Surat Pembaca

Haagen-Dazs Plaza Indonesia dan Driver GoSend Tidak Profesional

Berikut kronologi pengalaman yang saya:

  1. Saya melakukan pembelian di aplikasi Blibli pada tanggal 16 Agustus 2021.
  2. Dilakukan pengiriman barang pada tanggal 20 Agustus 2021, berupa 6 pint ice cream Haagen-Dazs Plaza Indonesia, tanpa adanya komunikasi ataupun konfirmasi dengan pembeli.
  3. Driver Gojek/Gosend tidak melakukan konfirmasi dengan pembeli dan menitipkan kepada tempat penitipan.
  4. Pembeli baru mengetahui bahwa ada pengiriman dan sudah terjadi pada tanggal 21 Agustus 2021 tengah malam.
  5. Produk 6 pint ice cream sudah rusak, karena tidak ada AC / kulkas di tempat penitipan barang.
package belum pernah di buka

Yang sudah pembeli lakukan:

  1. Komplain ke Blibli untuk refund / pergantian produk. Status ditolak, karena asuransi Gojek menolak dengan alasan barang cepat rusak.
  2. Menghubungi Haagen-Dazs baik melalui chat aplikasi Blibli, Instagram, whatsapp. Namun tidak ada tanggapan positif.
  3. Menghubungi CEO Haagen-Dazs melalui instagram (mengatakan Blibli sudah memberikan kompensasi IDR 50.000), sesudah itu tidak ada komunikasi lebih lanjut.

Kesalahan ini semua karena SOP Haagen-dazs dan driver Gojek/GoSend yang tidak professional, Makanan ice cream yang mudah rusak, tanpa menghubungi pembeli langsung main diserahkan kepada pihak lain.

Haagen-dazs dan driver Gojek tidak mau bertanggung jawab, atau lepas tanggung jawab begitu saja, yang harus menanggung rugi adalah pembeli. Hello, 6 pint ice Haagen-dazs itu berapa duit? Pembeli dalam hal ini apakah salah? Komunikasi apakah dilakukan oleh pihak penjual dan pengirim? Kerugian materi dan waktu ini membuat pembeli stress.

Regards,

Sugianto
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Biasanya kalau barang terkirim selalu ada notif maupun email, jadi mestinya anda tahu kalau barang sudah tiba. pada saat driver pickup ataupun dalam perjalanan ada notifnya juga.

    • Posisi saya di rumah sakit untuk check-up dari pagi hingga jam 2 siang. Dan pada tanggal 17-18 saya check di aplikasi blibli kemungkinan di kirim tanggal 24 Sep 2021 sehingga tidak check lagi. Apa susahnya komunikasi dengan pembeli terkait pengiriman sekedar check apakah ada orang yang akan menerima atau tidak. Ini makanan yang mudah basi, apalagi ICE CREAM. kalau barang padat saya sih tidak ada masalah.

      • Kalau pengalaman saya pake GO-SEND instan sih ngga lama ya, begitu order pasti langsung dikirim , apalagi kalau pesanan yang cepat rusak, asalkan kasih catatan di pemesanan dan selalu standby sih aman aman aja, kalau minta driver buat call setahu saya biaya telpon lebih mahal, kalau tau nama restonya sih mending pakai goshop, lebih aman dan cepat ?

      • Itu kesalahan sm anda sbgai pmbeli ice cream ngapain gak di cek sttatus brg udh smp apa blom lagiqm ente pake gosend yg murah gak bs dichat sm si driver trus driver mau nlp anda jg males rugi2 pulsa
        Udh bnyk customer yg kere tp lagu nya kaya org woww wkkwkkwkw

    • Selama saya beli produk via online, misalnya GoFood atau di Bukalapak, si kurir telp via WA / chat via WA menanyakan apakah ada di lokasi yang tertulis di paket. Terakhir saya menerima paket dari brand gadget, sebuah hadiah. Saya sudah pindah kost, si kurir menanyakan lokasi kost saya yang sekarang di mana. Karena beda jarak kurang 1KM, akhirnya di antar. Kalau beda lebih 1KM, mungkin barang di kembalikan ke gerai distribusi jasa kurir tersebut dahulu baru kemudian di kirim lagi ke saya. Jadi, benar kata TS, seharusnya kurir menanyakan (entah telp via WA / chat via WA) dahulu di mana posisi pembeli. Apalagi itu produk mudah rusak. Saya yang bukan produk mudah rusak saja, di tanya apa sedang di lokasi.

      • Terima kasih atas dukungan anda. dukungan anda sangat penting untuk sistem e-commerce di negara kita.

  • Udah telpon itu si ricky? Kenapa dititipkan di penitipan barang? Kalau gak ketemu sama pembeli, harus nya si ricky sms, wa atau telp si pembeli.

    kalau pembeli kasi alamat nya di penitipan barang, ya gak ada yg salah di sini, semua sesuai prosedur. Gojek jg ngapain telp si pembeli kalau tujuannya di penitipan barang.

    • Jika di transaksi blibli jelas ada nomor contact pembeli dan alamat serta unit pembeli. bukan tempat penitipan dan contact penitipan. sehingga jelas driver bermasalah. satu lagi yang sebetulnya bermasalah di sini adalah penjual (haagen dazs) karena tidak konfirmasi sebelum mengirim, karena yang di jual adalah product makanan cepat rusak.

      • Kirim ke unit apartemen, kan jelas si driver tidak mungkin bisa antar kedepan pintu. Dan harus titip di penitipan, kenapa tidak cek ke pejitipan barang begitu sampai ke apartemen? Atau kalau apartemen mewah selalu konfirmasi ke unit apabila ada kiriman barang.

  • Lah kok hagen daz yg salah? Mau kirim kapan dan kasi pemberitahuan kan itu ada di blibli. Ya pembeli ngecek berkala lah di blibli. Jika hagendaz gak kasi pemberitahuan, dan si ricky telp ente, gak ada masalah kan?

    karena si riky kasi ke penitipan dan gak telp ente, baru deh muncul masalah.

  • Beli barang yg mudah rusak harusnya dipantau terus. Semua online shop kalau kirim barang jg gak pernah info ke pembeli karna sdh update di aplikasi. Dan biasanya ada notif pengiriman dari gojek atau grab di aplikasi dan bisa tracking cuma gak tau anda mengaktifkannya atau gak

  • saya heran semua komentarnya negative terutama Pak Steven. mohon maaf ongkos go-send itu bayar bukan pake voucher apapun itu.
    Saya sering membeli makanan melalui aplikasi e-commerce, mereka semua ada konfirmasi baik melalui chat aplikasi, chat whatsapp, ataupun phone call. karena mereka tau makanan itu adalah barang konsumsi yang cepat basi sehingga memastikan pembeli siap menerima sebelum memesan driver untuk mengirimkan.
    Seperti contoh penjual tiba tiba mengirimkan barang sedangkan pembeli sedang ada keperluan medic, ataupun tidak ada yang akan menerima barang. SOP driver apakah mengembalikan kepada haagendazs ataukah sembarang kasih orang lain ?
    Peraturan di apartemen adalah jika ingin dititipkan (makanan) harus terlebih dahulu konfirmasi dan atas persetujuan pemilik apartment baru akan di terima. Setelah saya konfirmasi dengan tempat penitipan mereka mengatakan driver sudah konfirmasi alias berbohong demi barang bisa dititipkan. dan tempat penitipan juga lupa memberitahukan kepada saya. dalam hal ini haagendazs, driver, penerima barang bersalah. saya tidak melakukan check 24 jam, kenapa ? karena asumsi yang di tulis oleh blibli barang baru akan di kirim tanggal 24 august 2021. sekian dan terima kasih atas comment negative dari kalian semua.

    • Harusnya selalu dihubungi si pengantar barang klo begitu ibu atau bapak biar ,jangan berharap kepada pengantar barang karena mungkin banyak barang yang harus diantar bukan hanya barang anda,maaf klo saya membuat bapak atau ibu kurang berkenan ????,saya memberi saran karena banyak yang seperti itu

  • Harusnya ibu atau bapak menelepon kepada yang bersangkutan agar jelas bagaimana

  • Sy driver grab, barang dan food.
    kalo food sy selalu foto, dan chat lewat aplikasi.
    bila aplikasi mati, centang 1, dan cs sdh notes di titipkan maka saya akan menyelesaikan.
    tanpa notes, sy akan menelpon lwt aplikasi.selama ini fine2 saja.
    tp beda lagi dengan pengiriman barang. sy selalu wa penerima, chat dan telp memastikan penerima merespon bahkan menelpon pakai pulsa bila cs gak ada wa.

    Sering pula sy kirim barang yg agak mahal saat akan sampai, sy di chat oleh cs di beri petunjuk, saat sampai saya tanya, kok tahu?
    iya mas saya tracking..
    rupanya dia memantau perjalanan saya...

    sy pernah jg antar food ice cream hagen daz.
    hehe kemahalan, seumur umur blm pernah coba.

      • Ada alamat pengantaran. pernah cs tdk bisa di hubungi. sy hubungi penjual. penjual menjelaskan untuk di titipkan di lobby kebetulan pengantaran di apartemen.
        pengembalian barang adalah solusi akhir. krn driver tidak mendapat ongkos. bahkan rugi pp.
        itu terjadi bila alamat tdk sesuai, orng yg di tuju tdk ada/tdk merasa memesan.

        • iya betul. saya setuju sama anda. last resort tetapi memang itu harus dilakukan di banding mengirimkan kepada orang salah. saya masih tidak melalui jalur hukum, masih menunggu itikad baik dari haagendazs dan gojek. blibli dalam hal ini tidak salah.

  • Dimana-mana klo penjual akan mengirimkan barangnya tdk perlu utk memberitahukan terlebih dahulu kpd pembelinya, biasanya diaplikasinya lah yg akan ada pemberitahuan bahwa barangnya akan dikirimkan. Klo utk tgl perkiraan barang akan dikirimkannya pd tgl 24 September itu mah hanyalah perkiraan estimasinya aja, biasanya itu hanyalah estimasi dr batas akhir sipenjual utk mengirimkan barangnya. Disini sdh jelas kesalahannya ada pd diri anda sendiri yg mungkin sedang sibuk di RS sehingga tdk sempat mengecek app bibli nya lg, driver GO-SEND nya pun tdk bersalah, dia hanya menjalankan tugasnya utk mengirimkan saja dan tdk bs utk menentukan waktu kpn akan dikirimkannya. Klo diapartemen biasanya memang hanya sampai dipihak securitynya saja, dan dikarenakan skrg klo utk menelpon customer itu driver hrs menelpon dgn menggunakan pulsa maka kebanyakan driver2 itu pd langsung menyelesaikan tanpa menelpon customernya terlebih dahulu karena nantinya diaplikasi sdh ada notif barangnya sdh terkirim dan penerimanya siapa beserta bukti fotonya. Satu lg klo menggunakan pengiriman instant itu biasanya sipenjual akan mengirimkan barangnya hari itu jg atau selambat-lambatnya keesokan harinya (jika sdh melewati jam pengiriman).

    • terima kasih atas statement kesalahan ada di pembeli, semoga pengalaman ini tidak terjadi pada anda pribadi. terima kasih juga sudah membela penjual yang tanpa konfirmasi apapun langsung mengirim.

      Point-point dari para komentar pembaca :
      - Haagendazs tidak perlu ada statement pengiriman barang tergantung oleh penjual dan tanpa adanya konfirmasi.
      - Gojek/Go-Send. Barang terserah pengirim, jika tidak ketemu pembeli langsung titipkan kepada siapapun. Pokoknya tidak pusing.

      Kalau menurut saya pribadi :
      1. Haagendazs selaku penjual, perlu berkomunikasi dengan pembeli. Karena tanpa adanya komunikasi akan selalu terjadi hal hal seperti ini. karena bisnis mereka ada food & beverage. Apalagi saya membeli 6 PINT ICE CREAM (tidak murah).

      2. Driver Gojek/Go-Send, jika tidak bisa menghubungi pembeli melalui chat whatsapp (GRATIS). hubungi kembali pemesan order (dalam hal ini Haagendazs) apakah dikembalikan ke toko atau bagaimana ? Karena yang melakukan pemesanan adalah haagendazs melalui aplikasi blibli. semua nomor tercantum kok tetapi SOP nya yang tidak dijalankan dengan baik.

      Menurut saya seperti itu yang seharusnya SOP berjalan.

      • Untuk pengiriman melalui GO-JEK baik GO-RIDE, GO-SEND, GO-FOOD, GO-MART maupun go shop semua nomor baik driver ataupun customer nya disamarkan. Jadi tidak mungkin bisa berkomunikasi lewat whatsapp,, kecuali di note anda kasih nomor anda atau nomor penerimanya.Untuk pengirim barang melalui GO-JEK biasanya pihak resto tidak menghubungi pembeli.. Lain hal kalau ada barang yang di pesan tidak ada di resto tersebut.. Bisa pihak resto atau driver akan menghubungi customer.

        Untuk apartemen memang aturannya sudah tidak bisa langsung diterima unit tersebut,, melainkan sekarang melalui security atau tempat penitipan barang

        Satu hal lagi jika mengirimkan barang yg seperti tersebut harusnya dipantau.. Karena barang tersebut ngga akan bertahan lama. Dalam hitungan menit pun akan mencair.

        Untuk pihak driver ada kemungkinan dia sudah telpon penerima tp tidak diangkat.Atau yg seperti biasa di lakukan jika tidak ada note atau pemberitahuan dari pihak pembeli (pihak penerima tidak bisa melacak driver) maka seperti sewajarnya pengiriman maka di foto penerima(security) beserta namanya.

        Untuk kedepannya lebih bijak lagi berkomentar,, jangan asal menyalahkan pihak manapun.. Introspeksi lah apakah anda sudah benar atau sebaliknya. Disini para pembaca sudah lebih mengerti mana yg benar dan mana yg salah.

        Jika anda yg benar tentu mayoritas pembaca disini mendukung anda..
        Akan tetapi jika anda yg salah sudah barang tentu mereka akan menyalahkan anda.

        Akhir kata bagi penulis yg ingin mencurahkan segala keluhannya agar mengkaji kembali apakah nanti nya anda akan mendapatkan dukungan atau justru sebaliknya anda akan mendapat bullyan

        Terima kasih?

      • Halo saya sebagai driver gojek , anda pikir pengiriman dr marketplace kami sebagai driver bs chat anda via aplikasi ? Kl anda mengatakan bs via WA disini sistem gojek menyamarkan no pembeli dan kami hanya biasa via telpon saja yg memakan pulsa ckup byk berbeda dengan anda memesan secara reguler dmn bs via chat aplikasi..
        Jika anda ingin memesan via marketplace tolong anda masukan note no hp anda kl emang anda ingin di hubungin via WA dan 1 lg kl anda tinggal di apartemen yah kami akan mengantar sesuai titik dan tower apartemen yg ada di note menitipkan kepada security sesuai note yg ada..

        • tidak ada note apapun yang menyatakan untuk di titipi ke tempat penitipan. tidak ada sama sekali. sudah saya konfirmasi dengan tempat penitipan bahwa driver sudah berbohong bahwa sudah menghubungi pembeli. saya beli beberapa kali melalui marketplace untuk makanan. kenapa driver selalu menghubungi saya sebelum pick up dan sesudah sampai ? please explain.

  • Waduh.. ternyata anda msh blm mengerti tentang tata cara transaksi di e-commerce, di e-commerce apapun tdk ada yg namanya kewajiban dr penjual utk memberitahukan terlebih dahulu kpd pembelinya klo barangnya akan dikirimkan. Anda jg tdk mengerti akan SOP dari pengiriman GO-SEND GO-JEK, jikalau memang alamatnya sdh benar maka tdk ada kewajiban dr driver utk mengembalikan barangnya tsb kpd pihak pengirimnya meskipun itu termasuk pihak si penerimanya tdk ada dirmh (itu kesalahan dr pihak si penerimanya sendiri) justru jika driver mengembalikan barangnya sedangkan alamatnya sdh sesuai dan benar maka driver itu bs terkena sanksi. Anda jg blm paham betul tentang tata cara transaksi di e-commerce meskipun anda sering berbelanja di e-commerce. Anda hanya ingin semuanya berjalan sesuai dgn kemauan anda seperti misalnya hrs menghubungi pembeli terlebih dahulu sebelum mengirim dan si driver hrs menghubungi anda dahulu saat mengantarkan barangnya padahal itu bknlah termasuk kedlm tata cara transaksi di e-commerce. Jgn perlakukan penjual ataupun pengantar paket seperti pembantu anda ataupun anak buah anda yg hrs menuruti dan mengikuti kemauan anda, anda lah yg hrs mengikuti tata cara mereka, berhenti sejenak dr kebiasaan anda menjadi seorang majikan ataupun atasan jika bertransaksi di e-commerce. Disini jg anda menyalahkan 2 pihak sekaligus yaitu pihak penjual dan pengantar paketnya, hallo... anda sehat?? Dari situ aja sdh jelas klo kesalahan ada di anda sendiri karena tdk mungkinlah dr 3 pihak yg terlibat dan hanya ada 1 orang yg tdk melakukan kesalahan, knp tdk sekalian pihak blibli nya jg anda salahkan?? Anda hanya ingin semuanya berjalan sesuai dgn kemauan anda dan jika tdk sesuai dgn kemauan anda maka bagi anda itu tdk benar. Like a boss, kira2 seperti itu lah anda.. Pelajari lg tentang tata cara transaksi di e-commerce melalui FAQ di masing2 e-commerce ya biar nantinya anda jd lbh mengerti lg dan kejadian yg merugikan anda tdk terjadi lg dan jg tdk mempermalukan diri sendiri lg.

    • Ini sih kesalahan ownernya haagen-Dazs, karena saat buka toko di PI tidak info ke pembeli. Harusnya info terlebih dahulu agar diberi masukan untuk buka toko didepan apartemen pembeli.

      Ini juga kesalahan blibli, kenapa tidak memberi voucher gratis ongkir dan voucher pembelian barang ke pembeli. Karena 1 hal yang kita tau, haagen-dazh (MAHAL) jadi kebawa emosi kalo cair gak bisa di mimi.

      Ini juga kesalahan pihak driver gojek, harusnya pihak driver sebelum bangun tidur hingga tidur lagi memberi tahukan aktivitasnya kepada pembeli. Jadi pembeli tau akan keadaan driver hingga saat ini.

      Ini juga kesalahan pembeli, 1 nasihat dari kami sebagai warga biasa saja.
      Jalan hidup itu tidak ada yang sempurna, berfikirlah positif. Setiap masalah itu terjadi karena diri kita, setiap kebaikan itu datangnya dari Allah.
      Sekian, salam sayang dari saya.
      Assalamu'alaikum wr.wb.

    • Hi Pak Dj. silahkan membaca dengan seksama point 8 & 9 yang tercantum pada peraturan e-commerce blibli : https://www.blibli.com/faq/blibli-mitra/syarat-dan-ketentuan-blibli-mitra/

      Jangan memaksakan pemahaman anda secara pribadi tanpa adanya bukti.

      contoh lain e-commerce yang mencantumkan peraturan :
      https://help.jakmall.com/help/apa-saja-syarat-dan-ketentuan-menggunakan-layanan-go-send

      yang sudah pembeli lakukan adalah menghubungi penyedia layanan untuk retur product yang sudah rusak disebabkan kelalaian.

      sampai di sini anda cukup paham sebagai intelektual ?

      Regards,
      Sugianto

      • Dipoin 8 dan 9 FAQ blibli tdk ada yg namanya peraturan tentang kewajiban dari penjual utk memberitahukan kpd pembeli terlebih dahulu klo barangnya akan dikirimkan. Anda yg salah memahami poin2 tsb. Coba anda kutip dan tuliskan disini kata2 di poin2 tsb yg mencerminkan tentang kewajiban dari penjual utk memberitahukan kpd pembeli terlebih dahulu klo barangnya akan dikirimkan.

        • Hi Pak Dj, tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap permasalahan ini.
          Mungkin Pak DJ perlu memahami yang namanya agreement tidak tertulis secara khusus.

          Baca dengan teliti pada point 8.3 dan 9.1 dimana bunyi pasal 9.1 yang saya kutip dari link tersebut "dengan alasan yang terbatas pada Barang yang dikirimkan telah melewati masa kedaluwarsa atau rusak/cacat atau tidak sesuai yang dikarenakan kesalahan/kelalaian GDN atau penjual."

          saya percaya anda cukup intelektual dalam hal ini. sebagaimana seharusnya netizen indonesian dalam berkomentar tidak berdasarkan asumsi pribadi atas kasus saya. Semoga anda lebih bijak lagi dalam melakukan bully terhadap orang yang sudah meluangkan waktunya komplain.

          Terima kasih

          • Mohon maaf jg pak, disini yg saya tekankan itu statemen anda yg menyalahkan penjual karena tdk memberitahukan kpd anda terlebih dahulu klo barangnya akan dikirimkan (kewajiban penjual utk memberitahukan kpd pembeli klo barangnya akan dikirimkan) dan jg yg menyalahkan driver gojek nya karena tdk menelpon anda saat mengantarkan paketnya. Di kata2 yg anda kutip itu sih hanyalah pembeli berhak mendapatkan refund jika barang yg diterima seperti yg tercantum pd kata2 tsb. Dan disemua e-commerce memang seperti itu peraturannya, saya jg tau tentang peraturan refund. Yg anda komplainkan disini itu kan karena pihak penjualnya tdk memberitahukan kpd anda terlebih dahulu klo barangnya akan dikirimkan dan driver gojek nya tdk menelpon anda terlebih dahulu saat mengantarkan barangnya bknnya komplain tentang anda minta refund tp tdk digubris ataupun ditolak oleh penjual ataupun bliblinya. Anda sdh out of topic ini..

        • saya berikan sekali lagi link ini https://seller.blibli.com/pages/seller-agreement
          mungkin supaya anda PAHAM.

          yang dimaksudkan di sini adalah kelalaian penjual. KELALAIAN penjual bisa berbagai macam. mohon di pahami terlebih dahulu kalimatnya. anda jika baca kronologi saya, dimana kelalaian pembeli, penjual dan pengirim.

          1. Apakah pembeli menerima barang tersebut saat pengiriman ?
          2. Apakah pembeli mengumpat ? pembeli melakukan proses refund yang asuransi gojek menolak karena itu barang cepat rusak.
          3. Apakah pembeli komplain kepada blibli ? pembeli komplain kepada kelalaian penjual dan pengirim.

          Sampai di sini PAHAM Pak DJ yang terhormat dan kalimat anda menyatakan kepribadian anda.

          Regards,
          Sugianto

          • Kelalaian penjual yg mana yg anda maksud, apakah yg tdk memberitahukan terlebih dahulu kpd anda klo barangnya akan dikirimkan? klo itu mksd anda, saya sdh menerangkannya td jd tdk perlu saya terangkan lg. Menurut saya, disini yg lalai itu adalah anda sendiri yg tdk memantau proses orderan yg anda beli. Penjual jg tdk lalai itu karena mengirimkan barangnya dgn packingan yg baik (dgn kardus) bknnya hanya dgn plastik saja, kelalaian seperti apa yg anda maksud dr penjualnya?? Dikomplainan anda jg tertulis klo ditempat penitipan barang tdk ada AC/kulkas nya, knp anda tdk menyalahkan pihak penitipan barangnya jg yg tdk menyediakan AC/kulkas utk barang anda? sekelas apartemen koq seperti itu fasilitasnya. Knp anda jg tdk menyalahkan pihak penitipan barangnya yg tdk segera memberitahukan kpd anda klo ada paketan utk anda terlebih lg itu barang yg mudah mencair?? apakah memang pihak security ataupun pihak penitipan barang di apartemen2 tdk memberitahukan kpd penghuni yg bersangkutan klo ada paketan utknya dan hanya menunggu penghuninya tsb mengambil sendiri dgn asumsi sdh mengetahui klo ada paketan utknya?? klo menurut saya pihak penjual dan driver GO-SEND nya sdh bertindak sesuai dgn SOP yg berlaku di pihaknya masing2 dan jg SOP yg berlaku di e-commerce tsb.

          • Silahkan di baca kembali dengan seksama untuk kronologis, screenshot dan apa yang sudah dilakukan pembeli. Beli tanggal 16, di kirim tanggal 20. selama 5 hari saya harus 24 jam pantengin aplikasi ? di mana pemikiran dan pemahaman anda ?

            Komentar anda mencerminkan kepribadian anda.

            satu lagi yang perlu di pahami.
            Peraturan tempat penitipan adalah : tidak akan menerima barang tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepada pembeli/pemilik. Sudah saya konfirmasi bahwa driver berbohong demi bisa menitipkan barang tersebut.

            Pertanyaan saya, jika saat itu penitipan tidak mau terima barang tersebut. apa yang terjadi ?

            Tolong di baca, di teliti dengan kepala dingin dan netral. Bukan dengan urat dan pemahaman anda sendiri.

            Barang yang di beli harus nya di terima oleh pembeli bukan orang lain, terkecuali terdapat note atau sudah ada persetujuan dari pembeli. dari sini sudah sangat jelas pemahaman anda ..... melenceng.

            Terima kasih sudah memaksakan kehendak anda yang tanpa bukti jelas.

          • 9.Informasi Pelanggan dan Layanan Pelanggan

            9.1.Seluruh informasi dari Pelanggan adalah milik GDN.

            9.2.SELLER dilarang menghubungi Pelanggan dan/atau melakukan konfirmasi Pesanan, Transaksi, pengiriman dan/atau memberikan informasi lebih lanjut mengenai proses pemesanan kepada Pelanggan, termasuk melalui surat email, telepon dan/atau media komunikasi lainnya.
            9.3.Ketentuan dan tata cara Informasi Pelanggan dan Layanan Pelanggan akan dijelaskan lebih lanjut dalam Syarat dan Ketentuan Khusus berserta lampirannya Perjanjian Kerja Sama Seller ini

            Maaf neh pak, ini saya ambil di link yang bapak kasih neh, jadi kalo diliat di point ini hagendaz tidak salah kalau tidak menghubungi bpk saat pengiriman.