Surat Pembaca

Pengajuan Pinjaman Baru Indodana Ditolak, Semua Paylater Saya Turut Dinonaktifkan

Saya salah satu pengguna produk Indodana. Sudah hampir sebulan saya menjadi pengguna produk Indodana dengan sangat menjaga tagihan yang jatuh tempo dengan baik. Layanan Paylater Indodana telah saya lunasi sebelum jatuh tempo.

Sehari sesudahnya saya mencoba layanan pinjaman tunai dengan nilai yang telah saya sepakati nominal Rp5.000.000 (lima juta rupiah). Setelah melewati proses verifikasi data, ternyata saya tidak lolos untuk mendapatkan fasilitas pinjaman tunai tsb. Saya menghormati hak Indodana sebagai penyedia layanan tsb.

Yang saya permasalahkan kenapa semua Paylater (Paylater Blibli dan Paylater Indodana) saya dinonaktifkan setelah pinjaman tunai tsb ditolak? Perlu diketahui pembayaran Paylater saya selalu dijaga dengan baik dan benar. Apakah begini Indodana memperlakukan nasabah penggunanya? Kalau pinjaman ditolak, semua fasilitas produk dinonaktifkan alias tidak bisa digunakan.

Indodana telah seenaknya menonaktifkan semua produk, padahal produk tsb sangat jelas kegunaannya masing-masing.

Nuryandi Andy
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan INDODANA atas Keluhan Bapak Nuryandi Andy

Sehubungan dengan surat pembaca atas nama Bapak Nuryandi Andy yang diterbitkan oleh Media Konsumen pada tanggal 14 Desember 2021 berjudul...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • Bner tuh bang, harusny bersyukur lo rajin bayar 100x , sekali aja lo lewat 1 hari itu bawelnya macam yg lepas dr kandang.......

    • Alhamdulillah, saya juga sama Indodana tolak, semua fasilitas di tokped cicilan tidak bisa digunakan, tapi tidak masalah, mungkin dengan menabung lebih lega punya barangnya, nggak was was sama DC, yang dilihat dari Grub sosmed, banyak yang mengintimidasi bahkan sebar data, hutang tidak seberapa, serasa koruptor

      Koruptor saja bisa santai, DCnya pada kemana tuh ya? Nggak berani kah DC nagih ke Koruptor yang punya hutang lebih banyak.

      • Yah itu suruh siapa mereka minjam uang kepada pinjol ilegal,ya resiko sendiri data disebar.kalo pinjol legal gak ada dc,tetapi kalo gak bayar tidak bisa mengajukan pinjaman lain dan bakalan diblokir.

        • Salah pak, fintech legal jg ada dc. Akulaku, indo dana, kredivo, dsb yg legal pk dc, klo telat y sama aj. Legal atw ilegal cm berbeda di yg legal terdaftar di OJK tp cara penagihan 11-12. Lalu klo yg legal (biasanya) lbh jelas nominal pinjaman, biaya adm, jlmlh yg hrs dikembalikan, & temponya wajar, klo yg ilegal sebaliknya.

    • Dinonaktifkan bukan di blokir kan,,, berarti dinonaktifkan karena ada pinjaman yg telat/belum di bayar sehingga di nonaktifkan sampai lunas dlu yg sebelumnya,,,bisa aja begitu,,,

  • Ntahlah...kok pada suka ngutang ya..
    Tidak mampu tapi maksa belanja dengan utang.
    Lebih baik belanjalah semampu kemampuan anda,kalau ada kelebihan ditabung maka akan lebih baik kedepannya.

  • Gak perlu kecewa, suatu saat anda akan bersyukur gak masuk dan terjebak dlm pinjaman ini, org2 yg sudah terlanjur apply dan di acc sm indodana pingin gak berurusan lagi, apalg mereka yg sempet jd korban penagihan, kalo mmg masih bisa pakai jalan lain, jgn berurusan sm yg namanya aplikasi fintech, paylater atau sejenis, baik legal apalg ilegal, smua sama aja 11, 12..ini anda saja di tolak bukan berarti gak berurusan, bisa jd suatu saat tiba2 data anda nonggol di aplikasi ini sebagai peminjam, kan byk itu kasus2 kaya gitu. Karena intinya saat kita download aplikasi fintech dan paylater apapun, saat itu kita sdh pst hrs menyetujui syaratnya terutama akses ke media, kamera, penyimpanan, lokasi dan yg lain dan data kita sdh ada di mereka

  • Beruntung mbak, saya dikasih shopee pay later, dana tunai malah kejerat hutang, anda malah beruntung

  • Gw ga tau skrg pinjol apakah punya akses ke BI Checking, tp bs jd acuan seandainya mmg bisa. Lalu blg katanya mnjaga pinjaman bayar tempat waktu, lha minjemnya aja dblg "hampir sbulan", brarti blm byk melewati prosea bayar membayar donk.