Surat Pembaca

Paket ‘Di-hold’ oleh Ekspedisi Dakota Akibat Ada Mogok Kerja

Saya selaku penerima, telah memesan barang dari supplier di Bandung, yang dikirim menggunakan jasa ekspedisi Dakota, dengan nomor resi: 317082023A000096 pada tanggal 18 Agustus 2023. Karena saya sudah menjadi langganan pengguna jasa Dakota sebelumnya, saya menganggapnya aman. Namun sampai tanggal 25 Agustus 2023, saya melihat tidak ada kemajuan dalam pelacakan pengiriman dan tidak ada perkembangan sejak tanggal 21 Agustus 2023.

Saya menghubungi kurir Dakota yang biasanya mengirim ke alamat saya, dan saya diberitahu bahwa barang tidak dapat diantarkan atau diambil, karena karyawan sedang mogok kerja akibat belum menerima gaji selama 2 bulan dari perusahaan Dakota. Saya diberikan nomor telepon kontak dari PIC Dakota Sidoarjo yang bernama Pak Bambang.

Pada tanggal 25 Agustus 2023, saya mengonfirmasi ke Pak Bambang melalui kontak yang saya terima, yang memberitahu bahwa barang belum masuk ke Sidoarjo dan tidak dapat diantar atau diambil, karena adanya aksi mogok kerja di perusahaan Dakota.

Saya juga menghubungi supplier di Bandung untuk berkoordinasi dengan pihak Dakota Bandung. Dari informasi yang saya dapatkan, Dakota Bandung memberitahu bahwa barang ditahan di Semarang dan diharapkan tidak akan dikirim karena situasi tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus 2023, saya mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp kepada PIC gudang Dakota Sidoarjo, namun tidak mendapatkan respons apa pun.

Pada tanggal 28 Agustus 2023, saya kembali mengirim pesan melalui WhatsApp kepada PIC gudang Dakota Sidoarjo dan hanya mendapatkan jawaban yang menyatakan “belum.”

Pada tanggal 28 Agustus 2023, saya mencoba mengonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke pusat layanan pelanggan Dakota dengan nomor +62 811-8989-770, namun tidak mendapatkan respons sama sekali.

Dear Pimpinan Dakota pusat,

Salah kami selaku customer ini apa? Kami percayakan kiriman kami ke Dakota dan kami bayar tidak hutang.
Jika Dakota mempunyai masalah di internal, kenapa kami selaku customer yang harus ikut menanggung masalah tersebut?

Dengan adanya surat yang saya tulis ini, besar harapan saya ada itikad baik dari manajemen, CS atau siapa saja yang bisa bertanggung jawab dapat menghubungi saya. Kami tunggu tanggapan balik dan solusi terkait permasalahan tersebut. Kami tunggu tanggapan balik dan solusi terkait permasalahan tersebut.

Fatchur Rochmat
Sidoarjo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sama pak.......paket sya jg tertahan di legundi.
    Sampai skrang management dakota jg tdk ada yg mnemui pihak karyawan

    • Sama pak paket sy jg tertahan di Legundi
      Parah emang dakota tidak ada yg bisa di hub untuk sekedar komplain

      • Paket saya ke pelanggan di jawa timur ketahan dari tgl 19 Agustus.
        Padahal itu bahan makanan yg mudah rusak kalau penyimpanan lembab atau kotor.
        200kg itu bukan jumlah yg sedikit lho.
        Kalau sampai rusak, saya harap pihak dakota mau bertanggung jawab

  • iya kak...komplain ke dakota tidak ada tanggapan dan kejelasan sama sekali.barang sampai hari ini tidak ada kejelasan.mondar mandir semarang legundi tidak jelas.

  • Waduh. Hak karyawan aja gag di serahkan. Apalagi hak customer. Semoga ada titik temu antara pegawai dan perusahaan.

  • Dakota cargo emang parah
    Sy kirim motor dari Sidoarjo tgl 14 Agustus 2023 smp skr msh tertahan di Legundi
    Semua no di hub tdk ada yg mau angkat.
    Pernah ada balasan DM IG dr Dakota katanya karyawan mogok kerja mslh internal

    Lah trus bgmn tanggung jawabnya kpd customer
    Kita bayar loh, ga gratisan

  • iya sama, paket untuk cust saya dr tgl 16 agustus di legundi, nomor cs dakota ga di respon kaya gaji buta aja mereka. telp ga ada yang angkat. parah banget, bayar ongkos kirim jg bukan cm 10 rb , ratusan ribu ini. uangnya dikemanain sampe gaji karyawan aja di pending. kita yang kena sialnya. sekarang web nya ga bs dibuka ...

  • buat agan agan semua. ada ,masukan lapor nya dimana lagi kalau dari dakota nya tidak ada respon . di
    laporkan polisi bisa tidak ya?

        • Saya kirim paket dari Denpasar jurusan Bekasi, dari tgl 18 sampai sekarang masih tertahan di legundi, apakah tidak ad penyelesaian masalah internal, atw di mediasi oleh pihak berwenang, klo begini baik pedagang dan pembeli sama2 rugi, mohon penyelesaiannya balikan barang kami, atw lanjutkan pengiriman

        • Paket sya sudah sya ambil mas......
          Alkhamdulillah berkat bantuan pincab div legundi.....beliau sbnarnya tdk setuju dngan penahanan paket customer...nmun tdk bisa brbuat apa2 di krnakan mngkin kalah jumlah

  • Kita nasibnya sama semua saya kirim paket dari tulungagung... tanggal18agustus 2023 sampai sekarang tetep tertahan di legundi karna sudah langganan percaya saja tp ini semua agen dakota mulai tulungagung legundi semua tidak ada tanggapan... parah banget

    • Astagfirullah..Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Dakota, paket masih tertahan di Surabaya.

  • .saya kirim paket motor dari Kudus tujuan labuan Bajo..sampai sekarang masih tertahan dilegundi ..kacau ini Dakota..
    Dapat info ada yg pakai aparat Kodam bisa keluar barangnya dari Legundi .terus kami harus pasrah gitu ..? Gimana tanggung jawabmu Dakota???.

    • Kmren saya ngobrol sama polsek gedangan sidoarjo sekitar, kedua belah pihal sudah di mediasi, tpi saling angkuh. Akhirnya ga ad jalan kluar, ndk tau smpai kapan kyk gini. Kudu meso ae cok cok

  • Motor buat anak saya kuliah Surabaya juga nasibnya sama.
    kenapa Demo dengan mengorbankan kami sebagai langganan

  • Kasus sama seperti saya, paket saya kirim dr tanggal 18 Agustus 2023 dari Surabaya, sampe saat ini masih tertahan di Surabaya.
    Telepon Call Center Pusat tidak diangkat, WA tidak di Respon, kirim email pun sama tidak di respon..
    Kecewa sama Dakota, padahal sebelumnya tdk pernah begini...
    Kacau kacau kacau