Keterlambatan Paket TIKI ONS, Komitmen yang Anda Buat itu Penting

Ikuti kami di Google Berita

Degan dasar hati yang sangat mengecewakan, hari ini jadi hari yang sangat sedih dan sangat kecewa terhadap jasa pengiriman TIKI. Mestinya perusahaan sebesar TIKI khususnya di bidang jasa pengiriman di Indonesia yang seharusnya menjadi panutan bagi perusahaan jasa pengiriman.

Ceritanya saya pribadi ingin bantu usaha orang tua khususnya ibu dan istri saya. Pada tanggal 16 November 2018 malam, saya kirim pesanan makanan yang sudah matang yang kami olah pada sore harinya (Jengkol Balado). Saya menggunakan salah satu service ONS yang jadi andalan pihak TIKI karena satu hari sampai tujuan. Bahkan TIKI memberikan estimasi benar-benar satu hari sampai. Saya memperhitungkan waktu dengan sangat baik agar makanan tersebut sampai di tujuan agar layak dikonsumsi atau tidak (basi).

Dengan yakinnya saya dengan pihak TIKI sebelumnya, karena dengan komitmen perusahaan yang diberikan ke konsumen, maka itu saya kirim di malam hari pada pukul 23.10. Sudah terregistrasi oleh TIKI berat 2,7 kg dibulatkan menjadi 3 kg, it’s ok karena sudah komitmen konsumen yang didasari oleh perusahaan. Total biaya Rp102.000. No resi 030112432024, TIKI Jl Raden Saleh Raya, Jakarta Pusat yang operasionalnya 24 jam.

Namun apa yang terjadi di luar ekspektasi saya yang disebabkan oleh TIKI, dua hari makanan saya sampai tujuan. Kirim tanggal 16 November malam, sampai 18 November 2018, pukul 14.16. Kami memang sangat khawatir pasti BASI makanan, benar saja apa yang kami khawatirkan terjadi. Sampai di mess tempat istri saya kerja, bergegas dia panasi agar tidak basi, karena makan tersebut buat pesanan tempat istri saya bekerja. Berusaha dan buat yang terbaik adalah moto keluarga kami.

Alhasil perjuangan ibu saya sejak selesai dia sholat subuh sudah ke pasar menyiapkan semua dan dimasak di sore harinya, dan saya tengah malam harus keluar kirim paket, dan istri saya berusaha memberikan yang terbaik buat ibu saya dan tempat kerjanya. Ya Allah, ya Rob malah ini sebaliknya, kena rugi sebesar Rp2.250.000 hanya buat Jengkol Balado. Yang tadinya kami berharap untung sedikit tidak apa-apa asal bisa bantu usaha ibu saya maka istri saya ambil request tempat dia kerja. Mungkin kalau benar pengirimannya  satu hari sampai, tidak akan seperti ini kejadiannya, karena kami sudah memikirkan waktu dan pengolahan yang pas.

Saya sudah komplain melalui live chat FB sebelum sampainya paket, tapi lama tanggapannya. Baru ditanggapi setelah diterima oleh pihak kedua, malah dengan bangganya dia sms balik saya. Kami mohon dengan kejadian ini waktu dan tempat pihak TIKI mempertimbangkan nasib uang yang harus kami tanggung yang berdasarkan bukan kesalahan saya tapi pihak TIKI yang tidak KOMITMEN dengan layanan yang diberikan kepada konsumen. Minimal ada itikad baik dari TIKI.

Paket sangat baik dipakingnya bahkan diberikan stiker ONS dan TIKI KULINER. Seharusnya karyawan sadar betul sudah ada pertanda khusus di kardus, tapi karena pihak TIKI yang tidak menjalankan SOP atau mungkin kurang profesional. Saya pikir ini semua karena pihak TIKI menggampangkan konsumen dan terbuai dengan nama besarnya.

Saya berharap ada kebijakan dari pihak TIKI, sebagai perusahaan yang baik, perusahaan yang berkomitmen dengan aturan yang dibuat sendiri. Dan buatlah yang terbaik buat orang banyak jangan hanya dari sudut finance saja yang kalian pikirkan karena jasa pengiriman adalah amanah yang diberikan kepada kalian dari kami konsumen atau masyarakat.

Hari Sanjaya
Manggarai Selatan
Jakarta Selatan