Tenor Pinjaman KTA DBS Sudah Selesai, tetapi Masih Ditagih

Ikuti kami di Google Berita

Dear KTA DBS,

Nama saya Nurazijah. Saya adalah nasabah KTA Bank DBS dengan nomor pinjaman 7702401574 dan jumlah pinjaman sebesar Rp14.000.000,-. Tenor pinjaman saya 36 bulan, jatuh tempo pembayaran KTA Bank DBS setiap bulan tanggal 21 dan sudah berakhir pada Bulan Juli 2020. Pembayaran tagihan terakhir sudah saya bayarkan melalui transfer Bank BCA pada tanggal 21 Juli 2020.

Tetapi pada saat awal Bulan Agustus 2020 saya mendapatkan telepon dari Collection Bank DBS ke telepon kantor saya dan mengingatkan bahwa saya masih ada cicilan tagihan yang belum dibayarkan. Saya bingung kenapa masih ada tagihan, sedangkan saya sudah membayar tagihan terakhir sesuai dengan kontrak perjanjiannya. Saya pun menjelaskan kepada Collection tersebut bahwa tenor pinjaman saya sudah selesai di Bulan Juli dan sudah saya bayarkan. Pihak Collection bilang akan dicek kembali.

Setelah kejadian tersebut tidak ada lagi yang menghubungi saya dan saya pikir mungkin permasalahannya sudah selesai, jadi saya adem adem saja tidak ada rasa khawatir ataupun curiga. Satu bulan berlalu, pada tanggal 3 September 2020, ada pihak Collection menghubungi saya kembali ke telepon kantor saya dan mengingatkan untuk segera membayar cicilan tagihan KTA. Saya bingung kenapa masih ditagih saja, kemudian saya tanya sisa tagihan saya berapa dan pihak Collection bilang kalau tagihan saya itu masih ada sejumlah Rp6,3 juta.

Kemudian, saya menelpon pihak CS Bank DBS. Pada saat itu yang mengangkat perempuan saya tidak ingat namanya, saya tanya kenapa masih ditagih sedangkan tenor pinjaman saya sudah selesai? CS tersebut bilang katanya masih ada denda keterlambatan bayar dan bunga berjalan. Saya minta perinciannya tetapi pihak CS tidak bisa memberikannya dengan alasan tidak memiliki perinciannya soalnya perinciannya itu sudah ada di pihak Collection.

Kemudian saya menelepon kembali ke CS Bank DBS dan yang angkat Bapak Dirga. Saya menanyakan hal yang sama kemudian Bapak Dirga menjelaskan katanya pihak Collection pernah menghubungi saya ke nomor hp saya yang lama 085773**3821 tetapi tidak bisa dihubungi, nomor hp saya yang lama sudah tidak aktif. Saya pun minta perincian denda dan suku berjalan itu dan saya minta agar pihak Collection menghubungi saya ke nomor hp saya yang baru 08787491**58. kemudian Bapak Dirga membuat laporan dan katanya akan segera dihubungi oleh pihak Collection 3-7 hari kerja.

Saya menunggu sudah 7 hari kerja, tetapi tidak ada pihak Collection menghubungi ke nomor hp saya yang baru ataupun ke nomor kantor saya. Akhirnya saya menelpon ke CS Bank DBS tanggal 11/09/2020 dan yang angkat Ibu Indri. Saya menanyakan perihal mengapa sampai saat ini saya belum dihubungi juga terkait masalah denda tagihan KTA oleh pihak Collection dan Bu Indri bilang pihak Collection pernah menghubungi saya ke nomor hp saya yang lama tapi tidak tersambung.

Lah kan saya sudah pernah membuat laporan ke Bapak Dirga untuk menghubungi saya ke nomor hp saya yang baru, tapi katanya nomor yang tercantum di pihak Collection masih nomor yang lama dan data yang sudah masuk ke pihak Collection tidak bisa diperbaharui. Yah trus gimana? Mau sampai kapan pun pihak Collection nelpon ke nomor tersebut tidak akan pernah tersambung, dan yang membuat saya kesal saat ini dendanya sudah di angka Rp6,5 juta.

Bu Indri menyarankan saya untuk menghubungi langsung pihak Collection, tetapi sudah saya coba menghubungi berkali kali tidak tersambung selalu sibuk.

Saya mohon kepada Pihak Bank DBS untuk segera menindaklanjuti masalah saya ini. Saya tidak ingin masalah ini berlarut larut dan tiba-tiba angkanya semakin membesar. Saya akui saya memang pernah beberapa kali membayar cicilannya tidak tepat waktu dan sekarang saya ada itikad baik untuk menyelesaikannya. Dan juga kenapa jika ada denda keterlambatan tidak diingatkan pada saat masih tenor berjalan? Ini malah adem-adem aja, setelah tenor berakhir baru diinformasikan, seperti disengaja. Jadi mohon untuk tidak mempermainkan, segera hubungi saya dan berikan perincian tertulis yang jelas dan terperinci.

Nurazijah Aliyah
Bogor, Jawa Barat