Tanggapan perihal “Tidak Diizinkan Naik Kereta Api Tanpa Print Tiket”

Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Roy Indra Wijaya, yang telah memilih Kereta Api sebagai moda transportasi pilihan saat melakukan perjalanan. Untuk mempermudah pelanggan melakukan check in di boarding gate, KAI menghadirkan layanan e-boarding pass pada aplikasi Access by KAI (yang sebelumnya bernama KAI Access), dengan harapan mengurangi penggunaan kertas pada tiket. Pelanggan hanya perlu mencetak e-boarding pass pada aplikasi Access by KAI, dan akan muncul QR-Code pada aplikasi tersebut. Selanjutnya pelanggan hanya perlu menunjukkan QR-code tersebut kepada petugas boarding.

Pada persoalan ini, Bapak Roy Indra Wijaya hanya menunjukkan kode booking tiket (sesuai capture foto link website). Petugas tentu akan mengarahkan pelanggan untuk membuka aplikasi Access by KAI dan mencetak e-Boarding Pass pada aplikasi tersebut hingga muncul QR-code, atau melakukan cetak boarding pass di mesin (check in counter) yang tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng.

Selanjutnya, KAI juga mengimbau kepada seluruh pelanggan agar datang di stasiun keberangkatan dengan waktu yang cukup sebelum keberangkatan (lebih kurang 30 menit sebelum kereta berangkat), untuk mengantisipasi antrian dan juga kendala lainnya.

Demikian disampaikan, terima kasih.

Luqman Arif
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya
Jl Gubeng Masjid No. 1, Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tidak Diizinkan Naik Kereta Api Tanpa Print Tiket

Pertama, saya berterima kasih kepada Media Konsumen, selaku media yang menjembatani keluhan. Ceritanya, pada tanggal 29 Juni 2023, saya ke...
Baca Selengkapnya

57 komentar untuk “Tanggapan perihal “Tidak Diizinkan Naik Kereta Api Tanpa Print Tiket”

  • 7 Agustus 2023 - (16:51 WIB)
    Permalink

    Pertama tama saya mengapresiasi jawaban anda yang sudah 3 hari ini sejak dimuatnya surat pembaca ini.
    Namun, saya tidak puas dengan jawaban anda karena pengalaman naik kereta puluhan kali, dibiarkan masuk mengingat kereta masih ada. Bukti foto di kode booking tertulis jelas waktu , nama kereta, dan kalaupun ada kesalahan nantinya penumpang tinggal diturunkan di stasiun selanjutnya dan bayar denda. Saya tidak dapat memaklumi jawaban anda karena saya kira banyak juga penumpang mepet check in tapi pada akhirnya dibiarkan langsung masuk tanpa cetak tiket

    104
    73
        • 8 Agustus 2023 - (09:11 WIB)
          Permalink

          Bodoh itu gpp…tp jgn diambil semuaa..katanya 2 jam ada disana…tp ko bs g ngerti kan byk petugas disana..ada customer service mobile,scurity,cleaning servis,dan petugas boarding untuk dimintai tolong…baru pake tiket online x…makanya…klo g tau…jgn si tau…segitu HUMAS Daop 8 bijak bgt…mewakili institusi dgn menyampaikan permohonan maaf…ntar klo diputer cctv dtgnya mepet malu sendiri….

          4
          26
    • 7 Agustus 2023 - (19:02 WIB)
      Permalink

      Wong gemblung masih aja ngotot bener
      Dateng mepet waktu ya jelas ga dilayani

      Ntar kalo pake aturan diturunin di stasiun selanjutnya+kena denda paling ga terima dan nulis di MK lagi merasa jadi orang paling terzolimi lagi

      15
      29
    • 7 Agustus 2023 - (19:07 WIB)
      Permalink

      Keras kepala bet, udah tau salah ngelanggar aturan masih ngotot aja, “Biasakanlah hal yg benar, jangan benarkan hal yg biasa”. Kalau gatau sistem online udh pake offline aja beli tiketnya di loket.

      11
      28
    • 7 Agustus 2023 - (19:14 WIB)
      Permalink

      Pagi tadi berangkat naik kereta mepet waktunya, tp berhubung di jalan ke stasiun udh chek boarding pass, ya bisa masuk pak. Intinya sih bapak terlalu panik sampe ga sempet chek boarding pass nya.

      12
      27
      • 7 Agustus 2023 - (22:11 WIB)
        Permalink

        Huhahha… nggak tahan juga mau ngakak… “Mempertahankan KEBEBALAN”……….. untuk meningkatkan ilmu kebal khusus di bagian muka… 😂😂

        9
        24
    • 7 Agustus 2023 - (20:56 WIB)
      Permalink

      Mau puluhan kali kek ratusan kali triliunan kali kek jangan bebal dan keras kepala pak bapak tetap salah karena di aplikasi sudah tertera dan button untuk cetak e-boarding tiket
      Kalo gitu silahkan naik angkutan lain

      8
      26
    • 7 Agustus 2023 - (22:13 WIB)
      Permalink

      Astaga tuhan sudah salah masih aja ngeyel ini orang, akuilah bambang kesalahanmu, datang mepet pas jam keberangkatan, naek angkot sono

      8
      23
    • 7 Agustus 2023 - (22:17 WIB)
      Permalink

      “dan kalaupun ada kesalahan nantinya penumpang tinggal diturunkan di stasiun selanjutnya dan bayar denda”
      Kalimat di atas menurut saya harus diluruskan menjadi
      “dan kalaupun ada kesalahan nantinya MASINIS tinggal diturunkan dan selanjutnya digantikan oleh penumpang yang salah tadi…. ” 😂

      9
      17
    • 8 Agustus 2023 - (09:14 WIB)
      Permalink

      Ngeprint Boording pass bukan cuma print di mesin stasiun, tp ngeprint di Aplikasi juga bisa, pada Aplikasi sdh ada menu Print klo menu ini diklik maka akan muncul boarding passnya beserta barcodenya, barcode ini yg digunakan utk checkin dan periksa tiket didalam kereta bukan kode booking sprt pada komplain terdahulu.

      menu print/cetak pada aplikasi akan muncul biasanya 24jam sblm jadwal keberangkatan.
      jika sblmnya pernah diperbolehkan bukan berrti cara itu sdh benar, mgkn petugasnya kurang teliti dll. So..lbh baik ikuti peraturan yg berlaku bukan pengalaman pribadi yg blm tentu itu benar.

      6
      13
    • 8 Agustus 2023 - (10:23 WIB)
      Permalink

      Saya pernah sama anak saya mau liburan ke Surabaya berangkat dari pasar senen. Waktu menunjukkan kurang 6 menit. Buru buru deh cetak tiket. Alhamdulillah jadi liburan.

      1
      14
    • 8 Agustus 2023 - (15:11 WIB)
      Permalink

      Jadi konsumen itu yg cerdas, kalau anda tau sebelumnya ada orang datang cek in mepet terus di ijinkan untuk masuk, bukan berarti itu hal yg di benarkan. Memangnya kereta itu angkot yg kalo di panggil bisa berhenti nungguin satu penumpang aja? Himbauan jelas, arahan jelas, ngaku berkali kali naik kereta kok kayak gitu, nanti kalo pihak KAI melakukan evaluasi terus anda di tuntut balik baru malu sendiri.

      3
      11
    • 8 Agustus 2023 - (15:27 WIB)
      Permalink

      Mungkin Bapak ini keturunan pendiri atau penemuan KAI sehingga aturan yg berlaku harus sesuai dengan kehendak beliau..

      2
      13
    • 9 Agustus 2023 - (06:14 WIB)
      Permalink

      Udah salah, nggak mau ngakuin salah malah ngeyel..
      Kayak nya yg waras mendingan ngalah ngadepin org macem ini

      2
      14
    • 9 Agustus 2023 - (08:58 WIB)
      Permalink

      Wkwkwk…. Penumpangnya udik belagu lagi…… Sok pinter malah nyalahin KAI…. Walaupun sdh ada kode booking harus check in juga seperti naik pesawat…. *****

      1
      15
    • 9 Agustus 2023 - (11:14 WIB)
      Permalink

      Om,,,kalo bener itu secara aturan, jangan ngerasa bener sendiri….
      Aturan udah jelas…apa susah nya ikutin???
      Jangan mempersulit diri dengan kebodohan sendiri om…
      Idup lagi cape2 nya ditambah bodoh….deuh…

      1
      13
    • 10 Agustus 2023 - (12:19 WIB)
      Permalink

      Railmin, blacklist saja orang ini. Sudah salah bukannya minta maaf, malah ngeyel. Sepertinya dia terbiasa naik kereta roller coaster

      12
  • 7 Agustus 2023 - (18:22 WIB)
    Permalink

    Bapak kl mau menggunakan jasa kereta api ya harusnya mengikuti aturan di kereta api, tidak seenaknya sendiri .
    Begitu juga pas dibandara, ya ikuti aturan di bandara.
    Kecuali bapak sudah boarding pass tapi tetep gak boleh masuk, bapak baru boleh mengajukan komplain.

    10
    21
  • 7 Agustus 2023 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Dlm foto booking kan tdk ada nama pemesan.
    Kl diijinkan naik bs bahaya. Bisa jd TS hanya screenshot kode booking orang lain. Kl masalah tinggal byr denda, nggak gitu juga. PT KAI jg hrs bertanggungjwb thd keselamatan & kenyamanan penumpang lain. Kl TS berniat jahat gimana? Kan belum tentu yg booking dg yg naik kereta orang yg sama krn tdk ada pengecekan id calon penumpang. Justru kl penumpang PT KAI banyak yg didenda berarti PT KAI kurang dlm melakukan pengawasan. Kl alasan kereta msh di stasiun, lah buka tutup pintu kereta utk menunggu penumpang yg terlambat naik itu ga bikin kereta terlambat apa? Lagian masinis sdh bersiap utk menjalankan kereta, masa hrs diinterupsi dg masalah penumpang telat. See the whole picture pak, jgn hanya mikir diri sendiri.

    15
    22
  • 7 Agustus 2023 - (22:35 WIB)
    Permalink

    Wkwkw gak paham kode booking dan boarding pass , bebal muka ya sudah salah malah ngotot

    7
    16
  • 7 Agustus 2023 - (22:44 WIB)
    Permalink

    Iya, di foto ss terpotong. Kalo memang benar itu kode booking bapaknya, si petugas juga bakal dengan mudahnya nyentang e-tiket/e-boarding pass yang tepat ada di bawah detil harga tiket. Saya rasa petugas juga sudah benar. Apalagi balasan si bapak yang ngotot dengan mengetik “kalaupun ada kesalahan nantinya penumpang tinggal diturunkan di stasiun selanjutnya dan bayar denda” terdengar agak mencurigakan.

    6
    18
  • 7 Agustus 2023 - (22:49 WIB)
    Permalink

    Saya gak tau bapak ini naik kereta puluhan kali di tahun berapa. Setahu saya, di tahun 2012 sudah menerapkan sistem seperti itu. Kalo ada kode booking begitu ya tiketnya tetap harus dicetak karena ada pemeriksaan identitas di pintu masuk keberangkatan dan itu berlaku sampai saat ini. Kalo bapak ngotot mau masuk karena gak mau cetak tiket, mungkin identitas yang booking bukan atas nama anda.

    5
    16
  • 8 Agustus 2023 - (05:38 WIB)
    Permalink

    lanjutkan 2 periode bpk roy. membiarkan orang lain berbicara, khafilah berlalu

    12
    3
  • 8 Agustus 2023 - (07:11 WIB)
    Permalink

    Masih untung TS ditolak masuk kereta karena cuma tunjukkan kode booking, coba klo seandainya TS naik pesawat dan cuma tunjukin kode booking tanpa boarding pas, jelas tambah rugi dan malu tentunya, intinya kita harus sadar diri klo mau pake kendaraan umum ya kita harus patuhi aturan² yg berlaku.

    4
    9
  • 8 Agustus 2023 - (07:35 WIB)
    Permalink

    Saya raya yang nge like komenan TS akun dia sendiri & yang unlike semha komen disini akun dia dia juga 🤣

    3
    10
  • 8 Agustus 2023 - (12:00 WIB)
    Permalink

    sepertinya TS tidak paham maksudnya “cetak e-boarding pass”. ini Bukan print pakai kertas, pak. tetapi hanya istilah mengubah booking menjadi boarding pass, prosesnya semua di aplikasi, tanpa kertas.
    Dengan kata lain, orang2 yg mungkin bapak lihat tidak bawa kertas tp hanya menunjukkan hp lalu dibolehkan masuk, ya itu artinya sudah punya e-boarding pass di aplikasi td.
    sy paham jg bahwa untuk para senior terutama yg mungkin tinggal di kota kecil, istilah2 spt ini agak membingungkan. mungkin PT. KAI bisa membuatkan semacam panduan gitu di tiap stasiun, menjelaskan dengan gambar tetang booking & e-boarding pass. syukur kl memang sdh ada saat ini. sy soalnya ud lama tidak ke stasiun 🙂

    4
    12
  • 11 Agustus 2023 - (05:01 WIB)
    Permalink

    Melalui laman resminya, PT KAI Indonesia menyebutkan bahwa penumpang tidak perlu mencetak boarding pass apabila membeli tiket kereta api melalui aplikasi KAI access. ngmng KAI access bntngny kok 2 y?

    9
    1
  • 12 Agustus 2023 - (06:41 WIB)
    Permalink

    Mlalui halaman resmi , KAI indonesia dsbutkan penumpang tidak perlu cetak boarding pass,apabila membeli tiket melalui aplikasi KAI access

    10
  • 16 Agustus 2023 - (05:26 WIB)
    Permalink

    Saya mau nanya pak, di stasiun pasar senen sekarang, apakah masih ada loket untuk pembelian tiket secara ofline ?
    Saya tujuan surabaya.

  • 17 Agustus 2023 - (06:07 WIB)
    Permalink

    kok bs msk jd pegawai KAI y? trlihat skali kalo proses skrining buruk. jadi klompok tror MIB mulai 2010. kmdian 2016 jd pgawai KAI. hslnya 16 snjata dsita

    13
  • 11 September 2023 - (19:14 WIB)
    Permalink

    access KAI gambarny ud dirubah, jls2 bnyk mslh d dlm internal. mlsh dr pntu, sistem & bnyk lg

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan PT KAI Daop 8 Surabaya?

Ada 57 komentar sampai saat ini..

Tanggapan perihal “Tidak Diizinkan Naik Kereta Api Tanpa Print T…

oleh Humasda dibaca dalam: 1 menit
57