Surat Pembaca

Penipuan Modus Diskon oleh Penjual di Bukalapak, dengan Nominal Transfer Unik

Kronologi awalnya, adalah saat saya membeli barang dari satu seller di Bukalapak. Nomor transaksi: 213195276050, tanggal 20 Oktober 2021, dengan harga Rp7.000.000. Dari hasil chat saya dengan pihak penjual tsb, saya mendapatkan diskon 10%.  Akhirnya saya melakukan pembayaran melalui transfer ke rekening Bank Mandiri a.n. PT Bukalapak.com, sesuai nominal yang diinfokan oleh penjual.

Setelah menunggu konfirmasi pembayaran, ternyata tidak kunjung dikonfirmasi juga. Sebelum transaksi saya kedaluwarsa, saya melakukan komplain melalui CS BukaBantuan Bukalapak, serta melakukan panggilan ke nomor 150133 dengan hasil menunggu dan akan dilacak oleh tim terkait. Namun sampai transaksi saya kedaluwarsa dan sampai sekarang, masih belum ada kepastian dari pihak Bukalapak.

Setiap hari saya melakukan panggilan dan komplain, tapi tidak ada kepastian, hasilnya menunggu terus menerus. Sampai hari ini tanggal 27 Oktober 2021, hampir seminggu tidak ada kepastian.

Setelah menunggu sekian lama tidak ada tanda penyelesaian, akhirnya saya mengajukan komplain ulang dan disuruh menunggu kembali 1×24 jam, dengan alasan sudah dilaporkan kepada “tim terkait”. Yang mana setiap pertanyaan dijawab dengan jawaban template “Kami memahami masalah anda”. Ditunggu tidak ada jawaban juga via email. Akhirnya tadi saya pertanyakan ulang, jawabannya masih sama “Menunggu tim terkait”. Saya jadi penasaran bagaimana kerjanya “tim terkait” ini.

Jadi kesimpulan pendapat saya, saat ini sepertinya karyawan Bukalapak tidak cukup peduli terkait keamanan konsumennya, hanya himbauan semata, tanpa ada tindakan berarti. Saya melaporkan juga karena saya peduli jangan sampai orang lain jadi korban penipuan.

Mohon sekiranya bagian atasan Bukalapak untuk mengontrol kembali kinerja karyawannya yang bernama “tim terkait” itu agar orang bisa nyaman belanja di Bukalapak. Bila ada pernyataan “Banyak sekali yang harus kami urus tidak cuma Anda, jadi mohon bersabar”, artinya itu bisa jadi indikator banyaknya masalah dalam manajemen Bukalapak, sehingga banyak yang komplain.

Terima kasih, semoga ada tanggapan.

M. Fadhilur Rahman
Probolinggo, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Turut prihatin gan, semoga dapat ganti rejeki yg berlipat atas musibah ini.

    Sepertinya agan gak nyadar kalo dia menipu agan, dengan ngasih nominal unik 6,3 juta sekian, yg kode unik angka di belakangnya berubah-ubah.

    Jadi dia itu buat transaksi dengan akun lain di Bukalapak, entah itu untuk beli barang atau Top Up saldo dompet digital, dll, dengan nominal 6,3 juta sekian dan angka unik di belakangnya. Kenapa berubah-ubah? Ya karena transaksinya keburu kedaluwarsa sebelum agan transfer. Jadi dia buat lagi transaksi baru dan akhirnya dia berhasil meyakinkan agan buat transfer ke rekening Mandiri Bukalapak dengan nominal Rp6.300.151 tsb.

    Sayangnya Tim Bukalapak juga responnya lama, jadi penipuan2 model gini bisa leluasa terjadi. ?

    • tapi saya Transfer ke rekening bukalapak bukan ke rekening si penjual, seharusnya jika dana pembeli Aman jika Transfer ke rekening PT malah sebaliknya PT.bukalapak tdk mau bertanggung jawab atas kejadian ini.

      • Hmmm... Agan sepertinya belum paham masalah verifikasi pembayaran transaksi di BL yah? ?

      • Udh di beritahu sistem masih diladenin jg? Jelas ada warning pelapak ada masalah. Ga bakal kembali krn jatohnya anda bayarkan brg org lain, ada cara supaya ga ketipu, sy tidak pernah membeli brg dgn trf manual, bayar dgn virtual account saja sudah jarang, sy lbh memilih topup dompet digital ke akun saya di ecommerce tsb, kalo penjual hanya menawarkan brg dgn trf manual ya walaupun murah sy skip, cr tmpt lain, belilah di tempat official setiap ecommerce pasti punya perwakilan official product, krn celah trf manual buruk sekali, ada cara terakhir yakni lapor polisi, polisi lihat data dan alamat penjual krn termasuk dalam delik penipuan, ya tapi prosesnya tentu lama, apalagi anda ga ada "ehem" di jajarannya ataupun di pemerintahan, mgkn saja tggu korbannya banyak dan viral, tp kalo krbannya anda dan dia gercep lari dan menggunakan akun lain, ya perbanyak literasi saja sudah, jgn malu utk bertanya, sprti tmn kantor biasanya ada yg lbh tua dan berpengalaman.

      • Maaf gan, kode unik itu hanya keluar di sistem saat akan transfer bukan dlm hal pembelian barang. Mungkin agan baru dan blm paham sistem BL, kode unik bukan lewat chat apalagi diberikan oleh penjual. Bisa jadi uang yg agan transfer sdh dipindah tangankan yg mengaku penjual utk kejahatannya. Mungkin agan bisa hubungi cs agar rekening penjual dibekukan dlm proses pengurusan. Atau silahkan hubungi cs langsung lagi. Jumlah transfer yg tidak sama dengan nilai yg tertera di sistem (walaupun sama-sama bernilai unik) tidak akan bisa muncul disistem. Agan sdh ditipu oleh oknum penjual. Itu setahu saya krn saya pernah salah nilai transfer krn lagi pusing berat (tidak ditipu penjual dgn kode unik di chat) dan saya sampaikan apa adanya kejadian tsb. Hasil verifikasi tsb akhirnya uang kembali ke saldo saya namun beberapa hari berikutnya. ?.

      • Begini Bray, anda tf ke Bukalapak ,. Kode pembayaran belanjaan orang lain paham di sini ?

      • baru pertama belanja online?
        kalau belum paham,, gini
        saya order barang Rp. 6.300.789 <-- terserah siapa yg transfer kalau di rekening bukalapak ada uang masuk sesuai nominal ini berarti belanjaan saya terbayar.
        naah ini cara penipuannya, KENAPA BELANJAAN AGAN TIDAK TERBAYAR? KARENA NOMINAL BELANJA AGAN Rp. 7.001.269
        kalau masih ga paham yaa mungkin harus balik ke Sekolah Dasar

      • Si anda > beli brng kode unik 7xxx123
        Si penipu > beli brng jg (entah apa) dikasih kode unik 6xxx456.
        Si A digiring si P buat tf ke rekening sistem senilai 6xxx456, dan Si A tf. Sistem hny membaca ada transaksi 6xxx456. Jd sistem membaca nya itu transaksi Si P yg udh di bayar tanpa peduli darimana dan milik siapa yg transfer td.
        Kode unik 7xxx123 pd transaksi si A dianggap belum mambayar krn blm ada transfer sesuai kode unik.

        Di sini lah celah penipuan,, sampai sini udah paham?

      • Anda telat menyadari gan kalo itu penipuan, anda transfer ke akun bukalapak tapi saldo masuk ke akun penjual, koq bisa, ya bisa dong kan penjual yang ngasih kode bayarnya, faham gak sampe sini???

    • Kirim duit sesuai nominal Bukalapak yg berikan, tidak sesuai uang hangus.. bukan kirim sesuai permintaan seller.

    • Betul gan udah sering di bukalapak kaya begini, dari kode unik yg udh penjual setting (penjual membeli barang dari tokonya sendiri dan menyerahkan kode unik tersebut ke pembeli). Makanya bukalapak kian sepi..

  • kelihatannya anda ditipu, anda membayar transaksi lain (bukan milik anda) senilai 6.3jt, transaksi anda kan 7jt seharusnya anda transfer sesuai yang tertera jangan transfer nominal lain. Lain kali bayar pakai virtual account dan jangan mau dituntun pelapak untuk bayar yang tidak sesuai tagihan anda.

    • tapi saya Transfer ke rekening PT.bukalapak bukan ke rekening si penjual, seharusnya jika dana pembeli Aman jika Transfer ke rekening PT malah sebaliknya PT.bukalapak tdk mau bertanggung jawab atas kejadian ini.

      • Emang bukan rekening si seller tapi anda itu membelikan barang bwt seller seharga 6 jt sekian2.. Makanya dianggap transaksi k BL, bukan k rek seller, anda beli barang bwt orang lain pake duit anda. Kira2 begitu mohon maaf kalo salah..

      • Sepertinya blm faham anda sampai disini. Ini modus mengarahkan anda ke pembayaran transfer manual bukan menggunakan virtual account. Jadi kamu diarahkan penipu untuk membayar transaksi orang lain, bukan transaksi kamu sendiri. Memang benar transfer ke rekening bukalapak, tapi itu bukan transaksi invoice pembelian kamu gan.

      • maaf kaka bukan mau sekedar ikut nimbrung. untuk kode tiga digit di belakang harga itu yang bisa mengetahui hanya pihak si pembeli sedangkan si penjual tidak mengetahui nya. jika si penjual bisa memberikan tiga digit dengan nominal 6.3 jt itu tanda nya si penjual itu sudah melakukan pembelian di lapak org lain terlebih dahulu sebelum kakak melakukan transaksi ke si penjual penipu itu kak . nah utk transaksinya memang di bayar ke pt bukalapak kak rekeningnya. seperti itu kak kronologisnya. untuk dana nya yg kakak transfer ke rekening bukalapak antara dua nich kak jika transaksi yg kakak chat ke penjual apabila si penjual itu melakukan transaksi kelapak lain berupa voucher games atau voucher listrik dll kemungkinan dana sdh cair kak krn kejadiannya lebih cepet kak

    • Jadi yg saya baca dan pahami..
      -Pembeli membeli barang dengan harga 7juta.
      -Penjual memberikan diskon 10 persen
      - penjual memberikan nomer transaksi ke pembeli
      -pembeli mentransfer sesuai nomer transaksi yg d berikan penjual
      Bukannya kalo main transfer itu pake virtual akun ya
      Kalo emang penjual kasih diskon kan bisa pake voucher dari penjual atau harga di ubah...

  • Kurang ajaar tuh seller.. Jelas2 nipu dg iming2 diskon 10%.. Modus maling online skrg macam2 bikin gregetan.. Apa polisi cyber gini gk bertindak y.. Ntarr bakalan muncul lagi case kyak gini..

  • Kasihan polos bener dan tertipu. Kalau belanja OL pembayarannya harus sesuai prosedur di aplikasi dengan klik bayar dan pilih cara pembayarannya dan konfirmasi. Kalau lihat transaksi anda sih anda belum klik bayar dan pilih metode pembayaran lalu bayar sesuai yg muncul di aplikasinya. Anda bayar menurut hasil chat dengan penjual. Iya muncul nama bukalapak tapi itu anda bayar transaksinya orang lain/penipu bukan transaksi anda.

    • Ya Allah kasihannya sampeyan bro .. sptnya blom paham belanja di market place ya.. Jelas jelas sampeyan ditipu sama penjual dan itu tidak terkait dg Bukalapak. Pembayaran kok bisa-bisanya mau diarahkan oleh penjual padahal di Bukalapak uda sistem tinggal klik bayar.. ini jelas anda terpengaruh diskon yg diimingi penjual. Padahal jika mmg diskon maka penjual harus merubah harga yg tertera dilapaknya. Dari kronologi diatas itu jelas penjual mengarahkan anda utk membayar barang yg dia pesan ke penjual lain di Bukalapak atau dia buka akun baru di Bukalapak dan membeli barang di lapak dia sendiri tapi anda yg bayar! di bukalapak juga sdh diberi peringatan kalo penjual dalam pengawasan(jelas pelapak ini bermasalah), tapi knp tetap nekat transaksi dilapak yg bermasalah .. akhir kata jgn berharap uang anda kembali krn kesalahan bukan dari Bukalapak tapi dari diri anda sendiri yg ceroboh dan kurang jeli dalam memilih pelapak! itung2 anda membeli pengalaman krn pengalaman itu mmg mahal! ?

  • Dan saat mulai chat akun penjual aja sedang dalam pengawasan yg artinya sebelumnya tuh akun penjual bermasalah dari awal tapi Ama pembeli malah diladenin terus

    • Penipu emang *******...saya pernah ngalamin...udah dapet duitnya kredit..ditipu lagi..pokoknya penipu *******..bikin sakit..

  • Jadiin pengalaman aja...pahami rekening virtual account dulu biar ngerti gimana anda bisa ketipu...

  • If it's too good to be true, then it's too good to be true ! Tergiur diskon jadinya tertipu, pesimis kalau uang kembali. Ya anggep aja itu SPP sekolah kehidupan.