Surat Pembaca

Ditagih GoPayLater Cicil, Padahal Sudah Dibayar Walaupun Saat Mau Dibayar Sangat Sulit

Halo, terima kasih sebelumnya telah bisa bergabung di Media Konsumen. Perkenalkan saya, Bapak Uhen. Saya ingin menceritakan keluhan saya tentang GoPayLater Cicil dari Tokopedia, yang sebelumnya jika tidak salah dari PT. Atome Finance Indonesia (AFI) dan sekarang sudah beralih ke PT. Multi Finance Anak Bangsa (MAB).

Kronologinya, beberapa bulan lalu saya mencoba untuk mengaktifkan GoPayLater Cicil di Tokopedia dan melakukan pembayaran dengan normal, tidak pernah menunggak. Beberapa bulan kemudian, saya mendapat kabar bahwa GoPayLater Cicil dari PT. Atome Finance Indonesia (AFI) akan dialihkan atau diganti ke PT. Multi Finance Anak Bangsa, dan saya menyetujuinya dengan persyaratannya dan sudah beres.

Masalah mulai muncul saat tagihan tanggal 16 Agustus 2023, saya tidak bisa buka GoPayLater Cicil di Tokopedia, padahal tagihan sudah muncul. Lalu saya disuruh menghubungi pihak Gojek atau PT. Multi Finance Anak Bangsa selaku penyedia. Tanpa basa-basi, saya langsung menghubungi pusat bantuan di aplikasi Gojek dan email dan mendapat balasan bahwa saya bisa membayar secara manual via virtual account. Berikut lampirannya:

Saya pun melakukan pembayaran manual via virtual account sesuai arahan dari pihak PT. MAB dan sukses melalui BCA Virtual Account. Di aplikasi Tokopedia pun ada notifikasi sukses melakukan pembayaran sekitar tanggal 23 Agustus 2023.

Berikut lampirannya:

Saya kira permasalahan di sini sudah selesai, dan saya sudah melakukan kewajiban saya untuk membayar cicilan. Namun masalah mulai timbul sekitar tanggal 1 September 2023. Banyak telepon spam ke nomor yang terdaftar di Gojek/Tokopedia, bahwa saya menunggak cicilan GoPayLater Cicil (penelepon dari pihak PT. Atome Finance Indonesia/AFI), dan sudah dikenakan denda.

Saat itu juga, saya hubungi pihak Tokopedia untuk meminta penjelasan via chat. Pihak Tokopedia menyatakan bahwa saya sudah melunasi semua tagihan cicilan ke pihak PT. AFI. Berikut lampirannya:

Nah, di sinilah saya mulai bingung. Akhirnya, saya mencari tahu tentang PT. AFI dan mendapatkan kontaknya. Awalnya, saya kirim email keluhan dan hanya dijawab secara formal bahwa mereka akan menanganinya. Sementara itu, telepon spam semakin mengganggu ke nomor pribadi maupun ke nomor kantor.

Sehari setelah itu, saya mendapatkan email tagihan yang harus saya bayar, beserta denda-dendanya yang aneh-aneh. Berikut lampirannya:

Sekitar tanggal 10 September 2023, saya kontak CS PT. Atome Finance Indonesia (AFI) via telepon di nomor 021 50251717 dan dilayani oleh CS. Benar saja, bahwa saya ada tagihan yang sudah jatuh tempo dan terkena denda. Saya langsung minta opsi pembayaran langsung. Lalu CS bilang harap menunggu dan akan dikirimkan via email dengan virtual account BRI yang saya pilih. Namun setelah saya tunggu berhari-hari, tidak ada email untuk kode tagihan virtual account untuk saya bayar.

Tentu hal ini membuat saya panik, karena bisa membuat nama saya jelek di SLIK atau daftar orang bermasalah dalam utang. Saya tidak mau untuk lari dari tanggung jawab membayar utang. Saya memiliki niat baik untuk membayar. Namun apa yang saya dapatkan sangat sulit untuk melakukan pembayaran tersebut.

Sampai saat surat ini dibuat, saya sudah menelepon CS pihak PT. AFI untuk meminta kode pembayaran. Namun jawabannya selalu “Mohon menunggu email masuk,” tapi email tagihan itu tidak pernah ada. Apakah mereka sengaja menunggu hingga pembayaran membengkak, yang seharusnya saya tidak pernah menunggak?

Jadi, dengan saya kirimkan tulisan ini di Media Konsumen untuk segera PT. Atome Finance Indonesia (AFI) selaku penyedia GoPayLater Cicil awal di Tokopedia untuk menanggapi permasalahan dan keluhan saya ini. Saya sudah risi tiap hari ada telepon robot ke nomor pribadi atau ke kantor, padahal kesalahan bukan dari pihak saya sendiri.

Untuk pihak Tokopedia/Gojek, jika ada pengalihan layanan, diharapkan dapat dikoordinasikan dengan baik antar perusahaan, sehingga tidak sampai konsumen yang dirugikan dan terkena masalah serta harus menanggung denda.

Uhen Hendrayani
Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Ditagih GoPayLater Cicil, Padahal Sudah Dibayar Walaupun Saat Mau Dibayar Sangat Sulit”

Yth. Sdr. Uhen Hendriyani, Menanggapi kembali surat balasan Sdr. Uhen Hendriyani pada tautan https://mediakonsumen.com/2023/09/15/surat-pembaca/ditagih-gopaylater-cicil-padahal-sudah-dibayar-walaupun-saat-mau-dibayar-sangat-sulit tanggal 15 September 2023 berjudul “Ditagih...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Itulah sebabnya saya ragu mau apply paylater2 apapun jg. Meskipun mereka mengadakan banyak promo yg sangat menggiurkan dengan pembayaran paylater tp ada kemungkinan pembayarannya dipersulit dengan berbagai cara supaya usernya telat bayar & kena denda/bunga yg tidak sedikit. Intinya ga ada bisnis sebodoh itu yg mau rugi jor2an.

  • Pantesan umkm sepi di mana mana, karena masyarakat suka main paylater, habis gajian habis duit nya buat bayar paylater yg dimana itu adalah RIBA, jika tidak bertaubat maka kelak meninggal tidak akan pernah mencium bau surga, itulah godaan setan yg nyata adalah RIBA

  • --"Beberapa bulan kemudian, saya mendapat kabar bahwa GoPayLater Cicil dari PT. Atome Finance Indonesia (AFI) akan dialihkan atau diganti ke PT. Multi Finance Anak Bangsa, dan saya menyetujuinya dengan persyaratannya dan sudah beres."--

    Kalau dari penjelasan diatas seharusnya TS ga usah ngurusin tagihan PT Atome Finance Indonesia (AFI) lagi -- (sy asumsikan "kabar" pengalihan GoPayLater Cicil yang dimaksud disitu melalui email atau ada dokumen persyaratan yang kemudian "disetujui") --, karena sdh menyelesaikan pembayaran ke PT. Multifinance Anak Bangsa (MAB). Ada bukti email yang memberikan nomor VA, ada bukti bayar, ada notif pembayaran di Tokped, sudah. Ini aja udah sangat kuat.

    • Menurut pihak tokopedia ,tagihan sudah disatukan mas dan sudah dibayarkan dan customer tidak susah2 untuk membayar satu persatu tagihan karena sudah dialihkan dari pt atome ke pt mab, ini adalah keteloran tidak jelian antara ke 2 perusahaan , tentang persyaran sudah saya baca dan tagihan dari pt .atome akan terkonversi langsung ke taguhan PT. MAB dan dari pihak tokopedi pun sudah dijelaskan bahwa saya sudah membayar sesuai prosedur dan tagihan ciba teliti dari chat saya dengan pihak tokopedia, sebagian tagihan saya dibayarkan ke PT. ATOME Sebagian ke PT MAB

  • Hari ini saya sudah membayar dan sudah dikirimkan VA untuk membayar sisa tunggakan dari pihak PT.ATOME dan saya juga menunggu kabar atau bukti lunas dari Pihak PT. ATOME Bahwa saya benar sudah melunasi tagihan tersebut, jangan sampai hal ini terulang kembali kepada orang lain cukup hanya saya saja!