Surat Pembaca

Sistem Shopee PayLater Bermasalah, Konsumen yang Kena Getahnya

Kejadian ini berawal dari inisiatif saya untuk membayar tagihan Shopee PayLater saya sebelum jatuh tempo. Dari tanggal 26 Desember 2019, saya sudah tidak bisa akses fitur Shopee PayLater saya, karena kendala teknis di aplikasi Shopee saya. Karena tidak mau melewati jatuh tempo (tanggal 5 Januari 2020), saya menghubungi CS Shopee melalui chat karena saya ingin membayar tagihan Shopee PayLater.

Lalu pada tanggal 27 Desember 2019, saya mendapat email dari CS Shopee bernama Rain yang menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan terkait kendala yang saya hadapi, dan saya sudah lakukan semua yang diinstruksikan, termasuk prosedur pembayaran dilakukan secara MANUAL alias transfer langsung ke PT. Lentera Dana Nusantara sebagai penyedia dana Shopee PayLater.

Pada tanggal 31 Desember 2019 jam 14:36 WIB, saya lakukan pembayaran tagihan melalui transfer langsung ke PT. Lentera Dana Nusantara sebesar Rp306,264. Lalu saya kirimkan semua bukti-bukti pembayaran/transfer saya ke email CS Shopee di hari yang sama (31 Desember 2019). Saya anggap kewajiban saya sudah selesai dan saya coba install ulang aplikasi Shopee saya dan berharap fitur Shopee PayLater saya bisa kembali digunakan, dan akhirnya berhasil.

Fitur Shopee PayLater saya tampil dan bisa diakses, hingga saya pikir semua sudah beres. Namun, tanggal 7 Januari 2020 muncul notifikasi bahwa saya belum membayar tagihan Shopee PayLater saya. Saya komplain ke CS Shopee melalui chat dan dibuatkan laporan nomor: 41909337 dan mereka memberitahu bahwa proses verifikasi data akan memakan waktu maksimum sekitar 14 hari kerja.

Setelah 7 hari kerja, saya kembali mengajukan komplain ke CS Shopee dan menanyakan perihal denda yang dikenakan kepada saya dan CS yang menjawab adalah Nurika, yang menjelaskan bahwa denda akan dihapuskan begitu data pembayaran sudah terverifikasi. Beberapa hari kemudian ada yang menelepon saya, dan saya jelaskan bahwa saya sudah melakukan semua yang harus saya lakukan. Dan CS yang menelpon juga berjanji akan membantu menginformasikan ini kepada pihak terkait dan dibantu dibuatkan laporan kedua nomor: 41273156.

Namun, sekali lagi hingga saat ini tanggal 29 Januari 2020 yang mana sudah 20 hari kerja, masalah ini belum juga bisa diselesaikan oleh Pihak Shopee Indonesia. Dan hampir setiap hari notifikasi muncul untuk segera melunasi tagihan dan denda terus berlanjut hingga saat ini (29 Januari 2020) jumlah tagihan saya menjadi Rp462.178. Dan Shopee PayLater saya pun sudah benar-benar tidak bisa digunakan lagi seperti di-nonaktifkan dari sistem aplikasi Shopee.

Untuk itu, mohon tanggapan dan penyelesaiannya kepada pihak Shopee Indonesia mengenai hal ini, karena mohon maaf saja, saya merasa sangat kecewa dengan pelayanan Shopee yang merugikan konsumen seperti saya, terlebih saya adalah user Shopee dengan predikat Platinum Member yang sudah menjadi user Shopee selama 2 tahun dengan jumlah transaksi ratusan.

Saya tunggu tanggapan dan penyelesaiannya dari pihak Shopee Indonesia.

Terima kasih atas perhatiannya.

Salam,

Wida Marliany
Purwakarta, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sama kakak, sisa limit sama malah jadi 0 rupiah, padahal bayarnya rutin

  • Sama. Kasus saya belanja dengan shopee paylater semua dana dikembalikan karena penjual tidak respon. Akhirnya shopee paylater saya kembali full limitnya. Tapi setelah itu shopee paylater sasay gak bisa digunakan lagi/ gak aktif. Sudah chatt dengan cs berkali-kali tapi cuma disuruh nunggu dan nunggu terus. kirim email juag gak pernah dibales. Pada kemana bagian teknisnya. Ni aplikasi error dibiarin aja. Konsumen dirugikan.

  • Shopee Pay later yang dikelola oleh Lentera Dana selaku RO (baca RNTENIR ONLINE) menerapkan kebijakan yang ambigu dikarenakan system yang bekerja bukan di imbangi oleh manusia. Pengalaman saya turun limit dikarenakan ada 2 (dua) masalah pertama telat bayar meskipun seminggu atau karena system pembelian...jika shopee melihat kita dicurigai membeli yang bukan official store biasanya mereka langsung menurunkan limit seperti RO lain ( misal kredivo) juga begitu, gak pernah bayar telat tetapi kita di curigai membeli yang bukan tempat official store misal di Tokopedia, Shopee langsung suspended, pengalaman saya kemarin dapet limit 5 juta di shopee terus gak bisa di gunakan karena saya membeli barang di shopee yang di curigai order fiktif jadi langsung blank (memang saya beli order fiktif sih..he..he..) pakai aku temen terus saya sedot lewat rekneneing temen dananya ...seperti Kredivo juga begitu jadi kebanyakan RO ini di jalankan karena menggunakan system jadi kadang verifikasinya juga error...lain dengan Tatalite RO sebelah ini lumayan menghormati customer...limit saya 9 juta saya gagal bayar selama 3 bulan (Okt-Nov-Des) saya abaikan sampai januari, kemudian baru bulan ini ini ada rezeki saya baru bisa bayar separo ...meskipun limit tidak naik tetapi akun tetap aktive dan bisa digunakan kembali...sepertinya PT. Lentera Dana selaku penyedia RO Shoopee menerapkan sama seperti Kredivo jadi jika di curigai belanja di non official store langsung tanpa ampun apalagi telat bayar.... sekedar share saja buat pengalaman....

  • Jika akun shopee saya di tutup oleh pihak shopee, apakah tagihan shopee paylater saya masih berlaku?

  • Shopeepaylater saya sudah di bekukan krn alasan covid 19 heran nya saya pengajuan shopeepaylater bulan maret di dalam tagihan bisa dari bulan november dan smua tagihan itu bukan punya saya dan tagihan saya menjadi pesanan yg sama sekali tidak saya pesan smua apa bisa ketukar shopeepaylater saya dengan orang lain???masa saya harus bayar tagihan orang lain padahal saya sll bayar tepat waktu bahkan sebelum jatuh tempo

    • Sama donk kak. Aku juga gitu.
      Tagihan April 407.000 (belum aku lunasin)
      Mei 900ribu yg seharusnya 407.000 juga.
      Lha klo aku bayar seharusnya 407.000+407.000.

      Bukan 407.000+900.000.

      • Halooo....shopeepaylater saya kenapa layarnya putih semua...?
        Tidak bisa terbuka, padahal sudah dapat notifikasi pemberitahuan pembayaran tolooong...., daya tidak dpt mlihat kode nya.?

  • Jadi bener ya karena dampak covid 19 bnyk jg yang saldo nya jd 0 dari limit 2.9 padahal bayar ontime trus

  • Update lagi saya tadi malam di tageh DC Shoopee...bener saya punya tagihan..tetapi ketika saya minta tagihan saya yang di kasihkan justru tagihan tetangga saya sama sama kota nama yang agak mirip...herap data DC nya kok eror ya...sepertinya system shoope memang IT nya kelas abal abal ini

  • Sy sie tdk masalah dgn pengurangan limit karena katax akan kembali ke semulah, tp masalahx, belanja yg sy telah lunasi melalui tagihan shopeepay later di bln april, ditagihkan lg ke sy, sebanyak harga beli awal, padahal transaksix tanpa cicilan??

  • iya ni saya juga PIN nya eror, ketika saya masukin pinnya, dibilang salah setelah itu saya tuer passwordnya ada keslahan teknik, jadi saya gabisa ambil dana saya, padahal lumayan pas covid kek gini

  • Saya juga alami yang sama tentang shopeepaylater saya tiba2 saldo rp 0 dan dana tidak kembali normal setelah saya sudah rutin bayar angsuran mulai dari bulan januari,saya pernah tny ke cs shopee lwt email dan ditanggapi dengan cepat tapi respon balasan nya tidak menjawab pertanyaan dan diberi jawaban kalau saldo saya setelah angsuran pertama sudah dipakai sampai limit rp 0, padahal saya ga pernah pakai lagi limit shopeepaylater saya setelah bayar angsuran rutin mulai bulan januari,saya mau tanya apa ada yang pernah alami yang saya alami sekarang?dan semisal akun shopee saya di nonaktifkan apakah shopee tetap memberikan tagihan?
    Saya member gold shopee dan limit udah 1jt an