Tarik Tunai di Mesin ATM BNI Uang Tidak Keluar Saldo Terpotong

Ikuti kami di Google Berita

Pada hari ini saya ingin curhat mengenai pengalaman saya tentang ATM BNI.

Awal cerita. Ketika itu pada malam Rabu pada tanggal 29-05-2019 tepat pukul 00:08 saya ingin beli baju lebaran buat anak sama istri sebelum mudik, kebetulan istri dan anak saya di Jakarta. Malam itu saya dan anak istri saya pergi ke luar rencana ingin beli baju lebaran lantaran tidak membawa uang cash yang cukup akhirnya kami mampir ke ATM BNI yang dekat dari kontrakan saya tepatnya di ATM sumur batu di dekat pasar.

Dan saya suruh istri untuk ambil uang di ATM jumlahnya Rp3,6 juta namun kata istri saya tidak bisa tertera di layar mesin melebihi limit penarikan. Akhirnya jadi Rp2 juta saja yang mau diambil dan saat klik Rp2 juta di layar ATM selang 1 menit keluar tulisan transaksi tidak dapat diproses dan kartu ATM keluar sendiri namun tanpa uang dan struk. Lalu coba pindah mesin ATM hasilnya sama saja. Jadi niat belanja pun kami urungkan lalu balik ke kontrakan.

Saat di rumah saya mau transfer ke teman saya tapi saya menggunakan BNI mobile ketika saya login ke mobile banking BNI saya terkejut karena saldo saya sudah terpotong Rp2 juta, tapi saya masih berpikir positif mungkin lagi gangguan besok juga sudah balik lagi saldo saya. Lalu besoknya saya cek lagi belum balik juga. Malamnya saya cek belum balik juga sampai sekarang ini juga belum balik juga tuh saldo.

Tanggal 30-05-2019 saya coba telepon ke nomor yang tertera di kartu ATM 1500046 dan dapat jawaban dari cs nya dikasih nomor pengaduan 11910298226 dan disuruh nunggu 14 hari padahal saya sangat butuh uang itu. Sampai sekarang saya masih menunggu mohon untuk pihak BNI agar dipercepat lagi cara kerjanya. Saya menabung itu untuk diambil ketika saya butuh, bukan seperti sekarang ini yang terjadi.

Segini saja cerita saya berdasarkan pengalaman. Saya tuliskan cerita ini di sini dengan penuh tanggung jawab kebenaran. Pesan saya mohon untuk kerja samanya yang baik BNI kepada nasabahnya. Mohon maaf bila ada kata yang kurang berkenan.

Joko Susilo
Pemalang, Jawa Tengah