Surat Pembaca

Beli Hp di Merchant Akulaku Tehno Store, Hp Tidak Dapat Dipakai Akulaku Lepas Tangan

Pada tanggal 29 November 2021 saya melakukan pemesanan hp Samsung A51 RAM 6 di merchant Akulaku bernama Tehno Store. Pada tanggal tersebut juga saya melakukan pembayaran dp. Pada tanggal 4 Desember 2021, saya mulai khawatir karena barang tidak kunjung datang. Saya melakukan cek resi dan kagetnya ternyata hasilnya no resi tidak ditemukan.

Saya menghubungi pihak pengirim yaitu Sicepat, jawabannya sama yaitu nomor resi invalid, tidak terdaftar, tidak dapat ditemukan. Lalu saya menghubungi merchant melalui chat Akulaku tetapi hanya dijawab robot “Ready kak silahkan order” seperti itu terus jawabannya.

Saya juga membaca baca di internet bahwa memang banyak yang mendapatkan kasus seperti saya ini yang awalnya cek no resi tidak ditemukan, lalu saya baru menyadari ketika saya cek ternyata item atau barang sudah dihapus dari etalase toko. Saya sangat khawatir dan memutuskan untuk membatalkan pesanannya, saya kirim feedback untuk Akulaku melalui email dan meminta pembatalan.

Pada hari Senin tanggal 6 Desember 2021, saya mengadu pada CS Akulaku melalui telepon dan meminta untuk melakukan pembatalan pada pesanannya saya itu. Jawabannya saya disuruh telepon lagi pada hari Rabu tanggal 8 Desember 2021, karena pembatalan hanya bisa dilakukan ketika sudah 7 hari setelah tanggal memesan.

Akhirnya, pada tanggal 8 Desember hari Rabu saya telepon lagi CS Akulaku. Jawabannya saya disuruh tunggu dan telepon lagi sampai 5 hari kerja. Pelayanan macam apa yang harus disuruh tunggu terus menerus? Selama menunggu 5 hari kerja saya selalu mengirim feedback email seperti sebelumnya.

Lalu pada hari Jum’at tanggal 10 Desember pagi pukul 9 saya telepon CS Akulakunya meminta untuk segera diproses pembatalannya. Jawabannya “Iya bu, ini laporannya sudah masuk urgent“. Pada sore harinya saya kaget menerima email dari Akulaku dan mengatakan bahwa tadi siang ingin dilakukan konfirmasi pembatalan dengan menanyakan apakah barang sudah sampai atau belum per hari ini melalui telepon. Benar saja ada panggilan tak terjawab dari greater Jakarta.

Saya kirim email untuk melakukan konfirmasi pembatalan dengan berkata bahwa barang belum sampai per hari ini (10 Desember 2021), dan saya juga menelpon CS Akulaku. Jawabannya konfirmasi pembatalan sudah diterima melalui email dan saya disuruh tunggu untuk konfirmasi pembatalan melalui aplikasi Akulaku. Saya merasa tenang karena pada akhirnya masalah ini akan berakhir.

Tetapi ternyata pada hari Minggu tanggal 12 Desember 2021 siang harinya barangnya datang. Saya kaget karena pihak Akulaku mengatakan bahwa konfirmasi pembatalan segera dilakukan melalui aplikasi Akulaku, tetapi kok ternyata barangnya datang?

Saya takut isi barangnya tidak sesuai dan benar saja. Saya buka paketnya pada hari Senin tanggal 13 Desember 2021 dan ternyata segel di box hpnya sudah terbuka, box hpnya pun kotor. Saya buka box hpnya pada hari Jum’at tanggal 17 Desember 2021 dan saya bawa ke konter hp, ternyata IMEI tidak terdaftar, charger tidak sesuai, fingerprint sensor rusak, hp tidak dapat dipakai.

Saya melakukan pengaduan pada telepon CS Akulaku tanggal 18 Desember 2021. Namun pihak Akulaku mengatakan bahwa tidak bisa melakukan pembatalannya, karena sudah lewat 5 hari dari tanggal penerimaan barang. Pihak Akulaku nanti juga akan tetap melakukan penagihan pada cicilan saya ini. Pihak Akulaku hanya memberikan nomor WA dan alamat merchant agar bisa mengadu pada merchant-nya, tetapi merchant tidak kunjung menjawab seperti pada sebelum-sebelumnya.

Bagaimana saya bisa melakukan pembayaran cicilan pada barang yang sangat tidak sesuai? Untuk apa saya membayar? Untuk suatu penipuan? Akulaku sangat tidak membantu proses pelaporan dan merchant Tehno Store sangat tidak bertanggung jawab

Susanti Wulandari
Surabaya, Jawa Timur


Update (23 Desember 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan klarifikasi bahwa permasalahan telah diselesaikan oleh pihak Akulaku sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Akulaku atas Surat Pembaca Ibu Susanti Wulandari

Kepada Yth Redaksi Mediakonsumen.com di Tempat Dengan hormat, Terkait dengan surat pembaca konsumen dari Ibu Susanti Wulandari pada tanggal 18...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Sudah ga aneh lagi di MK ini banyak kasus ditipu sama penjual nakal. Sepertinya pihak Akulaku sengaja melindungi para penjual nakal ini biar sama sama saling menguntungkan. Berharap sama OJK. Mustahil. Lihat aja kasus lain apa tindak lanjut OJK. Hanya slogan aja diawasi OJK. Tapi fakta dilapangan 0 besar.

    • Belanja di akulaku ujung2nta akunyesel. JGN BELANJA DISANA KRN MARAK PENIPUAN. BELANJA SAJA DI TOKOPEDIA, ITUPUN LIHAT DULU ULASAN PEMBELI2 SEBELUMNYA DAN JGN TERTIPU BARANG MURAH.

      Klu blm ada uang jgn paksakan membeli barang2 spt itu. Mending tabung dulu uangnya sampai terkumpul cukup baru beli cash.

    • Sekali2xnya saya beli sendal di Akulaku seharga 40 rb dan itu ngga bagus sama sekali untuk harga 40 rb, walhasil saya kapok dan ngga percaya beli barang apapun di akulaku.
      Langsung uninstall aplikasinya.

    • Duh ada yg kena lagi di akulaku........semoga bisa diselesaikan deh masalahnya......(sebaiknya baca2 dulu sebelum ngajuin disini....) biar ga dirugiin....

  • Parah ya suru nunggu terus selama 2 mggu ... Udah 2 bln ga ada kabar berita ... Kya ee mpus ... Bukan mihak ke pembeli ... Parah bner

  • saran untuk akulaku jangan hanya ambil untung dari penjualan,aplikasi sebesar akulaku harus lebih bijak untuk membantu setiap permasalahn, dan memang saya juga beli beberapa kali barang semua mengecewakan, dan aneh lagi pembayaran tidak pernah telat,punya limit tapi gak bisa di gunakan, kalau gak bisa gunakan limit ya baiknya blokir saja,jadi bisa un instal aplikasi bikin sempit memory hape saja,,akulaku harus lebih baik lagi agar tidak ditinggal konsumenya,

  • Kasusnya sama persis kaya saya cuma kalau saya, saya kejar trus CS akulakunya tiap hari saya tlpin 3 hari skli kaya minum obat hehe
    Trus di kasih no penjualnya, trus saya whatsapp, waktu itu saya beli laptop, tapi yg dtg laptop jadul dan seken tdk sesuai gmbar dan merknya gk jelas namanya apa gtu saya lupa, saya bilang sm pihak CS saya tdk akan mau bayar cicilannya sm skli, sklipun debt collectornya dtg, saya bilang ke CSnya kalau debt collectornya dtg saya kasih ajah dia barangnya nie ambil buat situ, saya ngomong bgtu ke penjual dan jg ke CS akulakunya, trus pihak penjualnya akhirnya respon trus minta di balikin ajah, trus saya balikin, ehh tiba2 dtg brangnya lagi tapi beda jenis dan mirip sm yg di gambar pdhal sya sdh tdk mau lagi dan sdh pembatalan, waktu itu saya mesen laptop merk toshiba, trus saya tes lumayan bagus, akhirnya baru dehh saya mau bayar cicilannya krn laptopnya sudah mirip sesuai gambar dan merknya toshiba, saya jg udah pusingg dan akhirnya saya Terima saja dehhh, waktu itu saya ambil yg 3x cicilan