Keluhan Surat Pembaca amp link

Cuma Gara-Gara Mau Beli Le Minerale di Superindo Citraland Surabaya Jadi Stuck Lama dan Bikin Emosi karena Tidak Profesional

Rudyanto 31 Komentar , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Di bawah adalah nota belanja saya di Superindo Citraland Surabaya. Kebetulan lagi ada acara persiapan pernikahan dan butuh banyak barang, termasuk keperluan konsumsi. Saat mau pulang ke arah Bukit Golf Citraland, semula berpikir mau ke Hokky, tapi karena sudah jam 9-an, berpikir sekalian lewat saja untuk beli susu dan Le Minerale.

 

Memang saat itu kebetulan ada promo. Jujur sempat kepikir, “Waduh, bakal dibatasi nih,” karena butuhnya sekitar hampir 16 dus untuk isi kotak-kotak snack yang jumlahnya ratusan. Maka, saat itu saya bersama pasangan memanggil pegawai Superindo di sana. Saya tanya soal ukuran dulu karena saat itu hanya bawa mobil ukuran kecil. Setelah ditunjukkan perbandingan dus-nya dengan merek lain, oke, saya pikir bisa bawa.

Saya tanya, “Saya butuh 16 dus.” Pegawai cowok tersebut (saya tidak mencatat namanya) bilang akan ditanyakan dulu ke belakang stok-nya, sambil kami mencari barang-barang lain yang perlu dibeli.

Kemudian datang lagi, katanya ada stok 10 dus saja. Oke, saya bilang saya ambil, tidak masalah. Katanya, nanti ke kasir saja langsung. Maka, sambil belanja yang lain, saya pikir nanti bisa mampir lagi ke Hokky segera karena masih ada waktu.

Tak lama, saat kami lagi mau beli deterjen, datang lagi pegawai tersebut, katanya setelah ditanyakan manajemen, hanya boleh ambil 4 dus saja. Oke, saya bilang saya ambil masing-masing 4 untuk saya dan pasangan. Kemudian pegawai cowok itu bilang ke belakang masih ditanyakan manajemen.

Saat kami sudah mau antre ke kasir, kami lihat ada tumpukan dus Le Minerale botolan, jumlahnya hanya 5. Kami pikir kami hanya dikasih jatah 5 saja. Kami menyusul ke kasir, ternyata dus Le Minerale itu diberikan ke orang lain. Oke, saya ke kasir lagi, menunggu sambil membayar yang sudah dibeli sambil menunggu dus Le Minerale yang saya minta. Tapi tak kunjung datang.

Saya tanya pegawai yang di sana, “Mana yang punya saya?” Mereka kaget. Terus saya bilang, “Saya pikir yang tadi itu punya saya, tapi kok dibayar orang lain?” Saya menunggu lagi cukup lama, dan keluar pegawai tersebut, katanya di belakang stok hanya sisa 4.

Justru saat ini saya sudah mulai emosi. Saya minta manager untuk keluar karena saya selaku konsumen mau beli kok kayak dibohongi seperti anak kecil.

  1. Katanya tidak ada batasan, walau saat itu ada promo, tapi mesti cek stok.
  2. Stok ada 10, saya oke saja.
  3. Keluar lagi, katanya ada batasan per orang hanya boleh 4. Oke, saya bilang ini saya berdua, saya split bill.
  4. Keluar 5 kardus Le Minerale, ternyata dibeli orang lain yang enggak tahu dari mana, padahal saya sudah duluan minta (di sini yang aneh, mikir, tadi katanya hanya boleh 4 dus per orang, kok 5 dus itu diambil satu orang yang entah dari mana langsung bayar padahal saya sudah minta dulu). Makanya setelah saya menunggu cukup lama, pegawai yang melayani saya kaget, dikira saya sudah ambil.
  5. Keluar lagi cukup lama, katanya stok hanya sisa 4 (awal 10, anggap diambil orang lain 5, kan masih ada 5).
  6. Saat saya marah minta ketemu pihak manager, keluar manager cewek yang saya minta izin untuk saya foto name tag-nya seperti di bawah dan diizinkan.
  7. Saya komplain segala macam karena saya merasa kayak dibohongi, kayak membohongi anak kecil. Omongannya tidak ada yang fix, berubah-ubah terus dan sangat tidak profesional.
  8. Setelah itu saya juga sudah malas ribut lagi karena mau kejar waktu kalau sempat menuju Hokky. Tidak ada niatan minta maaf beneran, tapi tanya dengan nada agak menantang (salah saya waktu itu tidak saya rekam), “Jadi ini Bapak mau ambil atau tidak?”
  9. Saya pikir sudah cukup. Malam ini urusan Le Minerale, selisih harga berapa, tapi habis-habisan waktu, energi, dan emosi saya. Saya bilang, “Saya ambil.”
  10. Itu pun masih menunggu agak lama setelah saya bereskan semua pembayaran dan dibantu angkut oleh satpam setempat. Dia menanyakan ada perihal apa, malah bapak satpam ini yang memohon maaf (lucu dan ironis sekali—yang satpam tidak tahu apa-apa malah meminta maaf dengan sopan, berbalikan dengan sikap manager yang saya temui).

Dan karena waktu masuk mobil, jam menunjukkan sudah hampir pukul 10 malam, ke Hokky pun saya tidak sempat. Ya sudah, saya memutuskan pulang sambil jengkel dan grem. Plus, saya memutuskan aplikasi My Superindo saya hapus dari HP saya.

Walau sudah lama di situ, saya bilang, “Cukup, ini saya terakhir ke Superindo.” Beda sekali caranya dengan Hokky yang juga sering saya belanja. Sering saya ambil dus-dusan kalau memang saat itu mau habis, mereka tawarkan ambil semua yang sudah mereka display di rak karena memang stok habis saat itu.

Coba dari awal jelas memang hanya boleh 4, saya sudah kelar urusannya, saya bisa lanjut belanja di tempat lain (Hokky). Jadi berasa buang waktu di Superindo dan malah bikin emosi. Kok ada jaringan besar kayak gini?

Cukup, saya terakhir mengunjungi Superindo—customer kayak dianggap anak kecil dan bisa dibodohi dengan pernyataan yang plin-plan.

Rudyanto
Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan perihal “Cuma Gara-Gara Mau Beli Le Minerale di Superindo Citraland Surabaya Jadi Stuck Lama dan Bikin Emosi karena Tidak Profesional”

Dengan Hormat Menanggapi keluhan Bapak Rudiyanto di Redaksi Media Konsumen tanggal 25 Mei 2025 dengan judul “Cuma Gara-Gara Mau Beli...
Baca Selengkapnya

31 komentar untuk “Cuma Gara-Gara Mau Beli Le Minerale di Superindo Citraland Surabaya Jadi Stuck Lama dan Bikin Emosi karena Tidak Profesional”

      • Arif
        27 Mei 2025 - (07:29 WIB)
        Permalink

        Halo Net ,saya yakin kalau klean diposisi yg sama spt bp pelapor ini pasti aka esmosi.
        Pengalaman saya di superindo jika ada promo saya akan pastikan dulu produk benar2 ready dan konfirm ke manajer tokonya. Dan minta petugas di kasir pastikan tidak ada yg pesan di saat yg sama. Krn petugas gudang biasanya akan info ke kasir.
        Jadi akan terhindar dari misskom.enjual dan pembeli.

        1
      • Hairul
        31 Mei 2025 - (20:37 WIB)
        Permalink

        Ayo mulai sekarang kita biasakan belanja di warung atau agen lokal dijamin berapapun kebutuhan anda tidak ada batasan dan drama bohong membohongi.

        1
  • Munzir Akbarwan
    25 Mei 2025 - (20:17 WIB)
    Permalink

    Pegawai toko ” Maaf anda belum beruntung. Lain kali boleh datang lagi tanpa marah2 ya “

    2
    3
  • Tunburg
    25 Mei 2025 - (23:06 WIB)
    Permalink

    Mungkin pada saat yg bersamaan ormas setempat ada acara juga, jadi didahulukanlah mereka

    1
    4
      • Budiman
        26 Mei 2025 - (19:22 WIB)
        Permalink

        Saran saya kalau beli banyak mending ke Indogrosir atau Alfamart & indomart.

        kalau dari cerita Anda perlu 16 dus dan stok hanya 10, terus turun lagi jadi boleh 4 dus aja.
        kalau saya ya langsung pulang cari toko lain

        6
      • vijay7072
        27 Mei 2025 - (03:40 WIB)
        Permalink

        Baca lagi diatas. Bapak ini niatnya bukan mau menimbun, tapi utk isi kotak-kotak snack buat persiapan acara pernikahannya.

        3
  • Reka
    26 Mei 2025 - (08:20 WIB)
    Permalink

    Misalnya produk ini tanpa diskon? apakah Anda kan memborong semuanya? bayangin menghabiskan waktu dan pikiran hanya untuk potensial saving karena menimbun.
    lagian ngapain banding-bandingin supermarket, malah anda dikira black campaign

    4
    1
    • RudyantoPenulis artikel
      26 Mei 2025 - (08:39 WIB)
      Permalink

      iya rencana memang mau beli karena sudah pukul 9 malam dan tidak tahu kalau ada promo juga karena butuh buat acara nya butuh tambahan 250 plus 130 cadangan air kemasan dan terlanjur memang pakai Le minerale dari paket makanan yang sudah ada, jadi pas lewat jadi memutuskan kesana ternyata malah buang2 waktu, coba bilang dari awal kita sebagai consumer ttidak dipermainkan, jadi promo tidak promo memang mau beli saat itu. makanya diawal saat lihat tulisan ada promo kita tanya dan mulai khawatir

      2
      4
    • Andi
      26 Mei 2025 - (11:53 WIB)
      Permalink

      Okedeh, siap-siap cari galon lain yaaa

      Karena AQUA sekarang juga ikutan tuh bikin GALON SEKALI PAKAI seperti leminerale 🤪🤪🤪🤪

      2
      • Anime
        27 Mei 2025 - (07:08 WIB)
        Permalink

        Aqua kurangi lah, jgn bnyk banyak, nanti botol nya buat dibikin rudal bom buat dipasang di pesawat Rafale,, buat perang,, wkwkwkwk

        1
      • Suzuki
        28 Mei 2025 - (06:28 WIB)
        Permalink

        Ini yg komen rata rata kmungkinan besar : 1) botol 2) sotoy 3) orang superindo. Masalahnya simple aja: zaman skrg bnyak toko sok kasih promo tapi gak ikhlas kalo ada orang beli bnyak. Karena apa? Karena mereka Sok mau dagang Tapi aslinya Nggak ngerti bisnis. Jualan itu yang penting bareng laku terjual, yang penting barang habis terjual, yang penting dapat untung. mau yg beli 1000 orang kek 100 orang kek 10 orang kek atau 1 orang kek bodo amat yang penting semua stok barang habis terjual. Ini yang ada di otaknya malah pikiran botol ” Wah enak bener dia mau borong semua barang promo kita, kasihan dong yang lain nanti nggak kebagian? ” ya Ente kalau kasihan sama orang mending nggak usah dijual tuh barang mending bagi-bagi aja gratis ke warga sekitar. Atau ” Wah enak bener dia mau borong bareng promo itu pasti mau ditimbun lag, pasti mau dia jual lagi tuh? ” Hei moto barang dia jual lagi kek mau dia bagi-bagi ke orang kek mau dia buang ke kali kek itu bukan urusan penjual, urusan kita sebagai penjual Yang penting bagaimana caranya agar barang stok di gudang Kita habis terjual dan menghasilkan keuntungan. Mau yang beli satu orang atau satu juta orang bodo amat. Mau tuh barang dia timbun atau dia jual atau dia buang terserah dia itu sih, suka dia mau apa yang penting dia udah beli, bagi kita yang penting barang kita sudah habis terjual dan kita sudah untung. Kalau tujuan kalian bikin promo agar masyarakat mengenal di produk kalian atau mengenal di toko kalian mending kalian pasang iklan. Jangan kalian pasang promo karena kalau promo itu tujuannya seharusnya menghabiskan stok barang, aku kan supaya toko dikenal orang. Masalah sesimpel dalam bisnis begini aja kalian masih pada botol tapi mau sok buka usaha. Biasanya fankui ini yang begini sifatnya

        3
        1
    • vijay7072
      27 Mei 2025 - (03:43 WIB)
      Permalink

      Baca lagi diatas. Bapak ini niatnya bukan mau menimbun, tapi utk isi kotak-kotak snack buat persiapan acara pernikahannya.

  • Abby
    26 Mei 2025 - (11:21 WIB)
    Permalink

    Kok mau2nya beli le minerale si tukang bohong. Black campaign teroos 24 jam 7 hari seminggu. Bapak saya, om saya 3 orang, tante saya 4 orang minum aqua dr kecil dengan galon buteknya skrg usia udah mendekati 80 tahun nggak ada yang kena penyakit aneh2. Pas le minerale baru muncul saya juga tergiur dengan promo galonnya (sebelum dia iklan black campaign), saya beli dan konsumsi sendiri 40 galon, tapi boro2 ada manis manisnya, malah eneg kalo kebanyakan.

    Harusnya jangan superindonya yang anda komplain, mereka malah baik menyelamatkan banyak tamu anda dari enegnya le minerale wkwkwk.

    Kalo diluar negeri dah dituntut itu mayora black campaign kek begitu. Padahal galon no 7 itu bukan berarti mengandung BPA, cuma karna itu jenis plastik sintetis yang tidak dikualifikasikan ke nomor 1-6 saja karna plastik compound.

    3
    2
    • Abby
      26 Mei 2025 - (11:23 WIB)
      Permalink

      Sekarang malah 40 galon kosong jd sampah plastik, untungnya bisa untuk pot bunga, kalo nggak mungkin udah nyangkut di badan penyu dan lumba lumba. Kok bisa ya diseluruh dunia lagi memerangi penggunaan plastik, tp ini malah black campaign mendorong penggunaan plastik berlebihan?

      2
      • Andi
        26 Mei 2025 - (11:57 WIB)
        Permalink

        Okedeh, siap-siap cari galon lain yaaa

        Karena AQUA sekarang juga ikutan tuh bikin GALON SEKALI PAKAI seperti leminerale 🤪🤪🤪🤪

        1
        • Abby
          27 Mei 2025 - (17:49 WIB)
          Permalink

          Sejak kapan aqua pake galon sekali pakai? Galon lama masih ada dan bisa kok, cuma sekarang jd bening gegara black campaign itu, dan kode plastiknya berubah. Lagian maksud anda apa sih sebenernya ngomong begitu? Mau membela le minerale pake argumen omong kosong dan bohong kayak begitu?

          1
          • Agus
            28 Mei 2025 - (13:22 WIB)
            Permalink

            Lah, belum tahu ada Aqua galon sekali pakai? Padahal sudah lumayan lama lho.

    • Inge
      27 Mei 2025 - (00:26 WIB)
      Permalink

      Saya kalau butuh beli air mineral jumlah besar biasa pesen aja di tukang galon langganan, mau yg botol, gelas, galon ukuran apa saja ada, harga juga murah dianter sampai rumah lagi.

      2
    • kak
      27 Mei 2025 - (07:54 WIB)
      Permalink

      Hanya masalah sepele sih sebenernya. Kirain rugi duit jutaan. Mungkin pikiran dan emosinya terkuras dengan banyaknya persiapan menjelang pernikahan. Semoga pernikahannya lancar y kak. Hal2 sepele seperti ini jangan sampai merusak diri.

      Masalah yang kita hadapi bisa berasal dari luar, seperti bencana alam, penyakit, atau masalah sosial. Namun, bagaimana kita merespons masalah ini, apakah dengan panik, stres, atau dengan tenang dan berusaha mencari solusi, itu yang menentukan bagaimana kita akan menghadapi masalah.

      Mempertahankan pemikiran positif, bahkan saat menghadapi masalah, dapat membantu kita mengatasi kesulitan dan menemukan solusi.

      1
  • yuyu
    27 Mei 2025 - (05:25 WIB)
    Permalink

    Biasa lah ada drama² kecil spt ini dalam hidup, ga perlu dibesar²kan, ga perlu sampe mau ngrekam dan diviralkan. Kalo emang merasa kecewa cukup ga usah balik lagi belanja di sana, simpel aja

    3
  • Abi
    27 Mei 2025 - (16:50 WIB)
    Permalink

    Bukan berarti Superindo tidak profesional, masalah SPT itu hanya persoalan timing saja. Disaat anda sibuk bertanya, konsumen lain sudah mengamankan barangnya. Anda kalah cepat dgn konsumen lain yg lebih satset.

    1
    • Usep
      29 Mei 2025 - (09:31 WIB)
      Permalink

      yg beli 5 itu 0rmas yg udah bo0king, makanya klo mau borong, ente r1bet bget ke super0ntohot??? beli aja di agen2 sembak0 ….0neng loh

      1
  • heru
    27 Mei 2025 - (17:04 WIB)
    Permalink

    Menurut saya itu hanya salah paham antara pegawai dengan pembeli. Misskomunikasi aja. Karna mungkin tokonya sedang ramai, dan gupek

  • Tjahya
    27 Mei 2025 - (18:30 WIB)
    Permalink

    komen malah akua vs lemin sebenarnya sama cuma galon lemin bening terlihat bersih lebih meyakinkan sedangkan akua lama galon kusam terus suka ditaroh sembarang jadi banyak debu andai harga air tdk naik terus misal 15k/galon yakin akua msh jd raja

  • Her
    27 Mei 2025 - (20:30 WIB)
    Permalink

    Dikit² mending hokky, dikit² mending hokky.
    Itu salahmu sendiri ngapain ke superindo.
    Memang awalnya dipelayanan yg anda maksudkan, tp kalo bilangnya dikit² hokky ya mending dari awal kesana. Waktumu atur sendiri jgn beralasan cepet² kemalemen, kamu punya uang terus semena² juga ngomongnya.

    2
  • 07
    30 Mei 2025 - (10:31 WIB)
    Permalink

    Mo berdosa, ketawa.
    Ini orang kebiasaan negosiasi di belakang layar.
    Dia nggak tahu jari jari kasir terus memencet dan stok apapun akan berkurang.
    Mentang mentang punya duit bertindak semena mena, fotoin name tag karyawan.
    Kalo gue ada di situ pasti gue udeh tanye, eloe syape?
    Promo Hunter

 Apa Komentar Anda?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Cuma Gara-Gara Mau Beli Le Minerale di Superindo Citraland Surabaya Ja…

oleh Rudyanto dibaca dalam: 3 menit
31