Surat Pembaca

Pemotongan Saldo 15% Secara Sepihak oleh Tokopedia

Disini saya ingin menyampaikan keluhan saya terhadap pihak Tokopedia yang “lagi-lagi” memberlakukan pemotongan secara sepihak atas tuduhan fraud advance yang dilakukan.

Kronologi

Saudara sepupu saya ingin melakukan pembelian barang kepada saya. Barangnya tersebut nantinya akan digunakan ia untuk dapat berjualan sehari – hari, karena keterbetasan “sosial” beliau mengajukan cicilan ke saya melalui kartu kredit BCA. Win-win solutin yang dilakukan beliau dapat tetap berjualan dengan mencicil modal setiap bulan, dan saya tetap menerima cash sebagai jaminan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Itu alasan saya kenapa tidak membiarkan beliau saya berikan pinjaman modal begitu saya

23 Agustus 2020 ( 17.48 ) Terjadi Transaksi pembelian pada e-commerce Tokopedia kepada akun Tokopedia saya atas nama KUY Goldfish. Yang dilakukan saudara MIA menggunakan kartu kredit BCA saya.

23 Agustus 2020 ( 17.48 ) Saya mendapat notif Fraud Cash Advance, dengan tudingan melakukan gestun.

23 Agustus 2020 ( 19.00 ) Saya mengirimkan pesan kepada CS E-MAIL Tokopedia yang berisikan complain keras saya kepada Tokopedia yang secara sengaja melakukan pemotongan 15% secara sepihak. Dan membiarkan kasus serupa terjadi lagi pada e-commerce sebesar Tokopedia

24 Agustus 2020 ( 12.07 ) Pihak CS E-MAIL Tokopedia melakukan email balasan terhadap komplain saya berisikan saya melanggar atas tuduhan transaksi Gestun. Dan tidak bisa dikembalikan.

24 Agustus 2020 ( 13.09 ) Saya menginfokan Tokopedia tidak boleh ada pemotongan 15% secara sepihak seperti ini

25 Agustus 2020 ( 11.08 ) Belum adanya tanggapan lagi terkait kasus ini

Hingga per-hari ini tanggal 27 Agustus 2020, Belum adanya penyelesai dari pihak Tokopedia Harusnya e-commerce sebesar Tokopedia Bisa mengatasi masalah ini hingga tidak ter-ulang kembali. Ketika ada data tokopedia ter-curi diluar, kenapa bisa melakukan perbaikan system keamanan! Sementara hal seperti ini dibiarkan seperti sengaja terus berlalu.

Dan Tokopedia harusnya mengembalikan dana tersebut ke bank kartu kredit yang digunakan oleh. Bukan malah memotongnya tanpa tahu alurnya kemana?

Hingga saat saya menulis artikel ini, dari tanggal 25 Agustus belum adanya penyelesaian masalah terhadap masalah ini.

Saya berharap bapak  William Tanuwijaya selaku CEO & owner Tokopedia dapat memperhatikan lagi hal – hal seperti ini untuk kedepanya. Sudah banyak sekali seller yang berjualan disana. Tetapi harus dirugikan terkait hal seperti ini.

Saya meminta kepada pihak Tokopedia bisa menyelesaikan masalah ini. Terima kasih.

Elbriant Ramedhan
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Kenapa saya merasa malu dengan komentator disini.. Yang minim sekali pengetahuanya huh, Kasus selesai dengan Refund. Jadi terlihat kapasitas berfikirnya.

    Lain kali berkomen dengan teliti lagi ya! Jangalah jadi komentator yang bodoh huuh

  • saya punya cc. saya punya toko di toped juga. ya kali saya belanja di toko sendiri pakai cicilan. udah pasti mau gestun. cairin duit di kartu kredit. terlepas dari apapun alasan anda. tapi ya syukur sih klo potongan 15% nya dibalikin. next time jangan kayak gitu. malah ketauan sejauh mana anda mengerti tentang kartu kredit