Surat Pembaca

Pesanan di Akulaku Sudah Dibatalkan, Dana Belum Kembali Malah Disuruh Bayar Dulu Cicilannya

Saya pesan meja komputer di Akulaku pada tanggal 16 September 2021. Setelah ditunggu 1 minggu, barang tidak dikirim. Saya telepon ke Akulaku, diminta untuk menunggu, karena hari libur tidak terhitung. Kemdian saya chat ke tokonya, tapi tidak direspon (sayangnya chat toko belum saya screenshot).

Setelah itu saya telepon Akulaku lagi untuk pembatalan. Saya diminta untuk mengirim feedback beserta bukti dan sudah saya lakukan. Saya disuruh menunggu 1-5 hari untuk pengembalian dana dan akan ditelepon pihak Akulaku.

Saya tunggu, tapi tidak ditelepon juga. Pada tanggal 1 (atau berapa, saya lupa) Oktober, seller WA ke saya dan mengatakan stok barangnya habis. Saya bilang saya tidak jadi membeli dan sudah saya batalkan ke Akulaku.

Kemudian saya telepon lagi ke Akulaku, diibilang sudah diproses dan menunggu respon dari merchant-nya. Tanggal 4 Oktober 2021, keluar faktur dan notifikasi kalau barang sudah diterima. Padahal barangnya tidak saya terima dan sudah melakukan pembatalan juga.

Saya telepon Akulaku, dibilang uang pasti kembali, tapi saya diminta untuk bayar terlebih dahulu untuk cicilannya selama lagi diproses. Saya WA merchant, mereka bilang untuk klik diterima bukan mereka yang melakukan, tapi CS-nya.

Sampai sekarang dari pihak Akulaku hanya menyuruh saya menunggu dan membayar cicilan sambil proses berjalan. Transaksi ini jelas merugikan saya sebagai pembeli, dimana seharusnya transaksi terjadi antara pihak Akulaku dan merchant bisa diproses jika barang tidak diterima. Saya tidak akan membayar cicilan barang yang saya tidak terima.

Suriyana Mielani
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

    • Ampuh jga akulaku bisnis tipu menipu nya
      Buat anda jangn merasa berkecil hati..
      Masih ada lain hari buat mengajukan kredit barang lagi
      Coba terus semangat jangn putus asa
      Go go semangat kkaa
      ????

    • Cukuup sekali aku merasaaaa... kegagalan order..takkan terulang keduaa kalii didalam hidup ku...ooh ya nasib yaa nasiib... ??... akulaku kebal hukum kayanya taulah yaa yg punya siapa ternyataa...

    • Aku mau menyemangati aku laku.jangan dengarkan orang yg menganggap penipu.karena masih banyak lagi orang yg bisa ditipu.

  • @Orang tua yang anaknya sedang tumbuh berkembang.

    1. Jauh jauhkan anak anda dari Aplikasi Tiktok.

    2. Jauh jauhkan anak anda dari berlangganan nonton di Netflix.

    Cegah mereka untuk melakukan dua hal itu.

    Kenapa begitu.?

    Kasus ini adalah contoh, kemampuan berpikir yang rusak oleh tontonan itu.

    Sampai segitu rusaknya, hingga tidak tahu apa itu PinjoL.

  • @Pengguna Akulaku yang membenci Tiktok.

    Anda pasti bingung, kenapa ada orang (tiktokers) yang seperti awam banget dengan PinjoL.

    “Bukan pinjol sih,beli barang meja komputer”

    Seperti itu.

    Tiktokers menganggap beli meja bukanlah PinjoL. Kuat dugaan, yang mereka maksud PinjoL adalah ketika mereka Pinjam duit. Jika tidak pinjam duit artinya bukan PinjoL.

    Tapi kenyataannya bagaimana.?

    Apakah dugaan mereka itu benar.?

    Anda transaksi di Akulaku, baik itu beli HP, beli Laptop, Dispenser, atau Meja. Akulaku tidak peduli dengan barang itu. Jika anda tak mampu bayar, apakah akulaku mau menerima barang itu dikembalikan dan dianggap Lunas. Tidak.

    Akulaku hanya ingin di Bayar Pakai Duit. Duit yang akan berbunga bunga jika telat bayar. Dan itu Riba’.

    • Yang dimaksud kredit barang adalah, ketika si pemberi kredit, menganggap barang itu sangat berharga.

      1. Barang itu jika di kembalikan akan membuat hutangmu Lunas.

      2. Barang itu ada Asuransinya, sehingga pemberi hutang tidak rugi jika barang itu di kembalikan.

      3. Barang itu bisa di alih kreditkan pada orang lain.

      4. Biasanya barang itu termasuk barang bergerak produktif seperti Motor, Mobil, Rumah/Properti.

      5. Di media Konsumen, tidak ada kasus serius pada transaksi barang itu, Apakah terdengar ada nasabah kredit Motor/Mobil/KPR yang nulis di MK karena tak mampu bayar dan di kejar kejar DC. Di permalukan dan difitnah DC. Tidak kan.

      6. Kredit barang itu bisa di namakan Kredit Pakai Agunan. Padahal awalnya anda tidak punya agunan. Trus agunannya apa... Ya barang yang di beli itulah yang jadi agunannya.

      Itulah yang menyebabkan kredit barang ini menjadi lebih mahal karena barang itu memang sangat di hargai oleh pemberi kredit.

      • Pencerahan dr Abang isdebest memang tepat sasaran...maka ane nyimak terus good luck bang..

  • @Pengguna Akulaku

    “Sampai sekarang dari pihak Akulaku hanya menyuruh saya menunggu dan membayar cicilan sambil proses berjalan.”

    csAkulaku meminta anda agar membayar cicilan pertama. Ya Bayar Saja dulu.
    ————————————————————

    “Kemudian saya telepon lagi ke Akulaku, diibilang sudah diproses dan menunggu respon dari merchant-nya. ”

    Pembatalan Pesanan belum terjadi. Tapi masih di Proses. Masih menunggu persetujuan seller. Itulah sebabnya csAkulaku meminta agar membayar dulu tagihan pertama.

    Tujuannya adalah agar Nasabah aman dari Teror DC.

    DC bergerak sesuai sistem, jika di sistem terlihat ada tagihan, maka DC Akulaku akan menagih, dan jika tagihannya tidak di respon, mereka akan menelepon semua kontak di hp anda dan memfitnah anda. Nama baik anda akan rusak, dan teman teman anda akan membenci anda.

    ————————————————————
    “Saya telepon Akulaku, dibilang uang pasti kembali, tapi saya diminta untuk bayar terlebih dahulu untuk cicilannya selama lagi diproses. ”

    Ini bukti bahwa uang pasti kembali :

    https://mediakonsumen.com/2021/07/25/surat-pembaca/pesan-handphone-di-akulaku-barang-belum-datang-cicilan-pertama-sudah-ditagih/comment-page-1#comment-111750

    ———————————————————

    Belanja di Toko Merchant itu, semua chat anda dan seller bisa dibaca oleh csAkulaku. Sehingga tidak ada yang bisa berbohong dari transaksi itu. Jadi jangan takut uang tidak kembali.

    Jika anda memang benar, maka dana pasti di kembalikan semua. Yang penting anda harus pantau Tagihan di sistem. Jika tidak di bayar, maka DC akan mempermalukan anda.

  • Akulaku memang keren dan luar biasa! Bagaimana tidak, pesanan dibatalkan, limit pinjaman gak kembali tapi harus bayar cicilan. Lanjutkan!

    Bagi yang belum ketipu sama akulaku, boleh dicoba peruntungan, karena beli di seller akulaku hanya ada 2 kemungkinan, resi palsu atau cicilan harus bayar, selebihnya serahkan pada nasib baik atau buruk. Beli di seller akulaku ibarat berjudi,
    cuma untung-untungan!

    Sudah banyak korban akulaku berjatuhan, tapi kenapa masih saja ada korban baru? Karena tergiur iming-iming harga miring, pikiran langsung ceria dan penuh semangat untuk segera memiliki barang idaman, tanpa pikir panjang, langsung buat order, kemudian kecewa berat, barang gak datang yang muncul justru cicilan. Nasib!

    • hari gini pinjam onlen? ketinggalan zaman kau kawan. pinjam tu bank, kredit umkm tanpa agunan cuma surat keterangan usaha. pinjam uang buat "nambah" modal, bukan buat 100% modal. apalagi hutang buat beli barang2 tak berguna seperti meja, buat sendiri kenapa? jadilah orang kelas bawah, atau orang kelas atas. kau jadi orang kelas menengah dikit2 utang, dikit2 kredit, buat barang yg tidak begitu sangad butuh banged.

    • Sekali kali di blow up ini kasus Akulaku. Sudah banyak korban, OJK cuman merem doank. Apa tunggu 1 juta korban lagi baru OJK bertindak?

  • Buat yg sudah terjerat kasus dgn aku laku..!! Teruslah berjuang menuntut hak kalian..jgn sampai patah semangat...anggap pelajaran pada diri kalian..kedepan kalau ingin punya barang alangkah baiknya menabung daripada mengambil jln instan..!!

  • So far ane baru sempet belanja di akulaku 2x aja, and aman2 aja, resi aman, barang nyampe.. tp emang ane pake opsi pembayaran tunai via alfamart, bkn kredit.. apa itu ngaruh ya? Soalnya baca2 kasus akulaku di MK, kebanyakan pake opsi kredit.. jd seakan2 akulaku menganaktirikan konsumen yg kredit..
    Klo bener begitu, aneh banget dah, buat apa disediain opsi kredit klo penanganan nya setengah2?
    Org kredit & org yg bayar tunai sama2 konsumen yg wajib dihormati, dihargai & dilayani sepenuh hati,, tertuang di UU perlindungan konsumen itu..

  • Saya juga pernah kecewa waktu belanja AL . Beli jas hujan order 3 di kirimnya 1 . Udah chat toko , sama adminnya bakal di kirim yang kurangnya . Tapi tetep aja gak di kirim² sampe saya harus bayar 3 jas hujan .