Susahnya Mendapatkan Bantuan dari Pemerintah Ditengah Pandemi Covid-19

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah seorang pekerja harian yang bekerja sebagai driver taksi online. Saat ini adalah kondisi yang benar-benar sangat sulit untuk saya. Jangankan untuk setor harian, hanya sekedar untuk makan saja saya merasa susah; karena pekerjaan saya bergantung pada orang lain yang ingin mencari jasa transportasi, sementara saat ini orang sedang tidak bisa kemana mana. Dengan rasa was-was saya tetap paksakan walaupun kadang hasilnya juga cuma pas buat bensin, buat top-up malah kadang gak dapat.

Ditengah kondisi ini ada sedikit angin segar dari pemerintah yang kabarnya memberikan beberapa kebijakan, keringanan, dan bantuan baik itu BLT, sembako, prakerja, penangguhan kerdit, dll. Saya mulai berharap dari sana, dan yang pertama saya harapkan adalah dari prakerja karena saya berpikir ini program yang paling baru. Saya sudah tidak berharap dari program-program yang lainnya karena saya tidak pernah dapat. Dan saya tidak kecewa karena saya juga masih merasa bisa beli kebutuhan pokok; itu sebelum pandemi Covid-19 ini. Mungkin masih ada yang lebih membutuhkan, namun untuk saat ini saya sangat berharap bisa mendapatkan bantuan bantuan itu.

Akhirnya saya mendaftar prakerja tepat di hari pertama dibuka pendaftaran. Alhamdulillah data saya masih bisa masuk dalam peserta pendaftar, katanya keesokan harinya sudah susah. Untuk kriteria yang akan mendapatkan prakerja saya sudah masuk, diantaranya belum pernah mendapatkan bantuan yang lain dari pemerintah. Disamping itu dari pihak applikasi taksi online juga menyarankan untuk mendaftar, karena sebelumnya sudah mengadakan survey terhadap mitranya untuk disampaikan kepada pemerintah.

Singkat cerita, tadi pagi tepatnya pukul 02.00 tanggal 18 April 2020 saya membuka dashboard prakerja saya dengan harapan sudah ada pengumuman, dan ternyata saya dinyatakan gagal. Lesu langsung saya, sambil melihat anak saya yang masih 4 tahun tertidur, saya hanya bisa bilang sabar ya nak. Memang masih ada gelombang ke-2, ke-3, dst. Tapi ini saya sudah 1 bulan lebih seperti ini tidak ada penghasilan.

Berharap ada keajaiban yang datang untuk keluarga kami, dan kepada rekan-rekan yang senasib dengan saya. Amin amin Ya Allah Ya Robbal Alamin. Mohon jika ada yang ingin berdonasi, jika nanti bisa terkumpul siapa tahu saya bisa membantu teman-teman saya yang se-profesi, maupun untuk orang lain yang memang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah. Siapapun yang tergerak hatinya untuk kami, BNI 03439512** (nomor lengkap tidak dapat ditampilkan – redaksi) a.n. Ary Susanto. Saya siap membagikan hasil donasi kepada orang-orang yang membutuhkan seperti saya.

Terima kasih sebelumnya, mohon maaf jika surat saya ini dianggap melebar atau tidak sesuai inti, karena memang saya tidak tahu mesti kemana saya harus menyampaikan ini.

Ary Susanto
Bogor, Jawa Barat