Surat Pembaca

Sudah Datang ke Kantor Kredivo, tapi Tidak Membuahkan Hasil

Dear Media Konsumen,

Mohon maaf sebelumnya, saya sudah tidak tahu bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah ini. Berawal dari tagihan yang belum bisa saya selesaikan, setelah sebelumnya saya selalu lancar dalam menyelesaikan tagihan di Kredivo. Namun karena kondisi keuangan saya yang sedang tidak stabil, hingga pada akhirnya ada tunggakan.

Padahal sebelumnya saya malah ada kelebihan bayar untuk Kredivo sebesar Rp6 juta, sebelum tagihan saya macet. Namun mereka sangat sulit untuk mengembalikan. Jangankan dikembalikan, keluhan saya hanya dijawab oleh mesin chat mereka.

Tagihan saya saat ini Rp9 juta. Mungkin bagi yang lain nilainya amat sangat kecil, akan tetapi tidak untuk saya. Nilai tersebut sangat besar. Saya beritikad baik untuk membayar, akan tetapi mereka tidak memberikan jalan keringanan sama sekali.

Sebelum adanya tunggakan tersebut, saya sebelumnya sudah meminta pihak Kredivo untuk memberikan keringanan pembayaran, tetapi hanya di-reply via email oleh customer service probation, yang saya rasa hanya talk service tanpa solusi.

Akhirnya saya datang ke kantor Kredivo yang berada di Slipi. Gedung Kredivo tersebut amat sangat tertutup, dari pintu satpam sudah ditanya-tanya. Jika tidak ada kepentingan yang mendesak, tidak diperbolehkan masuk, begitu pesan yang saya dapatkan dari satpam yang berada di kantor Kredivo Slipi. Logikanya, jika tidak ada kepentingan buat apa saya datang ke kantor tersebut?

Setelah di dalam, saya sudah janji temu dengan leader debt collector bernama F****, dengan anak buahnya bernama samaran Zas. Saya meminta bantuan Pak F untuk meringankan cicilan saya sebesar R500 ribu per bulan (saat itu tagihan saya Rp9 juta). Akan tetapi setelah berjam-jam negosiasi di ruangan yang sengaja dibuat tertutup oleh Kredivo tersebut (seperti bilik-bilik kaca kedap suara), tidak membuahkan hasil. Pak F saat itu dengan arogannya memutuskan saya tetap harus membayar utang saya sebesar R9 juta.

Yang saya ingin tanyakan, apakah mereka memang men-setting kondisi kantor sedemikian tertutup? Tidak ada akses untuk nasabah yang kreditnya macet untuk mendapat keringanan. Lalu cara mereka dalam memutar dan mendapatkan uang bagaimana? Apa bunga yang ditetapkan lebih tinggi dari lembaga keuangan lainnya?

Kemudian saya kembali mencoba datang ke kantor customer service Kredivo yang berada di Tomang. Lagi-lagi saya mendapatkan jawaban yang tidak sama sekali ada jalan keluarnya. Keadaan kantor amat sangat tertutup, saya hanya dimintai keterangan dan dibuatkan form penerimaan pengaduan (terlampir) saat itu.

Melalui surat ini saya mohon bantuannya agar supaya saya bisa menyelesaikan masalah saya, dengan kemampuan maksimal yang saya bisa. Apakah Kredivo hanya mau terus terusan menagih dan membayar debt collector yang tidak ada attitude-nya sama sekali? Lalu memperkerjakan staf yang tidak bisa memberikan jalan keluar baik untuk saya maupun Kredivo?

Andai saja pengajuan cicilan saya disetujui oleh Kredivo, mungkin bulan ini saya sudah mencicil 3 atau 4 kali. Namun mereka lebih memilih untuk mengeluarkan gaji untuk debt collector dan membayar uang bensin mereka, yang tentunya merupakan biaya tambahan bagi Kredivo.

Demikian surat saya ini, saya mohon bantuannya. Atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih.

Artha Ramadhan
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Ibu Artha Ramadhan

Menanggapi surat keluhan yang dikirimkan oleh Ibu Artha Ramadhan, yang diunggah pada Media Konsumen pada 20 April 2023 dengan judul...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Baik pinjol dan bank, kalau sudah namanya kredit macet dan peminjam menyatakan kesulitan keuangan, jarang sekali akan dikasi solusi keringanan cicilan.... Krn apa ? Logikanya kl namanya kesulitan keuangan, cicilannya berikutnya jg akan tetap kesulitan...

    Sekalipun bapak sering pinjam di sana, seakan bapak loyal/menjadi langganan meminjam di sana, bukan berarti pihak kredivo akan loyal kepada bapak dan menganggap bapak pelanggan setia...
    Beda dengan kita berdagang, kalau ada yg sering beli, apalagi borong, kita bs anggap pembeli setia. Kl dia nawar, kita kasi kemudahan... Tidak seperti itu prinsip kerjanya pak.

    Saran saya pokoknya jangan sampe bapak seperti banyak org lainnya, menutup utang dengan apply utang dipinjol lain, sekalipun kepepet... Akan menjadi kyk lingkaran setan dan bapak bisa stress sendiri..
    Mending bapak minjem sama saudara bapak, sekalipun harus ngemis mohon ke saudara bapak siapapun itu, lebih baik drpd sama pinjol lain.

    Semoga permasalahan bapak cepat selesai dan usahanya kembali berjalan lancar ya pak.

  • Saya secara pribadi sangat sangat dan sangat prihatin, saya doakan semoga Allah segera memberikan petunjuk untuk anda terlepas dari semua ini. Dan setelah terlepas, saya minta anda untuk segera menghapus apapun aplikasi keuangan yang sangat berbahaya bagi umat manusia, biarlah malam tidur nyenyak daripada esok memikirkan utang, saya taruhkan harapan kepada anda. Salam Marwan Marewan , SH, MH

  • Hanya bisa ikut mendoakan, semoga cepat ada solusi nya. Saya juga kapok pake Kredivo, tinggal 1x cicilan @208.000. habis itu hapus akun dan uninstal.

  • DC itu hanya pelaksana di lapangan, yg hrs bertanggung jawab itu leader nya yg ga bisa kerja cuman bisa marahin bawahnya heran diluar sana masih banyak yang berkompeten tapi memelihara TL yang los control