Surat Pembaca

Hentikan Praktik Manipulasi Berat Produk Pengiriman Grab dan Gojek oleh Seller Nakal di Tokopedia

Kepada Yth.
Tokopedia, Gojek, dan Grab

Izinkan saya mewakili para seller Tokopedia yang jujur dan juga mewakili para driver GoSend (Gojek) dan GrabExpress menyampaikan keluhan atas masalah ini untuk ditindaklanjuti.

Praktik manipulasi berat produk untuk bisa dikirimkan sebanyak-banyaknya lewat kurir driver GoSend dan GrabExpress Instant dan Same Day sudah jadi kebiasaan yang dianggap lumrah oleh para seller nakal di marketplace Tokopedia. Perilaku seperti ini selama ini tidak mendapat tindakan tegas dari Tokopedia, Gojek ataupun Grab. Kesannya dibiarkan saja.

Saya sudah membuat sekian banyak Laporan Produk Bermasalah di Tokopedia. Namun sampai saat ini saya hanya mendapat balasan email otomatis dari sistem Tokopedia. Para seller yang saya laporkan sampai hari ini masih berjualan seperti biasa dengan curang melakukan manipulasi berat produk.

Contoh dari manipulasi ini: Judul produk di Tokopedia yang dituliskan oleh seller misalnya Beras 10 Kg, tapi berat yang diinput di sistem Tokopedia oleh seller nakal misalnya hanya 2.000 gram. Artinya untuk kurir Same Day (max 7 Kg), bisa kirim 3 karung yang berat aslinya 30 Kg. Sementara kurir instan bisa kirim hingga 10 karung yang berat aslinya 100 Kg.

Berikut beberapa bukti atas keluhan kami ini, ada lampiran balasan otomatis dari Tokopedia tanpa tindakan lebih lanjut sampai hari ini, serta bukti screenshot produk dari para Seller nakal di Tokopedia yang memanipulasi berat produk beda dengan berat aslinya.

Ini masih sangat sedikit contoh, saya masih punya banyak bukti, masih banyak lagi hal seperti ini dilakukan dan dianggap lumrah karena tidak ada tindakan tegas dari Tokopedia, Gojek, ataupun Grab.

Bayangkan kurir driver yang mengantarkan barang ini dengan SEPEDA MOTOR harus membawa barang seberat itu. Tentu ini sangat membahayakan dan menyusahkan driver.

Para seller yang jujur pun harus gigit jari karena konsumen lebih memilih seller nakal ini. Sekali kirim bisa langsung banyak, sehingga hemat ongkir.

Artinya yang diuntungkan dari praktik ini hanya segelintir, tapi yang disusahkan banyak orang. DRIVER GOJEK dan GRAB serta PARA SELLER YANG JUJUR.

Kami harap Tokopedia, Gojek, dan Grab:

  1. Menindak tegas seller yang nakal ini dengan men-take down dan melarang penjualan produk yang dimanipulasi beratnya.
  2. Meningkatkan sistem di Tokopedia, Gojek, dan Grab agar ke depan tidak ada lagi praktik kotor manipulasi seperti ini.

Semoga kita semua bisa sukses dengan cara yang jujur. Dapat rejeki yang halal dan berkah. Serta para driver bisa aman dan nyaman berkendara mengantarkan pesanan pembeli. Semoga surat ini bisa membawa perbaikan.

Terima kasih dan harap dapat dipenuhi tuntutan kami.

Salam,

Yansen
Karawaci, Kota Tangerang

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Masa seperti itu? Kalau menurut saya..jika memakai wahaha sdh tidak bisa sameday lagi... Dan yg di cari pembeli pasti bisa sameday dan ongkos murah... Yg di cari oleh banyak pembeli ya yang nakal2 gini bisa murah lebih baik... Memang ada pihak yg di rugikan dalam hal ini driver...seller jujur yg lebih sedikit penjualannya dan driver cuman bisa ngelus dada... Jika memakai wahaha atau bukan sistem sameday dan ongkir menyebabkan harga mahal pasti sedikit yang beli... Tapi ya itu pemahaman dangkal mungkin yaaa.. s

    • Dalam hal ini yang diperlukan pertama fungsi otak buat mikir dan hati biar jd org beradab.

      Contoh kl mau beli beras 25kg, beli aquarium, beli kasur.. ya pake otak buat mikir, masa mau sameday/instant dibawa pake motor.. ? Kalo buyer punya otak dia udh tau resikonya kaya apa naek motor bawa beras 25kg atau bawa apapun yg dimensinya over cuma mau bayar 20rb.

      Trs pake hati, masa driver yg notabene penghasilan gk seberapa masih mau diambil haknya oleh seller dan pembeli. hak pendapatan yg layak dan keselamatan.
      Blm kalau terjadi sesuatu dgn barang yg diantar harus jd tanggung jawab driver.

      • Yg anda komentar kan betul yg masalah adalah moralitas... ..tapi yg komentar saya bukan masalah itu...tp ketergantungan sama marketplace.. analoginya seller itu numpang di toko nya orang lain(tokopedia yg punya aturan)yg punya wewenang ya tokopedianya yg punya hak mengatur ya gojek selaku perusahaannya... Mau jengkulitan kalau toped ga nindak ya cuman bisa ngelus dada...makanya saya blg jangan tergantung sama marketplace...walau itu memang susah...

      • Jika di lihat dari komentar2 yg ada dan diskusi2 di atas saya mempunyai kesimpulan yg harus di benahi adalah dari sisi perusahaan kurir.. perusahaan kurir dalam hal ini harus ketat memperhatikan driver jika menolak dengan alasan tepat bukti foto barang kalau over... Tp nyatanya ga perusahaan sulit melakukan ini karena kejar omzet.. bakar uang udah abiss...sekarang butuh cuannn ..ga peduli drivernya koar2..

  • Akuarium di Ragunan, Beras, Petshop, toko Plastik laknat di sekitaran Jelambar, Gudang Gabus, Koper di Sunter. Itu pada gede gede bener Paketnya. Diambil, nyusahin. Nggak diambil, butuh. Driver butuh duit. Seller butuh duit (plus rating). Buyer pengen Paketnya nyampe.

    Buyer kudu lebih aware kalo emang Pesenannya over-capacity, seyogyanya ngasi tip yang lumayan ke Drivernya.
    Aplikator kudu nindak tegas Seller nakal, meski gold merchant.
    Seller mah, ditindak sekali, ganti nama juga bisa, kek yang udah udah

    • Ini kesimpulan yg benar.. perusahaan kurir yg hrs berbenah dan memperhatikan drivernya...

    • Ayo beli beras 25KG bisa muat 3 karung dengan sameday murah bukaan? di tokopedia Radja Beras

  • Saatnya toped mulai kerjasama dengan jasa pengiriman yang bisa menggunakan mobil, mobil box, dan truck. Kalo gak salah sudah ada ya, tapi belum masuk marketplace.

  • Sudah klik sampai cek ongkir atau belum ya klo saya lihat hanya deskripsi saja, nilai ongkirnya akan terlihat setelah masuk ke laman berikutnya. Terus klo berat tv tabung, rice cooker, dispenser, kulkas, mesin cuci, kotak kue tart ulangtahun, atau parcel coba deh pikir space/ruang dibutuhkan untuk produk2 tersebut beda atau sama. Berat volume metrik. Kan anda tau.

    • Terima kasih atas tanggapannya. Sudah pak. Berat yang tertera di sistem yang saya screenshot di atas itu memang sengaja disetting berbeda dengan judulnya. Seller nakal memanfaatkannya untuk bisa mengirim barang yang lebih banyak atau lebih berat dari ketentuan kurir Instant atau Same Day. Biasanya mereka akan menonaktifkan pilihan kurir Reguler seperti Sicepat, Anteraja, JNE, Wahana,dll di sistem. Yang diaktifkan hanya pilihan kurir Instant dan Same Day saja. Ini yang jadi masalah.
      Ada juga Seller yang mengakali sistem Tokopedia agar tetap bisa berjualan barang berat/besar, mereka input 1 gram misalnya, tapi yang mereka kirim lewat kurir sistem Tokopedia hanyalah invoice/nota nya saja. Sedangkan barangnya mereka kirim pakai kurir sendiri. Nah kalau seperti itu tidak jadi persoalan. Walaupun itu menandakan di sistem Tokopedia masih ada bug karena belum bisa mengakomodir penjual barang berat/besar. Terima kasih pak.

      • Untuk yg instant selama bobot parcel tidak lebih berat dari bobot penumpang/manusia apa itu menjadi masalah ke 3pl pengirimnya. Juga untuk beberapa product makanan seperti makanan beku, makanan matang, biasanya menggunakan instant atau same day, supaya cepat di konsumsi. Ongkir instant dan same day bukannya berdasarkan jarak saja klo berat selama tidak melebihi berat penumpang umum saya pikir tidak masalah.

        • Tokopedia,Grab,Gojek membatasi instan maksimal 20-25kg baik berat maupun dimensi (berat volumetrik). Jadi kalau ada yang kirim lebih dari itu, sebenarnya sudah menyalahi ketentuan. Seandainya pun masih mau mengakali sistem, mau memanfaatkan bug sistem, ya harusnya kira-kira dulu seperti yang bapak bilang itu benar, jangan melebihi berat penumpang. Namun, praktiknya di lapangan jauh dari kata ideal, seperti yang sudah dikeluhkan beberapa driver yang sudah memberi komentar disini.
          Jadi, alangkah baiknya hal ini mendapat perhatian baik dari marketplace maupun dari perusahaan kurir. Daripada terus memanfaatkan bug sistem Tokopedia, lebih baik ketentuan maksimal beban diperjelas dan sistemnya diupgrade, verifikasi terhadap indikasi manipulasi bisa ditingkatkan, kerja sama dengan kurir khusus barang berat juga bisa dilakukan, mengutip dari saran yang sudah disampaikan Pak Munawir dan rekan lainnya di komentar.

          • "Tokopedia,Grab,Gojek membatasi instan maksimal 20-25kg baik berat maupun dimensi (berat volumetrik)" nah ini kan sudah sesuai lampiran gambar deskripsi yg ditulis bukan begitu bukan.

  • Toko2 online yg daerah Ciledug patahan lagi..kulkas disuruh bawa pake motor...
    Gila gak tu...dasar penjahat hati..
    Yg suka ya bikin hati para driver galau...

  • Menurut saya terutama pihak buyer harus lebih pengertian, misal jangan beli beras 25kg x5karung jika dihitung 1kg (pake sameday), kira2 juga, jika jauh dan berat ya dikasih tips lagi.
    Seller nga dilirik jika ongkir mahal, mau itu go-grab-shopefood toped dll, rata-rata buyer cari yg ongkir murah/gratis itu masalah nya...
    Biasanya kalau buyer yg pengen dapat barang cepat y pakenya sameday/instant.
    Wahana juga kadang mahal juga dan butuh 3-5hari makin jauh makin lama karena murah.
    Liat juga kurir non ojol (spt Si Cepat, dll) mereka bawa begitu banyak paket yg membahayakan juga... ya karena buyer pengennya murah...
    Kebanyakan buyer yg mau beli karena Free ongkir/murah ini yg menyebabkan ongkir driver jadi makin turun. Promo free ongkir/murah ini yg lebih banyak diminati buyer..
    Jika anda yg coment pro atau kontra tapi sebagai buyer, anda posisi buyer yang bagaimana?? Jika nyarinya murah atau gratisan ya praktek spt ini akan terjadi terus...walaupun barang kecil dan ringan tapi jarak jauh ongkir murah juga nga sepadan.

  • Contoh driver akan mengantar barang kecil& ringan atau makanan(grab-go-shopee-food) dari Jakarta ke bekasi dengan harga 25rb sebagian orang akan mengatakan itu sepadan, sebagian murah, sebagian nga sepadan, dan sebagian bilang itu kemahalan.
    Jika anda buyer anda akan menilai yg mana? driver bisa beranggapan itu murah, nga sepadan atau cukup. Kebiasaan free ongkir/murah ini yg menyebabkan harga ongkir ditekan makin turun. Semua jadi kena imbas baik itu seller/resto/driver.

  • Wah diskusi menarik nih yang diutarakan oleh pak Yayang.
    Tapi gini pak Yayang, tergantung jenis komoditasnya juga sih. Saya perhatikan ya di lapangan diseputaran magga2/harco. Itu kan banyak barang elektronik besar2 tuh. Misalnya lemari es, komputer, monitor besar/tv LCD, freezer dll. Mereka punya armada sendiri untuk wilayah jakarta, nah sisanya itu ojol yang nangani.

    Prakteknya gini: Si seller bawa surat jalan/tanda terima barang orderan dari buyer (biasanya via tokped/bukalapak), nah invoicenya itu si grab/gojek yang bawa setelah barang diterima oleh buyer/konsumen. Kalau si seller nekat ke si grab/gojek suruh bawa lemari es walau kecil, diteriakin sama tetangganya karena tidak prikemanusiaan dan dipaksa kirim pake armada sendiri atau armada yg punya tetangganya itu.

    Nah itu sekilas yang saya perhatikan dilapangan seperti itu.

    Kalaupun beras karungan disuruh grab/gojek bawa, kebangetan itu mah tidak prikemanusiaan. Walau dikasih tips lebih juga masih ga wajar, mending sistemnya kayak orang2 mangdu/harco lebih bermartabat.

    • Terima kasih tanggapannya. Kalau praktik seperti itu, kirim nota lewat kurir sistem Tokopedia, sementara barang aslinya yang berat itu dikirim pakai kurir sendiri. Itu memang tidak jadi masalah pak.
      Yang bermasalah memang Seller nakal yang tidak menjalankan praktik yang baik itu, tetap memaksakan kurir Instant dan Same Day untuk membawa barang sebanyak-banyaknya, bukannya pakai kurir sendiri.
      Intinya dari 2 case ini, ada bug dari sistem Tokopedia yang dimanfaatkan oleh para Seller entah dengan cara yang buruk ataupun baik, dan alangkah baiknya Tokopedia membenahi ini kedepan.
      Oleh karena itu, semoga dari Tokopedia bisa mengakomodir para penjual seperti yang bapak bilang dari Mangdu/Harco itu, dengan bisa mengaktifkan pilihan custom logistic/kurir sendiri di Tokopedia tanpa perlu harus verifikasi berlebih atau harus berstatus official store. Kalaupun Tokopedia takut ada transaksi fiktif/manipulasi lagi, alangakah lebih baik Tokopedia juga bisa bekerjasama dengan kurir khusus angkutan barang yang bisa bawa barang berat dan banyak, yang tidak bisa dibawa kurir GoSend dan GrabExpress. Terima kasih pak