Surat Pembaca

Terikat Erat dengan Telkom IndiHome

Saya pelanggan telepon no. 0274 488080 di Telkom Divre Yogyakarta jauh sebelum IndiHome berdiri. Kemudian saya berlangganan Speedy. Kemudian Telkom mewajibkan pelanggan menggunakan kabel optik, dan menurut pihak Telkom bahwa penggantian kabel lama menjadi kabel optik merupakan kabel standar telkom yang baru.

Beberapa bulan kemudian, saya ditawarkan peningkatan kecepatan Speedy menjadi 1Mbps. Beberapa bulan kemudian, selanjutnya saya diberitahu bahwa Speedy sudah tidak ada dan diambil alih IndiHome, kecepatan internet dinaikkan menjadi 2Mbps. Kamipun menurut, karena perbedaan biaya langganan tidak begitu banyak.

Masalah baru timbul, saat pihak IndiHome menghubungi kami bahwa, standar kecepatan internet harus di-upgrade ke 10Mbps. Kami menolak, dan kami meminta agar Speedy dicabut saja, karena biaya langganan naik cukup besar bagi kami. Namun pihak IndiHome menawarkan harga promo, sehingga kami tergiur untuk menyetujui penawaran tersebut.

Selama penggunaan dengan kecepatan 10Mbps (FUP 300 GB), awalnya stabil, nampak di speedmeter PC dan dicoba melalui SpeedTest.net secara berkala. Selanjutnya kecepatan menjadi tidak stabil. Keluhan disampaikan, normal lagi lalu turun lagi.

Bulan Mei 2020, kami dihubungi marketing IndiHome, kami diminta upgrade lagi menjadi 20Mbps, seperti biasa, kecepatan tersebut akan menjadi standar IndiHome. Kami tetap menolak, oleh marketing dikatakan kalau tidak setuju, dipersilakan mengadu ke 147. Pengaduan kami ajukan, namun selama proses pengaduan, status kecepatan tetap (katanya) 20Mbps. Kami melihat kecepatan tidak seperti itu di speed meter PC maupun di SpeedTestNet, tidak berbeda dengan 10Mbps. Lalu pengaduan ditanggapi dan kembali menjadi 10Mbps. Hanya FUP berubah menjadi 150GB saja dan kecepatan tetap tidak sesuai dengan langganan 10Mbps.

Karena kesal, tadi sore ( 24/06/20 pukul 16.00) melalui 147, kami meminta internet dicabut saja namun tetap berlangganan telepon, karena telepon kami sudah sejak sebelum lahir IndiHome sudah ada. Betapa jengkel saya dengan jawaban 147, kami bisa mencabut internet tapi biaya langganan tetap seperti saat menggunakan internet dan telpon yaitu Rp. 235.000. Saya ngotot, saya menggunakan telepon sebelum IndiHome ada. Sungguh kejam nian ini Telkom.

Mohon tanggapan dari Telkom/IndiHome, bagaimana bisa terjadi. Agar seluruh pelanggan paket internet dan telepon IndiHome bisa mengetahui ternyata ada aturan seperti itu.

Terima kasih.

Indro M Kusumo
Sleman, D.I. Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan PT Telkom Regional IV atas Surat Bapak Indro M Kusumo

Dengan hormat, Terimakasih kepada Mediakonsumen.com yang telah berkenan memuat surat bapak Indro M. Kusumo pada tanggal 27 Juni 2020 berjudul...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • monggo pak buk kalau daerah nya sudah tercover wifi xl home bisa langsung ke ig saya untuk informasi lebih @xlhomejogja_id

  • Lagu lama indihome ini pak, saya belum lama juga bantu sepupu dengan kasus yang hampir mirip. 3 bulan tidak dipakai, ditagihkan sebesar 890rb/bulan. Saya suruh sepupu jangan bayar, biarin aja mereka nagih-nagih. Kebiasaan soalnya. Jaman sekarang duit segitu uda lumayan banget buat nyambung hidup. Sebulanan berkelit sama indihome, akhirnya kami cuma diminta bayar biaya line telepon sebesar Rp 50.000 (walaupun sama sekali tidak digunakan). Jangan telepon CS pak, percuma. Pulsa habis, layanan juga bikin emosi. Langsung datang saja ke indihome/telkom nya, minta rincian pemakaian yang sudah bapak gunakan. Jangan mau bayar penuh. Thanks