Pengajuan Pinjaman Baru Indodana Ditolak, Semua Paylater Saya Turut Dinonaktifkan

Saya salah satu pengguna produk Indodana. Sudah hampir sebulan saya menjadi pengguna produk Indodana dengan sangat menjaga tagihan yang jatuh tempo dengan baik. Layanan Paylater Indodana telah saya lunasi sebelum jatuh tempo.

Sehari sesudahnya saya mencoba layanan pinjaman tunai dengan nilai yang telah saya sepakati nominal Rp5.000.000 (lima juta rupiah). Setelah melewati proses verifikasi data, ternyata saya tidak lolos untuk mendapatkan fasilitas pinjaman tunai tsb. Saya menghormati hak Indodana sebagai penyedia layanan tsb.

Yang saya permasalahkan kenapa semua Paylater (Paylater Blibli dan Paylater Indodana) saya dinonaktifkan setelah pinjaman tunai tsb ditolak? Perlu diketahui pembayaran Paylater saya selalu dijaga dengan baik dan benar. Apakah begini Indodana memperlakukan nasabah penggunanya? Kalau pinjaman ditolak, semua fasilitas produk dinonaktifkan alias tidak bisa digunakan.

Indodana telah seenaknya menonaktifkan semua produk, padahal produk tsb sangat jelas kegunaannya masing-masing.

Nuryandi Andy
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan INDODANA atas Keluhan Bapak Nuryandi Andy

Sehubungan dengan surat pembaca atas nama Bapak Nuryandi Andy yang diterbitkan oleh Media Konsumen pada tanggal 14 Desember 2021 berjudul...
Baca Selengkapnya

27 komentar untuk “Pengajuan Pinjaman Baru Indodana Ditolak, Semua Paylater Saya Turut Dinonaktifkan

    • 15 Desember 2021 - (07:43 WIB)
      Permalink

      Bner tuh bang, harusny bersyukur lo rajin bayar 100x , sekali aja lo lewat 1 hari itu bawelnya macam yg lepas dr kandang…….

    • 15 Desember 2021 - (21:02 WIB)
      Permalink

      Alhamdulillah, saya juga sama Indodana tolak, semua fasilitas di tokped cicilan tidak bisa digunakan, tapi tidak masalah, mungkin dengan menabung lebih lega punya barangnya, nggak was was sama DC, yang dilihat dari Grub sosmed, banyak yang mengintimidasi bahkan sebar data, hutang tidak seberapa, serasa koruptor

      Koruptor saja bisa santai, DCnya pada kemana tuh ya? Nggak berani kah DC nagih ke Koruptor yang punya hutang lebih banyak.

      3
      2
      • 16 Desember 2021 - (23:10 WIB)
        Permalink

        Yah itu suruh siapa mereka minjam uang kepada pinjol ilegal,ya resiko sendiri data disebar.kalo pinjol legal gak ada dc,tetapi kalo gak bayar tidak bisa mengajukan pinjaman lain dan bakalan diblokir.

        • 22 Desember 2021 - (18:48 WIB)
          Permalink

          Salah pak, fintech legal jg ada dc. Akulaku, indo dana, kredivo, dsb yg legal pk dc, klo telat y sama aj. Legal atw ilegal cm berbeda di yg legal terdaftar di OJK tp cara penagihan 11-12. Lalu klo yg legal (biasanya) lbh jelas nominal pinjaman, biaya adm, jlmlh yg hrs dikembalikan, & temponya wajar, klo yg ilegal sebaliknya.

    • 18 Desember 2021 - (14:03 WIB)
      Permalink

      Dinonaktifkan bukan di blokir kan,,, berarti dinonaktifkan karena ada pinjaman yg telat/belum di bayar sehingga di nonaktifkan sampai lunas dlu yg sebelumnya,,,bisa aja begitu,,,

  • 15 Desember 2021 - (11:39 WIB)
    Permalink

    Ntahlah…kok pada suka ngutang ya..
    Tidak mampu tapi maksa belanja dengan utang.
    Lebih baik belanjalah semampu kemampuan anda,kalau ada kelebihan ditabung maka akan lebih baik kedepannya.

  • 15 Desember 2021 - (13:08 WIB)
    Permalink

    Gak perlu kecewa, suatu saat anda akan bersyukur gak masuk dan terjebak dlm pinjaman ini, org2 yg sudah terlanjur apply dan di acc sm indodana pingin gak berurusan lagi, apalg mereka yg sempet jd korban penagihan, kalo mmg masih bisa pakai jalan lain, jgn berurusan sm yg namanya aplikasi fintech, paylater atau sejenis, baik legal apalg ilegal, smua sama aja 11, 12..ini anda saja di tolak bukan berarti gak berurusan, bisa jd suatu saat tiba2 data anda nonggol di aplikasi ini sebagai peminjam, kan byk itu kasus2 kaya gitu. Karena intinya saat kita download aplikasi fintech dan paylater apapun, saat itu kita sdh pst hrs menyetujui syaratnya terutama akses ke media, kamera, penyimpanan, lokasi dan yg lain dan data kita sdh ada di mereka

  • 15 Desember 2021 - (13:35 WIB)
    Permalink

    Beruntung mbak, saya dikasih shopee pay later, dana tunai malah kejerat hutang, anda malah beruntung

    2
    1
  • 15 Desember 2021 - (13:41 WIB)
    Permalink

    Gw ga tau skrg pinjol apakah punya akses ke BI Checking, tp bs jd acuan seandainya mmg bisa. Lalu blg katanya mnjaga pinjaman bayar tempat waktu, lha minjemnya aja dblg “hampir sbulan”, brarti blm byk melewati prosea bayar membayar donk.

  • 15 Desember 2021 - (14:21 WIB)
    Permalink

    Saya bisa mengerti komentar yg mensyukuri keadaan penulis yang paylatter di beberao aplikasi ditutup secara sepihak setelah sekali ditolak di aplikasi lain , karena merka menganggal itu riba, ngutang dll. Perlu diketahui orang kaya, artist, bahkan pemuka agama yg tersohor oun memiliki kartu kredit. Dan masing banyak ornag membeli run
    Mah KPR (kredit atau bahas aaksarnya ngutang karena sesuai kemamouanya membeli runah yg hanya busa kredit).Pemakaian paylatter / kredit / pinjaman adalah hak masing masing, mereka meminjam menggunakan karena sudah sesuai dengan kemampuanya masing2, jika pernah ada yg terjebak, berarti memang kurang beruntung karena belum bisa membedakan kebutuhan krusial ataupun menghitung kemampuan membayar masing masing.

    Dan untuk PENULIS:
    saya rasa indodana gk mungkin punya akses ke BI checking. Tp justru semua aplikasi keuangan legal terdaftar dan diawasi BI checking. Jd jika data ajuan anda ditolak salah satu nya. Itu akan mempengaruhi yg lain. Sayang seribu sayang. Ini juga takutnya memperngarubi data di bank anda. Jika suatu saat anda melakukan oinjaman besar di bank untuk usaha / rumah. Akan semakin sukit untuk di approve ataupun mempengaruhi semua BI checking orang yg ada didalam satu KK dengan anda.
    Coba sampaikan keluhan ke indodana. Prihal hal ini. Karena ini menyangkut masa depan anda terutana urusan manajemen uang. Semoga membantu

    5
    9
  • 15 Desember 2021 - (18:39 WIB)
    Permalink

    Hati-hati pakai pinjol. Kenalan saya terjerat pinjol. Dia pinjam uang dari satu pinjol untuk menutup hutang di pinjol yang lain. Dia baru sadar ketika hutangnya mencapai lebih dari 60jt dan sudah tidak ada pinjol yang mau meminjamkan lagi.

    Bagi saya bukan masalah ribanya, tapi bagaimana kita harus punya literasi keuangan yang baik, jangan sampai pinjam tapi tidak bisa mengembalikan lagi karena tidak bisa memperhitungkannya.

  • 16 Desember 2021 - (06:55 WIB)
    Permalink

    setahu sy ditolak dan dinonaktipkn ada indikasi tdk sehat Dlm kredit, yg terekam slik ojk atw bhs dulu BI ceking, ingat telat byr hnya 1 hari sj sdh msuk data slik ojk apa lg ada telat byr bnyk hari smua nyangkut di slik ojk

  • 16 Desember 2021 - (12:13 WIB)
    Permalink

    Coba cek status BI checking anda… biasanya ada problem di sana.
    Saya tau hal ini krn temen saya pernah alamin ini yg ternyata mmg dulunya dia masih ada tunggakan CC.

  • 7 Februari 2022 - (06:57 WIB)
    Permalink

    pa.. kan sdh ditanggapi oleh indodana nya bagaimana kelanjutan blibli paylaternya? apakah msh dinonaktifkan ?

  • 25 Mei 2022 - (12:00 WIB)
    Permalink

    Kasusnya sama kaya saya, cicilan dibayar lunas semua, tetapi sesudahnya paylater dinonaktifkan. Sudah telepon ke cs jawabannya berdasarkan tim analis nya…sungguh aneh

    • 7 Juni 2022 - (23:15 WIB)
      Permalink

      Sekarang sudah aktif kembali belum kak limit nya ? Atau tidak akan bisa aktif lg kalau sudah di nonaktifkan?

      • 8 Juni 2022 - (00:37 WIB)
        Permalink

        Sampai saat ini masih tidak aktif statusnya, mungkin sudah waktunya memang untuk stop paylater²…

 Apa Komentar Anda mengenai Indodana?

Ada 27 komentar sampai saat ini..

Pengajuan Pinjaman Baru Indodana Ditolak, Semua Paylater Saya Turut Di…

oleh Nuryandi Andy dibaca dalam: 1 menit
27