Surat Pembaca

Biaya Restrukturisasi Akulaku yang Tidak Transparan

Mohon bantuan kepada AFPI ataupun pihak Akulaku, untuk investigasi fintech Akulaku (PT. Akulaku Silvrr Indonesia). Saya sebagai pengguna jasa fintech Akulaku, dengan data akun: aku932982889. Setelah pelunasan tagihan KTA hari ini (8 Februari 2022) sejumlah Rp 271 ribu, tiba-tiba pada akun tagihan KTA saya yang seharusnya lunas, muncul tagihan baru sejumlah Rp511.000. Merasa ada yang tidak normal, saya berinisiatif menghubungi call center Akulaku di nomor hotline 1500920.

Setelah saya hubungi pihak call center Akulaku sekitar pukul 13.50, CS mencoba mencari jawaban atas kejanggalan yang mungkin tidak bisa dijawab seketika. Karena di riwayat pinjaman saya pun tidak ada tagihan KTA sejumlah itu.

Kurang lebih 10 menit saya menunggu, muncul jawaban yang sangat mengecewakan bahwa penambahan tagihan KTA yang secara tiba-tiba tersebut adalah biaya restrukturisasi Akucicil (cicilan saya). Padahal restrukturisasi Akucicil sudah dibayar setiap saya memundurkan tenggat pembayaran Akucicil.

Kronologis Akucicil:

  • Pengambilan dimulai pada awal tahun 18 Januari 2021, dengan jatuh tempo ke-1 pada 25 Februari 2021, periode 9 kali cicil, Rp363.000 per bulan (cicilan terakhir akan jatuh pada Oktober 2021).
  • Pada cicilan ke-9 (jatuh tempo 25 Oktober 2021), dilakukan restrukturisasi karena keterbatasan dana. guna memundurkan tenggat/memperpanjang tenor.
  • Pada cicilan ke-10 (jatuh tempo 25 November 2021), muncul sisa tagihan sebesar Rp497.000. Lebih besar dari besaran tagihan Akucicil itu sendiri yang awalnya sebesar Rp363.000. Tagihan pun kembali direstrukturisasi.
  • Pada cicilan ke-11 (jatuh tempo 25 Desember 2021), muncul sisa tagihan sebesar Rp492.000. Lebih besar dari besaran tagihan Akucicil itu sendiri yang awalnya sebesar Rp363.000. Tagihan pun kembali direstrukturisasi.

Pada akhirnya semua yang saya keluarkan untuk restrukturisasi sama sekali tidak memperkecil jumlah tagihan Akucicil. Untuk hal ini saja saya sudah merasa berat.

Hingga puncaknya pada hari ini 8 Februari 2022, pada saat setelah saya melunasi KTA saya sejumlah Rp271.000. Saya diperlihatkan jumlah tagihan KTA baru yaitu Rp511.000. Hal ini yang sangat mengecewakan saya, terkait transparansi dari Akulaku.

Silakan pihak AFPI dan Akulaku cek masalah pembebanan ini pada kolom restrukturisasi di aplikasi Akulaku yang dikelola PT. Akulaku Silvrr Indonesia. Jika memang dikenakan biaya restrukturisasi, apakah biayanya sebesar itu? Sampai melebihi besaran tagihan Akucicil? Akibatnya tagihan membengkak, tidak hanya di bulan pertama setelah restrukturisasi, tapi juga untuk tagihan bulan-bulan berikutnya.

Atas kejadian ini saya merasa dirugikan pihak Akulaku atas tidak transparannya fintech tersebut. Saya memohon pihak Akulaku pusat, AFPI ataupun diteruskan kepada OJK untuk bersama-sama melakukan investigasi atas sistem restrukturisasi di aplikasi Akulaku.

Jikalau memang restrukturisasi menambah tagihan hingga sangat membengkak, tentu saya lebih memilih menunda pembayaran hingga saya mampu melunasi. Sementara saya dalam kebingungan untuk melunasi, malah timbul pula tagihan lain. Padahal saya sama sekali tidak meminjam dan tidak ada pada riwayat peminjaman di akun saya.

Mungkin ada pengguna lain yang juga ikut merasa dirugikan atas pengelolaan aplikasi fintech tersebut?

Sekali lagi saya mohon Akulaku, AFPI, bahkan OJK, sebagai sebuah perusahaan, asosiasi dan otoritas pengawas jasa keuangan, untuk membela hak konsumen, demi menjaga nama baik jasa fintech di Indonesia. Agar hadir sebagai solusi, bukan mengambil celah dari kurangnya ketelitian dan pengetahuan masyarakat sebagai pengguna.

Salam,

Reza Adiputra
Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Bapak Reza Adiputra

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Bapak Reza Adiputra pada tanggal 09...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • sya sma ikut restruk cicilan pinjaman 9 jt cicilan 12x, malah jadi 13x, sya bayar sampai selesai 13x dengan cicilan 990 ribu...sdh plus bunga dan denda...3 bulan kemudian muncul tagihan baru besarnya 2,8 jt mreka ga bisa jelaskan itu apa dibilang sya ada pinjaman baru, ngambil barang dll...setelah sya cek ternyata keterlambatan pembayaran saya dendanya di alihkan ke assetku, otomatis denda berdenda dan berbunga jadi 2,8 jt licik sekali akulaku...mereka tidak update cicilan restruk di aplikasi ...dialihkan dari dana cicil ke assetku...bukti wa cs sd teror dc sdh sya laporkan ke pihak terkait...sedikit pun sya ga mau bayar ke akulaku malah sya mau perkarain...sya minta bukti bayar aja mereka kelimpungan.. mereka bilang pembayaran sya baru masuk 6 bulan kemudian udh pada stress cs akulaku...semua sya sdh laporkan tinggal tunggu respon pihak terkait...ylbhi sdh mau kawal maslah sya ini