Surat Pembaca

Modus Penipuan di Lazada

Selamat siang, dan selamat berjumpa di dunia online. Saat ini saya mau membagi pengalaman terburuk berbelanja di Lazada. Saya rasa setiap kita tahu dan kenal nama besar Lazada, tapi jangan buru-buru menilai positif karena ternyata toko ini tidak aman sama sekali. Sistem mereka berbasis aplikasi yang tidak ada human control-nya jadi sangat rentan dengan penipuan. Dan yang paling menjengkelkan toko online ini bisa mengganti email customer tanpa ada link konfirmasi, diganti seenaknya saja. Ini yang sangat fatal seperti yang saya alami, begini kronologinya:

Pada tanggal 19 September 2018 saya melakukan pemesanan barang di Lazada berupa 2 buah HP dengan nilai Rp2.350.000. Kemudian sore harinya saya lakukan pembayaran dan sukses dikonfirmasi pada malam harinya. Kira-kira pukul 11 malam, saya mendapat whatsapp yang mengatasnamakan Lazada. Karena semua data yang di sebutkan benar, saya tidak menaruh curiga, kemudian saya buka dan diarahkan ke sebuah link. Dari sini saya mulai curiga dan saya tidak ikuti untuk membuka link tersebut.

Kemudian besok paginya kira-kira pukul 10:27 saya menerima email dari Lazada yang mengatakan bahwa saya mengajukan permohonan penggantian email dan di sinilah saya kira awal dari malapetaka tersebut. Anehnya, biasanya kalau kita mau ganti account di manapun itu selalu ada link buat konfirmasi, tapi kali ini enggak, langsung aja diganti sendiri.

Pukul 10:34 saya menerima email pembatalan pembelian barang dana akan dikembalikan ke rekening saya, tapi dananya tak pernah masuk. Kemudian tanggal 24 September 2018 saya lakukan pengecekan kembali, dari pihak Lazada mengatakan bahwa rekening yang saya berikan ditolak sama pihak bank dan meminta kembali nomer rekening yang baru. Namun ternyata ini juga modus karena sampai tanggal 4 Oktober 18 tidak ada dana sama sekali.

Saya mulai merasa ada yang tidak beres, dan tanggal 5 Oktober 2018 saya mendapat email yang mengatakan bahwa refund tidak dapat dilakukan karena refund sudah dikembalikan dalam bentuk pulsa senilai Rp2.350.000. Ketika saya komplain, Lazada hanya mengatakan kalau semua sudah sesuai prosedur. Saya kira yang dimaksud adalah: penipuannya sudah sesuai prosedur.

Kemudian tanggal 7 Oktober 2018 saya melaporkan penipuan ini ke kantor polisi terdekat dan hingga saat ini kasusnya masih diselidiki pihak kepolisian.

Saya hanya berharap semoga teman-teman, saudara-saudara, atau siapa saja, tidak masuk perangkap Lazada seperti yang saya alami. Karena sebenarnya mereka selalu pasang perangkap, saat ada celah yang baik mereka masuk dan menggelapkan semua dengan sempurna tanpa ada perlawanan yang bisa kita lakukan karena semua transaksi kita bukan dengan human (manusia) yang mempunyai logika, tapi mesin yang bekerja hanya dengan data.

Iwayan Ibrahim Yahya
Tabanan – Bali

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Emang isi whatsappnya apa gan? Data2 apa yg udah diketahui si penipu? Kok bisa pesanannya dibatalkan dan di-refund sama Lazada? Jangan2 akunnya sudah dibobol duluan sama penipu sebelumnya. ?

  • Data yang diketahui mengenai detail pembelian nama ane sebagai pembeli dan alamat pengiriman barang tapi setahu saya masalah muncul ketika email saya dibajak dan lazada yang mengirimkan perihal penggantian email dan tidak ada pilihan sama sekali .pemberitahuan dan langsung di confirm setahu saya account apapun namanya yg namanya ganti email pasti ada link konfirmasinya dan tidak akan berubah sebelum kita confirmasi disini kejanggalanya .jadi begitu saya buka lazada account nama emailnya sudah berubah.jadi saya rasa pesan lewat wa hanya untuk mengecoh saja .jam 10:27 account lazada dibajak jam 10:34 dana sudah di belikan pulsa secara keseluruhan begitu gan ceritanya

      • Tidak ada sama sekali bang karena modusnya sudah sukses dan penipuanya sudah sesuai prosedur....

        • Haha.. Istilah yg tepat: "PENIPUAN SESUAI PROSEDUR" ???

          Udahlah emang paling bener sih mending #UninstallLazada

          • Saya rasa solusinya memang uninstal aja dan di coret sekalian dari kamus he he he ....

  • Emang bijak saran dari om @herrysw klo beli di lazada mending COD klo gak mending gak jadi beli

    • Saya telah di tipu lazada, saya beli hp di lazada, udah saya bayar via Indomaret, karena saya tidak memiliki no rekening bank, total nilai 815900rp..
      Tiba-tiba lazada membatalkan pesanan saya. Berapa hari kemudian ada pesan dari lazada, bahwa dana sudah di kembalikan ke no rekening.. saya bingung, padahal saya tidak memiliki no rekening.
      Saya coba hubungi lazada jawabannya 'nanti saya hantu' dan sampae sekarang GK ada jawaban yg jelas, udah 3 .
      Apa salah....kalo saya menyebut #lazadapenipu ?
      #lazadapenjajah ?
      Saya harap para penegak hukum segera bertindak, supaya tidak semangkon banyak masyarakat yg di rugikan oleh lazada, lazada kan prodak luar, jadi wajar kalo sebut #lazadapenjajah.

      • Lazada memang bangsat dari dulu sampai sekarang kerjanya cuman nipu lazada itu robotik sistem gak ada otaknya sama sekali ...

    • maaf klo sistem COD apa ttp aman belanja di lazada? krn walaupun barang datang baru bayar tp kan bisa jadi barang yang dikirim tidak sesuai , sedangkan kita sudah bayar di kurir nya.. mohon info.

      • Lebih aman sedikit, paling nggk bisa di timbang dan dilihat ada tanda-tanda mencurigakan nggk. Tapi kalau barangnya didalam lecet atau rusak ya tetap aja harus retur. Lebih aman lagi tidak usah pakai lazada.

  • Betul sekali bang Aminudin .Tapi dengan pengalaman ini saya benar2 kapok belanja di dunia maya , karena semuanya maya dan dana kitapun jadi maya dan penuh teka teki . apalagi yang berbasis aplikasi sangat gampang di manfaatkan pihak2 yg tidak bertanggung jawab .

  • Lazada banyak modus tipu menipu dan tidak bertanggung jawab. Robotik sistem sudah barang tentu tanpa logika dan perasaan waspadalah kejahatan bisa terjadi karena ada celah yang sengaja dibuat untuk merugikan konsumen apa lagi konsumenya dari jauh

  • Sama istri saya beli barang di lazada barang tidak ada uang pun tak kembali.penipuan sangat bagus jadi tidak percaya sama lazada lagi.

    • Hari ini pun saya tertipu,,,andai saja baca mediakonsumen ini terlebih dahulu.dan lazada lepas tangan...hhhrrrrr semoga tdk ada lg penipuan

      • Lazada kebal hukum mba orang urusanya sama robot soalnya lazada memang top markotop soal tipu2

  • Pada pertengahan tahun 2019, saya pernah pesan beli ke Lazada sepatu gunung senilai tidak banyak sih, hanya kisaran 200rb, di lapak lazada ada produk sepatu tsb dengan harga yang berbeda2, saya pilih yang paling murah. Dana sudah saya transfer via internet banking.
    Trus saya mendapat kinfirm email dari lazada kalo barang dalam proses pengiriman. beberapa saat saya terma email lagi bahwa stok barang tersebut tidak ada, dan dana akan dikembalikan (refund), ada jangka waktu kalo tdk salah dalam waktu seminggu.
    Namun saat ini, bulan april 2020 refund tdk pernah ada. dan tdk ada klarifikasi lagi dari pihak lazada. Di forum ini mungkin ada pihak lazada bisa memberikan klarifikasi, kalo tdk mau disebut penipuan. Dana memang hanya sedikit, namun memamng menjengkelkan.

  • Pada tgl 7 April 2020 saya mebeli barang di lazada dgn nominal Rp4.875.000, namun paginya dari pihak toko mengirimkan link untuk pembatalan, selang 1 hari ada pemberitahuan dana pengembalian sukses, teenyata say cek rekening dana tdk masuk ke rekening saya. Kemudian saya buka akun, ternyata akun saya telah dibajak, dgn mengganti nomor telepon dan nomor rekening. Dari pengalaman tsb saya sdh tidak percaya lagi penawaran menarik di lazada. Semoga Alloh swt menyadarkan orang2 yang berbuat seperti itu, dan saya yg sudah ditipu semoga mendapatkan rejeki yg lebih dari jumlah yg telah ditipu.

  • Hati-Hati Belanja Elektronik di Lazada dengan Harga yang sangat Miring dari Harga Pasar. SUDAH BANYAK YANG TERTIPU, UANGNYA HILANG !!!

    LAZADA harusnya sebagai perantara yang dapat dipercaya sebagai media pembeli dan penjual, Tapi menurut saya sistem di Lazada seperti bekerja sama dengan penjual yg berkedok Elektronik (nilai uangnya lebih besar), Untuk bersama-sama menipu pembeli.
    Saya pribadi dengan no pembelian: 396429444795288 Sampai saat ini uang juga belum di kembalikan.

    Telepon CS Lazada tidak dpt menyelesaikan masalah, karena alasan sdh by sistem. (Uang di transferkan ke penjual karena data kita sdh di bajak).

    Kesimpulan saya:
    Beli barang Online di Sistem yang bisa di percaya saja, Jangan di tempat yang mudah di Bobol Sistem Data Konsumen.

    Saya juga akan suarakan kepada semua media,.. supaya tidak ada lagi yg Tertipu !!!

    Note: Ramai-ramai kita suarakan ke semua medsos, supaya mengurangi penipuan dari Lazada.

    • Lazada, adalah prodak dari asing, kalo kita sebagae warga asli Indonesia di di rugikan oleh lazada, lazada, harus hingkang dari NKRI...!