Surat Pembaca

Masalah Roaming di Luar Negeri, Telkomsel Sangat Sangat Mengecewakan

Halo, saya ingin menceritakan pengalaman buruk saya terhadap Telkomsel.

Baru-baru ini saya ada perjalanan ke luar negeri dan saya membeli paket roaming untuk internet. Pada saat saya di luar negeri pada tanggal 04 Januari 2023, saya ada masalah dengan kartu kredit yang mengharuskan saya untuk telepon call center kartu kredit tersebut. Setelah panggilan pertama, saya lihat tagihan internasional di aplikasi MyTelkomsel 0 atau tidak ada tagihan, karena ini saya asumsi telepon kartu kredit call center free.

Kartu kredit tetap bermasalah, jadi saya harus telepon lagi berulang-ulang untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan tagihan internasional saya di MyTelkomsel tetap nol. Sampai saya ada menerima telepon dari Indonesia, setelah itu saya lagi-lagi mengecek aplikasi my Telkomsel saya, ternyata ada tagihan Rp18.142 yang saya nilai lumrah.

Pada tanggal 7 Januari 2023, saya menerima SMS dari Telkomsel (terlampir) bahwa pemakaian saya Rp2.116.008 dan saya disarankan untuk membeli paket data Telkomsel. Membaca ini, saya berasumsi ini kesalahan sistem mungkin sistem membaca saya menggunakan internet dengan normal price atau tanpa pembelian paket roaming, jadi saya abaikan.

Bukti SMS

Sesampainya saya di Surabaya, nomor saya langsung diblok. Saya menghubungi 188, yang meminta saya membayar Rp2 juta sekian untuk membuka nomor saya, dikarenakan saya ada panggilan keluar selama saya di luar negeri. Di sini saya merasa ditipu atau dibodohi, karena sampai detik ini hari ini tanggal 11 Januari 2023, nomor saya masih diblok dan di aplikasi MyTelkomsel tagihan berjalan saya masih sekitar Rp300 ribuan dengan domestik Rp200 ribuan dan internasional Rp18.142 (foto terlampir).

Aplikasi MyTelkomsel

Yang tidak masuk akal lagi, saya sudah menyetel limit pemakaian internasional saya di maksimal Rp500.000. Ini sekarang nomor saya diblok oleh Telkomsel dan mengharuskan saya untuk membayar RP2 juta sekian, baru nomor saya akan dibuka. Saya sudah mengajukan protes ke 188 tapi ditolak. Saya mau ganti nomor juga berat, karena kerja bertahun tahun sudah pakai nomor ini. Tolong hati nurani Telkomsel!

Yogie Soliemin
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Semoga ada win win solution ya.
    Sekedar saran buat yg ingin ke luar negri, kalo mau tlp ke instansi / bank yg di Indonesia, jauh lebih baik beli SIM Card di negara tujuan deh, krn pengalaman sy, kalo tlp ke instansi / bank pasti lamaaaaa, lagian tlp dari luar negri ke Indonesia jauh lebih murah lg.

  • Sebaiknya Bapak berpegang ke batas pemakaian internasional yang 500 ribu. Kalau tagihannya lebih dari itu berarti kesalahan di pihak Telkomsel.

  • wah kejadian sama sama saya nih dan sampai saat ini masih saya protes juga. percuma ada limit 500ribu tapi tidak terlihat dan tiba tiba jebret di bill bulanan ada tagihan tersebut.

  • Beda pak, limit roaming lebih besar (sekitar bulan november lalu saya ke GraPari untuk menanyakan limit dan paket roaming halo, jadi saya tau). Kalau tagihan muncul di belakang karena sistem kerjasama operator dan kurs. Tagihan panggilan masuk bisa terbaca karena provider GSM masih satu negara walau menerima panggilan luar. Kalau GSM ke darat (perusahaan) dan posisinya diluar, prosesnya lebih kompleks.

    Saran saya, jangan beli paket internet kalau digunakan untuk telpon atau sms dan sebaliknya saja. Beli keduanya. Anggap itu sebagai mitigasi. Beli sedikit juga gak masalah, kalau nelponnya kebanyakan pastinya terbantu. Dan, kebanyakan paket (dan saya rasa Halo juga, karenan pernah kena tagihan panggilan darat yang jumlahnya lumayan besar bahkan ada paket telpon) juga tidak cover walau tertera ada paket telpon. Juga, sebaiknya dibaca-baca ketentuan penggunaannya agar tidak salah beli

  • Beda pak, limit roaming lebih besar (sekitar bulan november lalu saya ke GraPari untuk menanyakan limit dan paket roaming halo, jadi saya tau). Kalau tagihan muncul di belakang karena sistem kerjasama operator dan kurs. Tagihan panggilan masuk bisa terbaca karena provider GSM masih satu negara walau menerima panggilan luar. Kalau GSM ke darat (perusahaan) dan posisinya diluar, prosesnya lebih kompleks.

    Saran saya, jangan beli paket internet kalau digunakan untuk telpon atau sms dan sebaliknya saja. Beli keduanya. Anggap itu sebagai mitigasi. Beli sedikit juga gak masalah, kalau nelponnya kebanyakan pastinya terbantu. Dan, kebanyakan paket (dan saya rasa Halo juga, karenan pernah kena tagihan panggilan darat yang jumlahnya lumayan besar bahkan ada paket telpon) juga tidak cover walau tertera ada paket telpon. Juga, sebaiknya dibaca-baca ketentuan penggunaannya agar tidak salah beli.

  • Aku ga pernah pakai Telkomsel halo sih, pake yg prabayar. Tapi aku pahamnya, utk mslh ts ini, hanya ada 2 jalan. Bayar, nomor bisa dipake ato ga bayar nomor hilang. Krn diliat dari ss klo yg dibatasi tagihan domestik-LN ato indo ke LN bkn sebaliknya. Dan utk paketan sy ga tau ts beli paket internet beserta tlp ato hanya internet. Klo aku bbrp kali jalan ke LN cm sewa wifi or beli nomor dan paket internet di bandara LN. Klo dirasa kemahalan baru pake paketan Telkomsel.
    Smoga mslhnya cepat selesai ya TS.

  • Itu ada tulisan "Belum termasuk PPN 11% dan Pemakaian Telepon selama Roaming"

    Memang Telkomsel ini perlu memperjelas lagi ketentuan limit roamingnya agar tidak terjadi miss pemahaman, saya sendiri kalau baca tulisan "batas pemakaian internasional" harusnya sdh include smua, ternyata masih pakai tanda kutip

    kalau rincian billing yang tidak update, saya no comment deh. Sepertinya karena nebeng operator negara setempat jadi butuh waktu untuk tercatatnya (sperti kliring antar bank)

  • Hai mas, saya pengguna kartu halo dan sudah 2 menggunakan paket roaming
    Apa yg mas alami juga saya rasakan mas,pertama limit saya 500rb tagihan pembayaran 970rb,mungkin masih masuk akal krn paket yg saya pake adalah paket roaming western seharga 500rb++ dan ada paket data yg setiap bulannya harus di bayar sebesar 150rb++ jika di hitung seharusnya yg harus saya bayarkan adalah 721.500 sudah dgn ppn 11%,tapi kenapa tagihan saya bisa sampai 970rb??
    Dan bulan ini saya menaikkan limit menjadi 1jt,tagihan saya menjadi 1,1jt
    Skrng saya mengaktifkan single roaming country sebesar 165rb utk 7hari dan masuk di tagihan bulan januari
    2 hari kemudian nomer saya sudah tereset pemakaian menjadi 0 lagi dgn paket single roaming country masih aktif.
    Terakhir saya cek tiba2 limit yg saya gunakan sudah hampir 300rb padahal paket saya aktif dan gak pernah pakai qouta pulsa harian yg 1 hari limit 120rb
    Saya sampai skrng juga masih bingung dgn sistem yg di gunakan telkomsel roaming
    Kalau tidak ada penjelasan ya ini namanya penipuan lah mas.

    • Gk usah kaget, yg namanya roaming international jgnkan dipakai utk tlp, hidupin nomer sj & cm terima tlp pun kena roaming international. Sy pemakai kartu hallo sdh puluhan tahun, sy hdp di Amerika, kartu qu smpi skrg msh hidup & kena roaming international & sy pun ttp bayar, pdhal sy gk prnh oakai utk tlp, cm sekedar hdp doang, paket data pun sy gk idupin krn permintaan qu pd pihak provider terlkom spy kartu hdp di LN & nomer tdk mati, krn aq msh pya pakai mobile banking dll dg kartu hallo qu. Resiko tlp di LN pakai nomer Indonesia apapun alasannya ya ttp mahal & kena roaming international, kesalahan bkn pd provider tp pd si pemakai.
      Utk kebutuhan tlp sehari" aq pakai nomer Amerika. Makanya sblm pergi ke LN, tya dl dg detail ttg roaming international.

  • sudah ya bapak, yang jelas Telkomsel tidak kompatible dan bukan rekomendasi untuk di gunakan di luar negeri, mereka masih belum memiliki standar jelas untuk kenyamanan konsumen yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri dengan menggunakan Provider dalam negeri, saran jika bepergian ke luar negeri membeli sim card negara tujuan dan memiliki Device MIFI advance, kegunakan supaya tetap dapat berinternet dengan lancar koneksi wifi ponsel, lalu solusi untuk tlpn konvensional menggunakan skype dengan member beli credit, koneksi melalui internet ke telepon konvensional jauh lebih murah. Solusi untuk karto halo, tidak apa bayar saja ya pak, jadikan ini pelajaran dan pengalaman.

    Terima kasih banyak sudah berbagi pengalamannya ya pak !!