Surat Pembaca

Kronologi Penipuan di Kredivo, Apakah Saya Masih Harus Bayar?

Tanggal 20 Desember 2020 pukul 20.59 WIB

Akun basic Kredivo saya disetujui dengan limit Rp1.200.000, sebelumnya saya sudah unduh aplikasi Kredivo. Sebagai newbie, saya langsung otak-atik aplikasi dan follow akun Instagram yang ada di aplikasi. Tak lama kemudian, ada orang yang DM mengaku sebagai CS Kredivo dan akan melakukan verifikasi data akun. Banyak sekali yang dia tanya. Dan karena ini verifikasi ya saya jawab seadanya. Termasuk beberapa kode dari SMS.

Tanggal 20 Desember 2020 pukul 21.31 WIB

SMS dari Kredivo yang menyatakan ada transaksi GAGAL dari Lazada menggunakan metode pembayaran Kredivo. Saya kaget, curiga dan langsung menyimpulkan ini adalah penipuan (bodohnya saya percaya ini adalah verifikasi). Saya cek notif SMS yang sudah banyak masuk dan email (karena sibuk melayani sang “verifikator”). Ternyata pukul 21.29 WIB sudah ganti PIN. 21.31 WIB Log In via OPPO CPH I701. Si Penipu terus menghubungi dan ngotot minta kode OTP terakhir.

Telepon saya matikan dan langsung bertindak ke Aplikasi Kredivo lalu MENGGANTI PIN. Lalu Log out dan Log In lagi dengan PIN yang baru kemudian mengganti email. Sementara si penipu terus menghubungi dan memaksa minta nomor OTP terakhir. Saya abaikan dan terus mengawasi aktifitas aplikasi.

Hingga saat itu, Aplikasi Kredivo saya dinyatakan “beku”, tidak bisa melakukan aktifitas karena sedang dalam pengawasan. Karena transaksi gagal tadi, adalah transaksi yang dikategorikan tidak wajar. Beban derita saya sedikit berkurang.

Hanya saja akun WA saya sepertinya sudah mereka kuasai, sudah berganti WA Business. Namun lagi-lagi mereka tidak mendapatkan kode via SMS. Sampai saat ini WA tidak bisa digunakan.

Lantaran PIN sudah saya ganti pukul 21.41, email sudah saya ubah, dan “status” aplikasi sudah BEKU, saya sudah sangat lega. Meski begitu saya tidak bisa tidur semalaman, jaga-jaga jika ada pergerakan di aplikasi, email maupun notif SMS. hingga pagi hari tidak ada tanda-tanda aktifitas di Kredivo.

Tanggal 21 Desember 2020 pukul 11.00 WIB

Si Penipu menghubungi lagi, tapi diabaikan karena sedang kerja. Belasan kali, sampai HP saya sembunyikan dalam tas.

Tanggal 21 Desember 2020 pukul 12.04 WIB

Tiba-tiba ada notif SMS kode OTP sebanyak 3 kali, saya berpikir kok mereka bisa Log In, sementara sudah saya ganti PIN dan email? Si Penipu pasti maksa minta nomor kode OTP. TERNYATA NGGAK. Malah dilanjutkan dapat notif 3 SMS lagi, transaksi di Lazada berhasil.

Saya gemetar dan langsung cek ke aplikasi kredivo dan akhirnya didapati pembelian pulsa XL sebanyak 3 kali dengan jumlah masing-masing sebesar Rp299.970.

Ya Allah, kok bisa?

Saya langsung pesan ke CS kalau saya tidak pernah Transaksi kredivo. Lalu dijawab agar melapor ke telpon CS langsung ke 0807 1 573348. Saya ceritakan kronologis singkat, dan saya rasa CS mengerti. Belum sempat tanya, apakah saya harus bayar? Telepon mati, gak kuat pulsa.

Tidak puas, saya kirim email dan chat, dan tanya lagi, apakah saya harus bayar?

#Pukul 13.22 WIB dijawab dengan email yang menyatakan kalau akun saya sudah berhasil diblokir. Namun pertanyaan saya belum dijawab.

Saya log out dan hapus aplikasi dari HP.

#Pukul 14.07 WIB. Dapat email dari Kredivo isinya “Terima kasih telah mendaftar, akunmu sudah aktif lagi dan kini kamu bisa mulai belanja… bla.. bla… bla…”.

Aduuuh apalagi ini Kredivo?

NB: Ini nomor yang mereka gunakan:

+62 812 2256 3302
+1 240 428 6668
+62 852 6847 3124
+62 878 3962 4326

Dodi Chandra
Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Kredivo atas Surat Bapak Dodi Chandra

Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesetiaan pengguna Kredivo. Menanggapi surat konsumen yang ditulis oleh Bapak Dodi Chandra...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Punjul emang begitu.... setan2 ngaku CS sedang mengawasi anda saat mendaftar.....waspada....waspada...