Headline Keluhan Surat Pembaca Kecewa dengan Asuransi Raksa dan Bengkel Daihatsu Narogong terkait Proses Perbaikan Mobil Mazda Saya 5 Maret 20222 Agustus 2022 Anggakara 3 Komentar Asuransi Kendaraan, Asuransi Raksa, Bengkel Body Repair, Bengkel Daihatsu, Bengkel Otomotif, bengkel rekanan, Customer Service, informasi layanan, Inspeksi kendaraan, Klaim Asuransi, Klaim kerusakan, Own Risk Ikuti kami di Google Berita Saya mengajukan klaim asuransi saya di Asuransi Raksa Bekasi untuk Mobil Mazda 2. Dikarenakan sesuatu hal, bengkel rekanan diarahkan ke Bengkel Daihatsu Narogong. Senin 21 Februari 2022, saya antar mobil saya ke Daihatsu Narogong di counter 7 dengan SA Pak Muhaimini sekitar pukul 09.00. Kami pun serah terima, dan saat inspeksi disepakati kondisi mobil sesuai termasuk kondisi interior di dalamnya. Karena saya akan melakukan klaim perbaikan bodi sisi kiri depan dan kanan belakang. Pada siang hari saya dilaporkan bahwa panel power window saya pecah, dikabarkan bukan hanya retak. SA Daihatsu pun tidak lama kemudian memberi tahu kembali bahwa panel pintu kanan belakang sudah pecah juga. Dengan berbekal gambar foto yang dikirimkan ke saya sudah dalam keadaan rusak dan mobil sudah dalam keadaan dibongkar. Pada hari yang sama saya melaporkan kembali melalui call center Raksa dan akan dilakukan survei tambahan keesokan harinya. Saya menyayangkan laporan SA Daihatsu Narogong mobil sudah dalam keadaan dibongkar dan alibi bahwa sudah rusak saat pasang door trim kulit. Saat inspeksi serah terima tidak ada catatan apa pun terkait kerusakan interior. Posisi panel window yang rusak ini sama dengan posisi saya klaim ke Asuransi Raksa untuk dikerjakan di bengkel Daihatsu Narogong, yakni pintu sisi kiri depan dan kanan belakang. Bukti panel rusak Rabu siang 23 Februari 2022, saya dikontak surveyor diminta untuk bersama-sama survei kendaraan. Namun keadaan saya sedang isoman, sehingga tidak memungkinkan. Jumat kembali saya hubungi asuransi Raksa untuk menanyakan status laporan saya. Pada Senin 1 Maret 2022, saya coba menghubungi kembali Asuransi Raksa dan saya diarahkan ke Daihatsu Narogong sebagai bengkel rekanan dari Raksa tersebut. Alasannya karena interior, padahal asuransi saya all risk. Saya bersikeras, bahwa urusan saya dengan pihak asuransi. Karena saat klaim minta referensi bengkel rekanan yang rekomendasi serta CS-nya mengatakan sudah biasa mengerjakan perbaikan klaim Mazda. Untuk itu saya minta pertanggung jawaban atas kerusakan panel power window dari Asuransi Raksa atau pun Bengkel Daihatsu Narogong, sebagai bengkel rekanan yang direkomendasikan oleh Asuransi Raksa, untuk memperbaiki kendaraan saya. Saya sangat menyayangkan pihak SA Daihatsu meremehkan saat inspeksi serah terima dan dengan mudah memberikan alibi panel tersebut sudah pecah. Padahal untuk melakukan perbaikan pintu, pasti pihak bengkel membongkar door trim masing-masing pintu. Tidak Ada catatan inspeksi Hingga per surat ini dibuat belum ada solusi win-win atas kerusakan panel mobil saya. Saya keberatan untuk membayar OR atas klaim asuransi Raksa kepada Bengkel Rekanan Daihatsu Narogong Bekasi. Anggakara Dharmmika Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Rahmawati9 Maret 2022 - (00:02 WIB)Permalink Prosedurnya pada saat serah terima kendaraan biasanya dijelaskan oleh SA ( Sales Advisor ) Bengkel karena dilakukan cek bersama dan berita kronologis kejadian . sehingga tidak timbul ketidak nyamanan dalam proses klaim #Saya Rahma siap bantu perpanjangan dan penerbitan polis baru dengan premi ekonomis 4 Login untuk Membalas
Siti10 Maret 2022 - (06:55 WIB)Permalink Apakh sdh benar Berita YG DITULIS ini kronologisnya yg SEBENAR²NYA??????????????? 1 1 Login untuk Membalas
stevan10 Maret 2022 - (16:45 WIB)Permalink Saya punya gran max, pas beli seneng banget servis di bengkel resmi daihatsu. Lama kelamaan, sparepart yang gak perlu diganti, malah disuruh ganti dengan alasan kalau gak diganti, garansi gak berlaku. Ya masih polos lah waktu itu, jadinya ganti aja ikut2an biar garansi ada. Lalu lama kelamaan, harga oli dia mahal, saya beli oli sendiri. Eh dimarahin gw sama SA disana. Pak, kalau bisa pakai oli dari kami ya. Kali ini aja gpp, besok besok jangan. Lah gw dah bayar mahal, lu malah dekte gw. Sekarang gw dah pindah ke bengkel mobil biasa. Lumayan hemat 50% Login untuk Membalas