Akun Bukalapak Dinonaktifkan, Saldo BukaDompet Dicairkan Orang Tidak Dikenal

Ikuti kami di Google Berita

Niatnya jualan di Bukalapak pengennya dapet untung tapi saya malah buntung. Inilah yang saya alami.

Pertengahan Oktober 2018 akun lapak saya dimoderasi, saldo BukaDompet senilai Rp4.169.000 dibekukan dengan alasan menjual produk terlarang. Nah, disini saya merasa tidak mendapat keadilan dari pihak Bukalapak mengapa Tim Policy Bukalapak hanya melakukan moderasi pada lapak saya sementara banyak lapak yang menjual produk serupa?

Coba search di Bukalapak dengan kata kunci “obat pembesar penis” atau “obat pembesar alat vital”, hasilnya banyak lapak-lapak yang menjual produk-produk semacam itu aman-aman saja feedback-nya juga ribuan. Bahkan “obat pembesar kont**” ada lapak yang memberikan judul produknya dengan kata kunci tersebut aman-aman saja dan muncul di hasil pencarian Bukalapak.

Tanggal 19 Oktober 2018 saya mengirimkan surat pernyataan beserta dokumen untuk permohonan pencairan dana manual sesua permintaan pihak Bukalapak. Seminggu berselang dengan email-email saya kepihak Bukalapak mempertanyakan kejelasan mengenai dana saya yang dibekuan namun tanpa respon berarti.

Akhirnya 27 Oktober 2018 saya mendapat email balasan dari pihak Bukalapak yang inti dari isinya adalah saya tidak bisa melakukan pencairan dana karena saya sebelumnya sudah pernah mengirimkan dokumen tersebut beserta Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa Anda berjanji tidak akan mengulangi lagi. Pada surat pernyataan tersebut tercantum poin yang menyatakan:

“Bahwa apabila di kemudian hari, saya terbukti mengulangi pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia dan Aturan Penggunaan terkait barang-barang terlarang untuk diperjualbelikan melalui BL setelah saya menandatangani surat pernyataan ini, maka saya bersedia menerima konsekuensi berupa pembatalan transaksi oleh pihak BL (tidak terkecuali pengembalian dana transaksi kepada pembeli) serta pertanggungjawaban hukum baik secara perdata maupun pidana.”

Nah, disini saya masih mempertanyakan apakah pihak Bukalapak berhak untuk tidak mencairkan uang hasil penjualan saya? Karena dalam surat pernyataan tertulis “konsekuensi berupa pembatalan transaksi oleh pihak”. Jika transaksi sudah berhasil seharusnya uang hasil penjualan adalah milik saya.

Menurut saya pembekuan saldo hasil penjualan akun Bukalapak saya merupakan tindakan yang tidak adil dari pihak Bukalapak. Karena saya sebagai penjual pun menggunakan modal untuk kulakan barang dan membayar iklan push Bukalapak.

Setelah kejadian tersebut saya berhenti berjualan di Bukalapak, saya biarkan akun saya dengan saldo BukaDompet yang hanya berupa tulisan saja tidak bisa buat belanja ataupun dicairkan. Namun hari ini ada email masuk yang membuat saya tercengang, bahwa saldo Bukalapak saya sejumlah Rp4.169.000 berhasil dicairkan ke Bank Mandiri dengan Nomor Rekening 0700007525590 a/n NANDA HERNANDIANSYAH RAMADHON dan akun saya dinonaktifkan.

Rekening bank di atas bukanlah rekening saya, dan tidak ada informasi/pemberitahuan dari pihak Bukalapak mengenai hal ini. Bisa jadi rekening a/n NANDA HERNANDIANSYAH RAMADHON adalah karyawan Bukalapak sendiri .

Apakah ini kebijakan dari pihak Bukalapak? Menghilangkan hak pelapak atas uang hasil penjualan dengan berbagai alasan dan kemudian bisa mengakuisisi dana pelapak? Tidak ada tertulis dalam “Aturan Pengguna Bukalapak” yang menyebutkan bahwa Bukalapak berhak atas dana hasil penjualan pelapak. Disebutkan Bukalapak berhak melakukan pembekuan tapi tidak disebutkan bahwa Bukalapak berhak mencairkan dana ke pihak/karyawan Bukalapak sendiri.

Dwi Priyo Handoko
Jepara – Jawa Tengah