Surat Pembaca

Pembobolan Rekening Bank BCA

Saya ingin mengajukan komplain kepada Bank BCA atas terjadinya pembobolan rekening saya pada tanggal 28 Maret 2021. Kronologinya sebagai berikut:

  1. Saya ingin melakukan pembayaran order di Tokopedia pada tanggal 29 Maret 2021, tapi gagal. Setelah saya cek info saldo via m-Banking, saldo saya hanya tersisa sejumlah Rp90 ribuan.
  2. Saya pun mengecek mutasi rekening saya dan terdapat 2 aktivitas berupa tarikan ATM yang tidak saya kenal di tanggal 28 Maret 2021, pertama sejumlah Rp2.500.000 dan yang kedua Rp1.200.000.
  3. Saya menghubungi HaloBCA 1500888 untuk melaporkan aktivitas tersebut. CS menginformasikan lokasi di mana lokasi saldo rekening saya dibobol: Indomaret Kapuk Muara Raya CRM 1. Jalan Vikamas Timur 1 Blok A No. 1&2, kelurahan Kapuk Muara, kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Saldo sejumlah Rp2.500.000 dibobol pada pukul 16.30, sedangkan saldo sejumlah Rp 1.200.000 dibobol pada pukul 16.31. Solusi yang diberikan hanya memblokir seluruh akses internet banking, kartu ATM, maupun BCA OneKlik di seluruh akun marketplace saya.
  4. Kurang puas dengan solusi yang diberikan CS HaloBCA, saya mendatangi Kantor Cabang Pembantu yang dekat dengan kantor saya, yaitu KCP Kebon Sirih dan bertemu dengan Kepala Cabang Bapak Barnabas Anugrahu. Beliau menginformasikan bahwa kantor cabang tidak memiliki wewenang untuk berkoordinasi dengan tim investigasi yang hanya dapat dilakukan oleh tim HaloBCA, sehingga yang dapat dilakukan hanya membantu follow up ke tim Halo BCA (periode investigasi 10 hari kerja) dan membuatkan nomor laporan atas pembukaan akses CCTV di lokasi pembobolan.

Pembobolan rekening ini terjadi bukan karena adanya unsur keteledoran saya sebagai nasabah Bank BCA. Kartu ATM maupun HP yang ada aplikasi Mobile Banking BCA, sampai saat ini saya pegang tanpa pernah saya berikan ke pihak lain. PIN maupun data pribadi juga tidak pernah saya berikan ke siapapun. Bahkan saat pembobolan ini dilakukan, saya tidak menerima OTP maupun notifikasi apapun dari pihak Bank BCA. Saya pun memiliki bukti-bukti bahwa di jam terjadinya pembobolan, saya berada di lokasi lain (Talaga Sampireun Bintaro).

Jika proses investigasi membutuhkan waktu estimasi 10 hari kerja (2 minggu), nominal Rp3.700.000 merupakan nominal yang besar bagi saya untuk melanjutkan kelangsungan hidup, apakah dapat dipastikan dalam kurun waktu tersebut apakah saldo saya dapat dikembalikan? Saya tunggu respon dari pihak Bank BCA, mengingat kejadian ini terjadi karena kurangnya sistem keamanan di Bank BCA.

Terima kasih, Media Konsumen.

Quitasha Manangka
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan BCA atas Surat Ibu Quitasha Manangka

Menanggapi keluhan Ibu Quitasha Manangka melalui Surat Pembaca di Media Konsumen tanggal 30 Maret 2021 dengan judul “Pembobolan Rekening Bank...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Kuat dugaan kartu ATM anda di skimming oleh penjahat, coba anda ingat-ingat anda pernah menarik uang di ATM BCA atau ATM lain dimana?

    Fyi, Untuk penarikan uang via ATM tidak ada OTP atau notifikasi.

    • Saya juga mengalami hal yang sama November kemarin sampai akhir Desember ini belum ada solusi dana tabungan saya dikembalikan oleh BCA..
      Uang tabungan itu untuk nafkah dan pendidikan anak saya dibobol dikuras habis 11jt'an lewat mbanking ditransfer ke Dana top up padahal tgl kejadian tsb saya tidak melakukan transaksi apapun ATM maupun mbanking..
      Lewat curhatan saya ini semoga ada solusi yang terbaik dari BCA..

  • saya kemaren tgl 4 oktober mengalami hal yang serupa dengan sis, nominal saya di atas puluhan juta, ini lagi saya proses di kepolisian dan bca.mudah2an bisa terselesaikan sama seperti sis Quitasha Manangka.