeli HP ini adalah untuk istri saya. Wajarlah saya membelikan istri, karena dalam satu rumah tangga, hanya saya yang memiliki akun e-commerce selaku kepala keluarga. Nah, dalam upaya pengadaan HP untuk istri tercinta ini, wajar saya tambahkan proteksi gadget, agar sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, paling tidak sebagian bisa ter-cover asuransi. HP saya yang lebih dahulu saya beli) juga saya belikan polis asuransi gadget ini, dan alhamdullilah tidak terjadi suatu apa pun atas HP saya.

Singkat kisah, HP istri saya ini mengalami kejadian yang mengenaskan, yaitu tercemplung ke bak mandi. Bak mandi kami agak dalam, sehingga butuh waktu untuk mengangkat HP. Saat terangkat, HP sudah dalam keadaan mati. Singkat cerita, setelah googling kanan kiri, ada yang bilang  bahwa HP yang kecemplung air masih bisa hidup, asal jangan dinyalakan selama 24 jam. Itulah yang kami coba. Kami tunggu selama 24 jam, HP diberdirikan, dekatkan dengan rice cooker biar hangat dan cepat kering. Namun naas sang HP sudah kadung meregang nyawa.

Lalu, setelah kejadian yang naas ini, teringatlah saya bahwa HP OPPO ini ter-cover polis proteksi gadget. Maka saya cobalah untuk mengklaim asuransi. Dari sini sudah mulai terkendala. Ternyata asuransi yang dibeli di Shopee/PasarPolis harus diaktifkan terlebih dahulu setelah pembelian!

Saat mencoba klaim pertama, saya kaget karena ternyata polis asuransi proteksi gadget Shopee/PasarPolis ternyata belum aktif. Padahal sudah hampir setahun. Untungnya CS live di situs PasarPolis dengan sigap memberikan link untuk aktivasi polis. Singkat kata polis pun aktif dan proses klaim dapat dilanjutkan. Lalu saya ceritakanlah kronologi kejadian kecelakaan HP sampai akhirnya sang HP tewas.

Setelah saya ceritakan dan laporan dikirimkan. Kami harus menunggu sehari. Keesokan harinya, betapa kagetnya saya mendapatkan e-mail dari PasarPolis bahwa klaim saya ditolak. Alasannya dapat Anda baca seperti pada lampiran.

Merasa kurang sreg dengan jawaban, saya coba ajukan klaim lagi. Kali ini saya ceritakan bahwa saya membelikan ini untuk istri, dan dari awal sudah istri saya yang pakai. Namun keesokan harinya, tetap jawaban dari pihak pasar polis sama, mengacu pada pengecualian polis pasal 3.

Jadi Inti pelajaran yang saya dapatkan kali ini adalah:

  1. Jangan menambahkan Proteksi Gadget saat membelikan gadget bukan untuk diri Anda sendiri!! Membelikan untuk anak/istri/mertua/menantu/saudara/teman akan membuat klaim proteksi tidak berlaku!! Sayang kan uang Anda terbuang sia-sia saudaraku?!
  2. Yang diasuransikan oleh Proteksi Gadget itu BUKAN GADGETNYA, karena tertanggungnya adalah Anda pemilik akun Shopee. Saya memang awam urusan asuransi, tapi logika saya yang diproteksi itu gadgetnya, jadi walau barang itu dihadiahkan ke orang lain, proteksinya tetap berlaku.

Saya sudah legowo dengan nasib HP OPPO istri saya. Saya tidak akan mengakali proses klaim dengan menyatakan bahwa saya yang merusakkan HP tersebut. Saya tidak akan mengemis-ngemis ke pihak Shopee/PasarPolis, yang dengan logika dunia asuransinya tidak bisa melihat realitas di masyarakat, bahwa dalam satu rumah tangga tidak semua anggota keluarga masing-masingnya memiliki aplikasi Shopee dan bisa berbelanja online. Saya hanya bisa membayangkan berapa banyak yang sudah terjebak Pasal Pengecualian 3 ini.

Akhir kata, agar para calon pembeli gadget, yang terkadang harganya tidak murah (yang saya beli masih murah kan ya?) , agar tidak sembarang klik TAMBAH PROTEKSI GADGET apalagi bila penyedia proteksinya PasarPolis dari pada proteksinya sia-sia tidak bisa diklaim lebih baik untuk keperluan yang lain.

Sekian dan terima kasih.

Priyo Yusrianto
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PasarPolis terhadap Surat Pembaca Mengenai Klaim Asuransi Gadget Bapak Priyo Yusrianto

Halo Sahabat PasPol Bapak Priyo Yusrianto, Sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Priyo yang dilansir dalam Media Konsumen pada...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • kalo pemahaman saya dari email penolakan bahwa ditolak karena dianggap kelalaian yang disengaja. bukan karena nama siapa yang digunakan. artinya hp kecemplung tidak termasuk yg dicover mereka.

    • kalau "kesengajaan" yg nggak ditanggung malah lebih parah lagi dong gan nuduh kita sengaja, mana ada orang nyemplungin hp ke bak .. repot ngurus install ulang, pindah phonebook, ganti simcard (perlu ke kantor provider plus materai plus fotokopi ktp).. mana ada yg mau sengaja gan hahaha.

      • iya, sy cuma mengatakan apa yang sy baca di email penolakan. harus baca detail polis dan ketentuan asuransi tersebut

    • Membawa HP ke kamar mandi adalah kelalaian yg disengaja menurut pihak Asuransi hehehe... Makanya saya tidak pernah pakai asuransi... Disamping ribet urus klaimnya akan banyak alasan pihak Asuransi menolak klaim

  • Hp kecemplung dalam air, kubur dalam beras selama 24 jam, ada video nya di YouTube

    • Kalau dipikir-pikir nggak ada gunanya ikut asuransi gadget, bagaimanapun alasan konsumen mau klaim selalu berujung penolakan.

      • iya gan, niat ikut asuransi kan buat jaga2, HP yg saya pegang jg ada asuransi gadget tapi sampai akhir masa polis aman2 ya alhamdullilah, lah kok pas beneran kejadian dgn hp istri kok yg kita harap bisa jadi pengaman malah nggak bisa diandalken.. weleh2

  • Biarpun itu asuransi atas nama anda sendiri tetep akan ditolak dg berbagai macam alasan. Jangan terlalu berharap dg asuransi yg anda beli, yg pada akhirnya akan membuat Anda kecewa.
    Monggo yg punya pengalaman dg asuransi silahkan dishare disini....

    • Jadi ingat YouTuber siapa gt yg coba klaim asuransi drone yg kecemplung d danau,
      Perlu perjuangan banget sampe pihak asuransi minta berbagai jenis bukti, dari bukti drone tak sengaja kecemplung d danau, pengambilan drone sampe nyewa penyelam dll
      Itu pun perlu berminggu-minggu debat sama pihak asuransi,

      Oh ya kalo gk salah asuransi gadget d Tokopedia sih..

      Untuk ts selamat berjuang,,

      • tks gan support ya gan, tapi seperti di tulisan saya, saya legowokan saja lah.. daripada harus sewa penyelam untuk bak mandi hahahahaha.. hidup harus dipenuhi bercandaan ya gan wkwkwk

  • Loh, bukannya semua asuransi berpotensi bohong/menipu dengan pasal karet ya? Niat kita mau "melindungi" gadget kita dari kerusakan saat kita LALAI. Karena ga mungkin orang waras ngerusak gadget secara sengaja. Kuncinya di kata LALAI. Jadi buat apa beli asuransi? Nanti kalau saya bilang asuransi itu haram, malah dibilang ******. Wkwkwk

    • haha ia pihak asuransinya agak2 soalnya saya juga ngajuin kalim kan karna terjambret ya kali kena kuku lukanya sedalam kena pisau harus jelas lukanya dan masa lukanya udah 5 hari ya udah kering lah ya. saya si ga ngarep banyak semoga bisa si tanggapi kalo cuman ngambilin dui 40.000/ gadget dari jutaan manusia di bumi ini ya buat apa semoga berkah selalu