Pada 22 Januari 2024, saya melakukan beberapa kali transaksi di E-wallet DANA. Terhitung ada 3 transaksi yang saya lakukan. Transaksi pertama dan kedua dengan nominal yang sama, yaitu 1.002.500, dengan status transaksi berhasil dan telah diterima oleh merchant tujuan.
Namun, pada saat transaksi terakhir, tepat jam 12.50, di mana ini adalah transaksi ketiga, status dari transaksi ini diproses. Namun, beberapa saat kemudian, ketika saya mencoba mengeceknya di riwayat transaksi, transaksi terakhir saya tidak ada atau tidak tercatat di riwayat transaksi.
Kemudian, saya menuju menu bantuan di aplikasi DANA, di mana terdapat satu transaksi yang berstatus gagal. Transaksi yang gagal ini adalah transaksi terakhir yang saya lakukan pada hari itu, sejumlah 995.000, yang sebelumnya status transaksinya diproses.
Saya kemudian mengajukan komplain ke pihak DANA terkait status transaksi saya. Jika memang transaksi saya gagal, seharusnya saldo yang terpotong dari transaksi yang saya lakukan ini di-refund. Dalam hal ini, ketika saya bertransaksi, saya menggunakan metode pembayaran kartu kredit.
Seharusnya, ketika transaksi tersebut gagal, pihak DANA harus me-refund saldo dari pembayaran saya tadi kembali ke limit kartu kredit saya. Namun, ketika saya melaporkan kendala ini, tanggapan pihak DANA seolah-olah melepas tanggung jawab. Mereka menganggap bahwa mereka belum menerima pembayaran yang saya lakukan, sementara sudah jelas di sistem mereka terdapat di menu bantuan bahwa status transaksi saya gagal.
Meskipun status gagal dari transaksi ini tidak bisa dipungkiri, bahwa limit dari saldo kartu kredit saya sudah terpotong, sehingga pihak DANA seharusnya me-refund pembayaran yang saya lakukan. Namun, tanggapan dari pihak DANA, seperti yang telah saya sampaikan, mereka melepas tanggung jawab dan tidak melakukan refund terhadap transaksi yang statusnya gagal yang telah saya lakukan.
Demikian surat pembaca ini saya publikasikan agar menjadi perhatian bagi yang lain untuk menggunakan aplikasi E-wallet DANA ini.
Muhammad
Mojokerto, Jawa Timur
Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:
Komentar
gestun detect dan transaksi tidak wajar karena hanya jeda beberapa menit.
Gestun terus sampai limit habis, qris punya sendiri pastinya
Histori tulisan di MK , Pernah bermasalah Qris merchant 41jt bank permata belum cair.
Ini fix gestun, transaksi DANA , merchantnya sama dengan yg merchant bank permatanya sendiri.
Bosss bosss ketahuan anda
Histori tulisan di MK , Pernah bermasalah Qris merchant 41jt bank permata belum cair.
Ini fix gestun, transaksi DANA , merchantnya sama dengan yg merchant bank permatanya sendiri.
Bosss bosss ketahuan anda
Nama
Muhammad Rofiq Fatakhudin
Nama Merchant
FIQ Official
nah loh???
Anda jeli sekali. Saya pikir tadinya ini bayar pake saldo DANA, ternyata bayar QRIS pake sumber dana kartu kredit (ada fee sih kalo pake DANA). Sekarang di manapun semakin ketat mau bank atau e-wallet, permainan gestun mudah terblokir. Bahkan kirim duit pake debit card saja juga dibatasi.
GESTUN Di merchant sendiri....mbulet...
Niat gestunnnn malahh buntung,,, kualatttt
Terlalu ngegas, hahahaha, sampai kandas...