Surat Pembaca

Kekecewaan terhadap Layanan Jenius Bank BTPN

Saya di sini sebagai pengguna layanan Jenius dari Bank BTPN merasa dikecewakan. Bermula pada tanggal 15 September 2020 saya menerima email masuk dari Pihak Jenius yang menyatakan bahwa akun Jenius telah diblokir dan diinformasikan untuk ke kantor cabang BTPN terdekat untuk pengkinian data.

Selang 8 hari kemudian, tanggal 23 September 2020 saya mendatangi kantor cabang BTPN terdekat untuk melakukan pengkinian data dengan membawa dokumen yang diperlukan. Akhirnya Laporan pengkinian data telah dibuat dengan nomor registrasi pengaduan: CAS-20-EL3669.

Tanggal 25 September 2020 saya mengirimkan email ke pihak Jenius untuk menginformasikan bahwa saya telah melakukan pengkinian data dan diinfokan akan dikonfirmasi dengan estimasi 20 Hari Kerja sejak laporan dibuat pada tanggal 23 September 2020. Menurut saya 20 Hari Kerja untuk issue pembukaan blokir ini terbilang sangat lama untuk sekelas Bank BTPN dalam menjalankan prosedur ini.

Akhirnya karena tidak kunjung datang informasi dari Pihak Jenius/BTPN untuk memberikan konfirmasi pada masa 20 hari kerja, tepatnya pada tgl 20 Oktober saya melakukan konfirmasi ke Pihak Jenius/BTPN mengenai status laporan saya. Diinformasikan bahwa pembukaan pemblokiran akun saya tidak dapat disetujui, tanpa memberikan alasan apapun yang wajib diketahui penggunanya. Saya kecewa berat dengan keputusan ini, karena saya telah melakukan step by step prosedur yang diinfokan oleh Pihak Jenius untuk dilakukan pengkinian data dan menunggu 20 Hari Kerja, tapi hasilnya saya dibuat kecewa dengan pelayanan yang tidak masuk akal ini.

Lalu usaha yang saya berikan dalam menjalankan proses pengkinian data, tidak ada nilainya, waktu saya terbuang percuma menunggu konfirmasi yang tidak pasti ini. Mestinya jika tidak setujui dari awal jangan menginfokan pengkinian data kepada nasabahnya. Lalu jika nasabah melakukan itu, mestinya disetujui karena ini serius baginya, dan jika tidak dilakukan, silakan dari pihak jenius memblokirnya.

Hal ini tidak sampai tahap itu saja, karena di akun Jenius saya masih mengendap sisa dana di rekening. Saya sebagai nasabah punya hak dalam hal ini untuk meminta pengembalian sisa dana tsb ke saya sebagai pemilik dananya, karena itu bukan hak bank untuk mengambil uang nasabah. Namun jawaban oleh pihak BTPN hal ini tidak dapat dilakukan. KECEWA BERAT.

Semoga Pihak Jenius/BTPN untuk ke depannya bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya. Cukup saya saja yang dikecewakan.

Terima kasih.

M. Deny Amsah
Depok, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank BTPN atas Surat Pembaca Saudara M Deny Amsah

Dengan hormat, Menanggapi surat pembaca dari Saudara Muhamad Deny Amsah berjudul “Kekecewaan terhadap Layanan Jenius Bank BTPN” yang dimuat oleh...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Daftar jadi nasabahnya sudah lama kah?
    Apa ada kejadian2 tertentu sebelumnya, yang kemudian menyebabkan muncul e-mail yang minta supaya pengkinian data?

    • Ada yang jadi pertanyaan. Apa alasan bank melakukan blokir ? Sepertinya user melakukan sesuatu

      • Mungkin user tdk tahu kalau akunnya diretas
        Dan uang transaksi ilegalnya ditaruh di ATMnya
        Soalnya ada sih yg begini biasanya
        Tau2 akun dicolong krn user ga pernah utak atik jenius
        Tiba2 ada pemblokiran, eh tau2 rekeningnya dicuri
        Trus sama pencurinya buat nipu

  • Setau saya, pihak bank memang bisa melakukan pemblokiran rekening sewaktu2 apabila ada penyalahgunaan pemakaian rekening tersebut. Dan juga yg saya tau klu bapak sudah pengkinian data proses buka blokir nya bisa ke service point nya Jenius.

  • Sepertinya ada indikasi sebelum cerita ini dimulai. Tidak mungkin jenius blokir sepihak tanpa kejadian. Karena di Bank itu semua catatan nya jelas. Kalau merasa benar lapor polisi atau tempuh jalur hukum.

  • Pasti ada alasan yang jelas bagi bank untuk melakukan pemblokiran, indikasi bank memblokir akibat pelanggaran hukum dengan terindikasi akun untuk penipuan atau hal lain yang bertentangan dengan hukum

  • Sepertinya ad yang ditutupi, apakah akun pernah dijual ke orang untuk kegiatan yang tidak benar? , karena g mungkin bank mengnonaktifkan akun tanpa sebab. Jgn menggiring opini sih soalnya sebagai user jenius selama ini aman2 aja.

  • Hmmm, baru kali ini denger Jenius memblokir rekening. Biasanya blokir dilakukan karena ada indikasi transaksi tidak sah atau fraud. Mungkin bisa diceritakan lagi kronologisnya? Saya pernah baca kalau akun Jenus sering disalahgunakan oleh para penjahat untuk melakukan tindakan ilegal seperti penipuan. Barang kali ini adalah tindakan preventif Jenius untuk mencegah potensi kerugian yang lebih besar.

  • Saya setuju sama Bapak Rizky, coba di cek lagi aja kesesuaian data sama riwayat transaksinya ada transaksk mencurigakan atau nggak.

  • Sepertinya ada cerita yang tidak disampaikan secara lengkap oleh Pak Deny Amsah ya.
    Selama ini pemblokiran yang paling sering saya dengar adalah kartu kredit. Diblokir pun karena pasti ada alasannya misal transaksi gestun, transaksi mencurigakan (fraud), kartu hilang, atau pembobolan kartu, dll.

    Nah, Jika rekening bank sampai diblokir, artinya kemungkinan ada indikasi pelanggaran dalam pemakaian terhadap rekeningnya dan bank pasti sudah melakukan investigasi hingga memutuskan rekening tidak dapat dibuka blokir dan dana tertahan.

    Kalau Pak Deny merasa tdk melakukan kesalahan dalam pemakaian rekening Jeniusnya, Pak Deny berhak mengajukan keberatan, atau gugatan dan tuntutan melalui jalur hukum.

    Mungkin bisa diceritakan kronologi jelasnya pak kenapa bisa ada pemblokiran di awal.

  • Saya juga nasabah btpn/jenius tidak ada masalah
    menurut saya pihak bank tidak serta merta main blokir tanpa adanya bukti transaksi yg mencurigakan

    • Apakah sudah dipastikan bahwa email tersebut benar-benar dari pihak Jenius?
      Kalau benar hal tersebut terjadi seharusnya bisa diselesaikan/dikonfirmasi langsung saat datang ke cabang Jenius.
      Pada artikel di atas tertulis "Tanggal 25 September 2020 saya mengirimkan email ke pihak Jenius untuk menginformasikan bahwa saya telah melakukan pengkinian data". Kalau memang email tersebut dari pihak Jenius, saya rasa hal ini tidak perlu dilakukan lagi.