Surat Pembaca

Penipuan COD Senilai 3,8 Juta, Respon Admin Shopee Lama Sehingga Penjual Keburu Kabur

Berawal pada tanggal 16 Maret 2024 pukul 15.48 WIB saya melakukan transaksi pembelian handphone Samsung A54 8/256GB seharga Rp. 3.868.760 di Shopee dengan seller Starboyvibes. Penjual menyarankan transaksi dengan sistem COD.

Kemudian saya mengiyakan karena saya pikir sekalipun tidak sesuai maka bisa saya retur. Ternyata di sinilah masalahnya, saat barang datang, dan segera membayar COD tersebut senilai 3,8 jutaan, karena sesuai pemikiran saya sebelumnya, jika tidak sesuai pun saya bisa mengajukan pengembalian barang.

Dan ternyata benar saja, isi dari paketan saya hanya dosbuk saja dibuktikan dengan dokumentasi yang dilakukan kurirnya juga, dan saat saya mengajukan pengembalian barang, ternyata resi di paketan saya tersebut bukan resi transaksi saya yang ada di Shopee.

Jadi penjual mengecoh pembeli dengan mengirimkan paket lain dengan nama penerima, alamat, biaya COD bahkan keterangan barang pun sama dengan orderan yang saya lakukan di Shopee.

Saat mengetahui hal tersebut, saya langsung tanyakan ke seller, ternyata akun saya langsung diblokir oleh pihak seller.

Karena nominalnya bukan nominal yang kecil untuk saya, maka saya segera konfirmasi ke pihak ekspedisi, dan diarahkan ke Shopee langsung karena transaksinya via Shopee, sedangkan orderan saya yang di Shopee statusnya barang masih di Jakarta (saat itu).

Saya konfirmasi ke pihak Shopee, untuk menahan dana atau memblokir akun penjual/penipu tapi hanya disuruh tunggu 3×24 jam dan hasilnya mengecewakan bahkan pihak Shopee melempar tanggung jawabnya dan sekarang seller tersebut saat saya cek ternyata sudah dihapus/diblokir oleh pihak Shopee tanpa kejelasan uang saya yang sudah saya bayar via COD.

Padahal dengan saya bayar via COD, dan konfirmasi jika ada penipuan seharusnya pihak Shopee mengetahui nomor rekening seller penipu tersebut dan bisa mengupayakan untuk pengembalian uang saya.

Ratnasari
Pasuruan, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Sdh tau isinya dus doang dan disaksikan petugas kurir, kenapa diberikan duitnya???

    • Sebelum dibuka hrs dibayar dl gan, makanya sy pikir gpp sy bayar dl karna nantinya jg bs diretur, ternyata nomer resi nya lain.. skrg kalau saat itu saya sedang tdk ada pembelian lain, dan brg yg cod itu nama penjual, nama penerima, alamat, dan brg nya sama, sy tdk pernah berpikir itu resi yg lain jg gan. Sy tdk pernah berpikir bahwa bakal dikirimi orderan dgn resi lain, karna selama ini yg sy tau kan kalau menipu penjualnya biasanya mengirimkan brg dgn isi lain. Ya semoga jd pembelajaran jg buat sy dan teman2 lainnya spy mulai skrg kalau menerima paket di cek sampai ke resinya jg.

      • bnyk orang malah lebih percaya online daripada offline yg jelas kalau transaksi offline lebih aman dan barang bisa di coba di counter ,makanya udah sering di MK ini saya nasehati belilah offline,tetap ajah pada ngeyel , ya sudahlah

      • pengalaman emng mahal harganya gan
        coba konfirmasi ke shopee terus gan
        tanyakan terus ke cs shopee tu
        mana tau dana bisa dibalikin gan

  • inilah kenapa COD harus dhapuskan dari sistem pembayaran di negara wakanda, karena rawan penipuan.. JNT tidak rugi, MP apalagi, mereka tutup mata dan telinga padahal mereka yang mengawali dan menunjukkan betapa mudahnya beli barang tanpa rekening... MP tidak rugi, kan tidak masuk sistem mereka.. tapi mereka tidak sadar, bahwa pembeli dan penjual sepakat menggunakan MP mereka sebagai pihak ketiga yang mengawasi transaksi.. tapi nyatanya... hanya pihak pembeli (tertipu) yang menjadi pihak paling disalahkan, karena ketidak tahuan mereka..

    • Bgutulah kemunduran warga wakanda, orang beralih ke pembayaran online, kita beralih ke jaman purba

    • Setuju.... COD justru mematikan penjualan toko offline sekitar mereka. Ada bagusnya di hapus emang.

  • dari kejadian yg lalu2 padahal udah banyak kejadian kayak gini
    pesan cod di marketplace .paket yg dateng resinya beda sama resi paket yg kita pesen
    seharusnya pembelajaran buat kita semua sih
    dan lebih baik lagi klo pesan paket jgn cod
    karna cod banyak penipuannya

  • Bagi yg coment2 nanyain knpa bisa itu tertipu cod payment
    ini sistemnya cloning akun,penipu buat akun seller dan buyer fiktif kemudian ambil data buyer korban,kemudian akun buyer fiktif membuat transaksi pembelian hp yg sama dengan korban dan kirim paket atas nama akun buyer korban,
    Jadi ada 2 transaksi yg berjalan ke korban, tp yg di kirim hanya transaksi dengan no resi akun buyer fiktif,sehingga setelah di bayar otamatis bisa di anggap transaksi selesai,
    dan akun penjual pertama tetap aman karena tidak menerima pembayaran

    • @Amri Bener sekali. Kesalahan TS tidak mencocokkan no resi dan status tracking. Penipu COD makin pinter, memanfaatkan kelengahan pembeli.