Kecewa Pelayanan Yogya Lucky Square Bandung

Ikuti kami di Google Berita

Selamat sore Manajemen Yogya Department Store,

Hari ini Minggu tanggal 8 April 2018 pukul 16.30 saya berbelanja ke Yogya Lucky Square bagian fashion. Saya mencari kemeja putih untuk acara besok hari. Ketika saya mencari kemeja tidak ada satu pun pegawai yang melayani saya.

Lalu akhirnya saya bertanya baik-baik kepada pegawai di bagian anak dan saya bertanya: “Mas di sana nggak ada pegawainya ya? Saya mau milih baju?” Dan jawaban mas-nya, “Bapak bisa lihat ukuran bajunya”

Saya jawab, “Lah itukan ukurannya beda dengan ukuran standar M, L, XL tapi nomor baju.”

“Oh ya sudah mas sebentar ya,” kata pegawai tersebut. Akhirnya dia bertanya kepada temannya, dan saya menunggu.

Pegawai pria bilang: “untuk ukuran L dari 16 pak.”

Saya: “bisa dicoba nggak?”

Pegawai pria: “Oh dicobain yang ini aja, sama ukurannya.” Dan saya pun akhirnya ditinggal.

Sampai akhirnya saya mencoba sendiri, sampai saya selesai mencoba dan memilih tidak ada satupun pegawai yang menghampiri saya. Sampai saya akhirnya ke kasir.

Di kasir saya bertanya, “Mbak nggak ada yang jaga ya di tempat ini?”

Kasir: “oh bentar Pak” (dia berjalan dan mengambil nota)

Saya, “Itu ukurannya apa?”

Kasir, “16 Pak.”

Saya, “Saya 15,5” Dan akhirnya saya bawa kembali dan mengambil kembali sendiri tanpa ada pegawai.

Kasir, “Ada Yogya card-nya Pak?”

Saya, “Ada.” Dan membayar ke kasir dengan debit BCA tanpa ada permohonan maaf keluar pada pegawai Yogya tersebut.

Saat kejadian para pegawai sedang sibuk berfoto bersama (saya tidak sempat memfoto karena hp saya habis baterai).

Yang jadi keluhan saya:

1. Tidak adanya pegawai yang melayani saya, apa karena setelan saya kaya gembel jadi tidak dilayani dengan baik?
2. Apakah dalam pola perekrutan pegawai tidak diajarkan attitude yang baik dan sopan santun selama bekerja?
3. Apakah diperkenankan berfoto bersama saat jam kerja?
4. Apakah Yogya Fashion kurang pegawai sehingga konsumen tidak dilayani (bukan hanya saya saja).

Terima kasih atas perhatiannya saya mohon agar pihak terkait dapat menjawab surat pembaca ini.

Rio Andika Abdullah
Bandung, Jawa Barat