Surat Pembaca

Ketidaksesuaian Saldo Rekening Bank Syariah Indonesia yang Merugikan Nasabah

Pada hari kamis tanggal 20 April 2023, saya melakukan tarik tunai dua kali dari rekening Bank Syariah Indonesia saya. Untuk yang pertama sejumlah Rp600.000 dan untuk yang kedua sejumlah Rp 300.000. Saldo akhir saya pada saat itu Rp753.282. Setelah itu saya tidak lagi bertransaksi menggunakan BSI.

Pada tanggal 25 April 2023, ada uang masuk yaitu dari hasil gaji bulan April saya sekitar Rp2.164.070 dan saya menggunakan untuk transfer sekitar Rp196.000.00. Seharusnya sisa saldo saya pada tanggal 25 April 2023 bertambah. Namun pada saat itu saldo akhir saya hanya sekitar Rp1.971.352, padahal seharusnya Rp2.720.352.

Saldo akhir di buku tabungan dan di ATM berbeda.

Pada saat itu saya langsung lapor kepada call center BSI dan dilayani oleh CS atas nama Cakra. Saya melaporkan bahwa adanya ketidaksesuaian saldo pada rekening saya. Pihak CS call center pun membenarkan bahwa adanya ketidaksesuaian. Namun sudah lebih dari satu bulan, uang saya belum kembali dan belum mendapatkan informasi lanjutan dari pihak BSI itu sendiri.

Saya sudah menghubungi call center setiap harinya, mendatangi KCP terdekat dan juga kantor cabang pembuka rekening. Namun hasilnya sampai saat ini masih nihil. Saya sadar uang itu tidak terlalu besar, akan tetapi beda lagi jika orang yang ekonominya menengah ke bawah. Apakah memang prosesnya yang lama? Bukankah suatu pekerjaan ada batas maksimal waktunya untuk penyelesaiannya? Apalagi ini bank yang besar.

Tolong lebih baik lagi dalam bekerja agar tidak merugikan banyak nasabah, karena ada beberapa juga yang sama dengan saya.

Nurhasanah
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

      • Jaminan saja bisa dijual dan didirikan bangunan ketika ditanya tak ada jawaban jelas malah dijawab kalo ada bangunan bisa menaikkan value.
        Bank ini tingkat mafia tanah nya luar biasa. Apa bank ini tak diaudit sama BI??? Padahal sudah banyak penyimpangan???

        • Kalau itu sebuah gaji, tanyakan kepada bendahara, apakah ada potongan gaji / pinjaman. Biasanya miss komunikasi antara bendahara dengan pegawai.

    • Apa pun cerita bank syariah tetap yg terbaik bagi saya seorang muslim.
      Alhamdulillah Bank syariah Bebas Riba.

    • Mau heran tapi ya bank man...ri, tau sendiri kan gimana...seaching aja banyak kok

  • Selalu pakai narasi seperti ini: “ uang itu tidak terlalu besar, tapi beda lagi jika orang yang ekonominya menengah ke bawah”.

    Jangan dibiasakan punya pemikiran macam ini. Mau orangnya kaya, milyader, konglomerat, sekecil apapun nominalnya kalau sebagai konsumen merasa dirugikan pelaku usaha, wajar-wajar saja kok untuk komplain.

    Kalau pemikiran sperti itu dibiarkan tumbuh dan menyebar, besok-besok orang yang komplain—katakan nominal 10 ribu—akan enggan karena “takut” dikatai “halah.. cuma 10 ribu aja komplain”.
    Tapi kalau nominal 10 ribu dikali berapa ratus atau ribu orang yang mengalaminya, jadi besar ‘kan nominalnya?

    Intinya, kalau sebagai konsumen merasa “dizolimi/dirugikan” pelaku usaha, mau besar kecil nilainya, tetaplah bersuara. Karena itu hak konsumen!

    anyway, semoga permasalahannya lekas teratasi.

    • Namanya bank yg kena hack, masih mau percaya dgn BSI? Ya anda rugi sendiri.

    • Saya malah hilang saldo Tabungan Haji, sejak dibuka 2017 ga apa2, eh karin awal juni malah ada potongan notifikasi SMS.
      Sejak kapan ada layanan SMS untk tabungan haji, SMS nya pun ga ada yg masuk, saldo yg ada berkurang.

  • Alhamdulilah untuk masalah saya ini mengenai pelaporan saldo yang tidak sesuai sudah ditanggapi dan teratasi. terimakasih bank syariah indonesia.

    • Lah Problem BSI dg LockBit kan belum selesai gak mo nebus,,
      Data Nasabah, Doc Financial, Doc Legal, NDA, Password intern uda di Jual tuh di Darkweb.
      Gak Heran Itu mah biasa di BSI
      Gua juga alami problem saat masih BSM, 6 bln masalahnya gak kelar2.

  • tanggal 25 april tanggal dimana hacker mulai / sedang copy database BSI. Tgl 8 Mei baru hackernya melancarkan aksi enkripsi, yg mana membuat lumpuh semua transaksi baik offline maupun online.
    Pun BSI tidak jago dalam negosiasi. Hacker akhirnya mempublish semua data yg dicurinya kepada publik. mungkin data dianggap remeh / wajar oleh BSI, tp tidak di Luar negeri. Kebocoran data sangat memalukan.

  • Ini baru nominal kecil gmn klo sistemnya begini pasti akan dialami sm yg nominal besar, agak² ngeri jg ya, sering² cek mutasi, ganti pin, klo bs misal punya duit agak banyak mending didepisitoin berjangka aja misal 2th, drpd duit gede taro di program tabungan biasa, nnt malah ke hack abis dah duit