Surat Pembaca

Samsung Service Center Tidak Tahu Etika dan Merusak Barang Konsumen

Pada tanggal 12 April 2022, saya membawa HP Samsung Seri Galaxy Note 10+ saya ke Customer Service Samsung Ternate. Dikarenakan tiba-tiba ponsel mati total, tidak bisa diisi ulang daya melalui charger original Samsung dan hanya menampilkan logo pengisian daya tanpa perubahan apa-apa.

Saya yang pada saat kejadian sedang melaksanakan tugas di Kepulauan Morotai, Maluku Utara, sempat kebingungan karena di lokasi saya tidak ada Samsung Service Center, sedangkan perangkat seluler saya berisikan data-data penting pekerjaan. Kemudian saya mencari lokasi terdekat yaitu Samsung Service Center Ternate yang saya tempuh dengan naik pesawat kurang lebih 30 menit.

Setelah saya tiba di SC Samsung Ternate, salah seorang staf CS yang katanya juga berlaku sebagai teknisi bernama Rudy langsung mencongkel HP saya menggunakan kukunya di hadapan saya. Padahal saya sudah beritahu bahwa HP saya belum pernah diservis di tempat lain sebelumnya. Namun beliau tak memedulikan itu. Setelah dibuk,a saya disuruh menunggu 1 jam kemudian untuk hasilnya.

Sekitar 45 menit saya kembali dan staf tersebut mengatakan harus diganti baterai senilai Rp650.000 (enam ratus lima puluh ribu rupiah) dan itu pun baterai yang ada milik teknisi, bukan milik Samsung.

Saya yang berburu dengan waktu serta memikirkan data penting pekerjaan di dalam perangkat, menyetujui hal tersebut. Kemudian staf tersebut memberikan perangkat saya ke orang lain, yang saya tidak tahu siapa, untuk mengganti baterai ponsel saya.

Setelah saya menunggu beberapa menit perangkat telah selesai diganti baterai. Saya berpikir jika cepat selesai maka saya bisa kembali ke Pulau Morotai esok harinya dengan pesawat pagi.

Namun saya terkejut, karena tiba-tiba layar ponsel saya memunculkan satu titik hijau terang yang tidak bisa hilang. Saya meminta mereka mempertanggungjawabkan hal tersebut. Namun mereka mengatakan itu adalah risiko saya. Saya tidak terima dengan hal tersebut hingga saya marah dan berkata jika mereka tidak mengganti ponsel saya maka saya akan laporkan ke pihak Samsung.

Akhirnya mereka setuju, lalu mengambil kembali ponsel saya dan saya diminta menunggu sekitar 5 hari. Tepat hari ini saya kembali datang ke SC Samsung Ternate untuk mempertanyakan. Namun belum ada hasil. Sementara mereka hanya memberikan saya sebuah tanda terima yang nominalnya bertuliskan tangan dan itu pun hanya untuk penggantian baterai.

Tanda Terima yang Tidak jelas

Saya sudah berdiam diri di Ternate selama 5 hari dan bermalam di hotel sambil menunggu perangkat saya. Hal yang saya kecewakan kenapa sampai selevel Samsung bisa berbuat seperti ini? Berapa banyak kerugian saya akibat hal ini? Berapa Banyak waktu, tenaga dan uang yang terbuang karena hal ini?

Saya kecewa dengan Samsung secara umum, terutama SC Ternate khususnya. Saya membeli barang yang tidak murah dan membawanya ke SC resmi Samsung, tapi barang saya seolah-tidak ada harganya. Malah dicongkel-congkel dengan kuku untuk membuka casing-nya dengan paksa, yang kemudian saya tidak tahu perangkat saya diapakan, sampai akhirnya berimbas ke layar yang rusak.

Saat salah satu teknisi kembali membongkar HP saya dan melepaskan baterai yang telah diganti

Ke depannya saya berpikir panjang jika akan membeli produk Samsung, begitu keluarga serta mitra dan kolega saya akan saya peringatkan jika ingin membeli produk Samsung yang ternyata pelayanan aftersales-nya tidak sesuai dengan Brand Samsung yang sudah terkenal.

Muhammad Izazad
Daruba, Maluku Utara


Update (26 April 2022): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi dan klarifikasi atas tindak lanjut oleh pihak Samsung Service Center sebagai berikut:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Samsung adalah merk yang sudah saya jauhi, mau itu produk HP, TV, mesin cuci, atau apapun, sebisa mungkin tidak saya beli. Kualitas produk sangat buruk, layanan purna jual mengecewakan.

  • Saya juga kapok beli hp samsung, saya belu type A7 baru dipakai 18 bulan sinyal hilang, kata sc itu sdh biasa. Harus ganti motherboardnya 2.2 juta??? Gilaaaa mending buat beli hp cina aja. Hp samsung Not Recomanded.....

    • Dari segi teknis defect Dot Pixel baik warna green/blue/Red pada LCD sebenarnya bukan muncul karena penggantian battery atau saat pembukaan casing dengan kuku. Mungkin karena samsung service teknisi face to face jadi customer bisa lihat buka produknya terlihat kasar.
      Bisa jadi memang sudah rusak di dot pixel warna hijau sebelum masuk service, karena kondisi awal unit no Charging, jadi layar belum tampil sempurna saat dibawa ke service.
      Jd case seperti ini secara teknis belum tentu kesalahan teknisi yang bersangkutan.
      Saya dulu teknisi hardware IT yang paham kinerja products termasuk smartphones.
      Bukan brarti saya berpihak ke teknisi, kecuali kerusakan awal yang bukan Power off/no Charge yg masih terlihat layarnya.

          • @Raffliecious anda darimana tahu bahwa itu disebabkan oleh kuku teknisi ? Kan memang bisa jadi memang dot pixel sebelumnya? Saya sih sebenarnya ingin diskusi mengenai konteks masalah ngebalas personal insult seperti style anda. Kalau anda memang bukan melakukan black campaign.. bisa ga anda buktikan bahwa dot pixel itu karena SC Samsungnya?

          • @Raffliecious anda saat ini menggiring opini bahwa ini memang salah Samsung tanpa bisa membuktikan bahwa itu dot pixel itu salah Samsung. Sambil melakukan police branding dengan membandingkan Apple dst.

          • Anda ada di lokasi? Anda kok seolah2 anda yg paling paham masalahnya, takut? Takut kebongkar kartu kalian? Makanya layani pelanggan dengan baik, kalo mau dapat penilaian bagus. Hak pelanggan mau membandingkan dengan produk apapun , karena pelanggan yg menggunakan dan anda sebagai pelayan.... Sampe sini paham?

      • Kok Karangan Cerita nya kayaknya paham betul? Ada di lokasi ya waktu kejadian? ????

          • Kok takut banget pak? Makanya kerja yg halal pak , biar berkah.. Jangan kerjanya cuma membohongi pelanggan demi uang sampingan yg tdk halal.

        • @Raffliecious takut apa? Dari tadi anda berusaha add hominem personal insult. Menuduh buzzerlah, Orang dalam Samsunglah.. Yang tidak sependapat dengan anda anda bilang bagian dr Samsung. Ayolah kalau anda memang tidak sedang melakukan black campaign product dan police branding silahkan buktikan klaim anda bahwa dot pixel itu memang disebabkan pihak Samsung. Sy pikir sesimple itu.

          • Kok ngotot ya? ?????????
            Waduh.. Buk.. Eh Pak.. eh Neng... Siapapun anda .... Kenapa harus ke anda saya buktikan? Anda siapa? CEO Samsung? Atau Org yg tiap bulan nunggu gajian? Gaji ga cukup, akhirnya jalur pintas... Uang haram

          • @Raffliecious..Siapa saya? Saya hanya pembaca media konsumen yang kebetulan menyetujui argumen nettizen lain. Trus anda tuduh Buzzer. Kalau anda tidak bisa membuktikan klaim anda mengenai kesalahan teknisi tersebut ya sudahlah. Itu menunjukkan Surat Pembaca anda berisi hal "bias" bisa berujung fitnah yang tidak dapat dibuktikan isu kebenarannya.

          • Ga guna menjelaskan ke anda karena anda katakan anda hanya pembaca MK.
            Cukuplah membaca dan memberikan komentar.. Hanya sebatas itu saja ya...
            Kecuali... Anda org penting di Samsung, saya buktikan ke anda langsung. Sampe sini harusnya paham ya kalo otaknya nyampe...

          • @Raffliecious Ketika surat pembaca disampaikan ke publik maka publik dong memberikan komentar meminta bukti. Kan ini ranah publik. Kecuali anda menyampaikan ke PR Samsung langsung meminta ketemu dengan petinggi Samsung. Orang seperti saya tidak perlu tahu.

            Sekali lagi kesimpulannya dengan tidak ada bukti bahwa dot pixel layar itu kesalahan teknisi mengindikasikan itu hanya fitnah belaka yang terlahir dari pemikiran otak yang cacat.

          • Kan bener ga nyampe otaknya.. Media Konsumen bukan ajang pembuktian.
            Tapi ya udh deh percuma juga dijelasin. Otaknya tinggal seperempat ..
            Ga paham kan? Aslinya komentar ada juga ga penting, Ke gabutan saya membuat saya balas komentar2 anda yg saya anggap hiburan...

          • @RafflieciousPenulis Media Konsumen bukan ajang fitnah, black campaign, police branding seperti yang anda lakukan. Saya memaklumi volume otak anda yang masih belum berevolusi dari gaya feodal tuduh sana situ. Bobo!!. Bacot only bukti ogah.

          • Anda merasa terfitnah? Laporkan dong, ada UU nya kok... Nanti tinggal pembuktian... Bukan disini GOBL*K!!
            Pihak yg merasa ter-fitnah silahkan lapor. Jika ANDA tdk lapor berarti apa? Cebok gih.... Belepotan tuh mulutnya... Eh itu mulut kan? Kok isi nya Ta* semua... Diem aja deh baunya kemana2 ???????

          • @RafflieciousPenulis artikel ... Yang anda lakukan menulis di ranah publik tanpa bukti itu merupakan fitnah.

            Saya tidak pernah merasa di fitnah oleh anda... coba anda baca apakah sy pernah menulis bahwa saya difitnah? Laporkan anda? Tidak perlu melaporkan manusia yang otaknya belum berevolusi seperti anda. Saya yakin banyak diluar sana yang bersikap objective seperti saya. Cover both sides memandang sesuatu.
            Dan tanpa dilaporkan pun publik akan menilai surat pembaca anda ini adalah Bobo !! Bacot Only Bukti Ora!!

      • Bukanya ada CCTV di loby samsung center, kan bisa dilihat dari situ kalo mau bukti mah

        • Ya itu masalahnya..
          Media Konsumen kan bukan ajang pembuktian… Kalo utk langkah pembuktian ya biarkan Samsung yang melakukan nya dengan cara mereka. Mereka juga kan tau, bahkan masalah ini sudah juga saya kirimkan CEO's email utk ekskalasi mereka.
          Kemungkinan akan ada penggantian unit baru...
          Hanya saja Ibu Said Diatas komentar minta pembuktian di Media Konsumen…
          Kan jadinya Ngakak…..

    • Hilang sinyal, lcd rusak, battery bocor... Udah hal biasa buat samsung hahahahah

      • Ya itu masalahnya..
        Media Konsumen kan bukan ajang pembuktian... Kalo utk langkah pembuktian ya biarkan Samsung yang melakukan nya dengan cara mereka.
        Hanya saja Ibu Said Diatas komentar minta pembuktian di Media Konsumen...
        Kan jadinya Ngakak.....

  • Sekelas brand Samsung..nama yg sudah sangat besar... seharusnya hal hal begini tidak boleh terjadi.. mungkin hanya oknum tetapi tidak ada alasan bagi Samsung mengenai hal seperti ini..karena bagaimanapun juga Samsung adalah brand yg sangat ternama.. semoga permasalahannya bisa terselesaikan...
    Btw..saya pengguna user Xiaomi dr redmi 2 ..yah emang tidak mahal..tetapi tidak pernah mengecewakan baik spek dan kualitas hp nya...

  • Itu teknisi samsungnya pas buka casing hp kurang hati2 jd lcdnya ketekan
    Trus pas ganti batre dia ngelepas lem batre nya secara paksa ber imbas ke lcd nya jd kena lcdnya
    Lcd nya mahal banget tuh hp
    Tuntut aja sc samsungnya
    Biar tau rasa

  • Sebenarnya tidak usah diganti baterai. Baterai cuma dalam kondisi koma yang tidak punya daya. Cukup kejut di angka 12 volt batere langsung kembali bisa dicas

  • Saya lagi baca artikel ini pake samsung galaxy note 10+. Dan alhamdulillah blm ada masalah ini HP. Ngeri juga kalo masalah terus dibawa ke SC. Jadi mikir 2x, mending bawa ke Service pinggir jalan langganan... thanks infonya. Ayoo viralkan, biar pihak samsung memperbaiki kualitasnya dan memberikan sanksi untuk pegawai terkait...

    • Semoga bapaknya diberikan rejeki lebih untuk gak beli samsung lagi kedepannya... Aamiin...

  • Saya jg pengguna setia samsung, tp setelah kejadian bawa HP ke SC samsung, sy menjadi sangat2 kecewa, HP bukannya bangus tp malah ditambah rusak dengan biaya yg mahal. Ketika saya bawa ke service pinggir jalan, hanya dengan 50rb HP bisa digunakan lagi...

  • Pengalaman 1, service Note10+ ke Samsung Service Centre di Manado dengan kerusakan indikator port charger basah menyala terus sehingga tidak bisa di charger bahkan sudah beberapa hari dan diminta bayaran 650rb kalo tidak salah (saat itu HP berumur 1 tahun 1 bulan), seketika saya cancel dan hanya dikeringkan denga hairdryer + rendam dalam beras HP saya masih bisa digunakan hingga sekarang (sudah 3 thn).

    Pengalaman ke 2, ke Samsung Service Centre untuk service Jam Galaxy Active 2 dengan kerusakan LCD jam terangkat karena lem sudah tidak kuat tapi jam masih berfungsi dan diminta untuk ganti LCD (WTF?) setelah adu argumen akhirnya hanya diminta 150 untuk lem kembali LCDnya, tapi karena sudah emosi akhirnya saya cancel dan beli lem dan lem sendiri.

    Cat.
    Lokasi Samsung service centre Manado

    • laptop azz ku di SC kena tembak 6jt+
      Katanya kena mainboard nya
      +Garansi gugur gara gara pasang ram tambahan
      Akhirnya iseng nyoba servis ditempat gak resmi cuman kena 300
      Alhamdulillah sampe 1 tahun masih bisa gak ad trouble.

    • Saya pun pernah servise galaxy buds yg mati total 1 di samsung tang city mall tangerang. Setelah 1 minggu diganti unit baru dengan kondisi yg kurang baik. Bud sebelah kiri overheat & sekarang baterai selalu drop, saya minta ganti unit lagi tanggapan stafnya cuma bilang "sudah diganti unit baru & garansi masih panjang kok pak, nanti kalo masih rusak kesini aja". Ini jelas2 buds yang saya terima tidak dalam kondisi baik. Sangat kecewa dengan respon staf & penanganannya.

  • Ya mungkin HP nya bisa dibuka pakai kuku, kan tipe hp beda beda, dari pada pakai piso.!

  • Ceo xiaomi gampang di tag di medsos... Ceo samsung? Siapaaaa ? Kwkwkwkwkww ini adalah runtuh nya rezim samsung, dan teknisi nya bakalan blacklist di semua gerai....