Surat Pembaca

Barang Sebagai Hadiah Rusak dalam Pengiriman J&T Express

Pada tanggal 11 Juni 2022, saya memesan pigura custom ke toko langganan saya melalui sosmed. Saya juga menyampaikan kepada seller, bahwa pesanan akan saya gunakan sebagai hadiah wisuda untuk sahabat baik saya tanggal 15 Juni 2022. Antrean pesanan saya saat itu di urutan 150, tapi karena seller tidak ingin mengecewakan pelanggan lamanya, akhirnya owner-nya langsung yang mengerjakan pesanan saya.

Malam hari di tanggal 11 Juni 2022, owner dari toko langganan saya tersebut membuatkan pesanan saya dan tanggal 12 Juni 2022 owner mengabarkan kepada saya bahwa pesanan saya sudah selesai dengan menyertakan fotonya (terlampir). Pada hari yang sama, pesanan saya dikirimkan melalui kurir J&T, nomor resi: JD0183789556, penerima: Aksara dan sampai di kos saya tanggal 13 Juni 2022 petang hari.

Saya mengetahui barang saya sampai setelah melihat tracking pengiriman di web J&T dan oleh kurir barangnya diletakkan di garasi kos (saya sudah sering pesan barang online dan kurir memang saya amanahi agar meletakkan barang di garasi bila saya sedang tidak di kos). Saat mengambil paket, saya sudah curiga karena ada bunyi-bunyian dari dalam paket. Saya khawatir pesanan saya pecah, karena isinya adalah pigura custom dan ada bahan kacanya. Akhirnya saya membuat video unboxing, dan benar dugaan saya, paket saya pecah dan tidak bisa digunakan untuk hadiah wisuda sahabat saya.

Saat itu juga saya komplain ke J&T melalui WA dan juga telepon. Saya sudah melampirkan video unboxing sejak awal komplain. Hingga seminggu belum ada kabar tentang nasib paket saya. Sudah mencoba menelepon lagi ke CS J&T, konfirmasi melalui email dan WA, tapi hasilnya nihil. Jawabannya hanya berputar-putar dan tidak ada kepastian tentang paket saya.

Saya sangat kecewa dan sedih dg kejadian ini, karena momen wisuda teman saya sudah lewat tanpa ada pertanggungjawaban dari J&T. Momen 1 hari yang tidak bisa diulang dan saya gagal memberikan hadiah di hari spesial sahabat dekat sekaligus sahabat baik saya.

Hal yang tak kalah mengecewakan adalah dari pihak J&T justru sempat menyalahkan seller, karena mengirim produk berbahan kaca. Padahal saya sudah berulang kali memesan produk yang sama ke seller dan sampai dengan keadaan aman. Dari seller juga sudah paking produk saya seaman mungkin, dengan bubble wrap tebal, kardus, dan stiker fragile. Kalau memang tidak boleh mengirim barang berbahan kaca, sebelum-sebelumnya kenapa tidak dilarang? Kenapa setalah ada barang pecah baru ada kalimat dari CS J&T bahwa tidak boleh kirim kaca? Saya hanya berkesimpulan barang kali itu cara J&T lari dari tanggung jawab.

Pihak J&T sepertinya juga menghubungi seller. Karena si owner toko menghubungi saya menanyakan paket saya. Setelah saya jelaskan bahwa saya komplain ke J&T atas pigura saya yang rusak, seller inisiatif untuk mengganti pigura saya, tapi saya tidak mau. Karena hal tersebut bukan kesalahan seller, tapi kesalahan J&T yang sudah membuat pigura saya rusak dan tidak bertanggung jawab.

Hingga surat ini ditulis, pihak J&T tidak pernah memberikan kejelasan tentang paket saya. Hanya disuruh menunggu dan setiap saya tanya estimasinya tidak dijawab. Hal tersebut membuat saya semakin sakit hati dan kecewa.

Nurul Hasanah
Bantul, DIY

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • memang biasanya tidak boleh kirim kaca, dan jika sesuai SOP biasanya ditempat pengiriman CS kurirnya harus mengatakan bahwa boleh dikirim tap segala kerusakan akan menjdadi resiko ditanggung pengirim (resiko sendiri).

    apakah CS J&T sudah mengingatkan ke penjual?

  • Pada dasarnya semua expedisi sama mengenai perihal pelayanan dan keamanan.. Resiko hilang/rusak karena memang ini expedisi sudah membuat tarif yang murah dan tidak ada perlakuan khusus terhadap barang2 tertentu. Dan Sudah ada aturan penggantian dari masing2 expedisi. Jika anda berkirim barang sebaiknya anda harus mengetahui aturan dari expedisi tersebut biar tidak terjadi salah paham. Jangan "biar murah asal selamat" itu tidak mungkin

  • Kok jnt yang salah .. ???
    Biasanya sebelum dikirim pihak jnt akan menanyakan isinya apa ?
    Klo barang pecah belah atau cairan akan suruh pake paking kayu.
    Harusnya seller nya modal dikit lah.
    Saya aja kirim printer pake paking kayu.
    Aman.

  • Saya seller kebanyakan jual hardware material besi berat 2 - 8 kg bayangin sendiri kalo paket isi pigura dipacking kaya gitu ketindihan paket saya ????