Surat Pembaca

Penipuan Berkedok Cashback Shopee 2 Juta, Mengarahkan Korban untuk Mengaktifkan SPinjam

Awalnya saya mendapat telepon dari orang yang mengaku dari pihak Shopee. Katanya saya mendapatkan cashback 2 juta rupiah. Lalu dia menjelaskan nama lengkap alamat dan nomor telepon saya, dimana saya pikir ini benar dari Shopee karena jelas tertera data saya. Saya pun percaya.

Karena suatu lain hal, lalu kami pun lanjut chat WA dan dia menanyakan ke saya mau masuk ke saldo ShopeePay atau lewat rekening. Saya pun bilang lewat rekening. Lalu dia suruh menulis di template Shopee untuk menghapus nomor 1 yaitu ShopeePay lalu memilih nomor 2.

Lalu entah bagaimana ceritanya, dia minta PIN ATM dan kode ATM 16 digit di template pesan Shopee. Lalu setelah itu menuliskan di template Shopee, pelaku menjelaskan bahwa harus isi saldo ShopeePay sebesar Rp400 ribu untuk mendapatkan cashback 2 juta tersebut. Lalu saya diminta mengaktifkan SPinjam yang mana limitnya sebesar 5,5 juta rupiah.

Lalu si pelaku mengirim uang Rp500 ribu ke ATM saya.

Diklik dan masuklah ke ShopeePay, yang rupanya sudah dilakukan oleh si pelaku karena akun saya telah dibobol. Lalu saat saya iseng mau cek, ternyata m-banking saya sudah digunakan dan tidak bisa membuka cek saldo. Katanya dia mau kasih saya 2 juta, tetapi terkirim 6 juta.

Yang mana 6 juta rupiah tsb merupakan jumlah saldo ShopeePay saya, yang seolah-olah dia yang kirim dan katanya SPinjam kalau ditarik tidak bakal ditagih. Kemudian dia menyuruh saya mengembalikan 4 jutanya ke bank menggunakan rekening pribadi.

Lalu dia suruh menggunakan BCA Virtual Account untuk mentransfer uang sejumlah Rp1.523.344 dan disuruh transfer lagi sebesar Rp131.313. Saat saya cek, saldo saya tinggal 15 ribu donk. Di situ saya panik, saya baru sadar itu penipuan, kerugian saya sebesar Rp2.056.657 ,yang mana 4 juta tadi menggunakan rekening yang berbeda yang telah saya laporkan dan sudah diverifikasi.

Setelah saya sadar saya kirim lewat email pengaduan kepada Shopee dan saya melaporkan rekening pelaku ke cekrekening.id. Lalu besoknya saya ke kantor polisi untuk meminta surat pemblokiran rekening pelaku. Pintarnya si pelaku menggunakan rekening pribadi dan virtual account, jadinya kata pihak bank hanya bisa proses yang rekening BCA dan yang Virtual Account tersebut harus melapor ke pihak Shopee. Akan tetapi pihak Bank BCA bakal membantu masalah ini ke Shopee dan mereka pun tidak menjanjikan uang tersebut balik.

Lalu saya disuruh Customer Servicenya menelepon bagian Call Center BCA lalu diminta keterangan sejelas-jelasnya dan akan membantu proses tersebut. Saya pun berkali-kali mengemail Shopee dan inbox messenger facebook untuk menanyakan kasus saya tersebut, dan saya mengemailkan kepada bagian SPinjamnya terkait penghapusan beban tagihan.

Semoga Pihak Shopee bisa membantu mengembalikan dana saldo ATM saya sebesar Rp839.000,00 dan saya mohon untuk penghapusan beban tagihan Shopee, karena dana itu bukan masuk ke saya malah ke si penipu.

Saya takut ditagih, karena saya masih sekolah dan tidak ada penghasilan. Bagaimana mau membayar cicilan tersebut? Sedangkan uang saldo saya ini sebenarnya ingin bantu orang tua membeli obat. Tolonglah belas kasihan dari Shopee, saya mengadu beberapa kali belum ada kejelasannya, cuma dibekukan sementara akun Shopee saya.

Ini nomor rekening BCA si pelaku 4110735281 a.n. MEI NURHAYANI dan bukti transaksi lainnya lupa di-screenshot karena lewat m-banking saya keburu dipakai oleh pelaku, tetapi boleh meminta ke pihak Bank BCA untuk melihat transaksinya

Nomor virtual accountnya 3901089636855709 atas nama DNID RAPXXX FEBXXXX.

inilah nomor pelaku bangsat tersebut

Mohon kiranya bantuan Shopee atas kerugian yang saya tanggung, saya benar-benar tidak mampu membayar tagihan Spinjam jika dibebankan ke saya. Tolonglah dengar keluhan saya pihak Shopee, saya pengguna setia Shopee yang mana belanja online pun menggunakan Shopee. Semoga Shopee ke depannya tidak ada lagi kasus yang serupa dengan saya.

Mohon bantuan redaksi Media Konsumen untuk membantu menyampaikan kepada pihak Shopee agar segera dikabulkan penghapusan beban tagihan SPinjam dan mengembalikan saldo ATM saya.

Sekian dan terima kasih.

Ivan Lindrawijaya
Kab. Bangka Tengah, Bangka Belitung


Catatan redaksi (diperbarui 22/7/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Gpp buat pelajaran, pengalaman memang ilmu yg mahal. Tetap semangat semoga rejeki dilancarkan untuk penyelesaiannya

  • Turut prihatin, kenapa dari dulu gak baca baca kasus penipuan begini pas ada masalah baru buka mk,

    • Akhirnya saya ditelepon oleh pihak shopee bahwa saya diberi keringanan membayar hanya pengurangan 30%, dengan syarat mengskip berita ini. Mohon bantuan Media konsumen untuk sementara mengskip masalah ini, terimakasih

    • Kalau belum cukup dewasa untuk tahu cara kerja transaksi online, lebih baik ga usah pakai mbanking dan shopee karena berbahaya banget. Sudah diwanti² jangan kasi informasi pribadi ke pihak Shopee sekalipun seperti PIN dan OTP tapi masih dikasi juga

    • Sudahh ya teman-teman atas cacian nya, saya telah mengintropeksi diri bahwa saya salah, masalah ini saya telah dapat saya sampaikan bahwa saya sudah sepakat dengan shopee bahwa akan dikompensasi pengurangan sebesar 30%, mohon teman-teman yang menggunakan kata bullyan, yuk saling support sesama manusia yang terkena masalah, saya mengaku keledoran, kedepannya akan lebih baik ini merupakan pelajaran terbaik buat saya, saran saya teman" tidak membully teman" yang lain juga saat terkena masalah, stop dengan kata" yang tidak pantas di dengar, tuhan saja maha pengampun, masa kita sesama umat manusia harus saling caci maki heheheh. Saya tidak merasa tersinggung atas hal tersebut, dikarenakan saya salah. Maksud saya stop pembullyan terhadap sesama.

  • Tergiur dapat durian runtuh 2 juta berupa cashback, justru kena tipu mentah-mentah. Mahasiswa kok gak mikir, emangnya belanja apa di shopee sampai dapat cashback 2 juta?

    Kasus anda bukan musibah tapi pelajaran untuk anda. Karena anda sudah dapat pelajaran yang sangat bernilai, anda harus membayar utang SPinjam plus bunga seluruhnya. Masak Anda sudah dapat pelajaran berharga mau minta gratis? Selamat untuk anda, semoga kedepannya menjadi lebih cerdas dari para penipu ya.

  • mau komentar tapii.. males udah sering kaya gini, mau aja iming2 hadiah, nomor aja bukan kode indonesia. setelah dirasa tertipu baru deh laporan ke shopee.. semoga shopee adil yaa dan masalah cepet beres

  • si penipu lgsg makan² belanja² dll wkwkwkwk...2021 ini..bocil aja ngerti kalo seperti itu indikasi penipuan..mungkin anda kurang asupan gizi dan vitamin

  • Pertama, anda sudah benar membawa masalah ini ke mediakonsumen, karena dengan dimuatnya tulisan anda di mediakonsumen, maka masalah anda akan lebih cepat ditanggapi, tapi jangan berharap semua uang dan dana anda akan kembali, mungkin hanya dikasih voucher/keringanan pembayaran. Kedua, jangan lupa masalah anda ini di-share ke media sosial agar tidak ada lagi korban korban penipuan yg lain. Ketiga, anda tahu tentang mediakonsumen dan bisa membuat tulisan di mediakonsumen, tapi sepertinya anda tak pernah membaca artikel mediakonsumen, karena masalah seperti yg anda alami ini udah puluhan yg dimuat di mediakonsumen. Jika anda sering membaca artikel/tulisan di mediakonsumen, seharusnya anda tidak akan mengalami penipuan ini. Terima kasih mediakonsumen.

  • Kasihan si bocil yang mengadu malah kena hujatan. Ya iyalah sopih merespon dengan baik, karena mereka tetap bertanggung jawab.
    Untuk meramaikan dunia BOL (Belanja Online) sopih memfasilitasi hutang bagi yang belum punya duit sekarang. Seharusnya sopih tahu sampai di mana dia bisa mengedukasi membernya untuk bisa diberikan fasilitas itu. Lalu resiko apa yang kemungkinan terjadi harus tetap menjadi tanggung jawabnya karena ini adalah program dari sopih, dan semua berjalan di Platform Marketplace sopih.
    Ya resikonya dia, masih bocil sudah diberikan fasilitas minjam alias virtual kartu kredit.
    Buat Dede Bocil terimakasih sudah share dan pengalaman mu akan mengedukasi banyak orang.
    Semoga ada solusi terbaik dari sopih.