Rawan Terbakar Mercedes Benz Recall 1 juta Mercy di Seluruh Dunia

Ikuti kami di Google Berita

Daimler AG mengumumkan recall (penarikan) besar-besaran atas produk kendaraan mereka akibat bagian motor starter diketahui mengalami overheat (panas berlebihan) yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Produsen mobil Jerman itu mengungkapkan bahwa 51 kasus kebakaran telah dilaporkan di seluruh dunia termasuk 30 di Amerika Serikat. Recall tersebut rencananya akan dilakukan terhadap 1 juta kendaraan yang sudah dipasarkan di seluruh dunia.

Penarikan kembali meliputi kendaraan Mercedes dari seluruh berbagai model termasuk tipe yang populer seperti C-class, GLA-class, E-Class, CLA-class, dan SUV GLC-class yang diproduksi antara tahun 2015 hingga 2017.

Dokumen recall telah dirilis pekan lalu di Amerika Serikat di mana hampir 308.000 mobil mengalami masalah yang disebabkan oleh pembatas arus di motor starter yang terlalu panas ketika pengemudi mencoba untuk menyalakan kendaraan. Dalam setiap kasus mesin gagal untuk menyala dan pengemudi berulang kali mencoba untuk menyalakan mobil (sementara ruang bakar sudah teraliri bahan bakar) akan menyebabkan overheating, yang akan melelehkan komponen tertentu dan memicu api dalam beberapa kasus.

Rory Lumsdon, juru bicara Daimler AG menyatakan proses perbaikan hanya memakan waktu satu jam dan konsumen tidak akan dikenakan biaya. Meskipun Daimler dan Mercedes-Benz USA tidak memberikan informasi spesifik tipe apa yang akan di-recall, mereka telah menyediakan informasi di situs recall mereka di mana pemilik dapat memeriksa nomor indentifikasi kendaraan mereka (VIN) dan akan mulai memberitahu konsumen di Amerika Serikat pada akhir bulan Maret ini. Namun, perbaikan baru akan dimulai sampai suku cadang yang diperlukan tiba pada bulan Juli.

Di Indonesia dari tipe yang dilaporkan bermasalah beberapa tipe di antaranya sudah dirakit secara lokal di pabrik Mercedes Benz di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. Tipe yang sudah dirakit secara completely knocked down (CKD) seperti tipe ada C Class dan E Class. Namun pihak Mercedes Indonesia belum menerima instruksi resmi dari kantor pusat apakah kendaraan Mercedes yang dipasarkan di Indonesia termasuk dalam yang di-recall atau tidak.

Salah satu dealer Mercedes di Bandung, Citra Karya Pranata (CKP) mengaku belum menerima instruksi soal recall ini. “Memang sudah banyak konsumen yang menanyakan soal recall ini, tetapi kami belum menerima instruksi dari pusat.” Kata Dindin, Kepala Bengkel CKP.

“Tunggu saja, jika sudah ada instruksi dari pusat pasti kami umumkan,” pungkas Dindin.

(*ist)