Masih Soal DC Bank Mega yang Berulah

Ikuti kami di Google Berita

Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada mediakonsumen.com yang menjadi wadah untuk menampung keluhan kami.

Saya pemegang,

Meg Visa Gold 4201-9201-1814-XXXX
Mega Master 5242-6100-5278-XXXX
Mega Carrefour 4890-8700-5129-XXXX

seperti yang saya sampaikan di 2 surat sebelumnya, saya sangat kecewa dengan Bank Mega, di mana bank lain sudah lebih baik melayani nasabahnya namun Bank Mega masih primitif. Saya lampirkan salah satu bukti-bukti DC Mega berulah dan tidak beretika. Saya pun tidak AKAN MENERIMA maaf apa pun itu dari Bank Mega, karena tidak ada penyelesaiannya. Di surat kedua saya, Bank Mega meminta maaf dan saya masih ada rekaman tsb, dan saya curiga itu seperti DC, selang 30 menit kurang lebih, TEROR dari DC Mega berlanjut. So, mana penyelesaiannya ??? saat DC tsb menelepon saya jadi enek dengan Mega yang permintaan maaf hanya formalitas.

Bulan Mei, rumah tante saya yang dulu yang saya sempat numpang tinggal dengan beliau, diteror oleh 2 orang berbeda, tante saya ada lemah jantung. Jika ada apa-apa orang yang saya cari orang yang SMS mengancam saya. Yang bikin binggung, SMS tsb, isinya nyambung dengan orang yang meminta maaf kemarin waktu itu, jadi saya berkesimpulan, dia adalah DC Mega. Saya coba baik-baik menjelaskan kalo saya sibuk kerja, tidak bisa meladeni terus-terusan. namun DC terseut tidak mau mengerti dan mengancam saya dan tante saya yang sedang berdagang di rumahnya. Saya tidak akan lari dari tanggung jawab saya, saya beritikad baik untuk menyelesaikan malah teror yang didapat. Jadi saya harus bagaimana? Saya harus bekerja dari pagi sampai malam, mana ada waktu melayani hal tersebut. Bagaimana orang mau membayar jika diteror? Otak di mana yah? Alhasil, malamnya saya melapor melalui telepon dan ke kantor kepolisian setempat, jika mengganggu akan dipastikan ditangkap.

Status Carrefour saya lancar namun yang membuat saya binggung, kok mereka tidak liat history-nya? Kalo niat jelek ngapain Carrefour saya bayar?

Nah sampai hari ini saya di telepon terus menerus, pada saat saya mau angkat, telepon tersebut mati, kebayang ga sih 1 nomor 10 x telepon. ga jelas banget. Ada sms bernada pengancaman, apakah harus ada korban baru Bank Mega kapok dan berbenah dengan cara menagih mereka?

Saya pun sudah mengirim semua bukti ke Bank Indonesia dan saya akan terus mengemail jika ada yang meresahkan ke BI, OJK, dan media-media lainnya agar semua orang tahu jika bank yang katanya besar ini bagaimana memperlakukan nasabahnya.

Berikut aturan dari Bank Indonesia yang di email ke saya:

Dalam SEBI No. 14/17/DASP Huruf D Kerjasama Penerbit APMK dengan Perusahaan Penyedia Jasa dalam Penyelenggaraan APMK nomor 4 jo. b disebutkan: Tenaga penagihan dalam melaksanakan penagihan mematuhi pokok-pokok etika penagihan sebagai berikut :

1. Menggunakan kartu identitas resmi yang dikeluarkan Penerbit Kartu Kredit, yang dilengkapi dengan foto diri yang bersangkutan: TIDAK ADA ID

2. Penagihan dilarang dilakukan dengan menggunakan cara ancaman, kekerasandan/atau tindakan yang bersifat mempermalukan pemegang Kartu Kredit. SUDAH DILAKUKAN BERKALI-KALI

3. Penagihan dilarang dilakukan dengan menggunakan tekanan secara fisik maupun verbal. SECARA VERBAL SUDAH SANGAT SERING

4. Penagihan dilarang dilakukan kepada pihak selain Pemegang Kartu Kredit; SUDAH PERNAH DILAKUKAN

5. Penagihan menggunakan sarana komunikasi dilarang dilakukan secara terus menerus yang bersifat mengganggu; JIKA LIAT CAPTURE SAYA SEKALI TELP BISA 10X

6. Penagihan hanya dapat dilakukan ditempat alamat penagihan atau domisili pemegang Kartu Kredit; PERNAH DATANG NAMUN MENGGANGGU

7. Penagihan hanya dapat dilakukan pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 20.00 wilayah waktu alamat Pemegang Kartu Kredit; dan penagihan di luar, INI PERNAH DILANGGAR

8. Penagihan di luar tempat dan/atau waktu sebagaimana dimaksud pada huruf f) dan huruf g) hanya dapat dilakukan atas dasar persetujuan dan/atau perjanjian dengan Pemegang Kartu Kredit terlebih dahulu. INI JUGA PERNAH DILANGGAR, MEMAKSA UNTUK BERTEMU

Semua aturan yang ditulis BI dilanggar semua, dan perlu diketahui, saya pernah menyinggung ini ke DC yang menelepon saya dan saya masih ada rekamannya, BAHWA MEGA TIDAK PERNAH MENGAKUI ATURAN BANK INDONESIA, DAN ATURAN TERSEBUT TIDAK BERLAKU DI BANK MEGA. DAN JIKA BANK LAIN BISA LEBIH KOOPERATIF MEGA TIDAK BISA KARENA MEGA ADA ATURAN SENDIRI.

hebat yah…

Semoga tulisan saya ini bermanfaat untuk para teman-teman yang mengalami hal yang sama atau yang sedang mengajukan KK agar lebih berhati-hati memilih bank.

Vivi Natalia
Jakarta