Surat Pembaca

Tokopedia Membohongi Saya, Barang Tidak Sampai dan Uang Tidak Dikembalikan

Tokopedia membohongi saya, barang tidak sampai dan uang tidak dikembalikan, saya benar-benar menyesal sudah belanja di Tokopedia!!

Saya membeli barang di Tokopedia susu formula NAN PH PRO 3 800 gram, pembelian dilakukan pada tanggal pada tanggal 9 Desember 2019 dan pada hari itu juga barang dikirimkan. Namun sampai dengan hari ini tanggal 24 Desember 2019 barang masih belum saya terima dan Tokopedia ingkar janji untuk mengembalikan uang saya!!!

Berikut rincian transaksi dan komplain yang saja ajukan ke Tokopedia:

1. Pada tanggal 9 Desember 2019 pukul 15.28 WIB, saya membeli susu NAN PH PRO 3 di Tokopedia, nama tokonya: tsugiono (Jakarta Pusat), no pemesanan : INV/20191209/XIX/XII/406010566, no resi: 10000070463570, kurir: AnterAja-Reguler, pick up: SATRIA.

2. Sampai dengan tanggal 15 Desember 2019 barang masih belum saya terima, saya cek di lacak status barang masih belum berubah tetap di Jakarta Pusat dengan tanggal update tetap sama per tanggal 9 Desember 2019, kemudian saya menanyakan ke pihak penjual dan juga Tokopedia karena barang belum sampai padahal sudah 6 hari dikirim (Jakarta Pusat – Surabaya). Tokopedia menyarankan agar saya menunggu 2×24 jam dan agar saya mengajukan komplain dengan cara klik komplain di barang yang saya pesan.

3. Pada tanggal 16 Desember 2019 pukul 08.35 WIB saya mengajukan komplain dengan klik komplain di barang yang saja ajukan. Tokopedia mengatakan agar saya menunggu selama 7×24 jam terhitung sejak komplain diajukan tanggal 16 Desember 2019, apabila setelah 7×24 jam barang belum saya terima maka dana akan dikembalikan ke saya oleh Tokopedia.

4. Selama proses menunggu 7×24 saya terus aktif memonitor perkembangan barang saya di fitur diskusi komplain, fitur mohon bantuan dan lacak kondisi terkini barang. Tokopedia terus menjanjikan dan menyarankan agar saya sabar menunggu 7×24 terhitung sejak tanggal 16 Desember 2019.

5. Setelah lewat 7×24 jam lebih 6 jam tepatnya pada tanggal 23 Desember 2019 pukul 12.33 WIB saya menanyakan kembali kepada Tokopedia perihal pengembalian uang saya. NAMUN TOKOPEDIA INGKAR JANJI karena uang saya tidak kunjung dikembalikan sampai dengan hari ini (tanggal 24 Desember 2014), dan saya cek di lacak ada update perubahan waktu per tanggal 23 Desember : ubah waktu penerimaan dan pengiriman dengan persetujuan pelanggan. INI PENIPUAN DAN PEMALSUAN DATA KARENA SAYA SAMA SEKALI TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN INI.

Tolong Tokopedia jangan tipu dan bohongi saya lagi, saya meminta uang saya segera dikembalikan karena ini telah lewat dengan kesepakatan yang dijanjikan untuk menunggu barang 7×24 jam terhitung sejak tanggal 16 Desember 2019 apabila barang belum diterima maka uang saya akan dikembalikan. Saya berhak meminta uang saya kembali, itu hak saya!!!

Erwin Boni
Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Kasus ini, sama dengan yang saya alami.., dengan nomor resi 10001670128098 pake ekspedisi anteraja..., barang masih belum sampe sampai sekarang, tidak bisa melakukan pembatalan transaksi..., dan komplain ke Tokopedia masih disuruh menunggu (Belum ada Solusi)...,

    • Itu semua kesalahan Ekspedisi.
      Berfikirlah pakai logika!
      Saya yakin sekali penjual sdh mengirimkan susu yg anda beli ke ekspedisi. Dan tokopedia sdh menerima dana belanja anda yg bersifat digital. Sekarang masalahnya adalah Ekspedisinya.
      Kalau ibu mengajukan komplain ke Tokopedia sementara ibu belum menerima barangnya, bakalan gk akan di ganti Tokopedia! Logika gimana mau di ganti toh wujudnya aja gk tau??? Kecuali setelah ibu terima dalam keadaan rusak, pecah dll. Tokopedia akan memediasi ekspedisi untuk mengganti barang ibu. Itu juga kalau ibu membayar asuransi saat pembayaran!!!
      Asuransi yg terpilih juga gk banyak, ujung"nya tetap setelah kita menerima barang, bisa klaim asuransi karna rusak! Bukan karna tidak sampai.
      Fikir aja bu, Barang ibu di bawa ekspedisi melalui jalur darat udara atau mungkin laut. Bisa saja kapal, peswat atau mobil boxnya kecelakaan atau terjadi hal" yg tidak di inginkan.
      Saya saja menerima barang dalam 7 hari tanpa ada informasi dan tanpa ada pergerakan. Saya melihat di hari pertama itu barang di kirim, sampai di ekspedisi dan sudah sampai disitu saja. Saya gk panik! Hari ke 7 barang saya sampai di antar kurir.
      So, dari hari pertama sampai ke 7 barang itu bisa sampai kesaya, naik apa, berhenti dimana, melewati brp kota dan agen ya saya gk tau.
      Sifat keAKUAN sebagai Custemer ibu terlalu tinggi !!! Jadi ibu tidak mau tau apapun.

  • Terlepas dari segala sesuatunya, menurut saya mbak nya sudah kesalahan karena terpengaruh promo gratis ongkir dengan ekspedisi yang baru buka aja (usianya tergolong baru kan dibanding para ekspedisi pemain lama) komplen nya di MK ini aja sudah banyak. Entah di media2 lain, entah konsumen yang diem2 aja gak komplen.
    Komplen utama kan dimulai dari kinerja ekspedisi entar aja ini.

    Sekarang sudah dekat tutup & buka tahun, di mana segala CS & korporasi menjadi very slow response (kecuali hotel & transportasi & tempat wisata), cukup tinggi probabilitas bahwa masalah ini akan baru mulai tersolusikan di tahun depan.

    • Jika ingin uang dikembalikan oleh Tokopedia, coba ajukan pembatalan transaksi dan refund dana, jika penjual SETUJU untuk pembatalan transaksi, maka dana akan segera di refund oleh Tokopedia ke saldo Tokopediapay dan bisa ditarik ke rekening bank. Apakah sudah diajukan pembatalan transaksi?

      Setahu saya, Tokopedia tidak akan me-refund dana kepada pembeli tanpa persetujuan dari penjual. So, untuk mendapatkan pengembalian dana, transaksi harus dibatalkan dulu dan jika penjual SETUJU baru dana di refund.

      Terkait dengan pengiriman, yang bisa mengajukan pembatalan proses pengiriman adalah pengirim / penjual. Masalahnya adalah, apakah penjual mau mengajukan pembatalan pengiriman kepada ekspedisi? Apakah mau penjual menanggung ganti rugi ongkir? Memang ongkir itu gratis tapi ketika membatalkan maka harus bayar ganti rugi.

      Masalah diatas sebenarnya tidak terjadi jika pihak kurir memiliki layanan yang baik, dapat mengirimkan paket sesuai dengan estimasi waktu yang semestinya. Tapi, tidak perlu khawatir, jika paket tidak sampai atau hilang bisa di klaim refund dana ke Tokopedia. Uang pembayaran barang masih disimpan di Tokopedia, belum diteruskan kepada penjual.

      • Pengajuan pembatalan transaksi di toko pedia sangat sulit dan long long time ago
        Pernah saya salah klik barang dan mau ajukan pembatalan chat langsung penjual tapi kekeh dan keras tidak bisa
        "Maaf tidak ada pembatalan ya KA"
        10 kali lebih jawaban yang didapat
        "Maaf tidak ada pembatalan ya KA"
        80% penjual di toko pedia seperti ini
        Maka jangan harap bisa reffund
        Dan toko pedia tidak ada kontak telp customer service

  • Untuk refund dana, pesanan harus dikembalikan dulu kepada pengirim / penjual. Kalau pesanan masih ditangan pihak ekspedisi / kurir tidak mungkin dana bisa di refund. Dan, yang bisa meng-update perubahan tentang tracking barang adalah pihak ekspedisi, bukan penjual atau pihak e-commerce.

    Terlalu dini jika menuduh salah satu pihak telah menipu, karena barang masih dalam proses pengiriman oleh ekspedisi. Yang bertanggung jawab terhadap pengiriman barang adalah ekspedisi, tapi bukan berarti pihak e-commerce lepas tangan. Jika barang hilang atau cacat, klaim ganti rugi tetap melalui e-commerce.

    Perlu diketahui oleh penulis diatas, sudah banyak pembaca di Media Konsumen ini yang mengeluhkan tentang ekspedisi tersebut. So, mohon maklum telah menggunakan jasa kurir tersebut!

    Mengenai janji refund dana oleh pihak e-commerce setelah 7x24 jam, itu bisa diajukan jika barang hilang atau barang di return kepada penjual. Kalau barang masih dalam proses pengiriman oleh kurir, bagaimana bisa dana di refund? Masalahnya adalah, jika dana langsung di refund sedangkan barang masih dalam pengiriman oleh pihak ekspedisi, maka yang dirugikan adalah penjual, karena dana yang di refund adalah dana pembayaran kepada penjual. Tidak mudah membatalkan pengiriman yang sudah terlanjur di proses oleh pihak ekspedisi, apalagi pengiriman gratis ongkir. Jika kita membatalkan maka pembeli harus bayar ganti rugi kepada pihak ekspedisi.

    Jika diperhatikan dalam kasus diatas, penyebabnya ada di pihak ekspedisi yang tidak mengirimkan pesanan sesuai dengan estimasi yang dijanjikan.

  • Kesalahan pihak tokopedia kenapa memberikan fasilitas free ongkir dengan pihak ekpedisi itu, kl pihak ekpedisi bermasalah itu tanggung jawab dr tokopedia untuk mencover segala kerugian, karena saya pihak pembeli tidak mau dirugikan dalam hal ini. Apabila tokopedia TIDAK MAMPU memberikan fasilitas free ongkir cabut saja dari di aplikasinya agar pembeli juga TIDAK TERTIPU dan menjadi korban. Tokopedia membuat perubahan status tanggal pengiriman atas persetujuan pembeli padahal saya tidak dimintai persetujuan dan tidak memberi persetujuan untuk itu (ini berarti penipuan kan? Krn tanpa persetujuan saya!). Kemudian dari pihak pengirim juga membatalkan permintaan penjemputan (ini apa maksudnya lagi?). Masalah intern antara tokopedia, penjual, dan ekpedisi tolong diselesaikan sendiri, jangan pembeli yang dijadikan korban!! Tokopedia bila tidak mampu, lebih baik keluar dari bisnis jual beli online saja, mau untungnya saja tapi tidak mau ruginya!!

    • Saya setuju, bahwa sedikit banyak memang si marketplace ada andil karena menjalin kerjasama dengan perusahaan yang tidak bagus kinerjanya.
      Bisa juga mungkin ada deal2 di bawah meja, ada petingginya yang kenal dsb.

      Semoga marketplace ybs bisa mawas diri & semakin membenahi diri (termasuk juga "kecanggihan" sistemnya yang terlalu serba otomatis & juga prosedur2nya yang deadline-nya ketat cuma buat konsumen doang), supaya konsumennya tidak terdorong untuk pindah ke lain hati.

    • Rumornya sih tokopedia emang ada investasi di AnterAja, makanya mereka gencar gitu promosiin.

      • Apabila yang disampaikan Michael Kusuma tentang rumor tokopedia ada investasi di AnterAja ternyata beneran terjadi ya pantesan saja mereka tetap gencar promosiin free ongkir dengan menggunakan perusahaan ekpedisi tersebut, walaupun kinerjanya sangat tidak bagus, bisa dikatakan sangat buruk sekal tapi masih tetap dipakai, bisa jadi juga ada deal-deal dibawah meja dengan para petingginya seperti yang disampaikan oleh Samuel Wijaya.

        Saya tidak bisa mengajukan pembatalan pesanan kepada penjual karena barang sudah dikirimkan, saya hanya bisa mengajukan komplain saja karena dati tanggal 9 desember 2019 barang dikirimkan tapi sampai dengan hari ini tanggal 25 desember 2019 barang masih belum juga saya terima. Barang saya sampai sekarang posisinya saya cek di lacak masih tetap di jakarta, tidak ada pergerakan barang sama sekali, ini barang saya hilang atau bagaimana? Sedangkan dana saya tidak kunjung dikembalikan juga?

    • Jika anda nggak tau tentang fasilitas FREE ONGKIR? maka coba cari tau dulu apa itu fasilitas free ongkir.
      Fasilitas itu bukan berarti TOKOPEDIA yg bayarin. Awalnya saya kira ongkir ditanggung tokopedia. Namun ternyata, yg menanggung adalah PENJUALNYA. Dan akan dipotong setelah transaksi selesai. Terlepas dr siapa yg bayar ongkirnya, harusnya yg dikejar itu KURIRNYA.
      Mengenai kurir bermasalah? Saya pernah pakai kurir lain, bahkan yg same day, sama aja bermasalahnya.
      Dan yg saya kejar ya KURIR dan PENJUALNYA. Tokopedia hanya mediator.
      Sama seperti saat saya salah transfer ke rekening orang lain, lalu saya lapor ke BANK, pihak bank ga bisa asal membatalkan atau menarik uang yg sudah berada di rekening orang lain. Pihak bank akan telp orang tsb, dan menanyakan "apakah bersedia jika uangnya dikembalikan?". Alhamdulillah orang tsb bersedia. Dan beliau sendiri yg transfer.
      Bagaimana jika orang tsb ga mau? Ya saya harus pasrah. Ga bisa maksa2 pihak bank utk berbuat. Krn mereka mediator.
      Kurang lebih gambarannya seperti itu.
      Btw, ga semua penjual begitu. Saya pernah dapat penjual yg mau mengirimkan barang lagi. Saat barang pertama yg nyasar akhirnya tiba, saya transfer manual ke rek pribadi penjual. Saya konsumen sekaligus penjual di tokopedia. Itu sedikit gambarannya.

    • Setuju...saya sekarang juga mengalaminya..saya sdg ajukan komplain ke toko pedia ..mereka mengatakan menunggu 7x24 jam.hari ini 27nov 2020 pas hari ke 7.saya sedang menunggu jawaban dari toko pedia..pesanan barang saya bayar 16 Nov 2020...kurir Anter aja sampai sekarang belum sampai juga..sudah lebih 10x di Tlp ke pihak kurir dan tetap dengan jwpan maaf atas ketidak nyamanan ya dan mohon untuk menunggu...sampai kapan ?

  • Sebelum nya saya turut prihatin atas masalah yang di alami ibu erwin, dan saya juga belum pernah pakai jasa kurir anter aja, apabila mba membayar cash..pasti uang tersebut masih ada di kas tokopedia dan belum di teruskan ke toko tersebut..ini kemungkinan dari pihak admin kurir nya yang salah input no resi seperti nya. Apakah mba sudah menanyakan ke si penjual nya?.masalah nya sama dengan saya waktu itu saya beli pave di BL..jasa kurir nya JNE/wahana saya lupa..itu ternyata admin nyabsalah input no resi...yang saya cecar itu kurir nya,habis habisan saya cecar....ibu pernah menanyakan ke tokopedia ini kenapa pesanan sudah ada notif persetujuaan penerimaan?? Maaf sebelum nya saya sudah lama pelanggan tokopedia. Kekurangan toko pedia apa ?? Dia itu tidak ada no telp Customer service nya. Saya juga tidak mengerti.ayoo dong tokopedia lebih dekat dengan pelanggan . Pelanggan itu bukan harimau...Sebenar nya itu dapat mengurangi ke inginan orang untuk berbelanja di tokopedia... ..okee menurut saya ini kesalahan jasa kurir nya...ibu bisa cari tahu DC jasa kurir lokasi terdekat nya..ini menurut saya biang kerok jasa kurir nya...dan saya yakin uang ibu belum di teruskan sama tokopedia, dan ibu juga coba komunikasi si penjual susu tersebut deh... tq

  • Alhamdulillah dana saya telah dikembalikan oleh tokopedia, dan juga tokopedia telah meminta maaf serta memberikan ganti rugi kepada saya berupa reward ovo points senilai 50 ribu rupiah. Semoga pengalaman buruk seperti ini cukup sekali saja dan lagi tidak akan terulang lagi.

  • Kejadian yang sama, padahal kami sebagai pembeli sudah di kenakan biaya asuransi dengan jaminan tepat waktu, tapi begitu barang yang di kirim tidak sampai sesuai dengan yang di jaminkan tokopedia tidak dapat menyelesaikan masalah, malah sengaja mengundur undur penyelesaian

  • Tidak tahu apakah mash ada orang-orang yang bernasib sama seperti penulis ini dan saya sampán sekarang, yg jelas saya aneh kenapa Tokopedia masih mau bekerjasama dengan ekspedisi Anteraja yg sudah banyak komplain nya dimana2. Saya disuruh tunggu 7x24 jam juga seperti pengalaman penulis diatas, dan bisa ditebak mungkin harus mengajukan refund setelahnya. Seandainya saya tahú dari awal..

  • Saya lebih prefer COD walau tidak ada gratis ongkir atau voucher belanja. Minggu lalu ada penjual tapi dari toko online lain salah kirim barang kemudian saya tolak dan kembalikan barangnya ke kurir. Memang kemudian ada messege yang akan memblok fasilitas COD saya jika saya menolak pengiriman 3x. Tetapi konsumen lebih aman karena tidak bisa dipungkiri banyak juga penjual yang mengirim barang tidak sesuai order dan kadang ditukar dengan barang yang lebih murah. Atau berbagai kondisi teknis di sisi pengiriman barang yang menyebabkan barang tidak terkirim. Sementara konsumen kadang malas mengurus refund karena prosesnya yang berbelit-belit.