Keluhan Surat Pembaca Kecewa KTA DBS Sudah Lunasi Pokok Muncul Bunga yang Tidak Logis dan Terus Bertambah 16 September 202023 September 2020 jfd sentral collection 4 Komentar Bank DBS Indonesia, Bunga Pinjaman, DBS, Denda, Denda keterlambatan pembayaran, Kredit Tanpa Agunan, KTA DBS, Pelunasan KTA, Penagihan, penghapusan denda, Rincian Tagihan, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Keberatan dengan bunga yang tidak masuk akal. Kepada Yth KTA Bank DBS, Saya pengguna KTA dengan no kontrak 7702438290 atas nama Dedi Irawan dan sebelummya juga sudah dibuatkan laporan dengan nomor laporan DBS 202008313713. Dengan ini saya ingin menyampaikan kekecewaan saya. Selama pandemi covid ini saya mempunyai sisa cicilan 4 bulan lagi terhitung dari tanggal 1 Mei. Akan tetapi selama covid saya 1 Mei saya tidak bisa membayarkan saya berusaha membayar setelah mulai kerja dengan gaji yang dipotong setengah. Saya janji setiap akhir bulan mulai Mei setelah gajian saya akan membayarkan sisa sisa cicilan setiap tanggal 29. Pada bulan Mei ada collector bilang akan menghapus biaya denda saya asalkan saya membayar setiap rutin perbulanya tanggal 29 jangan melewati bulan berjalan. Tiba waktu cicilan saya yang terakhir tanggal 1 Agustus saya mau membayar tanggal 29 Agustus muncul tagihan denda pelunasan sebesar 2.459.000 sekian. Dan ada yang bilang 1.945.000 jadi benar-benar enggak masuk akal, dimana saya sudah melunasi pokok pinjaman saya yang terkahir. Menurut saya kalian tidak bisa membantu orang sedang susah. Saya sangat kecewa saya masih untung mau membayar sisa cicilan saya yang tersisa 4 bulan dengan gaji saya yang dipotong setengah untuk membayar sisa cicilan saya. Dan saya tidak minta restrukturisasi ataupun keringanan, saya hanya meminta untuk mundur waktunya setiap tgl 29 dan tidak melewati bulan untuk membayar cicilan perbulannya. Saya harap pihak DBS dapat mengerti keadaan sekarang saya minta agar sesuai collector kalian agar bisa menghapus denda saya. Jujur dengan berat hati saya tidak punya uang lagi untuk membayar denda hanya kelewat waktu apalagi gaji saya benar benar sudah dipotong aset apapun sudah saya jual. Ditambah bapak saya meninggal barusan gara-gara covid19. Di mana hati nurani kalian mencari kesempatan dalam keadaan susah dan tidak ada respon sama sekali yang ada hanya cuma menagih? Mohon untuk mengerti keadaaan saya dan saya ingin meminta surat pelunasan saya sebagai bukti saya telah melunasi hutang KTA saya tanpa ada dikenakan denda. Dedi Irawan Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Samuel Wijaya16 September 2020 - (13:32 WIB)Permalink Ada kemungkinan itu “janji” sekedar asal omong dari petugas ybs. Seharusnya lebih aman kalau minta perincian tertulis, sehingga bisa mudah dibuktikan di kemudian hari “perjanjian” yang telah dilakukan. Apalagi terkait bank yang 1 ini, di mana sudah sering terjadi bahwa omongan 1 pihak tidak sinkron dengan pihak lain, apalagi kalau kemudian yang ngomong “janji” tersebut pihak ketiga, wah semakin meragukan dah. Semoga bisa ada penyelesaian. 3 Log masuk untuk Membalas
jfd sentral collectionPenulis artikel16 September 2020 - (17:06 WIB)Permalink Saya sering liat dbs banyak yang sudah lunas muncul bunga yg banyak .niat hati membayar pokok akan tetapi tidak ditamggapi .saya tidak merekam waktu itu janji mereka cuma manis kata doank supaya kita bayar setelah saya bayar pokok semua terakhir muncul tagihan sekarang malah bertambah lagi karena belum ada tanggapan sampai bulan ini 1 Log masuk untuk Membalas
Freddy18 September 2020 - (11:37 WIB)Permalink Saran sy pak Dedi.. Saat ada ucapan seperti itu, lebih baik bpk record pembicaraannya. Lebih bagus lagi klo bpk bisa meminta pernyataan tertulis dari pihak DBS. Saat mereka melanggar pernyataan tersebut, bpk bisa arahkan ke pihak OJK dan penyelesaian secara hukum klo memang tidak ada kesepakatan. Log masuk untuk Membalas
Lia Cicilia24 September 2020 - (08:40 WIB)Permalink mohon petunjuknya juga teman2 yg menggunakan Bank DBS. saya juga mengalami hal yg sama, seharusnya bulan mei 2020 kemarin saya sudah lunas tapi karna dirumahkan jadi sy ada keterlambatan hanya satu bulan saja. tiba2 saya di telp dengan nilai yg cukup besar dan tdk masuk akal. tiba2 ada debt colec yg tlp utk menawarkan nilai yg sebenarnya akal2an mereka saja, bilang nya udk meringankan atau membantu kami, cuma harus bayar sekaligus. saya gak mau!!! akhirnya saya bayar pinjaman pokoknya yg sisa 1 kali, berarti tinggal bayar denda, selama 2 bln mereka tdk tlp2 lagi. tiba2 telp lagi dgn nilai yg lebih tinggi.. ini bener2 lintah darat!!! melebihi rentenir. saya coba tlp ke CS utk tanya smua histori pembayaran saya tapi mereka lempar sana sini, trs saya sekarang juga menanyakan sisa denda juga sama mereka dilempar sana sini. sementara debt colec menghubungi saya utk ditawarkan nilai yg cuma akal2an aja. mohon petunjuknya buat teman2 dengan pengalamannya sama, apa saja langkah-langkah yg harus kita lakukan? adakah teman2 disini yg sudah berhasil? berhubung utk ke kantor DBS nya jg tdk bisa karna masih covid. terima kasih Log masuk untuk Membalas