Surat Pembaca

Kecewa dengan Samsung Seri S20+, Harga Mahal, Kualitas Tidak Sebanding

Setelah sekian lama menjadi pengguna Samsung, baru kali ini saya kecewa sekali dengan produk Samsung seri S yang notabene adalah seri termahal dari Samsung.

Saya membeli Samsung S20 plus dengan harapan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Namun alangkah kecewanya saya ketika garansi habis tiba-tiba muncul garis hijau pada layar Samsung saya setelah dicharge. Padahal handphone tidak jatuh, tidak tertekan, dan tidak digunakan saat dicharge.

Saat ditanyakan ke Samsung Service Centre ternyata saya harus membayar sebesar Rp3,2 juta untuk ganti LCD nya, itu seharga handphone baru!!

Karena saya takut kejadian berulang apabila saya perbaiki, saya memutuskan untuk di-trade in saja, alangkah terkejutnya saya ketika mengetahui handphone saya dihargai lebih murah dari harga LCD nya!!!

Kapok sangat pake Samsung apalagi seri S yang terkenal mahal. Sekarang garis hijau di layar handphone saya sudah tambah jadi 3 hanya karena dicharge loh.

Samsung seharusnya mengutamakan kualitas apalagi dengan bandrol harga yang mahal. Masa cuma tahan 1 tahun??

Nirmala Swita
Bandung, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Samsung seri S20 sepertinya memang ada masalah layarnya dari pabrik, maklum generasi awal layar amoled 120 Hz. Kebanyakan keluar garis hijau setelah update OS, dan ini banyak yang kena bukan hanya 1-2 orang, silakan cek grup samsung S20. Servis Center dengan gampangnya bilang ini kesalahan user dan meminta ganti layar (plus baterai juga) yg harganya 3 jutaan keatas. Setahu saya samsung tidak pernah mengakui defect di kualitas layarnya. Saran saya buka PETISI saja, kumpulkan korban yg bernasib sama dan himpun kekuatan, buat viral biar samsung buka mata. Jengah jg saya lihat seri flagship diperlakukan kayak gini, harganya pas beli diatas 10jt an. Tapi kualitasnya payah. Produsen mobil kalau menemukan masalah pada produknya pasti melakukan recall untuk menjaga nama baik brandnya.

  • Pengalaman d bulan april 2022 ini produk s21+ saya padam tanpa sebab lalu complaint ke samsung service center, kenapa layarnya padam dan harus ganti 2jtaan setelah di terima complaint saya, dari pusat samsungnya mau mengganti lcd yg 1 paket dengan batrynya dan hanya membayar 200rbuan sebagai tanggung jawab mereka, dan sebelum d post bagusnya langsung complaint ke service samsungnya, semoga membantu ?

  • Itu juga terjadi pada s20 plus saya. Saya harap Samsung bisa kasih potongan harga buat ganti LCD khusus buat s20 plus. Saya sangat kecewa . Harap pihak samsung berikan tanggapan !!!

  • Saya sdh lama menggunakan samsung, dari note 1 sampai note 20, blm pernah ada masalah layar, memang gak bisa disamaratakan, semua tergantung pemakaian, misal apakah dicharge dgn charge resmi?, apakah dicharge sambil hidup hpnya, apakah sering tertekan seperti masuk kantong atau masuk tas dan terhimpit benda lain, mungkin samsung lbh ringkih dibanding hp lain, namun kualitas layarnya jg lbh bagus dr hp lain. Semua tergantung pilihan dan cara pemakaian. Kalo mau awet ya hati2 makainya. Dan disarankan kalo beli samsung beli dr baru di samsung center ...

  • Udah lah lupain ponsel besutan samsung. Saya bukan pengguna samsung tapi sering beli buat sekedar test aja.

    Dari pengalaman dan test saya, Performa Ponsel android terburuk yang saya alami hanya brand samsung. Di banding seperti xiaomi urusan performa samsung kalah jauh meskipun sama-sama snapdragon.

    S20+ sama mi10 saya performa mi10 jauh di atas angin lebih tahan buat game.

    Produk ponsel android dari samsung ibarat hanya cocok buat foto saja. Karena dari performa tidak sebanding dengan harga menurut saya.

    Sebenarnya percuma juga ngeluh di forum maupun media, samsung indonesia tidak mungkin bisa menyalurkan ke samsung pusat untuk memperbaiki kualitas.

    Saran brand dengan performa bagus terjangkau

    - Xiaomi
    - Oppo
    - Next nokia

  • Saya user samsung S series sejak 2013 menggunakan s3 mini, upgrade terus tiap tahun sampe detik ini masih di s21u akan berniat ganti ke s22u, sejauh yang saya gunakan, aman selalu tidak pernah ada masalah.

    saran dari saya jika ingin beli bekas. Sebelum membayar.tekan pakai tenaga seluruh bagian atas layar kiri kanan tengah. Jika ada yg mencurigakan. Jangan dibeli.
    Sebenernya beli bekas ataupun baru itu sama saja, karena jika barang bekas yg dibeli sudah dalam keadaan rusak ( minus ) biasanya waktu pengecekan detail pasti akan kliatan. Ada hal² mencurigakan yang sebenarnya gampang bisa diliat. Entah itu dari bacdoor yg mulai terbuka atau hal hal mencurigakan lainnya. Jadi jika ingin membeli samsung atau apapun hp nya.

    Jika merasa ada yang ganjil atau kurang meyakinkan atau kondisi lecet yg cukup parah
    Mending gak usah jadi dibeli, daripada beresiko

  • Saran saya, dengan tidak mengurangi rasa hormat, sesuaikan harga gadget yg ingin di beli dengan kantong...jangan memaksakan.

    HP adalah barang produksi masal, yg meskipun ada QC, tidak mungkin 100% dilakukan...biasanya hanya sample dari tiap batch produksi. Jadi tingkat kesalahan QC kurang lebih 1% -10%.....
    Jadi jika misalkan Samsung memproduksi 10jt S20 series, kemungkinannya 100rb - 1jt unit ada kerusakan...biasanya jauh lebih rendah, Ini hanya perkiraan ekstrim. Cacat produksi selalu ada di proses manufacturing produk apapun.

    Nah, saya pengguna produk Samsung juga & saya menggunakan Galaxy Note 4 selama 6 tahun tanpa masalah...cuma paling tambah lemot saja (apps di upgrade makin berat, hardware tetap), penyakit Amoled ada...Screen Burnout level menengah. Tapi unitnya masih berfungsi hingga skrg. Saat ini saya pakai Galaxy Note 20 Ultra & juga tanpa masalah.

    Point nya, mungkin saja produk yg kita beli cacat produksi, karena itu sesuaikan kemampuan kantong dengan gadget yg diinginkan. Jika kita memaksakan & dapat yg cacat produksi akan membuat rasa kecewa makin berat...

  • Setau saya, penyakit di galaxy S series itu emang dilayar amoled nya kebanyakan, tapi anehnya pengguna galaxy A series/J series yang sama² pakai layar amoled malah jarang terdengar kalau ada masalah dilayarnya

  • Saya juga mengalami layar hijau vertikal di Samsung S20+, setelah update software muncul garis hijau terang di layar. Unit tidak pernah jatuh atau terbentur. Kebetulan garansi baru habis 1 bulan. Setelah browsing di forum komunitas samsung, baru tahu kalau ternyata serie S 20 ini penyakitnya di garis hijau dan kebanyakan setelah proses update software.

    Sudah kontak SSC, garansi habis 3 bulan lalu, dan solusi dari SSC hanya sebatas ganti LCD.

1 3 4 5