Surat Pembaca

Tidak Diizinkan Naik Kereta Api Tanpa Print Tiket

Pertama, saya berterima kasih kepada Media Konsumen, selaku media yang menjembatani keluhan. Ceritanya, pada tanggal 29 Juni 2023, saya ke Stasiun Gubeng Surabaya dan check in pukul 14.27 WIB. Penjaga yang bertugas bernama Su***.

Tiket sudah dibeli dengan kode booking: T1E6H8E dan sudah saya tunjukkan kode booking lewat handphone dan kereta sudah standby. Namun petugas tersebut tidak mengizinkan masuk, karena harus di-print dulu tiketnya. Padahal selama naik kereta, saya selalu diizinkan naik, dengan catatan tiket nanti diperiksa selanjutnya dalam kereta.

Akibatnya saya terlambat dan harus menunggu 2 jam untuk keberangkatan selanjutnya. Ini merugikan saya, selain terbuang waktu, juga uang karena harus beli tiket ratusan ribu rupiah lagi. Belum ada tanggung jawab dari manajemen KAI yang bermasalah.

Roy Indra Wijaya
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Tidak Diizinkan Naik Kereta Api Tanpa Print Tiket”

Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Roy Indra Wijaya, yang telah memilih Kereta Api sebagai moda transportasi pilihan saat...
Baca Selengkapnya

Komentar

    • "Melalui laman resminya, PT KAI Indonesia menyebutkan bahwa penumpang tidak perlu mencetak boarding pass apabila membeli tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access. Pemegang tiket hanya perlu mencetak e-boarding pass pada aplikasi, kemudian scan QR Code pada scanner yang tersedia di meja petugas."

      Setelah itu, penumpang bisa langsung menunjukkan e-boarding pass sebagai pengganti boarding pass cetak atau tiket fisik kereta api kepada petugas stasiun.

        • Ko bisa ditolak?? Generate dlu e-boarding nya kak...kalo cuma kode booking ga bakal suruh naik sih...kan harus scan e-boarding nya di peron

          • Mas bro yang merugikan diri sendiri print boarding pass bisa lewat aplikasi dengan cara cetak e-boarding pass dalam hal ini bukan PT KAI yang salah tapi Anda sendiri

          • Setau saya untuk naik kereta jarak jauh memang harus ada e boarding pass yang sudah bisa di download di KAI acces 2 jam sebelum keberangkatan atau bisa check in manual dengan mencetak fisik tiket di stasiun... setau saya memang jika hanya menunjukan kode booking tidak boleh.. harus check in online atau manual... itu pengalaman saya sih...

          • So TS ini datang mepet, akibat lupa bawa otaknya, jd harus balik lagi bwt ambil otaknya.... klo ga mau di atur, jalan kaki ajah, atau naik kereta sendiri,
            😃😃😃😃, pengen berkata kasar, pasti petugas yg jelasin kesel luar binasa

        • tanya *****, ga bisa bedain ,kode booking dengan boarding pas, itu di screenshot nya udh jelas, wajib menunjukkan boarding pass pada saat boarding, dan pemeriksaan diatas kereta,.
          tsnya cuma ngasih bukti ke petugas boarding hanya kode booking artinya pembayaran tiket belum sah karena boarding pas tidak di tunjukkan, boarding pas ada bukti pembayaran tiket yg sah, isi boarding pas yaitu nama, tujuan, waktu keberangkatan,nomer tempat duduk,.

          kalo diizinkan masuk malah tambah ruyem tambah semrawut, si ts ini mau nyari tempat duduk dimana ,di nomor berapa di gerbong berapa,

          TS *****

        • Mr Dodol. Kok mau aja di bulli.
          Kode boking itu didapat setelah kita beli tiket. Setelah beli tiket, itu harus cekin biar dapat QR-code. NahQR-code ini yg harus ditunjukan sebagai tanda sudah cekin. Atau setelah cek in, print tiketnya, itu lebih abdol. Bukan menunjukkan kode boking.

          Udahlah mas, besok2naik kereta gantung aja di tmii😆. Gak perlu cek in, cukup tunjukin tiket nya aja😆

      • Wow, uda ada 2 orang yang ngomong gini. penjaga tiket bernama Su**** yang salah brarti nih

      • Ayolah...kita duduk bersama ..saling jaga nama baik instansi..maupun perorangan...bijak dlm menyikapi masalah...skrg duduk masalahnya ada dikode boking...
        Yg ingin sy tanyakan
        1.Apakah yg bersangkutan punya aplikasi KAI acsess atau lewat scrennsoot??karena bagi orang yg punya aplikasi tersebut pasti sudah tau prosedur cetak tiket seperti apa...karena klo lewat scrennsoot hanya bisa dicetak lewat mesin tiket yg tersedia di stasiun keberangkatan.
        2.apakah yg bersangkutan datang kestasiun keberangkatan datang nya mepet...atau sudah tiba 1/2 jam sebelum keberangkatan?idealnya 1/2 jam yg bersangkutan sudah tiba distasiun keberangkatan.
        3.pemesanan tiket yg di hp apakah tiket perorangan atau rombongan..klo rombongan..bisa JD sudah di print duluan hingga mengharuskan reprint tiket.jika melalui aplikasi..istilahnya minta tolong beli ke teman..sodara atau family yg lain untuk beli tiket..bisa JD tiket yg bersangkutan sudah dicetak e bording oleh pemilik aplikasi hingga tidak bs dicetak.
        JD ada baiknya kita saling instrospeksi
        ..bukan tentang siapa yg benar siapa yg salah...yg jelas datang lebih awal ke stasiun keberangkatan akan membuat segalanya lebih mudah...lebih nyaman..karena bila ada permasalahan seperti ini..bisa diarahkan langsung ke customer service di loket..
        Ingat..malu bertanya sesat dijalan..
        PT.KAI dengan segala perangkatnya siap melayani anda dengan sepenuh hati..harapan sy semoga kedepannya bisa lebih bijak lg dlm mengatur jadwal ...lebih baik menunggu distasiun keberangkatan drpd harus terlambat..lebih beresiko..

      • Ini ts yg salah apa kita yg terlalu update ya ibaratnya. Logika si ts kyaknya tiket sma kyak boarding pas. Skrng kereta sudah saya kaya pesawat tiket berbeda dengan boarding pass, mau d print atau ga tidak masalah asal bisa nunjukin boarding pass

    • baca dulu aturannya ya. jangan komen seenak udel....Melalui laman resminya, PT KAI Indonesia menyebutkan bahwa penumpang tidak perlu mencetak boarding pass apabila membeli tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access. Pemegang tiket hanya perlu mencetak e-boarding pass pada aplikasi, kemudian scan QR Code pada scanner yang tersedia di meja petugas.”

      • Sudah check in dan cetak boardingpass diaplikasi belum?
        Kalo masih berupa tiket/kode booking kan memang harus cetak boardingpass diaplikasi dulu

        • Bisa bedain booking kode sama eboarding?? Kalau yang di tunjukin eboarding gk bakal di toko. Itu gambar yang di kirim si TS masih booking kode bukan boarding kode

          • ts nya aneh bang, ga bisa bedain kode booking dan boarding kode,.

            tujuan okelah
            waktu keberangkatan oke juga

            tapi..
            nama, nomor tempat duduk dan gerbongnya tidak jelas bang, kalo diizinkan masuk malah tambah semrawut ga tuh..

    • Kamu memang pelawak handal .bukti sudah salah, komen gak jelas, di aturannya sudah ada dan dateng ke stasiun telat pas waktu berangkat kan sudah di jelasin kalau datang ke stasiun minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan kereta untuk mencegah masalah yang di atas komen tadi. Ternyata ada konsumen kayak gini ini kalau di posting sosmed bisa malu sendiri.

      Ingat kalau ada pepatah malu bertanya sesat di jalan . Ini lah kejadiannya jangan niru sama tetangga langsung aja ke petugas yang berwenang

      • tentu TS ad pemikiran sendiri. untung rugi itu kembali ke TS. kalo ente di posisi TS? emang bisa lu trima???

        • Sebenernya kamu si TS tersebut. Supaya gak malu dengan kesalahan kamu. Kamu pakai akun lain

        • Ini bukan masalah terlambat atau tidak tapi ditolak gak nge print... Saya puluhan kali gak pakai print out boarding pass tinggal tunjukkan hp aja tapi syarat nya beli tiket nya di KAI acces

          • Tapi mas nya gak cetak secara elektronik di aplikasi nya tuh liat screenshot nya kalo dicetak lewat aplikasi akan keluar barcode

          • Iya. Setelah mau berangkat centang untuk boarding pass, akan tampil di HP.Kalau cuma code booking belum bisa.

        • Kalo emang kesalahan sendiri ya kudu terima lah... anda yg dateng mepet2 waktunya, anda yg blm print tiket, kok nyalahin org.... Dasar b390

        • ga bs trima tentu kl saya jadi TS. uda tahu it ksalahan ptgs Suhadi, bnyk ksus skrng di KAI

    • Luh bloon apa ****** , Sekarang emang ga di perlukan cetak tiket karena Ticketless Mengurangi Kertas. Jadi emang pake e-boading pass , Bahkan sudah pake FR cuy

    • Untuk pembelian dengan KAIACCESS ataupun channel eksternal lainnya yang kode bookingnya ditambahkan ke akun KAI ACCESS yang bersangkutan memang tidak perlu cetak tiket.Ini petugasnya yang bloon atau tidak pernah di brifing sebelumnya.

      • Yg bloon kamu. Kode Booking dg E-Boarding Pass itu beda.
        Kode booking tiket itu kamu pesan kursi kereta. Kamu scan itu QR code di mesin cetak kalo mau cetak tiket fisik.
        E Boarding Pass itu kamu tandanya sudah ada di stasiun dan siap masuk peron utk naik kereta.Itu bisa kamu aktifkan beberapa saat sebelum kereta berangkat, dan dilarang cetak fisik kalo sdh cetak E Boarding di aplikasi. Kamu scan itu QR Code di scanner pas masuk peron

      • Itu yang ditunjukkan TS, KODE PEMESANAN, padahal skrol ke bawah lagi di aplikasi tinggal ceklis e-boarding pass, tanpa perlu cetak tiket lagi, tolong bisa bedakan e boarding dengan kode booking, aplagi cuma bisa nunjukin skrinsut kode booking buat apa?

    • Saya biasa naik kereta api Pangrango Sukabumi dan Bogor. Memsan tiket melalui KA Accsess dan cetak boarding pass melalui aplikasi dan tinggal discan serta perlihatkan KTP di pintu masuk. Pernah saya coba mencetak boarding pass di mesin cetak di stasiun dan oleh petugas dibilang tidak perlu karena sudah dicetak melalui aplikasi silahkan discan dan tunjukkan KTP.

    • Kalo dri foto yg di kirim TS, dia cuma nunjukkin kode pemesanan aja, ya jelas gk bisa lah.. Kecuali dia udah cetak e-ticketnya ato e-boarding pass nya di hapenya di aplikasi KAI nya bru bisa nunjukkin itu. Krena klo udh cetak e-ticket di KAI Access udh gk bisa ato gk perlu cetak print kertas tiket lgi. Kalo belum cetak e-ticket d aplikasi, ya mau gak mau harus cetak print kertas tiketnya. Intinya tetep harus cetak tiket nya, ada 2 tipe bisa e-ticket/e-boarding (lgsg dr aplikasi, tinggal di tunjukkin aja) atau tiket print kertas yg bisa. Jdi plih anda mau cetak e-ticket di aplikasi atau cetak print tiket kertas. Harus ada salah satu dri itu, gak bisa cuma nunjukkin kode pemesanan aja. Cari d google klo gk tau tampilan e-ticket/e-boarding KAI tuh gmana. Jelas2 yg d tampilin itu bukan e-ticketnya kok. Ya pntes aja gk bisa lewat

    • Yakan itu udah ngikutin aturanya, tapi masnya baru tau kalo harus di print saya kemaren habis naik kereta dan gaada harus di print dulu

    • Wajar anda tidak diizinkan masuk. Karena anda hanya menunjukkan kode booking, bukan boarding pass. Jelas kode booking sama boarding pass beda jauh. Tapi seharusnya si penjaga memberikan tahu bagaimana caranya mencetak tiket.

      Jangan-jangan anda beli tiket tidak sesuai identitas? Makanya ga berani cetak tiket. Hanya menunjukkan kode booking saja

    • Ini ada 2 kemungkinan, penumpang yang baru pertama naik kereta dan tidak tahu caraa nge-print tiket, sudah itu datangnya terlambat sehingga tiket sudah kadaluarsa tidak bisa di print cetak/boarding pass.
      Kedua "penumpang lama yang sering bermain", beli tiket dari calo sehingga tidak berani print tiket karena data penumpang tidak sesuai di KTP. Makanya dia masuknya dimenit-menit terakhir kereta berangkat.

      • Nah ini yang menarik, terutama point kemungkinan kedua 😁 👍

        Betul, boarding pass penting banget.
        Dulu naik kereta gak perlu boarding2an, langsung nyelonong aja sambil pegang tiket.
        Sekarang udah pake proses boarding, artinya sudah mulai rapi secara administaratif.
        Boarding ini kan penting banget.
        Kalau ada kecelakaan, data boarding ini lah dijadikan patokan sebagai data penumpang.
        Paling tidak sebagai Data yang paling akurat menggambarkan status penumpang.
        Kalo booking?? calo aja terdaftar sebagai orang booking, tapi dia gak pergi.. 😁

    • Saya juga pernah ditolak naik dengan kasus serupa. Karena saya hanya terima screen shot kode booking, saya harus print dulu. Lain halnya bila punya aplikasi KAI Access. Bisa langsung check in dari HP.

  • Emang bisa sih ga harus cetak tiket, sdh ada e-boardingpass coba lapor ke tweet @ka121, adminnya lumayan fast respon

    • Klo mau boarding tanpa cetak tiket, menu e boardingnya di klik centang dulu baru nti dapet qrcode eboarding yg nti di scan petugas. Petugasnya jg hrusnya paham dan mengedukasi konsumennya biar ga bingung.

      • Mana bisa, kamu aja yg sok tahu masa cuma nunjukin kode booking boleh masuk peron. Pasti tdk terverifikasi di daftar boarding yg ada dikomputer penjaga peron. Kalau kurang wawasan jgn sok tahu deh, malu yg baca
        Kode booking jelas beda dg e-boardaing, saya bolak balik naik kereta memang nggak cetak tiket tapi pake e boarding pass yg akan tersedia beberapa jam sebelum kereta berangkat. Dan kali sdh pake e-boardaing dilarang print tiket fisik
        Pas masuk peron disuruh scan eboardingnya, bahkan kdg gk perlu ktp lagi.

      • Ada² aja ya...saat mau boarding yang di tunjukin Malah kode booking, mau ketawa tp gak tega...

      • Temen lo bs masuk karena dia cetak eboarding dr kode bookingnya boss. Be smart, masa kalah sm smart phone yg lo pake hari2

  • 1. Yg ditunjukkan ke petugas itu boarding pas bukan bukti booking apapun bentuknya
    2. Jika adh cek in maka akan dpt boarding pass digital dan bs dprint juga
    3. Boarding pass ga perlu dprint tp dtunjukin ke petugas
    4. Jika tidak ingin delay biasakan datang jauh sebelum waktu keberangkatan utk antisipasi kejadian seperti ini

    Dan hal ini ga perlu dpost d MK

    • wah tanggapan orang kan beda beda ,Coba klo ente berada di posisi TS???lu bisa nerima gak?

      • bener bang, mreka g tau kalo seumpama berada di masalah tsb, taunya ngerocos komen

        • Ini si ludfi dan Edwin Candra orang yang sm, cuma bedanya pakai akun yg lain aja, makanya blajar dari pengalaman tuuuhh, nggk usah posting laa mslah gni, lu salah sendiri, udah salah ngeyelll, maluuu bossss

        • Intinya yg dipinta petugas itu Boarding pass (bisa fisik bisa non fisik). Sementara foto yg dikirim konsumen itu Kode Booking bukan Boarding Pass. Ya wajar ditolak sama petugas.

          Kalo gue di posisi TS? Ya gue tau diri lah karena gue yg salah gak ngasih Boarding pass (bentuknya bisa fisik bisa jg non fisik) gak bakalan ngedumel sampe pos ke media konsumen.

          Gimana cara dapet boading pass? Bisa lewat aplikasi, tinggal centang terus klik tulisan cetak e-Boarding Pass. Nanti muncul e-boarding passnya. Ini cara dapet boarding pass non fisik atau kata gaulnya, elektronik.

          Nah biar dapet boarding pass yg fisik gimana? Tinggal dateng ke konter, scan barcode, kelar. Nanti boarding pass dalam bentuk tiket muncul.

          Baik boarding pass elektronik maupun fisik, keduanya sama2 bisa dipakai. Kalau cuma kode booking ya gak bisa lah blok.

  • yang ditunjukkan itu bukan boarding pass yaa,
    itu cm bukti pemesanan.
    yang dimaksud di laman resmi pt.kai adalah menunjukkan boarding pass dimana bila kita beli tiket via kai acces,saat 3 jam sebelum keberangkatan boarding pass baru bisa didownload/ditampilkan,
    itu seperti bukti digital aja,sedangkan yang beli tidak melalui kai acces,telah disediakan printer untuk mencetak tiket disetiap stasiun.

    • mungkin seharusnya petugas bisa membantu menjelaskan jika memang penumpang salah menunjukkan dan mengarahkan yg benar yg mana

      • Kalau kita mau berprasangka baik ke petugas, mungkin sudah diarahkan oleh petugas, tapi orangnya ngeyel. Dan datangnya juga ngepas waktu keberangkatan, jadi si TS sudah kesal duluan, tidak mau dengar penjelasan petugas.

  • Itu bukan boarding Pas. Tapi bukti pembelian tiket (booking).
    Karena kode scan barcodenya beda dengan boarding pas.
    Tinggal cetak E-Boarding Pass kalau males cetak manual boarding pass.

    • Sebelum naik angkutan umum biasakan pelajari dulu bagaimana cara nya,, aplgi klo baru pertama kali..

      Untuk kasus TS...

      1. Kode booking belum dirubah jadi E-tiket / Tiket fisik yg di print di counter
      2. Klo tidak mau cetak fisik di stasiun,, buka aplikasi Acces to KAI ( TERBARU),, Masukkan kode booking nya..
      3. Cetak E-tiket dan cek in.. ( muncul 2 jam sebelum jam berangkat untuk bisa mulai cek in)
      4. Depan petugas, tunjukkan barcode E-tiket untuk di scan in...
      5. Data anda sudah masuk database cek in kereta,, tercatat di manifest..

      Salam

  • Anda wajib menunjukkan boarding pass, yg di ss itu buka boarding pass.....wajar klo di tolak petugas. Smua app pembelian tiket pasti akan terbitkan boarding passnya.

  • Jujur saja saya juga tidak tahu sekarang pakai boarding pass kalau naik kereta. Terakhir naik kereta ada 8 tahun yang lalu.
    Terima kasih infonya, soalnya udah beli tiket buat akhir bulan.

    • Sepertinya ybs cuma nerima SS an atau foto bukan langsung buka pakai aplikasi KAI Access itu, makanya sm petugas langsng diarahkan suruh ngeprint, kalau itu lewat aplikasi pasti petugas sudah arahkan e-boarding pass, ini ybs cerita jga sepotong", y kalau kyk gni si mending jangan posting di media konsumen, malu sendiri jadinya karena tahu ini keteledoran ybs sendiri

      • Yup betul ..ts beli/dbelikan sama org lain, org tsb ss kode booking tsb karena kereta berangkat lebih dr 2 jam lagi...e-BP bisa di download 2 jam sebelum kereta berangkat, makanya petugas menyarankan cetak BP secara manual di ticketing,,tapi bodoh nya TS ngeyel,,dan gw rasa petugas sudah lakukan tugas nya dengan baik, menyarankan TS print BP nya..Tp TS ngeyel seolah dirinya benar,,tanpa alasan apapun BP itu diwajibkan ada dan wajib scan BP di gerbang peron, gw rasa KAI sekarang sudah banyak melakukan perbaikan, mulai dr SDM sampai Perjalanan yg nyaman, ga seperti dulu banyak pengamen, copet, pedagang asongan dll...

        TS hanya mencari pembenaran dari suatu kebodohan yg dia buat sendiri...

  • Seperti TS salah kasih unjuk gambar makanya ditolak,, lain kali datang jgn mentok waktunya biar gak panik lagian print tiket cuma bentaran gak ada 2 mnt

  • Kalo saya malu udah koar koar di MK eh ternyata salah sendiri , skrg tidak perlu cetak tiket asal menunjukan QR boarding saja atau daftar pake face recognition di gubeng pak nik saja jadi tinggal masuk lewat gate otomatia

    • ya jelas perlu lah TS-nya rugi ratusan ribu nih, mereka ga ngerasain kalo ngalami sih

      • Y Lo ngalami brarti bloon, ngapain mepet" datang ke stasiunnya coba lu datang 15/30 menit lebih cepat y kagak bakalan kejadian kyk gtu, itu konsekuensi atas apa yg lu perbuat

1 2 3 5