Surat Pembaca

Perihal Sistem Lazada yang Salah Mengategorikan Produk

Sebelumnya saya berterima kasih kepada Media Konsumen, yang telah membuat media yang baik untuk mempermudah kami memberikan keluhan. Saya adalah seorang seller di Lazada dan sudah berjualan cukup lama di Lazada. Sebelumnya saya berjualan dengan cukup baik di Lazada, tanpa ada hambatan berjualan yang cukup berarti.

Nama toko saya adalah Claren. Saya berjualan produk pakaian. Tentunya sebagai seorang seller yang berpengalaman dengan produknya, saya tidak akan sampai salah mengategorikan produk saya sendiri.

Namun setelah Lazada memperbaharui sistemnya, banyak sekali produk saya yang dianggap sebagai salah kategori. Sebagai contoh produk kaos anak dikategorikan sebagai baju dewasa. Atau celana anak yang dikategorikan sebagai celana dewasa.

Di dalam peringatan kesalahan kategori, Lazada telah memberikan pilihan untuk tolak atau menerima, dan telah saya pilih tolak karena kategori yang saya pilih tidak salah. Namun setelah beberapa lama, produk tersebut kembali disebut sebagai salah kategori.

Pertanyaannya adalah apakah Lazada tidak pernah memberikan pelatihan kepada karyawannya untuk mengenali produk sehingga terjadi kesalahan terus menerus?

Saya juga sudah menggunakan fitur bantuan dari Lazada melalui live chat. Namun segala hal yang disampaikan oleh petugas live chat adalah hal yang bisa ditemukan jawabannya di website Lazada itu sendiri. Walau sudah berkali-kali saya mencoba mengemukakan bahwa cara yang diberitahu oleh petugas tersebut tidak berhasil, tapi kita seperti berhadapan dengan robot, jawabannya selalu sama seakan dia tidak mengerti apa yang kita sampaikan.

Saya berharap dengan surat ini, pihak Lazada dapat menindaklanjuti kesulitan yang saya hadapi dengan solusi yang benar.

Denny
Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Perihal Sistem Lazada yang Salah Mengategorikan Produk

Redaksi yang terhormat, Menanggapi surat pembaca di Media Konsumen pada tanggal 21 April 2023 berjudul “Perihal Sistem Lazada yang Salah...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Terimakasih buat anda sudah berkeluh kesah dimedia kosumen & menjadi guru bagi saya yang merasa sendiri.saya mengalami persis seperti yang anda alami. Nama toko saya Massorise (toko kerajinan) menjual produk di lazada selama 3tahun dan kategori produk sebagian dari rekom admin 3tahun yang lalu, waktu pertama kali daftar di lazada ( pemilihan kategori produk / QC produk sudah berjalan ada yang 3tahun , 2tahun, 1tahun . Tapi tiba2 masuk salah kategori. Ga cuman 1produk tapi lebih dari 10 itupun produk yang banyak terjual dan ada sudah banyak ulasan positif juga , anehnya produk yang sama persis kategorinya yang dijual di toko lain saya lihat semua barangnya ada via web ataupun android dan dipastikan bisa dibeli. Lah punya saya hilang di perderan ecomers lazada (?) Pasti tanda tanyakan, kediri sendiri apa ada report dari pesaing. Laporan ke CS via email jg ga berarti. Produk yang masuk kategori salah ( ga bisa banding ) diharuskan menggati kategori yang ditujukkan oleh lazada . Tapi sekali lagi kenapa produk pesaing masih bisa dan ada ketika di lihat melalui dekstop. Saran saya anda ikuti prosedurnya jika tidak ingin mengalami konten produk kurang dari patokan lazada karena akan merugikan anda.

    • Sama saya juga, udah berjualan produk skincare lebih dari 5 tahun di lazada, puluhan produk saya terindikasi miscategory dan di riject, sistem mendeteksi bahawa produk saya harusnya berada di category ecigarette. Padahal itu produk suncare, Ketika tanya ke cs jawabannya tidak memberikan solusi.

      Please lah lazada kami ini bukan seller bodoh, gak ada manfaatnya simpan produk di category yang salah. Kita tau kok mana category yg bener untuk produk kita

      • E ccommerce aneh .kosmetik kok bisa di e cigarrete ( rokok elektrik ) . Itu pasti hasil report oleh akun palsu milik saingan anda.

  • hehehe, saya juga mengalami. Lazada sok tahu banget. Saya jual buku. Buku tentang olahraga disuruh masukin ke alat olahraga. Buku tentang bumbu disuruh masukin ke bumbu-bumbuan :)

    • 90% seller mengalami hal serupa tapi hanya diam menerimanya. Hanya berharap pihak lazada segera memperbarui sistemnya.

  • sy juga mengalami hal yg sama, sy pernah mencoba ikuti aja kategori yg disarankan tapi sama doank besoknya dapet notif produk ditolak juga wkwkwkw

  • Sama sist.. bolak-balik revisi kategori produk, padahal sudah mengikuti kategori yang direkomendasikan. tetep aja next time muncul lagi. Mengingat produk yang salah jumlahnya ratusan, akhirnya saya diamkan.. dan kemudian saya terkena pinalty..

    Saya sedang mempertimbangkan GOODYE LAZADA... Capek urusan sama paltform yang systemnya tidak konsisten. bicara sama CS dan kritik lewat Questioner juga nggada pengaruh sama perbaikan.

    Btw, saya tidak begitu serius jualan di lazada, terutama karena seringnya produk retur (terutama jika COD ke wilayah Indonesia Timur). Buka toko di Lazada baru 3 tahun, penjualan lumayan, tapi masih 2% dari total penjualan saya di shopee.