Uang Tertelan saat Setor Tunai di CRM BRI Unit Pamoyanan dan Pelayanan Call Center BRI yang Tidak Profesional

Pada tanggal 9 April 2022 saya melakukan setoran tunai di CRM BRI dengan No TID 161860. Transaksi pertama senilai 5 juta berhasil masuk ke rekening saya pada pukul 12.41. Lalu saya kembali memasukkan setoran kedua pada jam 12.45 dan tiba-tiba terjadi gangguan mesin yang membuat uang saya tertelan semuanya.

Saat itu keluar struk 2.4 juta dan saya lumayan shock karena saya tidak hitung nominal uangnya sebelumnya (bukan sekali dua kali saya setor tunai, tapi setiap hari di CRM bank lain tidak pernah kejadian seperti ini. Kalau saya tahu akan terjadi seperti ini akan saya videokan sekalian kejadiannya).

Dalam lubuk hati saya yang paling dalam memang agak tidak make sense cuma 2.4 juta karena tebalnya kurang lebih sama dengan setoran pertama. Karena saya sangat panik saat itu dan tidak bisa berpikir jernih, saya langsung telepon ke BRI saat itu juga dan dibuatkan laporan 39610164 sesuai dengan struk yang ada karena dalam pikiran saya yang penting buat laporan saja dulu.

Setelah kembali ke rumah, saya confirm ke suami dan suami bilang uangnya bukan 2,4 juta tapi 5 juta karena dia yang menghitungnya. Di situ saya langsung punya firasat buruk akan susahnya klaim uang saya. Lalu saya putuskan untuk langsung ke cabang BRI pada hari Senin pagi.

Hari Senin 11 April 2022 saya ke cabang BRI unit Pamoyanan tempat saya melakukan setor tunai tersebut. Saya kembali dihubungkan dengan call center BRI untuk melakukan revisi nominal pelaporan uang saya yang tertelan. Dan nomor pelaporan masih sama. Di situ saya sudah curiga apakah nominal pelaporan saya diubah karena terlihat call centernya seperti menyepelekan sekali.

Info CS di Unit Pamoyanan tersebut sore harinya mereka akan melakukan stock opname karena memang jadwal mereka stock opname adalah Senin dan Jumat dan kemungkinan malam harinya uang saya akan dikembalikan jika stock opname sudah selesai. Info CS tersebut bahwa memang di pagi harinya tadi dia mengecek bersama security ada uang yang tersangkut di mesin CRM sekitar kurang lebih 4,5 jutaan. Bukankah itu sudah jelas uang saya ? BRI menunggu apa untuk sengaja memperlambat mengembalikan hak saya?

Malam harinya saya cek belum masuk juga uang saya. Dan saya cek di Brimo dan terdapat proses pengajuan dana saya dan alangkah terkejutnya saya dana yang diproses masih sama 2.4 juta padahal saya sudah telepon BRI untuk revisi laporan yang katanya no id laporan masih sama. Ini terbukti sekali kalau pihak CALL CENTER BRI tidak benar-benar mendengarkan keluhan nasabahnya, menggampangkan keluhan yang jelas-jelas merugikan saya karena uang saya yang tertelan bukan 2,4 juta.

Karena gelisah dengan angka 2.4 juta di Brimo yang katanya masih proses, saya menghubungi wa BRI pada tanggal 12 April 2022 tapi tidak ada respon. Saya coba pakai twitter dan saya kembali terkejut ternyata memang nominal id pelaporan uang saya yang tertelan tidak diubah sama sekali oleh pihak BRI.

Dan setelah saya komplain di twitter katanya dibantu dibuatkan laporan pergantian nominal menjadi 5 juta dan itupun posisi nominal keluhan saya masih sama 2.4 juta di Brimo sampai keesokan harinya yang artinya masih tidak dirubah juga.

Di situ saya sudah mulai kesal sebegitu susahkah untuk komplain di call center BRI. Rasanya seperti percuma telepon berkali-kali dan komplain sana sini yang ada hanya menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan emosi. Kejadian ini sungguh mengganggu aktivitas saya selama bekerja. Bukannya gampang mencari uang 5 juta itu. Buat BRI mungkin ini tidak ada artinya sama sekali.

Selama bertahun-tahun saya setor tunai di CRM bank lain belum pernah terjadi uang saya tertelan apalagi dalam jumlah yang cukup besar. Dan ini pertama kalinya saya melakukan setor tunai di mesin CRM BRI karena kebetulan saya baru saja mengetahui ada cabang BRI yang lumayan dekat dengan rumah. Tapi apesnya, pertama kali transaksi di mesin CRM BRI malah tertelan semua uang saya.

Melalui surat ini saya meminta kepada Bank BRI untuk memproses kendala uang saya yang tertelan dalam tempo sesingkat-singkatnya karena saya tidak mau digantung seperti ini dan saya mau pakai uangnya untuk kebutuhan hidup. Jelas jelas di sini saya korban atas ketidakbecusan sistem di BRI.

Sursi
Kota Bogor, Jawa Barat