Masalah Teknis di Sistem Bareksa, tapi Nasabah yang Dipersulit dalam Melakukan Penarikan Dana

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah pemilik sah, legal dan terverifikasi atas akun Bareksa dengan nomor CIF 1010069031.

Dikarenakan nomor HP saya telah berubah dan untuk penarikan dana memerlukan kode OTP berupa SMS yang akan dikirimkan ke nomor HP yang terdaftar, maka sesuai prosedur, saya telah mengirimkan email perubahan data ke cs@bareksa.com yang tidak kunjung direspons bahkan hingga beberapa kali.

CS Bareksa di Facebook mengkonfirmasi bahwa mereka tidak pernah menerima email tersebut. Kemudian saya cek dan test kondisi email yang saya gunakan tersebut yang ternyata dalam keadaan fungsional, dapat mengirim maupun menerima dengan baik. Jadi kemungkinan besar, masalah teknis tersebut ada pada server email Bareksa sendiri.

Kemudian CS mengirimkan form via email yang telah berhasil diterima oleh email saya, dengan instruksi untuk diisi dan dikirim balik. Saya patuhi saja instruksi tersebut dan sebagaimana telah diduga pengiriman balik tersebut memang tetap dinyatakan tidak sampai.

Karena form tidak dapat dikirim via email, maka saya mengambil bukti screenshot atas arsip form email yang telah diisi dan dikirim, untuk di-upload sebagai lampiran via messaging Facebook. Ini juga mem-verifikasi dan membuktikan kalau email saya memang aktif dan fungsional, dapat menerima (dan juga dapat mengirim dengan baik jika ditujukan ke alamat email selain Bareksa).

Tapi ternyata CS tetap bersikukuh dengan alasan yang absurd, kalau proses pengubahan data tetap harus dengan pengiriman via email tidak bisa dengan cara lain seperti di atas.

Seingat saya, dulu saat registrasi dan verifikasi segalanya mudah dan lancar, TIDAK ADA keharusan untuk mengirimkan email. Tapi saat dana akan ditarik dan kebetulan perlu pengubahan data baru ada persyaratan pengiriman email. Inilah yang saya maksudkan dengan Bareksa sengaja MENJEBAK nasabah.

Setelah perdebatan panjang, baru akhirnya CS memberikan “solusi” alternatif pengubahan data dengan cara saya mendatangi langsung kantor Bareksa di Jakarta. Solusi yang terkesan “cari enak” untuk pihaknya sendiri saja tanpa mempertimbangkan beratnya beban nasabah atas “solusi” tersebut.

Kasus ini timbul bukan atas kesalahan saya selaku nasabah, tapi disebabkan karena prosedur Bareksa yang strict dan menemui kendala teknis dari sisi server email Bareksa sendiri. Artinya itu adalah kesalahan Bareksa sendiri. Lalu mengapa nasabah yang harus dibebani dengan “solusi” alternatif yang memberatkan itu, atas sesuatu yang bukan kesalahannya?

Sementara pihak Bareksa sendiri sepertinya hampir tidak ada usaha apapun untuk benar-benar menyelesaikan masalah ini misalnya dengan memberikan solusi alternatif yang lebih memudahkan dan masuk akal. Dan inilah yang saya maksud dengan Bareksa sengaja mempersulit nasabah.

Kepada yang terhormat jajaran manajemen atau person in charge di Bareksa, mohon untuk menata perusahaannya agar lebih profesional dan memiliki etika bisnis, serta mohon itikad baiknya untuk membantu menyelesaikan permasalahan saya selaku nasabah.

Terima kasih.

Ahmad Fahmi C.
Tangerang, Banten 15560