Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Permohonan Surat Pembaca Tidak Menerima Mobil yang Dipesan, tapi Dapat Tagihan dari BCA Finance 10 Juni 2021 Martinus Widiastomo 44 Komentar Akad Kredit, BCA Finance, BI Checking, Dealer Mobil Daihatsu, Down Payment, Kredit Kendaraan Bermotor, Kriminalitas, Modus Penipuan, pemalsuan identitas, Pemalsuan tanda tangan, Penggelapan, penggelapan dana, Penipuan, SLIK OJK, Verifikasi, Verifikasi Data Ikuti kami di Google Berita Pada bulan Febuari 2020 saya bermaksud untuk kredit mobil Xenia melalui Imam Aryadi, selaku sales dari dealer Daihatsu Tri Mandiri Selaras Gading Serpong, dengan pembiayaan dari BCA Finance. Saya membayar tanda jadi Rp2.000.000 dan membayar DP sebesar Rp28.000.000. Sekitar 26 Februari 2020 saudara Imam Aryadi datang bersama petugas dari BCA Finance untuk survey ke rumah. Setelah itu saya tidak pernah akad kredit dan mobil juga tidak pernah diantar ke rumah saya. Sekitar tanggal 17 Juni 2020 petugas dari BCA Finance datang ke rumah menyampaikan surat tagihan karena ada tunggakan cicilan. Pada saat itu saya baru sadar kalau telah terjadi kasus penggelapan mobil yang saya pesan. Tanggal 18 Juni 2020 pihak saya mendatangi dealer Daihatsu Tri Mandiri Selaras dan bertemu dengan kepala cabang dealer dan kepala cabang BCA Finance. Pihak dealer mengakui adanya kesalahan prosedur karena menyerahkan mobil hanya kepada sales, bukan kepada driver yang bertugas mengantarkan ke konsumen. Atas kejadian ini saya sangat dirugikan dan melaporkan ke Polres Cilacap, Jawa Tengah dengan nomor pelaporan: STTPP/214/VII/2020/SPKT Res Clp. Berikut saya lampirkan foto surat akad kredit dengan tanda tangan saya dan istri yang dipalsukan, nomor kontrak: 9440009121-PK-001: Sampai sekarang pihak BCA Finance belum menghentikan tagihan ke saya, meskipun sudah mengetahui kronologi yang terjadi. Akibat kejadian ini BI checking (SLIK OJK) saya jadi coll 5. Saya adalah korban dari kejadian ini, karena ada kelalaian dari pihak-pihak terkait. Saya berharap surat ini dibaca oleh direksi BCA Finance dan menanggapinya dengan bijaksana. Saya minta tagihan ke saya disetop dan nama saya di BI checking (SLIK OJK) dibersihkan. Terima kasih Media Konsumen telah menampung surat saya. Martinus Widiastomo Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Yanda Sbstn10 Juni 2021 - (12:58 WIB)Permalink Semoga masalahnya cepat selesai dan nama anda bisa segera bersih kembali di OJK. terimakasih untuk berbagi pengalamannya sehingga membuat yang lain terutama saya secara pribadi dapat lebih berhati-hati untuk bertransaksi melalui sales 12 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (15:29 WIB)Permalink Amin. Terimakasih atas doanya. Benar harus lebih hati-hati. Apalagi seperti kami yang baru pertama kali mau membeli kendaraan. Harus lebih cari informasi ke banyak pihak. 4 Login untuk Membalas
bay12 Juni 2021 - (21:16 WIB)Permalink Semogaa cepet dapat tanggapan dri pihak dealer ,krena bagaimanapun salesnya kn yg berhubungan sm dealernya, dan ada itikad baik dari pihak delaer, Sing sabar tin , 2 Login untuk Membalas
Imas Nurulhikmah13 Juni 2021 - (23:17 WIB)Permalink Terimakasih share pengalamannya Login untuk Membalas
soni chan10 Juni 2021 - (13:07 WIB)Permalink sejak februari sampe juni apakah tidak pernah ditanyakan sama sekali status pengajuan kredit atau status mobilnya bagaimana ke dealer atau salesnya? 4 1 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (15:19 WIB)Permalink Pernah beberapa kali, alasan di tunda karena kantor tutup gara gara korona (saya istri pelapor) Login untuk Membalas
soni chan10 Juni 2021 - (13:09 WIB)Permalink dan seperti surat pembaca yang sebelumnya (Wuling) , semua uang disetor ke rekening sales nya … aduh.. 1 2 Login untuk Membalas
Ivan10 Juni 2021 - (14:11 WIB)Permalink salam kabar buat Efraim bang, semoga sehat-sehat dan semoga masalah cepat selesai, tapi memang ada kejanggalan, sudah DP tapi tidak ada follow up kesannya, dan betul Soni Chan, kok disetor ke sales nya wkwkwkwk 6 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (15:24 WIB)Permalink Salam.. di follow up tapi alasan kantor tutup karena corona. Yang pasti semua uang dp sudah masuk ke dealer karena kenyataannya sudah di proses sampai mobil keluar. Tapi sayangnya tidak sampai ke kami karena dealer yang menyerahkan mobilnya hanya ke sales tersebut menurut pengakuan kepala dealer Login untuk Membalas
galih agusta11 Juni 2021 - (00:03 WIB)Permalink apa yg ditertawakan?? lg ada yg kena musibah juga… intinya ini kasus udah kriminal, mobil udah keluar dr dealer berarti DP sudah masuk&pembiayaan dr finance jg udah cair, yg jd masalah knp ga sampai kekonsumen?? trs tanda tangan kredit jg dipalsu?? cacat prosedur sekali.. kasihan konsumen yg msh awam/baru pernah ambil mobil dr dealer via pembiayaan dr finance, dg gampangnya dipermainkan oleh oknum2… 9 1 Login untuk Membalas
galih agusta12 Juni 2021 - (14:25 WIB)Permalink sepertinya ivan ini salah satu oknum dr dealer yaa??,kok sampai kenal sm anaknya bpk martinus dan ibu karina… seperti ini kah karakter dr oknum2 karyawannya, kurang bijak&miris sekali… mohon pihak perusahaan lebih ketat lg untuk kontrol anak buahnya, nama baik perusahaan yg dipertaruhkan… 3 Login untuk Membalas
Ivan15 Juni 2021 - (12:10 WIB)Permalink hayooo yang bilang itu anaknya siapa? jangan2 km yang oknum dealer ya? kok tau itu anaknya? wkwkkwkwkwkwkwk bodo ah jadi oknum 2
Martinus WidiastomoPenulis artikel15 Juni 2021 - (12:57 WIB)Permalink Udah om Galih, gpp biarin aja orang orang kaya Ivan ini. Mungkin Ivan ada masalah sama hidupnya.
Martinus WidiastomoPenulis artikel10 Juni 2021 - (15:30 WIB)Permalink Selama maret sampai juni saya komunikasi dengan sales, dgn berbagai alasan. Waktu itu awal pandemi covid 19, ada psbb, dealer tutup, mobil belum bisa keluar dari gudang. Dan polosnya kami masih percaya kalau mobil belum keluar dari dealer. Untuk uang DP itu di transfer ke sales memang. Tp yg 10 juta ditransfer balik ke saya untuk langsung saya tranfer ke dealer, dan yg 18 juta dibayar cash ke dealer. Jadi pembelian mobil di proses. 4 Login untuk Membalas
Donisyarif10 Juni 2021 - (19:39 WIB)Permalink Oooh berarti BCA Finance nya gak salah duoonk. Mmmmmm tapi judulnya se-akan2 kok BCA Finance nya yang SALAH ya. Mmmm 4 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (19:48 WIB)Permalink BCA bisa membuat surat akad kredit tapi tidak ditandatangi oleh nasabah. Itu akad kredit dimana dan dengan siapa? Karena kami tidak melakukan akad kredit. Coba lebih dipahami judul dan isi beritanya. 10 Login untuk Membalas
Tendi10 Juni 2021 - (20:16 WIB)Permalink Mungkin ini bisa membantu anda, jikalau pihak Leasing masih ngotot menagih ke anda, anda bisa meminta bukti foto waktu tanda tangan Akad Kredit, karena kalau hanya tanda tangan akad kredit tanpa ada bukti foto Customer tanda tangan akad kredit anda bisa menutut keabsahañ akad kredit tersebut. 7 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (20:29 WIB)Permalink Tagihannya yang belum di stop tagihan di sistem. Tapi untk DC tidak datang lagi ke rumah sejak ada laporan kepolisian. Dan foto tidak ada di dealer dan bca.
Donisyarif11 Juni 2021 - (05:58 WIB)Permalink Fix oknumnya dari sales ATPMnya kalo saya rasa BCA Finance nya gak masalah. 2 Login untuk Membalas
galih agusta11 Juni 2021 - (00:37 WIB)Permalink pemalsuan tanda tangan akad kredit sudah jelas kriminal, hrsnya oknum CMO dr bcaf kalo udah tau tanda tangan dipalsukan jgn dilanjut donk proses kreditnya.!! 5 Login untuk Membalas
Tendi10 Juni 2021 - (20:27 WIB)Permalink Ditelusuri saja pak Sales dealernya sama Surveyor ( CMO) leasing yang survey kerumah Bapak, Bapak berhak minta kejelasan ke leasing mengenai nama Surveyor yang kerumah bapak dan minta bukti foto Bapak dan Istri ketika tanda tangan akad kredit dengan leasing, ini mungkin bisa membantu Bapak dan Istri dalam menyelesaikan permasalahan kredit kendaraan ? 3 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (20:31 WIB)Permalink Sudah pada keluar/dikeluarkan dari dealer dan leasing waktu kami menanyakan ke dealer dan leasing. Login untuk Membalas
Tendi10 Juni 2021 - (21:10 WIB)Permalink Kl tidak ada bukti foto customer ketika tanda tangan akad kredit anda bisa maju Somasi ke hukum Bapak/Ibu. Untuk Sales dealer dan Surveyor dari leasing sudah keluar /dikeluarkan bisa jadi salesnya yang memang bermasalah didealernya dan Surveyornya bermasalah dileasingnya. Ini sebagai pengalaman Bapak dan Ibu untuk kedepannya lebih detail dan teliti lagi dalam pengajuan kredit dan tanda tangan Akad kredit ( terutama Fiducia). 3 Login untuk Membalas
soni chan10 Juni 2021 - (19:45 WIB)Permalink dealer ada kesalahan prosedur dan kelalaian, dan ini sudah pidana penggelapan dan pemalsuan oleh salesnya. ajukan somasi ke dealer … 1 Login untuk Membalas
karina10 Juni 2021 - (19:50 WIB)Permalink Sudah kami datangi sudah kami sampaikan apa yang menimpa kami sudah ada somasi dari lawyer. Tapi belum ada jalan keluar dari dealer. Login untuk Membalas
galih agusta11 Juni 2021 - (07:22 WIB)Permalink hrsnya dr pihak dealer & bcaf berkoordinasi ikut membantu konsumen/korban biar cepet selesai permasalahan ini, krn bagaimanapun yg melakukan kriminal itu oknum2 dr dealer/finance tsb.!! bagaimana kontrol terhadap karyawannya ??? demi menjaga nama baik, perusahaan hrs berani menindak oknum2 yg ga bertanggung jawab tsb. biar masyarakat jd percaya & ga takut untuk beli kendaraan didealer tsb serta finance tsb.!! 5 Login untuk Membalas
tarason10 Juni 2021 - (20:46 WIB)Permalink Yg lalai di sini termasuk polisi… sudah sekian lama dilaporkan kok masih tidur…masa mencari satu orang saja gak berhasil… padahal teroris dan penipu yg canggih bisa diungkap kasusnya… atau masih menunggu uang jalan 5 Login untuk Membalas
karina15 Juni 2021 - (16:32 WIB)Permalink Berlanjut ko prosesnya dari pihak kepolisian. Dan bersyukur polisi sangat membantu Login untuk Membalas
Donny G11 Juni 2021 - (06:00 WIB)Permalink Ini sudah masuk pidana penggelapan dan penipuan. Kenapa lapornya ke Polres Cilacap yah? Bukannya laporan polisi itu harus ke kantor polisi di mana tindak pidana tsb terjadi? ? 2 Login untuk Membalas
Martinus WidiastomoPenulis artikel11 Juni 2021 - (06:41 WIB)Permalink Saat itu kami sudah langsung ke polsek dan polres terdekat dengan kejadian tapi diarahkan ke cilacap karena alasan secara hukum menurut kronologi. Bisa ditanyakan saja ke polres tangerang mengenai kasus ini pasti sudah pernah ada pelaporan. Login untuk Membalas
Donny G11 Juni 2021 - (07:20 WIB)Permalink Pihak BCA Finance gak lapor ke polisi? Dalam kasus ini sebenarnya mereka jg dirugikan, karena secara hukum mobil tsb masih milik mereka dan uang yg dibayarkan ke dealer adalah uang mereka. Ngeri jg sih, kalo akad kredit bisa dipalsukan dengan gampang kek gini. Semoga masalahnya bisa cepat selesai gan. 5 1 Login untuk Membalas
Ryno12 Juni 2021 - (22:34 WIB)Permalink Semoga cepat ditemukan oknum² nakal,dan perusahaan² finance seharusnya lebih tegas,harus ada tanggung jawabnya,,dan pembelajaran untuk kita semua yg mau menyerahkan uang ke sales. Login untuk Membalas
inggi12 Juni 2021 - (19:34 WIB)Permalink Ada baiknya bca finance lebih hati-hati ketika melakukan akad dengan konsumen.. Harus jelas karena ini bisa merugikan salah satu pihak. Semoga masalah ini lekas ada jalan keluarnya dan tidak terjadi korban-korban lainnya… 5 Login untuk Membalas
Belinda12 Juni 2021 - (23:17 WIB)Permalink Halo, Saya bertanya tanya skaligus heran, jika akad kredit dipalsukan ttd nya, knp mobil bisa keluar ya ? Spertinya ada kelalaian prosedur disini,, dan apa ada bukti penunjangnya ? Misal foto saat ttd akad kredit dg org yg bersangkutan, jika ttd itu palsu sya rasa akad kredit tidak sah,, sblm bisa diproses bukannya ada pengecekan kesamaan tanda tangan di dokumen lain (ktp, buku tabungan), semisal ttd berbeda knp mobil itu tetap diproses dan bisa ttp keluar ya ?? ttd akad kredit kn tdk bs diwakilkan .. cmiiw Sya pun org awam, ini mjd pelajaran jg utk sya kedepannya,, ttpi melihat kejadian ini sya rasa bpk / ibu sangat dirugikan dengan dampak yg diterima saat ini.. Semoga pihak yg terkait bs turut andil dan mmberi perhatian, kebijakan, dan kerjasamanya utk masalah ini.. Bagaimanapun pihak dealer dan leasing jg mengetahui .. Semoga segera menemukan titik terang .. 4 Login untuk Membalas
Achmad14 Juni 2021 - (11:06 WIB)Permalink Halo Mohon maaf sebelumnya. Kl saya baca dri kejadian disini banyak kejanggalan.pada saat pengajuan kredit kan nasabah pasti di telfn sama bank/leasing.dan pada saat pencairan pun pasti nasabah di telfn sama pihak leasing. Kl nasabah tidak Terima mobilnya pihak leasing/bank tidak akan melakukan pembayaran pelunasan ke deler. Harusnya nasabah curiga pada saat di konfirmasi jth tempo sama pihak bank dan leasing. Atau nasabah harusnya curiga kl sampai 2 hari mobil tidak dikirim.knpa baru pas udah 1 bulan dan tagihan keluar baru menyadari hal itu.leasing/bank pun pasti verifikasi ke nasabah pada saat menginfokan tgl jth tempo dan menanyakan ke nasabah apakah mobil sudah di Terima atau blm.? Setau saya juga deler pasti telfn/verifikasi ke nasabah sblm kirim unit 1 hari sebelumnya. Ini pengalaman saya sih pas pertama kali kredit kendaraan. Login untuk Membalas
Martinus WidiastomoPenulis artikel15 Juni 2021 - (13:07 WIB)Permalink Masalahnya kami tidak pernah menerima telfon. Dan tidak ada nomor kami yg tercantum. Kami juga ga ada tanda tangan akad kredit. Tanda tangan kami juga ditiru/dipalsukan. Seharusnya ini menjadi koreksi bagi dealer dan BCA finance untuk meningkatan kualitas standar operasional procedur mereka. Login untuk Membalas
Umur15 Juni 2021 - (13:24 WIB)Permalink Jujur saja. Jauh sebelum tagihan dari bca datang, pasti anda sudah menebak bakal begini jadinya. Anda pasti sudah lama sadar bahwa anda kena tipu tapi anda diamkan. Seharusnya anda mengaku bersalah juga, jangan seakan akan bengong seperti tidak ada salahnya sama sekali. Munafik namanya. 1 2 Login untuk Membalas
Umur15 Juni 2021 - (13:33 WIB)Permalink @Martinus Widiastomo Fix memang ada yang janggal. Ada banyak fakta yang anda tutup tutupi. Anda sudah membuat publik berfikir keras. Jujur saja bahwa ini terjadi karena ada kesalahan dari anda juga. Jangan berlagak bodoh dan seolah olah tidak merasa bersalah sama sekali. Kalau anda tidak jujur, malah anda akan disalahkan. 3 Login untuk Membalas
Martinus WidiastomoPenulis artikel15 Juni 2021 - (15:34 WIB)Permalink Saudara kan tidak di posisi saya. Saudara berhak berkomentar apa saja. Semoga saudara umur tidak mengalami hal yang saya alami. 4
Achmad16 Juni 2021 - (08:56 WIB)Permalink Memang pada saat survey anda tidak di tanya mengenai kelengkapan data dan no telfnnya??? Lalu pada saat data masuk harusnya kan anda di konfirmasi sama pihak leasing. Mengenai DP dan angsuran verifikasi data dll. Kl tidak ada konfirmasi knp anda percaya dan lengsung membayar DP mobil nya.seharusnya kan anda menanyakan ko tidak ada konfirmasi lagi lgsung suruh bayar DP. Disitu harusnya udah janggal dan mobil bisa dikirim.dan anda pun tidak ada rasa curiga sama sekali mobil tidak di Terima selama 2/3 hari. pdhl anda sudah melunasi DP.maaf hanya saya msh bingung saja sama berita diatas dan laporan ya. ?? 1 Login untuk Membalas
galih agusta16 Juni 2021 - (07:05 WIB)Permalink @martinus semangat trs lanjut proses hukumnya, biar hukum yg bicara fakta2nya… 1 Login untuk Membalas
Achmad16 Juni 2021 - (08:49 WIB)Permalink Justru itu bisa jadi boomerang buat si pelapor. Bisa berbalik arah dengan laporannya. Walaupun saya tidak di posisi si pelapor knpa gak langsung ada tindakan pada saat baru baru kejadian. Saya baca berita dan laporannya. Itu bisa di tuntuk balik pencemaran nama baik PT tersebut. Kl di telusuri dari laporan dan berita disitu banyak bgt kejanggalan ya. Maaf saya hanya menceritakan pengalaman saya pas kredit mobil. Seharus nya 2 hari mobil tidak di Terima saja harusnya sudah curiga knpa harus berbulan bulan baru menyadari. 2 Login untuk Membalas